OLEH:
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas Asung Kertha
Waranugraha-Nyalah makalah dengan judul "PERENCANAAN MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA" ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun makalah ini dihimpun sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan
informasi yang sangat berharga dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam
kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. I Gusti Ketut Sudipta, MT. selaku dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia Kelas 3, Program Studi Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
serta semua pihak yang turut membantu dan mendukung dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu sangat diharapkan saran maupun kritik yang sifatnya membangun dari pembaca,
sebagai bahan pertimbangan dan penyempurnaan makalah ini di masa mendatang.
Penulis
1 BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 3
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Umum
1. Tingkat perorangan
Perencanaan sumber daya manusia sangat penting bagi kepentingan individu
karena perencanaan dapat membantu meningkatkan keterampilan. Kepuasan
individu dapat lebih mudah dicapai melalui perencanaaan karier yang terarah.
2. Tingkat Organisasi
Organisasi atau lembaga menggunakan perencanaan sumber daya manusia
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya dalam jangka panjang.
Organisasi harus merekrut tenaga kerja yang berkualitas tinggi untuk dipekerjakan
sehingga dapat bekerja secara produktif.
3. Tingkat nasional
Masalah sumber daya manusia di tingkat nasional terkait dengan jumlah,
komposisi, keragaman dan angkatan kerja yang ada pada suatu Negara. Teknologi
yang sangat berperan dalam industry akhir-akhir ini membutuhkan sumber daya
manusia yang lebih terampil dalam bidang iptek, manajerial, dan inovatif terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi. Maka, perlu disiapkan sumber daya yang
berkualitas dan unggul untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat untuk
produktivitas yang lebih baik dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
Sejalan dengan komitmen di atas, XL juga memiliki program Talent Pool dan
Succession Planning yang didasarkan pada filosofi ”pengembangan para pemimpin
dari dalam XL”. Termasuk dalam program ini adalah penentuan atribut/kriteria
utama yang diharapkan dari para pemimpin XL, identifikasi terhadap individu yang
berpotensi, dan pengembangan bagi individu yang terpilih. Targetnya adalah untuk
mengantisipasi tantangan di masa yang akan datang. Sejak lama XL telah
menerapkan suatu sistem Manajemen Sumberdaya Manusia Berbasis Kompetensi
(Competency-Based Human Resources Management CBHRM). Sistem ini
digunakan sebagai dasar dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut
sumber daya manusia, seperti rekrutmen dan seleksi; pembelajaran dan
pengembangan; perencanaan karir dan sebagainya. Untuk memastikan bahwa
setiap kontribusi karyawan mendapat penghargaan, XL menerapkan sistem
Manajemen Kinerja bagi karyawan XL. Dengan sistem ini, setiap karyawan
membuat rencana kerja yang kemudian dibicarakan bersama agar dapat membantu
pencapaian rencana tersebut. Pada akhir tahun, kinerja karyawan akan dievaluasi
dan hasilnya akan dijadikan dasar pemberian remunerasi dan pengembangan karir
karyawan.
Proses perencanaan SDM untuk masa kini dan masa datang sangat
dipengaruhi oleh dua faktor penentu, yakni faktor internal dan faktor eksternal
perusahaan. Faktor internal perusahaan seperti adanya karyawan yang memasuki
batas usia pensiun, meninggal dunia, keluar/berhenti kerja, rotasi, dan kemungkinan
promosi jabatan. Sedangkan faktor eksternal antara lain ketatnya persaingan bisnis,
cepatnya perkembangan teknologi, dan tingkat ketertgantungan (interdependent)
antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, serta ketergantungan antara satu
Negara dengan Negara lain. Begitu rentannya organisasi/perusahaan yang hidup
dan tumbuh di tengah-tengah perubahan yang cepat, sehingga perencanaan SDM
mutlak dibutuhkan selaras mengikuti rencana strategi bisnis yang akan diwujudkan.
2.1 Simpulan
Perencanaan SDM merupakan upaya memproyeksikan berapa banyak
karyawan dan macam apa yang dibutuhkan organisasi dimasa yang akan datang.
Semua organisasi/perusahaan harus menentukan masa depannya dengan berbagai
rencana yang relevan dengan tuntutan jaman. Pada era sekarang ini, masa depan
sangat sukar untuk diprediksi karena perubahan yang terjadi sangat cepat dan
massif. Pada era global yang kompetitif ini, kehidupan organisasi bisnis dituntut
untuk terus bergerak mengikuti arus perubahan yang sangat cepat dan massif.
Derasnya arus perubahan membawa konsekuensi logis bagi perusahaan untuk
selalu mengantisipasi dan harus mampu menyesuaikan dengan perubahan yang
terjadi. Dalam konteks ini, perencanaan SDM akan menjadi lebih penting bagi
perusahaan karena globalisasi, teknologi baru, dan proses restrukturisasi organisasi
selalu membayangi kehidupan organisasi.
Satu hal yang tidak boleh diabaikan dalam praktek organisasi adalah
pentingnya integrasi atau keterpaduan antara perencanaan bisnis dengan
perencanaan SDM. Perencanaan bisnis yang diikuti dengan perencanaan SDM yang
baik akan menghasilkan tingkat efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan
organisasi. Sebaliknya, perencanaan bisnis yang tidak dibarengi dan diikuti
perencanaan SDM yang baik hanya akan melahirkan biaya tinggi dan penggunaan
sumber daya lain yang sangat besar.
Agar dalam pelaksanaan perencanaan SDM bisa berhasil, sedikitnya terdapat
empat aspek perencanaan SDM yang harus diperhatikan/dilakukan yaitu: (1) berapa
proyeksi jumlah karyawan yang dibutuhkan (forecasting of employees), (2)
melakukan identifikasi SDM yang tersedia dalam organisasi (human resource
audit), (3) melakukan ananlisis keseimbangan penawaran dan permintaan (demand
and suplay analysis), serta (4) menjalankan program aksi (action program).
2.2 Saran
Alonzo DeF. Quinn. 1972. Design and Construction of Ports and Marine
Structures, USA: McGraw-Hill, Inc.