Pedoman Praktikum - Pemrograman Komputer (2016) (Bolak-Balik)
Pedoman Praktikum - Pemrograman Komputer (2016) (Bolak-Balik)
PEMROGRAMAN KOMPUTER
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
TATA TERTIB PRAKTIKUM PEMROGAMAN KOMPUTER
1. Setiap peserta harus hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan.
2. Apabila peserta terlambat lebih dari 30 (tiga puluh) menit dari waktu yang telah
ditentukan, maka ia tidak diperkenankan mengikuti praktikum pada hari itu.
3. Selama mengikuti praktikum, peserta harus memakai sepatu (dilarang
mengenakan sandal atau sepatu sandal) dan memakai pakaian bebas rapi
sopan.
4. Setiap kelompok wajib mengumpulkan Laporan Praktikum Pekanan yang
formatnya sudah ditentukan.
5. Laporan praktikum diterima koordinator praktikum maksimal satu pekan setelah
selesainya acara praktikum.
6. Keterlambatan pengumpulan laporan pekanan memiliki konsekuensi minus 1
poin setiap harinya.
7. Setiap kelompok wajib mengumpulkan Laporan Akhir Praktikum sesuai format
yang telah ditentukan paling lambat dua pekan setelah acara praktikum terakhir
dilaksanakan.
8. Setiap peserta harus menjaga kebersihan ruangan, bekerja dengan tertib,
tenang dan teratur.
9. Selama mengikuti praktikum, peserta harus bersikap sopan, baik dalam
berbicara maupun bergaul.
Hal-hal yang belum disebutkan di atas dan diperlukan untuk kelancaran praktikum
akan diatur kemudian.
iv
ACARA 1
PENGENALAN MACRO EXCEL
Pendahuluan
VBA adalah singkatan dari Visual Basic for Aplication yang merupakan bahasa
pemrograman yang digunakan untuk melakukan kontrol dan membuat macro bahkan
mendefenisikan Fungsi pada microsoft excel sesuai dengan keinginan pada
microsoft excel.
3. Memunculkan VB Editor
VB Editor adalah aplikasi untuk menuliskan baris-baris program VBA. VB Editor
ini menempel pada Excel. Jadi bisa dimunculkan dari Excel.
Cara memunculkan VB editor adalah pada tab Developer, klik tool paling kiri
("Visual Basic")
maka akan muncul window aplikasi VB Editor. Di sinilah kita dapat menuliskan
baris program VBA. Selain itu, setting proyek VBA dan mencari titik-titik
bermasalah dari program yang dibuat (debugging) dapat dilakukan di sini.
2
Gambar 4. Tampilan VBA ms. Excel
Tidak cuma itu, meski file telah disimpan menggunakan .xlsm sekalipun, kita
harus memilih opsi agar bisa menjalankan macro. Biasanya, saat membuka file
.xlsm, maka akan muncul pemberitahuan (security warning).
Maka harus meng-klik dan memilih "enable macro"
Pada window yang muncul, pilih "activeX setting" dan pilih opsi "Prompt me
before enabling all controls with minimal restrictions"
Selain itu, pada "Macro Setting", checked "Trust access to VBA project object
model".
4
Gambar 8. Tampilan "Macro Setting"
a. Disable all macros without notification: pilih pilihan ini jika anda tidak
ingin mengaktifkan macro pada semua file excel, semua macro pada
dokumen excel akan di non aktifkan secara otomatis
b. Disable all macros with notification: pada pilihan ini macro akan di non
aktifkan tetapi anda akan mendapat peringatan jika pada file excel ada
macronya. Dengan demikian anda dapat memilih untuk mengaktifkan atau
tidak macro pada excel tersebut
c. Disable all macros except digitally signed macros: pilihan ini sama
dengan pilihan Disable all macros without notification, akan tetapi jika ada
file excel yang berisi macro dengan digitally signed oleh trusted publisher
maka macro akan jalan jika bukan dari trusted publisher akan ada notifikasi
mengenai macro ini
d. Enable all macros (not recommended, potentially dangerous code can
run): dengan memilih pilihan ini pada semua macro excel akan otomatis
dijalankan. dengan setting ini komputer anda akan rentan terhadap code-
code macro jahat/virus
5
Gambar 9. Menyimpan dokumen yang mengandung macro
6
ACARA 2
MENJALANKAN FUNGSI RECORD MACRO EXCEL
Setelah data dibuat, kemudian arahkan dan klik kursor pada tab developer, lalu pilih
bagian Record Macro (Pada gambar dibawah ini, Record Macro ditandai lingkaran
kuning).
Setelah Record Macro dipilih, maka akan tampil kotak isian Record Macro. Pada
bagian Macro name isi dengan Pembelian_Barang, klik OK.
