HARGA JUAL
Biaya penjualan
Segala pengeluaran yang berhubungan dengan penjualan hasil produksi, misalnya
advertensi, komisi – komisi, biaya telpon dan lain – lain.
Contoh: sebuah perusahaan membuat suatu produk dengan biaya produksi dan biaya
operasi
Biaya produksi total + margin (persentase produksi total)+ biaya operasi
Biaya produksi total = Rp 130
Biaya operasi = Rp 35
Laba yang diinginkan = 20%
Harga jual = Rp130 + 20% (130) + Rp35
= Rp 191
4. Time and material pricing
Dalam metode ini ditentukan dari upah langsung dan tarif lainnya dari bahan baku masing-
masing. Metode ini digunakan untuk perusahaan jasa seperti reparasi mobil, percetakan,
operasi TV, dan juga perusahaan profesional seperti notatis. Yang dimaksud time dalam
metode ini ditunjukkan oleh tarif per jam atau waktu dari tenaga kerja dimana tarif ini
jumlah dari:
a. Upah langsung dan premi-premi pada karyawan
b. Bagian yang layak dan berhubungan dengan tenaga kerja
c. Bagian laba
Yang dimaksud beban adalah semua beban yang dimasukkan dalam faktur pembelian
material yang digunakan untuk job tertentu ditambah handling dari material tersebut serta
laba dari penggunaan material.
Contoh: perusahaan reparasi mobil “ABC” menerima pesanan untuk mereparasi mobil
Holden dengan menggunakan:
a. Bahan seperti busi, kanvas, dan sebagainya costnya Rp200.000
b. Upah ahli dan tenaga kerja lain Rp50.000
c. Jasa penggunaan alat elektronik Rp10.000
Perusahaan menentukan mengambil tambahan untuk menutup indirect cost dan laba, sbb:
bahan dinaikkan 20%, upah dinaikkan 20%, dan jasa elektronik dinaikkan 20%.
Jadi harga jual jasa reparasi mobil sbb:
(Rp200.000 x 20%) + Rp 200.000 = Rp 240.000
(Rp50.000 x 20%) + Rp 50.000 = Rp 60.000
(Rp10.000 x 20%) + Rp 10.000 = Rp 12.000 +
Rp 312.000 =