RAHASIA

SITREP/LAPJU

SITUATION REPORT/Laporan kemajuan –

(Operasi Gempa Bumi Pengandaran Jawa Barat 2016)

Situation Report Number/No. Laporan Kemajuan: 03/R/IX/2016

Time / Date – Jam/tanggal: 1 September 2016 / 16.20 WIB

Situation Report Prepared by/Disiapkan oleh: Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jabar.

External Agency Dissemination List/Daftar Institusi lain yang terlibat dan lokasi penempatan:
- Tim TNI/SAR/BNPB/BPPD/PMI
- Ahli Patologi Forensik/dokter gigi NonPolri/Universitas Padjajaran
- Tim DVI International

Key Developments Since the Previous Sitrep/Hal-hal menonjol sejak operasi dimulai (Laporan
Kemajuan sebelumnya) :
 Status bencana : Natural Disaster
 Kondisi setempat infra struktur :
Gempa dengan kekuatan 6,8 pada skala Richter telah mengguncang pantai Jawa Barat bagian selatan
dan Jawa Tengah bagian selatan yang kemudian disusul oleh dua gempa susulan lainnya, masing-
masing berkekuatan 5,5 dan 6,1 pada skala Richter. Gempa bumi ini memicu terjadinya tsunami di
pantai Pangandaran dengan ketinggian gelombang mencapai 10 meter. Gempa bumi ini berpusat pada
9.295° LS 107.347° BT , 48,6 km di bawah dasar laut. Berada 225 km (140 mil) timur laut Pulau Natal
dan 240 km (150 mil) tenggara Tasikmalaya, Indonesia, dan 358 km (222 mil) selatan Jakarta.
 WAKTU KEJADIAN BENCANA: 15.16 waktu setempat
 WILAYAH YANG TERKENA BENCANA: Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
 KERUSAKAN YANG DIAKIBATKAN BENCANA: Satu jam sepuluh menit setelah gempa pertama,
gelombang pasang tsunami terjadi di pantai selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah, terutama di Pantai
Pangandaran, sehingga merusak bangunan-bangunan yang berada di dekat pantai sejauh 1,5 km.
 JUMLAH KORBAN: Korban tewas diperkirakan mencapai 659 jiwa. Turis manca negara yang berasal
dari Australia, Amerika, Eropa dan beberapa negara lain yang keseluruhan berjumlah 72 orang
diperkirakan meninggal dunia.
 TELEKOMUNIKASI: Jaringan komunikasi telepon maupun seluler terganggu, karena sepanjang garis
pantai Selatan dari Cikalong sampai Kali Pucang aliran listrik terputus.
 RUMAH SAKIT: Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung dan RS Sartika Asih Bandung berjarak kurang
lebih 198 km dari Pangandaran sedangkan Rumah Sakit Umum Ciamis berjarak kurang lebih 80 km
dari Pangandaran dan Rumah Sakit Umum Banjar berjarak 55 km dari Pangandaran.
 JALAN: Sebagian jalan raya menuju ke lokasi rusak tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
 DEPO BBM: Depo Pengolahan Minyak PT Pertamina Cilacap mengalami gangguan, sehingga tidak
dapat berfungsi. Pipa penyalur minyak di bawah laut terputus.

Last Updated: 1
CLASSIFICATION
 RAHASIA
 TERMINAL BIS: Terminal bus di daerah Pangandaran ambruk total.
 PETUGAS PEMADAM: Tidak ada petugas pemadam kebakaran.
 KANTOR SAR: Sarana dan prasarana SAR rusak berat dan diperkirakan petugasnya menjadi korban
 INSTANSI TERKAIT: BPBD Propinsi Jabar, Jl. Soekarno Hatta No. 629 Bandung No. Telp (022)
7310952, 7310626 , 7313298 No. Fax (022) 7311405
 Kantor SAR: Bandung, Jln. Raya Bandung - Garut KM. 27 Kab.
 Tim DVI Jabar akan diturunkan dilengkapi dengan seluruh perlengkapan ;
 Menggunakan sarana jalur udara / helikopter
 Untuk tim DVI yang akan diturunkan terdiri dari 1 dokter spesialis forensik, 4 orang dokter gigi
forensik, 1 orang dokter,1 orang tenaga paramedis, 5 orang staf RS Bhayangkara dan 1 orang
DVI Commander ;
 Dasar penunjukkan personel tim karena mengingat berdasarkan laporan yang masuk dengan
jenazah 659 jiwa dan 72 warga asing.
 Tim yang akan diberangkatkan agar difasilitasi oleh Polda Jabar untuk masalah tansportasi dan
akomodasi ;
 Tim dibekali dengan perbekalan yang mencukupi, meliputi :
1. Peralatan otopsi ;
2. Peralatan odontologi forensik ;
3. Kit DNA untuk pengambilan sampel DNA;
4. Perlengkapan pribadi masing-masing ;
5. Dukungan uang saku yang cukup untuk makan dan minum serta tempat untuk membayar
tempat tinggal.

 Dukungan lain secara lebih terinci akan ditentukan pada STP (Standar Tactical Plan) atau RTS (
Rencana Taktis Strategis) bila mana rencana operasi DVI ini sudah mendapat dukungan dari Polda
Jabar

2. Strategies (including critical decisions and future intentions)/Strategi (Termasuk

keputusan penting dan Hal-hal yang akan dilaksanakan)

Penyusunan STP (Standar Tactical Plan) atau RTS ( Rencana Taktis Strategis)

3. Intelligence Summary (analysis of the incident/s)/Analisa Ringkasan Kejadian

Tidak ada

4. Background (a concise summary of the incident and response to date, including

crime scene assessment and the investigation)/Latar Belakang (terdiri dari
ringkasan kejadian dan reaksi terkini, termasuk penilaian di TKP dan penyelidikan)

Last Updated: 2
CLASSIFICATION
 RAHASIA
Tidak ada

5. Administrative and General Issues (incident management arrangements;

including interagency arrangements; media issues – where appropriate) /
Administrasi dan Permasalahan Umum (meliputi penyusunan penatalaksanaan
kejadian termasuk pengaturan antar insittusi/lembaga; permasalahan media –
yang cocok)

Akan diatur Kemudian

6. Resource Spreadsheet/Lampiran-Lampiran
 Daftar regu Tim Olah TKP - terlampir

Cleared by/Disetujui oleh:

Name/Nama:
Position/Jabatan: DVI Commander Jabar
Location/Kedudukan - Kesatuan: Jabar

Last Updated: 3
CLASSIFICATION