1. OUTLINE
1.1 Studi kasus percobaan dengan GC, cara menentukan konsentrasi senyawa dalam
sampel jika diketahui beberapa variable
1.2 Resolusi Kolom
1.3 Jumlah piringan rata-rata
1.4 Tinggi piringan (H) bila diketahui panjang kolom yang digunakan
1.5 Panjang kolom jika dilakukan perubahan resolusi kolom
1.6 Waktu elusi senyawa pada kolom yang telah diperpanjang
2. PEMBAHASAN
2.1 Studi kasus percobaan dengan GC, cara menentukan konsentrasi senyawa
dalam sampel jika diketahui beberapa variable
Bila dalam suatu percobaan digunakan GC dengan sampel standar terdiri dari
campuran hexachlorobenzene dan pentachlorobenzene sebagai standar dalam. Sampel
setelah diinjeksikan pada GC yang dilengkapi dengan electron capture detector (EC).
Tinggi puncak akan digunkana sebagai kuantitas senyawa yang terdeteksi, yang juga
terdapat dalam sampel. Hasil yang diperoleh sebagai berikut :
• Dari 5 µL larutan standar hexachlorobenzene dan pentachlorobenzene masing-
masing menunjukkan puncak pada 2,4 dan 7,2 menit.
• Sebanyak 5 µL dari campuran sampel standar menghasilkan data sbb:
# Hexachlorobenz Pentachlorobenz Tinggi Puncak Konsentrasi
ene ene hexachlorobenz (ml/ml)
(mL) (mL) ene (mm) hexachlorobenz
ene dalam
sampel standar
1 0,1 1,9 3,75 5%
2 0,2 1,8 7,50 10%
3 0,3 1,7 11,25 15%
4 0,4 1,6 15 20%
5 0,5 1,5 18,75 25%
• Dengan cara yang sama seperti sampel standar, dari hasil injeksi 5 µL sampel
air minum diperoleh puncak pada 2,4 menit dengan tinggi senilai 9,25 mm
• Pada salah satu campuran hexachlorobenzene dan pentachlorobenzene yang
digunkana menunjukkan data sbb: lebar datar puncak pada hexachorobenzene
dan pentachlorobenzene nberturut-turut adalah 1,45 menit dan 2,85 menit.
Kurva Kalibrasi
20
Tinggi Puncak Hexachlorobenzene (mm)
18 y = 75x
16 R² = 1
14
12
10
8
6
4
2
0
0% 5% 10% 15% 20% 25% 30%
Persentase Volume Hexachlorobenzene (%)
2 [(𝑡𝑅 )𝐵 − (𝑡𝑅 )𝐴 ]
𝑅=
𝑊𝐵 + 𝑊𝐴
Pada kasus diatas, diketahui data sebagai berikut:
• Waktu retensi larutan standar hexachlorobenzene, (𝑡𝑅 )𝐴 = 2,4 menit
• Waktu retensi larutan standar pentachlorobenzene,(𝑡𝑅 )𝐵 = 7,2 menit
• Lebar dasar puncak hexachlorobenzene, 𝑊𝐴 = 1,45 menit
• Lebar dasar puncak pentachlorobenzene, 𝑊𝐵 = 2,85 menit
Menggunakan persamaan yang telah disebutkann di atas maka nilai resolusi dapat
diketahui sebagai berikut:
2 [(𝑡𝑅 )𝐵 − (𝑡𝑅 )𝐴 ]
𝑅=
𝑊𝐵 + 𝑊𝐴
2(7,2 − 2,4)𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
=
(2,85 + 1,45)𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
9,6
=
4,3
= 2,23
2.4 Tinggi piringan (H) bila diketahui panjang kolom yang digunakan
Tinggi piringan teoritik berfungsi untuk merepresentasikan efisiensi dari kolom.
Tinggi piringan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut :
𝐿
𝐻=
𝑁
dimana 𝐿 adalah panjang kolom dan 𝑁 adalah jumlah piringan. Dalam kasus di atas
diketahui panjang kolom yang digunakan sebesar (𝐿) = 30 m, serta pada subtopik
sebelumnya didapatkan nilai 𝑁 = 𝑁𝑎𝑣𝑔 = 72,97, maka dapat ditentukan nilai tinggi
piringan (H) sebagai berikut:
𝐿 30 𝑚
𝐻= = = 0,41 𝑚
𝑁 72,97
Jadi, tinggi piringan pada percobaan adalah 0,41 meter.