Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 3 2016

1. Reaksi fase gas, dissosiasi di-tert-butil peroksida, dijalankan secara isotermal di dalam
sebuah reaktor batch dengan volum tetap. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
(CH3)3COOC(CH3)3 → C2H6 + 2CH3COCH3
Data konsentrasi di-tert-butil peroksida (CA) pada berbagai waktu untuk dua suhu reaksi
ditunjukkan dalam tabel berikut ini.

T = 100°C T = 115°C
t, menit CA, mol/L CA, mol/L
0 0,5000 0,5000
20 0,4353 0,3353
40 0,3789 0,2248
60 0,3299 0,1507
80 0,2871 0,1011
100 0,2500 0,0678

Tentukan order reaksi dan persamaan tetapan kecepatan reaksi sebagai fungsi suhu,
berdasarkan data di atas.
R = 8,3144 J/mol∙K = 0,082 L∙atm/mol∙K.
T (K) = T (°C) + 273,16

2. Suatu reaksi order satu, fase cair, A  C, dijalankan di dalam sebuah reaktor batch dengan
volum reaksi V dan down-time td. Yang dimaksud dengan down-time adalah waktu satu siklus
batch minus waktu reaksi. Reaktor mula-mula diisi A dengan konsentrasi 1 mol/L, tanpa ada
C. Jika produksi C = 107 mol/tahun, k = 0,021/menit, td = 30 menit, dan reaktor beroperasi
330 hari/tahun, 24 jam/hari:
a. Gambar kurva V vs XA
b. Hitung XA yang memberikan V minimum.
c. Hitung V minimum
d. Hitung waktu reaksi (t) yang memberikan V minimum ini

3. Reaktor autokatalitik (−𝑟𝐴 ) = 𝑘𝐶𝐴 𝐶𝑅 , dengan 𝑘 = 0,002 𝐿⁄𝑚𝑜𝑙 ∙ 𝑠, fase cair dalam sebuah
reaktor alir. Konversi diinginkan 𝑋𝐴 = 90%. 𝐹𝑣0 = 0,5 𝐿⁄𝑠, 𝐶𝐴0 = 1,5 𝑚𝑜𝑙 ⁄𝐿, 𝐶𝑅0 ≪ 𝐶𝐴0 .
a. Berapa volum 1 RATB?
b. Berapa volum 1 RAP?
c. Berapa Vmin dari RAP dengan recycle?
d. Berapa volum 2 RATB dengan total volum minimum?
e. Berapa total volum RATB dan RAP dengan volum minimum?

Anda mungkin juga menyukai