FORMULIR Perhitungan Skor Gabungan. Perhitungan Grand Skor Berdasarkan Kombinasi Skor C (Skor A + otot +
tenaga) dan D (skor B + otot + tenaga)
Skor D
Skor C 1 2 3 4 5 6 7+
1 1 2 3 3 4 5 5
2 2 2 3 4 4 5 5
3 3 3 3 4 4 5 6
4 3 3 3 4 5 6 6
5 4 4 4 5 6 7 7
6 4 4 5 6 6 7 7
7 5 5 6 6 7 7 7
8 5 5 6 7 7 7 7
PENJELASAN Metode RULA (The Rapid Upper Limb Assessment).
2
1. GROUP A: Skor untuk Anggota Tubuh pada Upper Limbs (lengan atas, lengan bawah dan pergelangan).
1) Skoring untuk Lengan Atas.
Skor Kisaran Sudut
1 Ekstensi 20O sampai fleksi 20O
2 Ekstensi >20O atau fleksi 20O -45O
3 Fleksi 45O -90O
4 Fleksi > 90O
Posisi yang Dimodifikasi untuk Skor Lengan Atas dan Peningkatan dan atau Penurunan Skor
Skor Posisi
+1 Jika bahu diangkat atau lengan diputar atau dirotasi
+1 Jika lengan diangkat menjauh dari badan
-1 Jika berat lengan ditopang
Posisi yang dapat Dimodifikasi untuk Skor Lengan Bawah dan Peningkatan Skor
Skor Posisi
+1 Jika lengan bawah bekerja pada luar sisi tubuh
+1 Jika lengan bawah bekerja menyilang dari garis
tengah tubuh
2. GROUP B: Skor untuk Anggota Tubuh pada Leher, Badan dan Kaki.
4) Skor untuk Leher.
Skor Kisaran Sudut
1 Fleksi : 0O - 15O
2 Fleksi: 10O - 20O
3 Fleksi: > 20O
4 Jika leher pada posisi ekstensi
Posisi yang dapat Merubah Skor Postur pada Leher
Skor Posisi
+1 Posisi leher menekuk atau memuntir
3. Skor Penggunaan Otot (muscle use) dan Pembebanan atau Pengerahan Tenaga (force)
Skor Kisaran pembebanan dan pengerahan tenaga
0 Tidak ada resistensi atau pembebaban dan pengerahan tenaga secara tidak menentu < 2
kg
1 Pembebaban dan pengerahan tenaga secara tidak menentu antara 2 – 10 kg
2 Pembebanan statis 2 – 10 kg
2 Pembebaban dan pengerahan tenaga secara repetitif 2 – 10 kg
3 Pembebaban dan pengerahan tenaga secara repetitif atau statis ≥ 10 kg
3 Pengerahan tenaga dan pembebanan yang berlebihan dan cepat
4. KLASIFIKASI RESIKO DAN Tingkat Aksi yang diperlukan Berdasarkan Grand Skor
Apabila grand skor adalah 7+, diperlukan adanya investigasi dan perbaikan
4 [SANGAT TINGGI] secepat mungkin.