7
Kemudian perhatikan pada bagian Tab developer, yang sebelumnya terdapat tulisan
Record Macro, maka sekarang menjadi Stop Recording (Pada gambar dibawah ini,
Stop Recording di tandai lingkaran merah.
Pada saat melakukan Record, ini saatnya kita memodifikasi data Pembelian Barang,
seperti merubah format data tanggal dan harga, serta memberi garis tabel. Proses
tersebut dapat dilihat pada Gambar 16 berikut.
Pada tab developer, klik Stop Recording. Menandakan bahwa proses merekam data
sudah selesai dilakukan. Sebelum kita mengetahui hasilnya, kita terlebih dahulu
kembalikan format data Pembelian Barang seperti semula (seperti pada tampilan
awal). Tujuannya agar kita bisa membuktikan bahwa data yang telah kita buat telah
direkam dengan format yang kita inginkan.
8
Gambar 15. Menyimpan dokumen yang mengandung macro
Mari kita buktikan, pada tab developer pilih bagian Macros. Kemudian akan keluar
tampilan berikut.
Data Pembelian barang akan menampilkan data seperti pada saat proses Record
(merekam). Data tersebut secara otomatis sudah tersimpan. Jika kita akan
memanggil kembali data tersebut, pilih Macros pada tab developer, kemudian pilih
nama data yang akan dipanggil kembali.
9
ACARA 3
PERBEDAAN FORM CONTROL & ACTIVEX CONTROL
Form Control, adalah control yang dimiliki oleh Excel. Atau dengan kata lain, control
yang menempel pada Excel.
Sedangkan ActiveX Control, sesuai namanya, adalah koleksi control dalam bentuk
ActiveX. ActiveX adalah sebuah program kecil yang dibuat agar bisa ditempelkan
pada progam (besar) lainnya.
10
Gambar 19. Daftar macro yang kosong saat akan meng-assign button
2. Oleh karena itu, macro harus dibuat terlebih dahulu. Buatlah macro dengan
menambahkan module dan tuliskan sebuah sub procedure seperti contoh
berikut
Gambar 20. Menulis kode VBA (macro) untuk ditautkan pada Form Control Button
11
Gambar 21. Meng-assign button dengan macro yang dituliskan sebelumnya
Saat button di-klik, maka button akan memanggil macro yang di-assign
sebelumnya.
Gambar 22. Message Box yang muncul saat Form Control Button di-klik
12
b. ActiveX Control Button
Langkah-langkah untuk membuat activeX control Button adalah sebagai berikut:
1. Tambahkan activeX control dengan memilihnya di controlbox.
2. Berbeda dengan Form Control Button, ActiveX control tidak meminta kita untuk
meng-assign macro. Untuk mengaktifkan ActiveX control, perlu dituliskan baris
program VBA. Caranya, arahkan kursor pada ActiveX control button lalu klik
kanan dan pilih "view code".
Gambar 24. Cara menulis kode untuk mengaktifkan ActiveX Control Button
13
3. Perbedaan selanjutnya adalah saat menulis baris program. Baris program tidak
ditulis pada module, tetapi dalam sebuah sub procedure, yang mengacu pada
Button itu sendiri. Misalkan kita menulis pada event click.
14
Gambar 27. Cara meng-assign Combobox Control Button
2. Maka akan muncul pilihan pada combobox sesuai yang tertulis pada kolom
Gambar 29. Menulis bahasa program untuk mengaktifkan combobox pada ActiveX
Control
2. Pada baris program, tulis "additem" serta isi pilihan yang akan dimunculkan
pada combobox.
Gambar 30. Menulis bahasa program untuk mengaktifkan combobox pada ActiveX
Control
16
3. Selanjutnya, cobalah memindahkan sheet dan pilih kembali sheet yang sudah
diisi program. Lalu klik combobox, maka akan muncul pilihan seperti pada
gambar berikut.
Catatan: Form Control tidak dapat ditambahkan pada sebuah UserForm. Kita harus
menggunakan ActiveX, karena Form control adalah bawaan dari excel, bukan VBA.
17
3. Buatlah 2 buah Check Box, seperti contoh pada gambar di bawah ini. Lalu
tuliskan bahasa programnya dengan klik kanan pada kursor dan pilih View Code
Gambar 33. Cara menuliskan kode VBA pada ActiveX Control Check Box
4. Klik kanan pada CheckBox2 lalu klik View Code dan tuliskan koding berikut ini:
18
Gambar 34. Tampilan ActiveX Control Check Box
19
ACARA 4
PENULISAN FUNGSI PADA BAHASA VBA MACRO EXCEL
Macro
Macro merupakan script pada sebuah aplikasi untuk membuat otomatisasi. Script
akan memerintahkan aplikasi untuk melakukan pekerjaan yang sama secara
berulang-ulang.
