Anda di halaman 1dari 3

POLITEKNIK NEGERI MANADO

BAHASA INDONESIA
WACANA
TOAR MELEN SUNDAH
9/28/2015

TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MANADO


BAHASA INDONESIA
September 28, 2015

Tema Bahan bakar oktan tinggi

Judul Kelebihan bahan bakar beroktan tinggi (High Octan Number)

Tujuan Mengetahui keuntungan, keiritan dan emisi gas buang yang dihsilkan

Rumusan Langkah-langkah mengukur nilai oktan bahan bakar, mengukur emisi gas buang dan
keiritan bahan bakar yang di gunakan

Aspek yang diteliti  -Nilai oktan yang di gunakan, Mengukur emisi gas buang pada kendaraan,
mengukur keiritan bahan bakar pada kendaraan, mengukur nilai oktan bahan bakar

Bilangan oktan adalah angka yang menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan
sebelum bensin tterbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam
bentuk gas) di tekan oleh piston sampai dengan dengan volume yang sangat kecil dan kemudian
dibakar api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa
terbakar secara spontan sebelum percikan api dari besi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena
tekanan yang tinggi (dan bukan percikan api dari busi ), maka akan terjadi knocking atau ketukan di
dalam mesin dan bisa cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.

Nama oktan berasal dari oktana (ce), karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang
memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat dikompresi smpai dengan volume kecil tanpa
mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat
terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.

Beberapa angka oktan untuk bahan bakar

1. 87 Bensin standar di amerika serikat


2. 88 Bensin tanpa timbal premium
3. 91 Bensin standar di eropa, partamax
4. 92 Bensin standar di taiwan
5. 95 Pertamax plus

Angka oktan bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat aditif bensin. Menambahkan tetraethyl
lead (TEL, pb (C2H5)4) pada bensin akan meningkatkan bilangan oktan bensi tersebut, sehingga
bensin murah dan dapat di gunakan dan aman untuk mesin dengan menambahkan timbal iniuntuk
mengubah pb dari bentuk padat menjadi gas pada bensin yang mengandung TEL dibutuhkan etilen
bromida (C2H5Br). Celakanya, lapisan tipis timbal terbentuk pada atsmosfer dan membahayakan
mahluk hidup, termaasuk manusia. Di negara-negara maju, timbal sudah dilarang untuk dipakai
sebagai bahan campuran bensin.

Zat tambahan lainnya yang sering di campurkan ke dalam bensin adalah MTBE (methyl tertiary
buthyl ether ) (C5H11O), yang berasal dan dibuat dari etanol. MTBE murni berbilangan setara oktan
118. Selain dapat meningkatkan bilangan oktan, MTBE juga dapat menambahkan oksigen pada
campuran gas di dalam mesin, sehingga akan mengurangi pembakaran tidak sempurna bensin yang
menghasilkan gas Co.

TOAR MELEN SUNDAH


15030004
1AD3 Page 2
BAHASA INDONESIA
September 28, 2015

Etanol yang berbilangan oktan 123 juga di gunkan sebagai campuran. Etanol telah unggul dari TEL
dan MTBE karena tidak mencemari udara dengan timbal. Selain itu, etanol mudah diperoleh dari
fermentasi tumbuh tumbuhan sehingga bahan baku untuk pembuatannya cukup melimpah.

Research octane number (RON) nilai oktan sebuah bahan bakar yang paling umum di seluruh
dunia adalh nilai research octane number (RON).

Ron ditentukan dengan mengisi bahan bakar ke dalam mesin uji dengan rasio kompresi variabel
dengan kondisi yang teratur. Nilai ron di ambil dengan membandingkan campuran antara ISO -
oktana dan n – heptana. Misalnya, sebuah bahan bakar dengan RON 88 berarti 80% kandungan
bahan bakar itu adalah ISO – oktana dan 12%-nya – heptana.

TOAR MELEN SUNDAH


15030004
1AD3 Page 3

Anda mungkin juga menyukai