Ketiga komponen tersebut merupakan tulang punggung bagi sepeda motor.Dimana kepala
silinder sebagai ruang bakar dan tempat busi,mekanisme katup dan poros cam serta komponen
komponen lain.Blok silinder sebagai penerus tenaga dari hasil pembakaran ,juga berfungsi sebagai
tempat piston.ring piston.untuk mengkompresikan gas supaya menghasilkan pembakaran yang
bertekanan tinggi di dalam ruang bakar (kubah).bak engkol terdapat komponen komponen di
dalamnya,dari poros engkol,mekanisme kopling,gigi transmisi,juga sebagai pemnampung oliyang
berfungsi sebagai pelumas komponen mesin dan pendingin mesin
Kepala silinder bertumpu pada(berhubungan) pada bagian atas blok silinder.titik tumpunya
dihubungkan dengan diikat oleh empat mur dan empat buah ring untuk mencegah kebocoran
kompresi dilengkapi dengan gasket silinder kop diantara silinder kop dan silinder blok.
b. Katup (kelep)
Katup berfungsi sebagai pengatur atau jalan pemasukan gas baru dari karburator menuju
ruang bakar.dan sebagai penyalur sisa gas yang telah dibakar oleh busi menuju
knalpot(exhaust port)
h. Lubang busi
Berfungsi sebagai dudukan busi.
3.Katup (VALVE).
· OTO INFO
Model Sistem Kerja Klep Satria FU150
Dibawah ini ada informasi tentang Sistem Kerja Klep Satria FU150 yang bisa anda jadikan
sebagai pedoman referensi anda dan teman-teman otomani semua saja.langsung saja kita lihat
dibawah ini.bagi yang penasaran dengan mekanisme kerja dari Suzuki Satria Fu 150 berikut ini ada
seidikit informasi yang penulis berikan untuk anda. Mekanisme kerja dari klep suzuki satria fu 150 itu
tidak menggunakan rocker arm atau pelatuk rocker arm. namun memakai tappet yang di dukung
dengan SIM ( pelat bundar seperti pil) fungsi dari SIM ini adalah untuk mengantur keregangan klep
suzuki satria fu 150. Jika top timing sentrik tidak pas atau sedikit meleset maka biasanya muncul
impact di kepala piston sebab lambat dan minimnya asupan gas bahan bakar.
Untuk mengatasi hal itu maka harus atur ulang top kompresinya. pertama kali, anda harus
menentukan garis tanda 'T' di lubang bak mesin. Lalu arahkan tanda panah no satu pada gir keteng
kem out sejajar bibir tutup klep, diikuti seting tanda panah nomer 2 di gir yang sama ke arah tegak ke
atas. Setelah tanda panah nomer 1 dan nomor 2 posisinya tepat, arahkan tanda panah nomor 3 di gir
keteng kem in juga tegak ke atas. Cuma biar gerak kem out dan in seirama, pastikan tanda panah
nomer 1 dan nomer 3 memiliki jarak 16 mata rantai keteng.
Kalau sudah pas, tinggal ukur celah klep pakai filler gauge. tapi karena mekanisme klep tidak
memakai rocker arm, yang diatur ketebalan sim. Untuk menentukan batas penggantian ketebalan
sim,mekanik harus punya tabel.Untuk tahu celah tappet, tebal sim awal dan ukuran sim yang harus
diganti.Ada 21 ukuran shim dari 1,20 sampai 2,20 mm dengan interval 0,05.
Kerenggangan Katup
Tekanan kompresi berpengaruh pada tenaga mesin,semakin besar tekanan kompresi semakin
bagus tenaga mesin.faktor tekanan kompresi pada ruang bakar juga dipengaruhi oleh kerenggangan
celah katup.celah katup terlalu rapat berarti katup cepat membuka dan lebih lama menutup.akibatnya
bensin lebih boros,dan dapat menurunkan tekanan kompresi karena posisi katup yang harusnya
menutup rapat pada saat langkah kompresi,katup belum menutup dengan rapat.selain itu mesin tidak
dapat stasioner,susah dihidupkan.
Apabila celah katup terlalu renggang berarti katup terlambat untuk menutup atau
membuka.akibat dari terlambat membuka,pasokan bahan bakar jadi berkurang,tekanan kompresi jadi
rendah,tenaga motor cepat drop,setelah mesin hidup suara kasar dan berisik,mesin cepat panas dan
memperpendek umur komponen mesin,gasket dan seal oli cepat bocor akibat terjadi overheating..pada
saat kondisi extrim mesin akan tersendat dan mati
4.Chamshaft (Noken AS)
Noken as dan poros engkol scara langsung dihubungkan oleh mekanisme gear dan rantai
camrat.hubungan keduanya sangat penting karena ketika poros engkol bergerak untuk mengerakkan
piston secara bersamaan poros cam bergerak untuk membuka dan menutup kedua katup secara tepat.
