Surat Tim-015-Program Kerja Tim Dots Tahun 2009-05!01!2009
Surat Tim-015-Program Kerja Tim Dots Tahun 2009-05!01!2009
MOEWARDI SURAKARTA
TIM DOTS
JL. KOLONEL SUTARTO NO : 53, SURAKARTA
No.Urut :
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Program kerja Tim DOTS RSUD. Dr. Moewardi Surakarta
tahun 2009
Kepada Yth :
Direktur
RSUD. Dr. Moewardi Surakarta
Di Surakarta
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan program kerja tim DOTS RSDM tahun 2009, sebagaimana
terlampir, meliputi
Demikian untuk menjadikan periksa, dan mohon arahan selanjutnya, terima kasih
Surakarta, 06-01-2009
Tim TB-DOTS RSDM
CC :
LATAR BELAKANG
1. Keterbatasan ketenagaan, karena hingga saat ini RSDM hanya memiliki 3 orang
tenaga terlatih DOTS ( 1 Dr.Sp.P ; 1 perawat ; 1 analis ), sedangkan unit pelayanan
yang diharapkan terlibat sedemikian banyak sehingga perlu adanya penambahan
tenaga pelaksana terlatih
2. sd akhir 2007, kasus TB RSDM yang di tata laksana dengan strategi DOTS < 50 %
3. kolaborasi TB-HIV/AIDS belum optimal
4. jejaring internal belum optimal, sehingga perlu dilakukan pertemuan koordinasi rutin
berkala, yang melibatkan unit pelayanan terkait
5. kontribusi dalam penguatan jejaring ekternal perlu ditingkatkan, dalam bentuk kese -
diaan RSDM sebagai tuan rumah pertemuan berkala jejaring ekternal
Latar Belakang : 1. Pelaksanaan strategi DOTS di RSUD. DR. Moewardi Surakarta ( RSDM ) terutama
Kegiatan terkait dengan posisinya sebagai rumah sakit rujukan dan rumah sakit pendidikan
2. Sejak tahun 2003, RSDM telah melaksanakan strategi DOTS, yang di awali
dengan pembentukan Tim DOTS dan pembentukan klinik DOTS ( DOTS corner )
3. Telah dilakukan sosialisasi strategi DOTS / ISTC pada seluruh bagian yang terkait,
di lingkungan RSDM, dalam rangka menyamakan persepsi dan strategi dalam
penatalaksanaan TB, antar unit kerja terkait
4. Hingga saat ini telah terselenggara jejaring internal TB-DOTS di RSDM, melalui
mekanisme konsultatif dan rujukan lintas bagian
5. Adanya ko-infeksi TB-HIV, munculnya kasus TB dengan kekebalan ganda pada
OAT ( MDR TB ), serta kasus TB dengan komplikasi berat, tentunya memerlukan
penanganan yang serius dan terintegrasi-terpadu, sehingga perlu adanya jejaring
internal yang berjalan baik.
6. Dari waktu ke waktu, perlu senantiasa dilakukan pertemuan koordinasi untuk lebih
memantapkan kegiatan Tim DOTS RSDM
Waktu 1 x / 3 bulan
Keluaran yang : 1. Identifikasi permasalahan jejaring internal DOTS di RSDM, dan adanya solusi atas
Diharapkan permasalahan tersebut di atas, sehingga jejaring internal DOTS di RSDM dapat
terselenggara dengan lebih baik
2. Kegiatan jejaring internal, dapat di monitor, melalui pelaksanaan konsultasi dan
rujukan lintas bagian / spesialisasi
3. Meningkatkan cakupan layanan P2TB di RSDM
Latar Belakang : 1. Telah dilakukan sosialisasi strategi DOTS / ISTC pada seluruh RS ( swasta /
Kegiatan pemerintah ), di wilayah eks karesidenan Surakarta, namun demikian belum
seluruhnya kemudian melaksanakan strategi DOTS di RS masing-masing
2. Upaya membentuk jejaring eksternal DOTS RS di wilayah eks karesidenan
Surakarta, perlu segera di laksanakan dalam upaya meningkatkan cakupan
program P2TB dan meningkatkan pelayanan kepada pasien TB, di wilayah eks
karesidenan Surakarta
3. RSDM merupakan RS rujukan sehingga perlu ikut berperan aktif dalam penguatan
jejaring ekternal, salah satunya adalah sebagai tuan rumah pertemuan
Tujuan Kegiatan : 1. Terwujudnya suatu sistem atau mekanisme jejaring yang efektif di antara UPK-
UPK ( RS / PKM / BP-4 ), yang ada di eks karesidenan Surakarta, sehingga
tercipta suatu sistem rujukan penatalaksanaan TB yang komprehensif dan
terintegrasi.
2. Monitoring dan evaluasi pembentukan jejaring eksternal DOTS di eks karesi -
denan Surakarta, identifikasi permasalahan serta mencari soslusinya
RSUD. DR. MOEWARDI SURAKARTA
TIM DOTS
JL. KOLONEL SUTARTO NO : 53, SURAKARTA
Peserta Kegiatan : Sub Din P2P / Sie P2M / Wasor TB, DKK kota / kabupaten, se eks karesidenan
Surakarta, atau yang mewakili, 3 orang / kota-kabupaten, dan perwakilan RS ( kurang
lebih : 40 orang )
Keluaran yang : Identifikasi permasalahan jejaring ekternal DOTS RS, di wilayah eks karesidenan
Diharapkan Surakarta, dan adanya solusi atas permasalahan tersebut di atas, sehingga jejaring
eksternal DOTS RS di eks karesidenan Surakarta dapat terwujud