BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah proses yang kreatif, dimana individdu secara aktif

dan terus menerus mengadaptasi lingkungan. Ada 4 (empat) faktor yang
utama mempengaruhi kesehatan masyarakat, yakni lingkungan, perilaku,
pelayanan kesehatan dan keturunan. Lingkungan merupakan faktor yang
paling dominan mempengaruhi kesehatan masyarakat, karena dilingkunganlah
manusia mengadakan interaksi dan interelasi dalam proses kehidupannya,
baik dalam lingkungan fisik, psikologis, sosial budaya, ekonomi, dimana
kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh perilaku individu, keluarga,
kelompok maupun masyarakat yang erat kaitannya dengan kebiasaan, norma,
adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat. Kemudian baru ditunjang oleh
tersediannya fasilitas kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat, dan yang
terakhir adalah faktor keturunan yang dibawa sejak lahir yang erat kaitannya
dengan faktor genetic.
Masalah kesehatan masyarakat dapat bermula dari perilaku individu,
keluarga, ataupun perilaku-perilaku kelompok masyrakat dalam banyak hal,
diantaranya adalah yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, misalnya
membuang sampah sembarangan, buang air besar disungai yang digunakan
banyak orang sebagai tempat mandi, cuci dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Selain itu masalah gizi, disamping masalah-masalah yang berkaitan dengan
pemeliharaan diri. Hal yang juga memprihatinkan adalah pemanfaatan
fasilitas kesehatan yang masih sangat rendah dan telah membudaya dalam
masyarakat.
Salah satu masalah kesehatan pada masyarakat yang timbul sebagai
akibat faktor-faktor yang disebutkan diatas adalah penyakit Demam berdarah

1
 dengue (DBD). Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan
menyerang pada semua kelompok usia. Sampai saat ini penyakit DBD lebih
banyak menyerang anak-anak, tetapi dalam decade terakhir ini kecenderungan
kenaikan proposi penderita penyakit DBD pada orang dewasa.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan makalah ini adalah agar kita dapat
mengetahui Asuhan Keperawatan Demam Berdarah pada remaja.

2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari pembahan tugas ini antara lain :
a) Mengetahui definisi demam berdarah.
b) Mengetahui pathogenesis dan patofisiologis demam berdarah.
c) Mengetahui etiologi demam berdarah.
d) Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah.
e) Mengetahui tingkatan demam berdarah.
f) Mengetahui manifestasi klinik demam berdarah.
g) Mengetahui cara penuluran demam berdarah.
h) Mengetahui pemeriksaan diagnostik demam berdarah.
i) Mengetahui penatalaksanaan demam berdarah.
j) Mengetahui cara pengobatan demam berdarah.
k) Mengetahui asuhan keperawatan demam berdarah.
C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam makalah ini meliputi: definisi demam berdarah,

pathogenesis dan patofisiologis demam berdarah, etiologi demam berdarah,
tanda dan gejala demam berdarah, tingkatan demam berdarah, manifestasi
klinik demam berdarah, cara penuluran demam berdarah, pemeriksaan
diagnostik demam berdarah, penatalaksanaan demam berdarah, cara
pengobatan demam berdarah dan asuhan keperawatan demam berdarah.

2
D. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan ini dimaksud untuk dapat memberikan gambaran

secara garis besar dan jelas mengenai isi dari makalah. Sehingga dapat
diketahui hubungan BAB yang satu dengan BAB yang lain seperti dibawah
ini.
BAB I : Pendahuluan
Bab yang menjelaskan mengenai tentang latar belakang masalah, tujuan
penulisan, ruang lingkup dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Teoritis

Adalah BAB inti dari keseluruhan BAB yang ada didalam makalah ini
definisi demam berdarah, pathogenesis dan patofisiologis demam berdarah,
etiologi demam berdarah, tanda dan gejala demam berdarah, tingkatan demam
berdarah, manifestasi klinik demam berdarah, cara penuluran demam
berdarah, pemeriksaan diagnostik demam berdarah, penatalaksanaan demam
berdarah, cara pengobatan demam berdarah dan asuhan keperawatan demam
berdarah.

BAB III : Pembahasan Kasus

Berisi pembahasan kelompok tentang pemicu.

Meliputi:

1. Mengelempokkan data menjadi data subyektif dan obyektif

2. Membuat analisa masalah

3. Membuat rumusan diagnose keperawatan

4. Menyusun rencana keperawatan

3
 5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan

BAB IV : Penutup

Bab ini yang berisikan kesimpulan dari isi makalah yang telah dibahas dalam
bab-bab sebelumnya dan saran untuk para pembaca khususnya bagi para
mahasiswa agar lebih tau lagi penyakit Demam Berdarah (DHF).