Selain itu, macro dapat merekam kegiatan keyboard dan mouse, sehingga pengguna
aplikasi cukup melakukan pekerjaan satu kali; merekamnya dan aplikasi akan
menuliskan scriptnya. Selanjutnya, pengguna cukup menjalankan script tersebut
untuk melakukan pekerjaan yang sama.
VBA
Visual Basic for Application adalah turunan bahasa pemrograman Visual Basic milik
Microsoft. Berbeda dengan Visual Basic yang digunakan untuk membuat sebuah
aplikasi stand alone (berdiri sendiri), VBA didesain untuk bekerja di atas sebuah
aplikasi (Ms Office).
VBA berasal dari Visual Basic (VB) yang merupakan bahasa pemrograman berbasis
OOP (Object Oriented Programming).
Memulai VBA
Untuk menuliskan baris program pada VBA Excel, kita membutuhkan Visual Basic
Editor (VB Editor). Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Untuk membuka VB Editor, Klik Tab “Developer", kemudian klik menu "Visual
Basic". Lihat gambar dibawah:
20
Selanjutnya akan muncul Window VB Editor seperti gambar berikut:
a. Object Module
Module adalah salah satu object VBA tempat menuliskan koding (bahasa
pemrogaman). Di dalam Module hanya berisi Code Editor. Secara default, module
belum muncul. Untuk memunculkannya, pada VB Editor lakukan: klik kanan,
kemudian pilih Insert, dan pilih Module.
21
Maka akan muncul Module seperti gambar dibawah.
Gambar 38. Tampilan Module, salah satu Code Editor tempat menuliskan koding
Untuk memunculkan Code Editor pada Object Sheet cukup Klik dua kali pada
salah satu object sheet pada project Explorer (di VB Editor).
22
Selain itu, dari Excel, kita juga bisa membuka Code Editor dengan klik kanan pada
Tab Sheet lalu pilih “View Code”.
Semua baris program, harus berada di antara Sub "nama macro (prosedur)" ()
dan End Sub. Ini disebut sebagai prosedur. MsgBox adalah fungsi yang
digunakan untuk memunculkan window pop-up. Tulisan yang akan dimunculkan
pada window pop up cukup dituliskan setelah MsgBox di antara tanda petik.
Setiap prosedur harus diberi nama agar terekam pada macro dan dapat dipanggil
kembali jika dibutuhkan. Pada gambar diatas, nama prosedur adalah: Pesan.
Setelah itu simpanlah kode program dalam format macro enabled workbook
(.xlsm).
23
4. Menjalankan Baris Program dengan Controls Form Button
Setelah itu, langkah berikutnya adalah memanggil prosedur dengan
menggunakan control form button.
a. Tambahkan sebuah Controls Form Button pada sheet, maka akan muncul
window yang meminta untuk meng-assign sebuah macro pada Button. Dari
daftar macro yang ada, pilihlah nama prosedur yang dibuat sebelumnya.
Kemudian klik OK.
Gambar 42. Cara meng-assign control form button dengan prosedur (macro)
b. Selanjutnya klik sembarang sel agar Button yang baru saja dibuat tidak ter-
pilih. Lalu klik button tersebut.
c. Saat Button diklik, jika bahasa program sukses dijalankan, akan muncul
tampilan berikut :
24
ACARA 5
ALJABAR SEDERHANA DENGAN MACRO EXCEL
a. Statement
Statement merupakan rangkaian kata-kata yang dapat dipahami oleh VBA
sehingga VBA dapat melakukan sesuatu sesuai keinginan kita. Agar dapat
dipahami oleh VBA, kata-kata itu harus mengikuti aturan.
1. Declaration Statement
Sesuai namanya, Declaration statement (pernyataan deklarasi) digunakan untuk
mendeklarasikan procedure, variable, array dan constant.
Di dalam deklarasi ini ditentukan jenis dan scope item yang dideklarasikan. Untuk
lebih jelasnya lihat contoh koding berikut ini:
Sub ContohProsedure()
Const JumlahSepedaMotor As Integer
Dim NamaPegawai As String
End Sub
25
2. Assignment Statement
Statement ini, digunakan untuk menugaskan sebuah nilai ataupun expresions
pada Variable dan Constant.
Pada contoh di atas, assignment statement ditunjukkan dengan tanda “=”, yang
berarti variable NamaPegawai dimasukkan nama “Andi” dan konstanta
JumlahSepedaMotor dimasukkan nilai “1”.
3. Executeable Statement
Statement ini digunakan agar VBA melakukan suatu aksi, seperti mengeksekusi
sebuah method atau function, dan melakukan loop (pengulangan) atau branch
(percabangan). Statement-statement sebelumnya bersifat pasif, sebagai
persiapan, sedangkan executable statement inilah yang akan mengeksekusi
prosedur. Executable statement sangat banyak jenisnya dan bervariasi, mulai
dari loop (misal For ..Next, While, dll), percabangan (If,Case of, dsb) seperti
contoh koding berikut ini:
26
c. Contoh penulisan macro untuk aljabar
Tulislah koding berikut pada VB Editor pada sheet1 Excel anda.
