Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AUDITING KECURANGAN
JENIS-JENIS KECURANGAN
Sebagai konsep legal yang luas, kecurangan menggambarkan setiap upaya penipuan
yangdisengaja, yang dimaksudkan untuk mengambil harta atau hak orang atau pihak lain.
Dalamkonteks audit atas laporan keuangan, kecurangan didefinisikan sebagai salah saji
laporankeuangan yang disengaja. Dua kategori kecurangan yang utama, yaitu:1.
Penyalahgunaan aktiva
adalah kecurangan yang melibatkan pencurian aktiva entitas.Istilah penyalahgunaan aktiva
biasanya digunakan untuk mengacu pada pencurian yangmelibatan pegawai dan orang lain
dalam lain organisasi. Penyalahgunaan aktiva biasanyadilakukan pada tingkat hierarki
organisasi yang lebih rendah. Namun, tidak menutupkemungkinan hal itu terjadi pada
manajemen puncak
Faktor-Faktor risiko
Standar auditing mengharuskan auditor mengevaluasi apakah faktor-faktor risiko kecurangan
mengindikasikan adanya insentif atau tekanan untuk melakukan kecurangan, kesempatan
untuk berbuat curang, atau sikap yang digunakan untuk membenarkan tindakan yang curang.
Prosedur analitis
Auditor harus melaksanakan prosedur analitis selama tahap perencanaan dan penyelesaian
audit untuk membantu mengidentifikasi transaksi atau peristiwa tidak biasa yang mungkin
mengindikasikan adanya salah saji material dalam laporan keuangan.
Informasi Lain
Auditor harus mempertimbangkan semua informasi yang sudah diperoleh dalam setiap tahap
atau bagian audit ketika menilai risiko kecurangan.
Pelatihan
Semua pegawai baru harus terlebih dahulu di latih tentang ekspektasi perusahaan terhadap
perilaku etika para pegawainya. Harus di ajarkan bahwa mereka harus mengemudikasikan
adanya tindakan kecurangan yang terjadi atau di curigaitelah terjadi atau cara yang tepat untuk
mengomunikasikanya. Selain itu pelatihan mengenai kewaspadaan terhadap kecurangan
terhadap kewaspadaan terhadap kecurangan yang harus disesuaikan dengan tanggung jawab
ekspesifik pegawai, misalnya pelatihan yang berbeda dengan agen-agen pembelian dan
penjualan.
Konfirmasi
Sebagian besar perusahaan mengharuskan pegawainya untuk secara periodik
mengkonfirmasikan tanggung jawab mereka untuk memenuhi kode etik. Para pegawai diminta
untuk membuat pernyataan bahwa mereka memahami ekspektasi perusahaan dan telah
memntuhi kode etik, serta bahwa mereka mewaspadai setiap bentuk pelanggaran. Konfirmasi
tersebut membantu penegakan kode etik dan juga membantu mencegah para pegawai untuk
melakukan kecurangan atau pelanggaran etika lainnya. Dengan menindaklanjuti pengakuan-
pengakuan dan tidak adanya balasan, maka auditor internal atau lainnya dapat mengungkap
masalah-masalah penting.
Disiplin
Para pegawai harus mengetahui bahwa mereka harus bertanggung jawab jika mereka tidak
mematuhi kode etik perusahaan. Pemberian hukuman atas pelanggaran kode etik, tanpa
mempertimbangkan jenjang pegawai yang melakukan tindakan tersebut, memberikan pesan
yang jelas pada semua pegawai bahwa kepatuhan terhadap kode etik dan standar etika lainnya
sangat penting dan di harapkan. Penyelidikan yang menjadi alat pencegah kecurangan yang
efektif.
Prosedur Analitis
Persentase marjin kotor dan perputaran persediaan sering membantu membongkar
kecurangan persediaan.
Beban Penggajian
Penggajian jarang menjadi bidang risiko yang signifikan bagi pelaporan kecurangan yang
curang. Akan tetapi, perusahaan mungkin saja melebihsajikan persediaan dan laba bersih
dengan mencatat biaya tenaga kerja berlebih dalam persediaan.
Teknik Menyimak
Sangat penting bagi auditor untuk memanfaatkan keterampilan menyimak yang efektif
selama proses pengajuan pertanyaan. Auditor harus terus memperhatikan dengan
mempertahankan kontak mata,mengangguk sebagai tanda setuju,atau memperlihatkan tanda-
tanda pemahaman lain.