Bab Ii Kti
Bab Ii Kti
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
selain etiologi tidak jelas dan oleh perawatan dalam persalinan masih di
tangani oleh petugas non medik dan sistem rujukan yang belum sempurna
kelahiran hidup.
tahun 2012, menyebutkan angka kematian ibu saat melahirkan adalah 359
per 100.000 kelahiran hidup dan anga kematian bayi 32 per 1000 kelahiran
hidup.pada tahun 2015 target angka kematian ibu di Indonesia 115 per
100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi 24 per 1.000 kelahiran
untuk angka kematian ibu 102 per 100.000 kelahiran hidup dan angka
kematian bayi 24 per 1.000 kelahiran hidup rata-rata angka kematian ibu
lebih meningkat di bandingkan hasil SDKI tahun 2007 angka kematian ibu
sebanyak 228 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi
ibu dan anak mnyebutkan angka kematian ibu adalah 359 per 100 ribu
kelahiran hidup, sedangkan hasil survey tahun 2012 angka kematian ibu
hanya 228 per 100 ribu kelahiran hidup. Mentri Kesehatan Indonesia
angka kematian ibu dan anak pasca melahirkan dengan pertolongan dukun
gunakan untuk menggambarkan spectrum yang luas dari ibu hamil yang
medis yang sering kali muncul selama kehamilan dan dapat menimbulkan
perdarahan otak, odema paru (cairan di dalam paru), gagal ginjal akut, dan
Banjarmasin tahun 2015 dengan target ibu hamil (K1) 109 % sebanyak
5
266 Orang, tahun 2016 target Pencapaian 70,7% sebanyak 198 orang,
orang terdapat penurunan target ibu hamil pada tahun 2017 dari bulan
ibu hamil yang kurang mengetahui tekanan darah tinggi pada kehamilan.
kehamilan.
tahun 2017.
B. Rumusan Masalah
Tahun 2017”
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
aspek yaitu aspek positif dan aspek negative kedua aspek ini
b. Tingkat Pengetahuan
akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didsari oleh
1) Tahu (Know)
2) Memahami (Comprehention)
pelajari.
3) Aplikasi (Application)
yang lain.
4) Analisa (Analysis)
5) Sintesis (Syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
penalaran sendiri.
lalu.
(obyek).
baik lagi.
aspek, yaitu aspek fisik, psikis dan sosial yang secara terinci
13
1) Faktor internal
a) Pendidikan
kualitas hidup .
b) Pekerjaan
c) Umur
kematangan jiwa.
d) Faktor Eksternal
1) Faktor lingkungan
2) Sosial Budaya
informasi.
15
2. Kehamilan
a. Pengertian
seditik itu, Cuma 1 sperma saja yang bisa membuahi sel telur
b. Tanda-Tanda kehamilan.
2) Mual muntah.
3) Ngidam.
4) Pingsan.
5) Kelelahan.
6) Payudara tegang.
7) Sering miksi.
9) Pigmantasi kulit.
10) Varises.
1) Pembesaran perut.
2) Tanda hegar.
isthimus uteri.
3) Tanda goodel
4) Tanda Chadwick
5) Tanda piscaseck
lebih dulu.
7) Teraba ballotement
100-130.
kehamilan tua.
c. Diaknosa Kehamilan.
No Kategori
1. Kehamiln normal 1. Ibu sehat
2. Tidak ada riwayat obstetric buruk
3. Ukuranuterus sama/sesuai usia
kehamilan.
4. Pemeriksaan fisik
dan laboratorium normal.
2. Kehamilan Seperti masalah keluarga
dengan masalah khusus. atau psiko sosial,kekerasan
dalam rumah tangga,
kebutuhan financial,dan lain-lain.
3. Kehamilan dengan Seperti, hipertensi,
masalah kesehatan anemia berat, preeklamsi,
yang membutuhkan pertumbuhan janin
rujukan untuk terhambat,infeksi
konsultasi dan atau saluran kemih,penyakit kelamin
kerjasama penanganannya dan kondisi lain-lain yang dapat
memburuk selama kehamilan.
4. Kehamilan Seperti perdarahan,eklamsi,ketuban
dengan kondisi kegawat pecah dini,atau
daruratan kondisi-kondisi kegawatdaruratan lain
yang memburtuhkan pada ibu dan bayi
rujukan segera.
22
NO Nulipara Multipara
d. Hormon-Hormon kehamilan
I-III.
a) Estrogen
b) Progesteron
korpus luteum.
24
e) Pituitary Gonadotropin.
progesteron plasenta.
f) Prolaktin
oleh HPL.
kehamilan.
i) Titoksin
meningkat.
intravaskuler.
25
k) Insulin
l) Parthormon
1) Trimester pertama
2) Trimester kedua
3) Trimester ketiga
kemih ibu.
kehamilan, yaitu:
1) Perdarahan pervaginam.
3) Penglihatan kabur.
a. Pengertian
diastolik 90 mmHg
(Fahlun,2012 hal:49).
30
2. Preeklamsi
proteinuria.
proteinuria.
d. Faktor resiko
sebagai berikut:
1) Primigravida, primipaternitas
hamil
6) Obesitas
e. Patofisiologi
bebas
vasokonstriktur kuat.
hal 533-534)
35
dengan multigrvida.
dalam kehamilan.
5) Teori genetik
preeklamsia.
inflamasi.
f. Manisfestasi klinis
dalam kehamilan
h. Prognosis
rah gaya hidup sehat, tidak terlalu banyak pikiran mengatur diet
169).
k. Pengobatan farmasi
169).
l. Penanganan
preeklamsia
kehamilan.
lateral(posisi miring).
hidralazin(aprezaside)
B. Kerangka konsep
yang dilakukan dan member landasan kuat terhadap topic yang di pilih
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Lokasi penelitian
Banjarmasin.
b. Waktu Penelitian
B. Rencana Penelitian.
1. Desain Penelitian
Tahun 2017
a. Populasi
cirinya akan diduga atau di taksir, oleh karena itu populasi juga
Populasi yang akan di teliti adalah seluruh ibu hamil yang berada
tahun 2017.
b. Sampel
c. Teknik Sampling
3. Variabel Penelitian
4. Defenisi Oprasional
a. Data Primer
kehamilan.
b. Data Sekunder
Banjarmasin.
a. Pengolahan data
2) Coding
3) Tabulasi
b. Analisa Data
𝑓𝑥
𝑃= 𝑥 100%
𝑛
Keterangan :
P : persentase
8. Etika Penelitian
a. Ijin Penelitian
Bunga Kalimantan.
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
d. Confidentiality (Kerahasiaan)