Pengertian filasat
Secara etimologis istilah ”filsafat“ berasal dari bahsa Yunani yang artinya “cinta
kearifan”. Kata kearifan bisa juga berarti “wisdom” sehingga filsafat bisa berarti cinta
kebijaksanaan. Berdasarkan makna tersebut maka mempelajari filsafat berarti merupakan
upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep
kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia. Nilai filsafat berwujud kebenaran
sedalam-dalamnya, bersifat fundamental, universal dan hakiki.
B. Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan salah satu filsafat yang merupakan hasil dari pencerminan nilai nilai
luhur dan budaya bangsa indonesia yang terkandung 5 isi di dalamnya, yaitu satu, ketuhanan
yang maha esa, dua, kemanusiaan yang adil dan beradab, tiga, persatuan indonesia, keempat,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebikjasanaan dan permusayawaratan, perwakilan,
kelima, keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
Pancasila yang terdiri dari atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat. Yang
dimaksud dengan sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan,
saling bekerja sama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan yang utuh, sistem lazimnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Suatu kesatuan
bagian-bagian. 2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri. 3. Saling
berhubungan, saling ketergantungan. 4. Kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan bersama (tujuan sistem). 5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks (shore dan
Voich, 1974:22).
Dasar filsafat Negara Indonesia terdiri atas lima sila yang masing-masing merupakan
suatu asas peradaban. Antara sila –sila pancasila itu saling berkaitan, saling berhubungan
bahkan saling mengkualifikasi.
Filsafat Pancasila dapat diartikan sebagai hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya dari
bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-
norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling
sesuai bagi bangsa Indonesia. Pancasila pada hakikatnya juga memiliki arti sebagai
perwujudan nilai nilai luhur bangsa Indonesia sepanjang sejarah, dan merupakan
penggabungan antara unsur unsur- budaya luar yang sesuai dengan budaya Indonesia
sehingga keseluruhannya terpadu menjadi sebuah Ideologi yang bernama Pancasila.
Pandangan tersebut akhirnya di yakini loeh bangsa Indonesia dalam melaksanakan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dan dari gagasan itulah dapat diketahui akan cita- cita yang ingin
di capai oleh bangsa dan Negara Indonesia.
5. Filsafat Pancasila Sebagai Dasar Filsafat Negara Indonesia Filsafat Pancasila sebagai dasar
falsafah negara Indonesia, dapat kita temukan dalam beberapa dokumen historis dan di dalam
perundangundangan negara Indonesia diantaranya yaitu: Dalam Pidato Ir. Soekarno tanggal 1
Juni 1945.
KESIMPULAN
Filsafat Pancasila merupakan hasil pemikiran mendalam dari bangsa Indonesia, yang
dianggap, diyakini sebagai kenyataan nilai dan norma yang paling benar, dan adil
untuk melakukan kegiatan hidup berbangsa dan bernegara di manapun mereka berada.
Selain itu, filsafat Pancasila memiliki beragam fungsi, diantaranya yaitu; sebagai
pandangan hidupa bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia,
pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum, dan Pancasila sebagai sistem ideologi nasional.