Anda di halaman 1dari 41

OLEH:

A.A.N.P.R. PRASETYA
SLIDE
• SLIDE NOT SHAREABLE BY REMOVABLE DISK (FLASHDISK)
• DOWNLOAD BY THIS LINK:

Materi:
https://goo.gl/eMxZsA

Video:
https://goo.gl/BGCi7W
SISTEM RESPIRASI
Mengapa diperlukan ?

Karena manusia memanfaatkan oksigen sebagai bahan


baku dalam pembentukan energi (respirasi sel)

Fungsi dari Sistem Respirasi antara lain :

Memasukkan oksigen dan memindahkan karbondioksida

Untuk efisiensi fungsi : Struktur organ respirasi umumnya


Lembab
Tipis
Banyak pembuluh darah disekitarnya
Area permukaan luas
S. RESPIRATORI + SIRKULATORI

Inhalasi atau Penghirupan

Fase ketika udara dari luar


tubuh menuju ke organ
pernapasan. Ex. udara dari
luar tubuh masuk ke dalam
paru-paru.
Ekshalasi
Ketika karbondioksida
di paru-paru dikeluar
kan ke luar tubuh.
MEKANISME
INHALASI DAN EKSHALASI
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA:

1. Hidung
2. Pharynx
3. Larynx
4. Tenggorokan / trakea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Alveolus Paru-paru
ALAT PERNAPASAN – HIDUNG

• Terdapat saraf penciuman/pembau


• Terdiri dari dua lubang (kanan dan kiri), dibatasi sekat
hidung
• Rongga hidung:
– berhubungan dengan rongga mulut
– Fungsi: menghangatkan, melembapkan dan menyaring udara
– Terdapat rambut halus dan selaput lendirmenyaring udara
yang masuk, mengeluarkan partikel-partikel
ALAT PERNAPASAN – FARING
• Faring:
• di bagian
belakang
rongga
hidung
• lanjutan dari
saluran
hidung yang
meneruskan
udara ke
laring
ALAT PERNAPASAN – LARING
(PANGKAL TENGGOROKAN)
• Laring:
• Terdiri dari lempengan tulang rawan
• Bagian dalam dindingnya digerakan oleh ototmenutup glotis:
lubang/celah menghubungkan faring-trakea
• Terdapat selaput suara, bergetar jika ada dilalui udara,
berbicara
• Memiliki katup=epiglotis: selalu terbuka, menutup jika ada
makanan masuk ke kerongkongan
GLOTIS DAN EPIGLOTIS
ALAT PERNAPASAN – TRAKEA
(BATANG TENGGOROKAN)
• Tersusun dari cincin tulang rawan
• Terletak di depan kerongkongan
• Berbentuk pipa
• Bagian dalam licin dilapisi oleh selaput lendir
• Sel epitel silindris bersiliafungsi: menahan
debu/kotoran dalam udara agar tidak masuk ke paru-
paru
ALAT PERNAPASAN – BRONKUS
(CABANG BATANG TENGGOROKAN)
• Bagian yang menghubungkan trakea dengan paru-paru
• Terdapat di paru-paru kanan dan kiri
• Terdiri dari lempengan tulang rawan
• Dinding tersusun dari otot halus
• Cabang bronkus=bronkiolus: tipis dan tidak bertulang
rawan
ALAT PERNAPASAN – BRONKUS
(CABANG BATANG TENGGOROKAN)
ALAT PERNAPASAN – PULMO

• Diselubingi oleh selaput elastis:


• Letak: di dalam rongga dada, di atas : sekat
yang membatasi rongga dada dan rongga perut
• Paru-paru kanan 3 , paru-paru kiri 2
• Terdapat bronkus dan bronkiolus
PARU-PARU - PLEURA

back
SELAPUT PARU

• Pleura parietale
• Pleura viscerale
LOBUS PARU-PARU

back
Bagian Respirasi : Alveoli

Alveoli adalah percabangan Bronkhioli diameter


sekitar 0,5 mm dengan ujung buntu membentuk
kantung disebut alveolus.

Fungsi :
membawa oksigen
dan memindahkan
karbondioksida ke /
dari sistem sirkulatori.
PERTUKARAN GAS DALAM
PARU
External Respiration
Pertukaran gas antara alveolus paru dengan
pembuluh kapiler paru
CO2 melakukan diffusi dari pembuluh kapiler paru
kedalam alveolus
O2 melakukan diffusi dari alveolus kedalam pembuluh
kapiler paru
Internal Respiration
Pertukaran gas antara jaringan sel dengan sistem
kapiler paru
O2 melakukan diffusi dari sistem kapiler paru kedalam sel2
CO2 melakukan diffusi dari sel2 kedalam sistem kapiler
paru
VENTILASI PARU - PARU
• Dengan cara bernapas (breathing), yaitu inhalasi dan
ekshalasi secara bergantian.

• Memventilasi paru – paru dengan pernapasan tekanan


negatif (negative pressure breathing), bekerja seperti
pompa menyedot dan menarik udara.

• Disebabkan oleh perubahan volume paru-paru dan bukan


volume rongga mulut.

• Kerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar


tulang rusuk (rib cage).

• Paru-paru dibungkus oleh lapisan pleura dinding ganda.