Noken as mempunyai dua LOBE.lobe satu/lobr in(berpenampang lebar)bertugas untuk
membuka dan menutup katup in.dan lobe ke dua bertugas membuka dan menutup katup
buang/ex.pada noken as motor jenis cub dilengkapi sebuah piranti yang disebut ADS (AUTOMATIC
DECOMPRETION SYSTEM)yaitu suatu alat yang berfungsi untuk membocorkan kompresi ketika
motor mau dihidupkan supaya proses penstateran motor melalui kick stater terasa ringan.setelah
motor hidup ads tidak berfungsi
7.Gear noken as
Berfungsi sebagai penerus tenaga putar lewat mekanisme rantai kamrat dari poros engkol ke
poros cam.pada gear noken as terdapat tanda “0” atau “I”.tanda tersebut bertujuan untuk menepatkan
posisi piston dan katup pada top kompresi,agar mempermudah pembongkaran dan pemasangan,selain
itu agar tidak terjadi benturan antara daun katup dengan atap piston.cara pemasangannya harus lurus
dengan coakan atau tanda pada silinder head.pada gear noken as tanda menunjukkan posisi kedua
katup sama sama tertutup.tanda pada silinder head berarti,ketika tanda pada gear noken as lurus
dengan tanda pada silinder kop,berarti posisi piston pada titik mati atas (TMA/TDC).kesalahan
pemasangan pada tanda ini dapat berakibat fatal,kasus yang sering terjadi piston dan katup akan saling
hantam dan menyebabkan piston berlubang dan katup bengkok.selain tanda tersebut,juga tanda pada
magnit/rotor.ketika bongkar pasang tanda pada rotor harus terlihat tanda” T”.sedangkan pada silinder
head lurus dengan tanda pada gear noken as.perhatikan gambar di bawah ini.
Ototips..!!
Bila melakukan penggantian katup,jangan langsung dipasang harus disekir dulu kedua katup
tersebut.contoh pensekiran katup pada silinder kop jenis NF 100.
1.Piston
Piston terdiri dari piston,ring piston dan pen piston.kancingan pin piston.piston terbuat dari
campuran alumunium dan harus memenuhi sarat sarat:
1. Tahan terhadap temperatur tinggi
2. Sanggup menahan tekanan yang bekerja padanya
3. Mudah menghantarkan panas pada bagaian sekitarnya.
4. Ringan dan cepat.
Untuk piston motor 4langkah terdapat 3 buah ring piston dan 3buah alur/rumah ring piston
pada piston.sepeti gambar.1.44 hal 39.sedangkan untuk piston sepeda motor 2langkah terdapat 2bauh
ring piston seperti gambar 1.45 sebelah kanan.
Ring piston pada motor 4langkah terdiri dari beberapa susunan,yaitu:
1. Ring kompresi,berfungsi sebagai perapat/merapatkan piston dengan dinding silinder
liner agar tidak terjadi kebicoran kompresi.
2. Ring pendingin,ring ini berada di alur nomer 2 pada piston.ciri khas dari ring ini
berwarna agak gelap dari pada ring yang nomer satu.disamping sebagai ring kompresi ring ini juga
berfungsi sebagai penyerap panaspada dinding liner/blok silinder.dikalangan bengkel disebut juga
ring pendingin.
3. Ring oli,dipasang setelah ring pendingin/paling bawah pada alur piston berfungsi
membawa/menyerap oli pelumas untuk melumasi silinder liner.ring ini terdiri dari 3lapis masing
masing:
a. Cincin minyak pelumas
b. Separator (alur cacing)
c. Cincin minyak pelumas (seperti gambar 1.44 sebelah kanan).
Untuk piston motor dua langkah berbeda dengan piston motor 4langkah.pada piston motor
dua langkah hanya ada dua alur.untuk ring/cincin piston oli pelumas tidak ada,karena pada motor dua
langkah sudah menggunakan pelumasan ganda.oli mesin hanya melumasi gear box transmisi dan
mekanisme kopling.untuk piston dan mekanisme engkol diberi pelumasan kusus.biyasa kita sebut oli
samping.
Untuk pemasangan ring piston harus dilakukan dengan hatihati dan teliti karena pada ring
piston terdapat tanda.dan bentuk antara ring satu dengan ring ke dua tidak sama .pemasangan terbalik
dapat berakibat fatal dan menyebabkan kerusakan pada ring,piston dan silinder liner.juga berpengaruh
pada tenaga mesin.
