Anda di halaman 1dari 1

TUGAS KONSEP TEKNOLOGI

1. Aspek Ontologi (Kebenaran/fakta)


Permasalahan utama yang terjadi di Indonesia adalah kebijaksanaan yang belum dapat
memberikan ketahanan energi secara nasional, dimana masih banyak yang belum mendapatkan
pasokan energi seperti listrik, produksi minyak yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam
negeri sehingga perlu import, harga minyak yang disubsidi memberatkan keuangan pemerintah,
dan jika dilakukan penyesuaian dengan harga internasional terjadi gejolak dimasyarakat karena
daya beli yang masih rendah dll. Untuk itu diusulkan segera dibuatnya undang undang energi
sebagai payung utama dalam hal energi, kemudian penyesuaian undang-undang yang terkait
dengan undang-undang energi, seperti undang-undang ketenaga-nukliran,kelistrikan, panas
bumi, migas dll. Undang-undang tersebut perlu diikuti dengan instrumen-instrumen untuk
memudahkan pelaksanaan baik dipusat maupun di daerah.Juga perlu dilakukan perbaikan
kebijaksanaan dalam harga,selain untuk menekan subsidi juga untuk menekan terjadinya
penyelundupan BBM keluar negeri, pencampuran berbagajenis minyak dll. Dalam hal ini
koordinasi secara nasional diperlukan, terutama dengan penegak hukum baik Polisi maupun TNI
serta perangkat hukum lainnya. Kebijaksanaan didaerah yang saat ini kebanyakan menunggu
kebijaksanaan dari pusat, dengan adanya undang-undang energi dan programnya yang jelas dapat
menentukan arah pembangunan energi yang ada didaerahnya sesuai dengan potensi yang
ada.Instrumen kebijaksanaan dibidang fiscal yang berkaitan dengan energi sangat penting,
seperti diperlukan adanya berbagai insentif secara adil dan konsisten. Selain itu diperlukan
regulasi keteknikan untuk menjamin penyediaan dan pemanfaatan energi alternatif dan
konservasi energi yang berkualitas tinggi,aman, andal, akrab lingkungan. Untuk mengelola
khusus energi terbarukan dan konservasi energi, sebaiknya dibentuk badan energi terbarukan dan
konservasi energi diluar departemen yang ada. Hal yang perlu disadari adalah penyelesaian
energi nasional tidak dapat diselesaikan dalam jangka pendek,tetapi mencakup kebijaksanaan
jangka panjang yang sangat komprehensif. Sangat diperlukan suatu kebijaksanaan makro, jangka
panjang secara holistik dan komprehensif yang dilakukan secara konsisten. Untuk mengelola
khusus energi terbarukan dan konservasi energi, sebaiknya dibentuk badan energi terbarukan dan
konservasi energi diluar departemen yang ada.

2. Aspek Aksiologi
Untuk menjadikan energi sebagai komoditas utama dalam segi kehidupan sosial,
ekonomi dan lingkungan serta segera dibuatnya undang-undang energi oleh pemerintah agar
terjadi kesinambungan antara BUMN dengan pemerintah

3. Aspek Epistimologi
Tata kelola energi yang baik yaitu merumuskan undang-undang dengan instrumen-
instrumen yang baik. Solusi dari tata kelola atau kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah
energi di Indonesia yang sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini.

Anda mungkin juga menyukai