ABSTRAK

Proses penuaan dan struktur penduduk mempunyai dampak yang luas,

bahkan implikasi pertambahan jumlah lansia telah menimbulkan persoalan yang
serius di negara berkembang. Persoalan tersebut muncul karena kebutuhan
terhadap pelayanan, kesempatan dan fasilitas bagi lansia terus bertambah seiring
dengan pertambahan jumlah lansia. status kesehatan fisik, kondisi psikologis,
hubungan sosial dan hubungan lansia penderita hipertensi dengan lingkungannya
dihubungkan dengan kualitas hidup lansia.
Penelitian ini bersifat deskriptif dilakukan dalam bentuk wawancara.
Jumlah sampel sebanyak 96 orang. Data penelitian bersifat kuantitatif dan
dianalisis dengan metode analisis univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan responden sebagian besar berusia 60-70
tahun (55%), jenis kelamin perempuan (75%), status menikah (54%),
berpendidikan SD (50%), tidak bekerja (62%). lama menderita hipertensi > 6
tahun (79%). tidak teratur meminum obat hipertensi (64%). Kualitas hidup
dimensi fungsi fisik lansia dengan hipertensi di Puskesmas Kedai Durian
menunjukkan dalam kategori buruk (67%), kesejahteraan psikologis dalam
kategori baik (85%), dimensi hubungan sosial dalam kategori baik (86%) dan
dimensi bahasan spesifik lansia dalam kategori baik (95%).
Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan hipertensi terutama
pada dimensi fungsi fisik, seperti senam lansia di setiap RW selama satu minggu
sekali, jalan santai satu bulan sekali, mengkampanyekan cara pengelolaan
hipertensi yang tepat, dan melakukan kunjungan rumah bagi lansia yang tidak
aktif melakukan pemeriksaan kesehatan

Kata Kunci : Kualitas Hidup, Lansia, Puskesmas Kedai Durian

ABSTRACT
 The aging process and population structure have far-reaching
consequences, even the implications of the growing number of elderly have posed
a serious problem in developing countries. The problem arises because the need
for services, opportunities and facilities for the elderly continue to grow in line
with the increase in the number of elderly. physical health status, psychological
conditions, social relationships and elderly hypertensive relationships with the
environment associated with the quality of life of the elderly.
This research is descriptive in the form of interview. The sample size is 96
people. Research data is quantitative and analyzed by univariate analysis method.
The results of this study indicate that the respondents are mostly aged 60-
70 years (55%), female sex (75%), marital status (54%), primary school (50%),
unemployed (62%). long suffering from hypertension> 6 years (79%). irregularly
taking hypertension medication (64%). The quality of life of elderly physical
function dimension with hypertension in Puskesmas Kedai Durian shows in bad
category (67%), psychological well-being in good category (85%), social
relations dimension in good category (86%) and elderly specific dimension in
good category 95%).
To improve the quality of life of the elderly with hypertension, especially
in the dimensions of physical function, such as elderly gymnastics in every RW for
once a week, once a month leisurely walk, campaigning for proper management
of hypertension, and home visits for elderly people who are not active in health
check

Keywords: Quality of Life, Elderl y, Puskesmas Kedai Durian