KELOMPOK 2 :
Macam-macam mutasi :
3. Berdasarkan penyebabnya
a. Mutasi alami atau spontan perubahan genetis yang terjadi dengan sendirinya di
alam. Mutasi ini disebabkan oleh radiasi sinar kosmis, radiasi radioaktif alam, sinar
ultraviolet, radiasi ionisasi interval dari bahan radioaktif yang mungkin terkandung
dalam jaringan yang terkontaminasi, dan melalui makanan atau minuman yang
terpajan pencemaran radioaktif. Mutasi ini menyebabkan kelainan atau penyakit
terhadap individu penderitanya. Hasil mutasi spontan biasanya bersifat resesif, steril
dan letal. Jika mutan dapat bertahan hidup dan menghasilkan keturunan, berarti
mutan tersebut dapat beradaptasi terhadap lingkungan.
b. Mutasi induksi atau mutasi buatan perubahan genetis yang terjadi oleh usaha
manusia. Mutasi ini dilakukan dengan sengaja menggunakan mutagen fisikawi dan
kimiawi.
Semangka tanpa biji merupakan salah satu hasil mutasi buatan. Secara alami,
semangka tanpa biji sangat jarang kita dapat. Bagaimana cara membuatnya?
Mutagen yang paling sering digunakan dalam pembuatan semangka tanpa biji yaitu
kolkisin. Kolkisin merupakan alkaloid yang dihasilkan oleh umbi Colchicum
autumnale, sejenis tanaman hias berumbi yang hidup di daerah tropis. Kolkisin
bersifat menghambat pembentukan benang-benang spindel dari mikrotubulus pada
tahap anafase pembelahan mitosis atau meiosis. Akibatnya, gerakan kromatid ke
kutub-kutub sel terhambat sehingga terbentuklah poliploidi.
Bibit semangka diploid yang diberi perlakuan menggunakan kolkisin akan menghasilkan
semangka tetraploid (4n) dengan 44 kromosom. Bagian-bagian tubuh tumbuhan 4n, sepert
batang, daun, dan bunga berukuran lebih besar dibandingkan bagian-bagian tumbuhan 2n.
Bibit semangka ini kemudian ditanam untuk dijadikan induk seleksi. Biji-biji yang dihasilkan
oleh semangka tetraploid ini ditanam dan diserbukkan dengan semangka diploid. Persilangan
ini akan menghasilkan biji-biji bersifat 3n (triploid) yang merupakan bibit semangka tanpa
biji. Perhatkan cara pembuatan semangka tanpa biji pada Gambar 15.
Sinar radioaktif merupakan salah satu mutagen. Sinar radioaktif dapat menyebabkan
mutasi maju dan mutasi balik. Mutasi maju terjadi jika ada perubahan fenotip normal
menjadi abnormal. Akibatnya, terjadi kelainan-kelainan pada tubuh suatu organisme.
Sedangkan mutasi balik terjadi karena adanya perubahan fenotip abnormal menjadi
normal. Contoh mutasi balik di antaranya pada penggunaan radioterapi. Radioterapi
dikenal juga dengan pengobatan menggunakan sinar radioaktif. Radioterapi
merupakan salah satu metode pengobatan menggunakan sinar radioaktif. Radioterapi
merupakan salah satu metode pengobatan penyakit kanker selain pembedahan dan
kemoterapi. Kombinasi antara ketiga metode tersebut dapat memberikan hasil
pengobatan yang optimal.
Berdasarkan waktu pemberian sinar, radioterapi dibedakan menjadi radiasi prabedah dan
pascabedah. Radiasi yang dilakukan sebelum operasi dinamakan radiasi prabedah. Radiasi
tersebut sering dilakukan untuk kanker kolon (usus besar). Penyinaran ini bertujuan
memperkecil jaringan kanker sehingga mempermudah pengangkatan semua jaringan kanker
pada saat pembedahan. Perhatkan alat pengobatan kanker dengan cara radiasi pada
Gambar 17 berikut.
Hypertrichosis benar-benar istilah medis selimut yang mengacu pada rambut tubuh
yang berlebihan . Hypertrichosis adalah kondisi medis yang menyebabkan
pertumbuhan eksesif rambut di area dimana rambut tidak biasanya tumbuh. Ini
mungkin hadir di seluruh tubuh atau Anda bisa memilikinya hanya dalam satu atau
lebih daerah. Beberapa individu akan lahir dengan kondisi dan orang lain akan
mengembangkannya di kemudian hari dalam kehidupan.
Hypertrichosis bawaan sangat jarang. Pada kenyataannya itu sangat jarang bahwa
hanya ada kasus diverifikasi sejak Abad Pertengahan. Hal ini terjadi karena cacat
selama kehamilan. Janin ditutupi dengan lanugo yang merupakan lapisan yang sangat
halus rambut yang jatuh selama bulan kedelapan. Dalam kasus ini itu tidak jatuh
namun terus berkembang. Dalam kasus melayani dikenal sebagai terminalis
Hypertrichosis bawaan rambut menjadi berwarna juga dan tetap ada setelah lahir.
Variasi lain dari Hypertrichosis bawaan disebut Hypertrichosis Naevoid. Di sini
individu-individu akan memiliki pertumbuhan rambut yang berlebihan di satu area
tubuh.
Hal ini sebenarnya dapat digeneralisir , simetris mempengaruhi sebagian besar batang
tubuh dan anggota badan , atau lokal , hanya mempengaruhi area kecil atau lokasi .
Istilah ini , bagaimanapun , biasanya digunakan untuk merujuk pada jumlah yang
sangat di atas rata-rata rambut tubuh normal yang tidak diinginkan .
Hampir semua kulit tubuh manusia - dengan pengecualian dari telapak tangan dan
telapak kaki - ditutupi dengan rambut atau folikel rambut . Kepadatan rambut per
sentimeter persegi , ketebalan rambut , warna rambut , kecepatan pertumbuhan rambut
, dan kualitas seperti kinkiness cenderung bervariasi dari satu bagian tubuh ke bagian
lain dan juga dari satu orang ke orang lain . Tetapi dalam hipertrikosis semua berbagai
kontroler untuk pengaturan bahwa informasi genetik ini kurang , rusak atau tidak ada.
2. Sindrom Turner
Sindrom Turner ditemukan oleh H.H. Turner tahun 1939. Ciri-ciri sindrom Tuner
sebagai berikut :
Sindrom Jacob ditemukan oleh P.A. Jacobs tahun 1965. Ciri-ciri sindrom Jacob
sebagai berikut:
Sindrom Down ditemukan oleh J.L. Down tahun 1866. Ciri-ciri sindrom Down
sebagai berikut:
Namun, bukan berarti anak dengan Down Sindrom hanya menjadi beban bagi orang
lain. Mereka pun juga bisa berprestasi dan berkiprah bagi sesamanya.
6. Sindrom Edwards