MEKANISME PERNAPASAN

• Terjadi saat sadar dan tidak sadar


• Inspirasi dan ekspirasi
• Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi dan
tempat terjadinya:
1. Pernapasan dada
2. Pernapasan perut
PERNAPASAN DADA
• Inspirasi: muskulus interkostalis kontraksitulang
rusuk terangkatrongga dada membesar, paru-
paru mengembangtekanan udara rongga paru-
paru ↓ di luar ↑udara dari luar masuk ke paru-
paru
• Ekspirasi: muskulus interkostalis relaksasitulang
rusuk turunrongga dada menyempit, paru-paru
mengeciltekanan udara rongga paru-paru ↑ di
luar↓udara keluar dari paru-paru
PERNAPASAN PERUT

• Inspirasi: otot diafragma kontraksidiafragma


datarrongga dada dan paru-paru
mengembangtekanan udara rongga paru-paru
↓udara dari luar masuk ke paru-paru
• Ekspirasi: otot diafragma relaksasidiafragma
melengkungrongga dada dan paru-paru
mengeciltekanan udara rongga paru-paru
↑udara keluar dari paru-paru
DUA MEKANISME PERNAPASAN
• Pernapasan perut.
Terjadi karena kontraksi
• Pernapasan dada. /relaksasi otot diafragma
Terjadi karena kontraksi otot (datar dan melengkung)
antar tulang rusuk, sehingga
tulang rusuk terangkat dan
volume rongga dada Datar volume rongga dada
membesar serta tekanan membesar , paru-paru
udara menurun (inhalasi). mengembang tekanan
mengecil (inhalasi).
Relaksasi otot antar tulang
rusuk, costa menurun, volume Melengkung volume rongga
kecil, tekanan membesar
(ekshalasi). dada mengecil, paru-paru
mengecil, tekanan
besar/ekshalasi.
FREKUENSI RESPIRASI DIPENGARUHI
OLEH BEBERAPA FAKTOR

• Umur
• Jenis kelamin
• Suhu tubuh
• Posisi tubuh
• Udara bergerak masuk dan keluar dari paru-paru karena
selisih tekanan yang terdapat antara atmosfer dan alveolus
oleh kerja mekanik otot-otot.
• Stadium ke dua proses respirasi mencakup proses difusi
gas-gas melintasi membran antara alveolus-kapiler yang
tipis (tebalnya kurang dari 0.5 um). Kekuatan pendorong
untuk pernindahan ini adalah selisih tekanan parsial
antara darah dan fase gas.
• Oksigen dapat ditranspor dari paru-paru ke jaringan melalui dua jalan :

1. secara fisik larut dalam plasma atau


2. secara kimia berikatan dengan
hemoglobin sebagai oksihemoglobin
(HbO2).
ikatan kimia oksigen dan hemoglobin ini
bersifat reversibel.
• Transport CO2 dari jaringan keparu-paru melalui tiga cara
sebagai berikut:
1. Secara fisk larut dalam plasma (10 %)
2. Berikatan dengan gugus amino pada
Hb dalam sel darah merah (20%)
3. ditransport sebagai bikarbonat plasma (70%)
Karbon dioksida berikatan dengan air dengan
reaksi seperti dibawah ini:
CO2 + H2O = H2CO3 = H+ +HCO3-
HOW LUNG WORKS???
Regulasi respirasi
• Secara kimiawi
• kadar alkali darah (CO2)
• Gerakan badan yang kuat (O2)
• Pengendalian oleh saraf
• medula oblongata merupakan pusat pengendalian pernapasan
• Pusat pernapasan ialah suatu pusat otomatik di dalam medula
oblongata yang mengeluarkan impuls eferen ke otot pernapasan
Walaupun pernapasan dilakukan secara otomatis, tetapi
cepat lambat dan dalam dangkalnya pernapasan
dikendalikan:
• Kontrol saraf di pusat pernapasan di medula oblongata,
yang mengirim impulsnya melalui medula spinalis
Korteks Cerebri
Berperan dalam pengaturan pernapasan yang
bersifat volunter sehingga memungkinkan kita dapat
mengatur napas dan menahan napas. Misalnya
pada saat bicara atau makan.

Medulla oblongata
Terletak pada batang otak, berperan dalam
pernapasan automatik atau spontan. neuron ini
berperan dalam pengaturan irama pernapasan.
Kontrol kimia
• Saat berolahraga, terjadi peningkatan CO2 yang merupakan
sisa hasil metabolisme. CO2 meningkat berarti bikarbonat
didalam darah meningkat, keasaman darah meningkat.
Keasaman yang meningkat mempunyai efek langsung pada
sel-sel saraf pusat pernapasan, sehingga napas menjadi
cepat dan dalam
SURFAKTAN

• Suatu bahan senyawa kimia yang memiliki sifat permukaan aktif


• Merupakan campuran beberapa fosfolipid, protein dan ion
• Fungsi surfaktan ini melawan tegangan permukaan sehingga alveoli
tidak mengempis/kolaps
• Memastikan bahwa ruang alveoli tetap terbuka selama siklus
respirasi
• Mempertahankan volume residual paru pada saat akhir ekspirasi
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
RESPIRASI MANUSIA

• Faringitis (peradangan pada faring)


• Pneumonia (peradangan paru-paru)
• Emfisema (udara berlebihan di paru-paru)
• Asma (kontraksi kaku dari bronkeolus/hipersensitivitas
bronkiolus)
• TBC (paru-paru dan tulang siserang oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis)
• Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)

Anda mungkin juga menyukai