Public p, l, t as integer
Sub bacadata()
p = Sheet1.Cells(5, 2) 'panjang
l = Sheet1.Cells(6, 2) ' lebar
t = Sheet1.Cells(7, 2) ' tinggi
End Sub
Sub nilai_volume()
luas = p * l * t
Sheet1.Cells(8, 2) = luas
End Sub
Tugas:
Tambahkan kode VBA sehingga nilai volume dapat ditampilkan pula dengan satuan
liter pada sel (9,2) ketika button ‘cetak’ di-klik dan akan terhapus jika button ‘hapus’
di-klik!
27
ACARA 6
PENGULANGAN IF...THEN…ELSE
If kondisi_1 Then
perintah_1
ElseIf kondisi_2 Then
perintah_2
...
ElseIf kondisi_n Then
perintah_n
Else
perintah_else
End If
Latihan:
Tulislah koding berikut ini pada VBA editor anda!
Apa yang harus dirubah jika diinginkan nomor yang muncul bukan dimulai dari 0,
tetapi dari 1? Kerjakan pada VBA editor anda!
29
ACARA 8
LATIHAN APLIKASI MACRO 1
Analisa Data
Rumus prediksi Malthus :
N = Noet
Listing program :
Function malthus(no, gamma, t)
malthus = no * Exp(gamma * t)
End Function
30
Tugas
1. Carilah data jumlah penduduk suatu wilayah minimal 10 tahun
2. Buatlah prediksi jumlah penduduk untuk masing-masing model
matematik dengan menulis rumus biasa secara umum (manual)
3. Buatlah prediksi jumlah penduduk untuk masing-masing model
matematik dengan menggunakan Macros dengan bahasa Visual Basic
Editor (VBA)
31
ACARA 9
LATIHAN APLIKASI MACRO 2
Perbandingan
Dengan menggunakan model ini, laju pengurangan tinggi air akan sebanding dengan
ketinggian air, artinya ketika air masih banyak, pengurangannya cepat, dan semakin
melambat ketika tinggi h mendekati nol. Model ini dapat berbentuk persamaan
diferensial :
dh
= -λh [1]
dt
h= Ke-λt [2]
ln h = ln K - λt [3]
Pada model ini, kecepatan aliran asir secara fisik dipengaruhi oleh gaya gravitasi
bumi dengan persamaan berbentuk:
32
Dengan persamaan toricelli yang memperhitungkan percepatan gravitasi bumi yang
menarik air jatuh, kecepatan alirnya:
V= √2gh [4]
b = kv [5]
dan selanjutnya
b = k √2gh [6]
du
Apabila u adalah volume air dalam bejana, adalah penyusutan air, h adalah tinggi
dt
air, dan b adalah debit air yang keluar melalui lubang, maka hubungan antara u dan
b adalah :
du
= -b [7]
dt
Dengan memasukkan [9] ke [6] maka dapat dibentuk sebuah persamaan diferensial:
dh
A dt = -k√2gh [10]
Dengan,
k√2g
μ=
A
Dengan separasi variabel maka [11] menjadi
dh -1⁄2
∫ ⁄ =- ∫ μdt Atau ∫h dh =-√μdt
h1 2
2h1 2 = -μt+B
⁄
[12]
33
Dimana B adalah konstanta integrasi, [12] dapat menjadi :
1⁄2 μt B
h =- + [13]
2 2
Listing program :
Function Perbandingan(K, lamda, t)
Perbandingan = K * Exp(-lamda * t)
End Function
Tugas
1. Buatlah tabel berikut pada file excel anda
t(s) h(cm)
6,5 11
17,3 10
29 9
41,3 8
53,7 7
67,7 6
83,5 5
101 4
120,7 3
146,5 2
197,7 1
34
LAMPIRAN
Format dan Pengumpulan Laporan :
1. Cover laporan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
LAPORAN
ACARA …
(Judul)
Disusun Oleh :
Kelompok …
2. Laporan Pekanan ditulis tangan pada kertas HVS ukuran A4 dengan margin
2 cm mengggunakan tinta biru
3. Laporan berisi (a) judul (b) langkah kerja & pembahasan (c) kesimpulan (d)
daftar pustaka
4. Laporan praktikum untuk setiap acara dikumpulkan 1 pekan setelah
praktikum dilaksanakan pada koordinator praktikum
5. Laporan Akhir Praktikum merupakan gabungan Laporan Praktikum
Pekanan, dijilid menggunakan cover warna kuning
6. Laporan Akhir Praktikum dikumpulkan maksimal 2 pekan setelah praktikum
terahir dilaksanakan
35