Sedangkan untuk motor dua langkah pemasangan ring harus tepat antara celah ring dengan
spy pada alur piston (seperti gambar 1.45 sebelah kiri) bila belum tepat jangan dimasukkan ke
liner,bila dipaksa bisa patah ring piston dan dinding liner.untuk mempermudah pemasangan ring
piston harus melintang antara celah ring satu dengan yang lainnya.tidak boleh celah ring satu
arah.biayasanya jarak antara celah satu dengan celah yang lain berjarak 120 derajat untuk piston yang
menggunakan 3ring.sedangkan pemasangan ring piston dua langkah jarak celah 180 derajat.
Sedangkan fungsi piston dan ring piston secara bersama sama adalah:
1. Menghisap dan mengkompresikan muatan segar di dalam silinder.
2. Mengubah tenaga gas (selama ekspansi) menjadi tenaga mekanis.
3. Menyekat hubungan gas diatas dan dibawah piston.
4. Menjadi asal mula tenaga pada motor bakar torak.
Saat pemasangan piston kita akan menghubungkan pin piston dan stang seker.batang piston
ini berfungsi menghubungkan piston dan poros engkol.disamping itu merubah gerak bolak balik dari
piston menjadi gerak putar pada poros engkol.unuk jenis piston motor dua langkah pada batang
piston(tempat pin piston) dilengkapi dengan bantalan pelutu/roches/klaher bambu.yang perlu
diperhayikan ketika melepas pin piston motor dua langkah.jangan sampai salah ketuk.bila salah klaher
bambu dapat pecah.dan pecahan klaher dapat masuk didalam ruang engkol yang dapat menyebabkan
engkol macet karena terkena serpihan klaher bambu tersebut.bentuk klaher bamby dapat dilihat
seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1.46 Klaher bambu/roches pada motor 2langkah.
Untuk pemasangan ring piston pada silinder liner harus sesuai dengan ukuran
piston,contoh:piston over size 25,ring pistonnya harus over size 25.begitu seterusnya.
Tahapan perawatan piston
1. Lepas piston dan rendam di cairan pembersih.
2. Bersuhkan kotoran/arang pada atap piston.
3. Amati ring piston apakah terjadi keausan
4. Amati dididing silinder liner dan piston baret atau retak.
5. Periksa juga kondisi pin piston.untuk memeriksa pin piston bisa langsung diraba
dengan tangan.bila terasa ada keausan pin harus diganti.celah bebas pin sangat kecil antara 0.005 –
0,0127mm.
3.BAK ENGKOL MESIN (Crank case)
Bak engkol berfungsi sebagai rumah dari komponen komponen yang ada di dalamnya.seperti
gear box transmisi,mekanisme kopling,poros engkol dan sistem sumber listrik pada sepeda motor.bak
engkol sendiri dibagi menjadi 3bagian,yauit:
1. Bak magnit.
Bak magnit berada di sebelah kiri,di dalam bak magnit terdapat komponen:
a. Generator dan alternator sebagai pembangkit listrik
b. Pulser cdi untuk pemberi sinyal pada unit cdi
c. Poros engkol kiri sebagai dudukan rotor.
d. Peloran magnit dan gigi penghubung dari dinamo stater keporos engkol.
2. Bag kopling.
Bag kopling terletak disebalah kanan,di dalamnya terdapat komponen komponen pemindah
dan pemutus tenaga dari poros engkol ke gear transmisi.selain terdapat mekanisme kopling,di dalam
bak kopling juga terdapat gear pompa oli,rotor dan filter pompa oli,as stater,komponen stater
kaki,mekanisme kopling sentrifugal dan gear bintang.kebanyakan sepeda motor menggunakan sistem
kopling basah dengan beberapa plat banyak,dari segi pemakaian lebih tahan lama dibanding dengan
kopling kering.di dalam bak kopling dapat dilihat seperti gambar di bawah ini komponen
komponennya.
3. Bag engkol
Bag engkol terletak antara bag magnet dan bag kopling,bag engkol langsung ditautkan pada
rangka sepeda motor di dalmnya terdapat komponen komponen:
1. Kruk as (poros engkol)
2. Dua buah bearing/klaher/bantalan peluru untuk kruk as.
3. Satu buah bearing untuk as kopling(mainshaft)
4. Satu buah bearing untuk as gear depan.
5. Mekanisme garpu pemindah gigi transmisi dan gear transmisi.
Untuk motor satu silinder pada poros engkolnya ditempatkan bobot penyeimbang sewaktu
piston bekerja.yang bertujuan untuksupaya putaran lebih lebih rata dan getaran getaran engkol
menjadi hilang.