Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saluran drainase adalah salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan
untuk melengkapi persyaratan teknis prasarana jalan. Saluran drainase berfungsi
untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, sehingga badan
jalan tetep kering dan tidak banjir. Pada umumnya saluran drainase jalan raya
adalah saluran terbuka dengan menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air
menuju outlet.

Semakin berkembangnya suatu daerah, lahan kosong untuk resapan air


secara alami semakin berkurang. Hal ini dikarenakan permukaan tanah yang
tertutupi oleh aspal dan beton dan mengakibatkan tambahan air yang tidak
terbuang yang akan menimbulkan banjir pada badan jalan. Dalam perencanaan
saluran drainase harus memperhatikan tata guna lahan yang bertujuan menjaga
ruas jalan tetap stabil atau kering walaupun terjadi kelebihan air.

Kecamatan Blimbing di Kota Malang adalah salah satu kawasan yang masih
sering mengalami genangan akibat saluran drainase yang tidak dapat menampung
jumlah air yang melebihi batas perencanaan. Genangan air di kawasan ini sangat
mengganggu pengguna jalan dan aktivitas masyarakat disekitar.

Oleh karena itu, evaluasi dan perencanaan ulang sistem saluran drainase
perlu dikaji ulang agar dapat menampung kelebihan debit air pada kawasan
tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, penilitian ini perlu diidentifikasi
penyebab dari masalah itu agar dapat ditentukan solusi penyelesaian masalahnya.

1
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang tersebut maka penulis membuat rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Berapakah besar debit yang terjadi di saluran eksisting dan
bagaimanakah evaluasinya.
2. Bagaimana metode pelaksanaan yang digunakan untuk pekerjaan
tersebut.
3. Bagaimana Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk membuat
pekerjaan tersebut.
4. Bagaimana penjadwalan dari pekerjaan drainase tersebut.

1.3 Batasan Masalah


Mengingat waktu yang diberikan begitu terbatas, maka diperlukan adanya
batasan masalah untuk memaksimalkan skripsi ini. Adapun batasan masalah dari
latar belakang di atas adalah sebagai berikut :
1. Penilitan yang dilakukan penulis hanya dikhususkan untuk
merencanakan ulang sistem drainase di kawasan Kecamatan Blimbing
Kota Malang.
2. Untuk data hujan dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya maka hanya
mengambil data hujan dengan jangka waktu 10 tahun.
3. Evaluasi Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) menggunakan harga satuan
dasar Kota Malang tahun 2017 yang telah dibuat oleh Dinas Pekerjaan
Umum Kota Malang.
4. Tidak membahas perhitungan struktur beton yang akan direncanakan.

1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Mengetahui besar debit yang terjadi di saluran eksisting dan mengetahui
evaluasinya.
2. Mengetahui metode pelaksanaan yang digunakan untuk pekerjaan
tersebut.

2
3. Mengetahui Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk membuat
pekerjaan tersebut.
4. Mengetahui penjadwalan dari pekerjaan drainase tersebut.

1.5 Manfaat

Manfaat perencanaan ulang pembangunan saluran drainase perkotaan di


Kecamatan Blimbing Kota Malang adalah sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis
Menerapkan ilmu pengetahuan di bidang teknik sipil khususnya sistem
saluran drainase jalan yang sudah didapatkan.
2. Bagi instansi
Hasil penilitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah
yang nantinya sebagai referensi dalam pembangunan saluran drainase.

Anda mungkin juga menyukai