NAMA :

NIM :

DATA :
Jaringan pipa air bersih dengan pola tetap (Steday)
Keterangan :
1. Flow Type : Steady (constant)
2. Jaringan Pipa : Permukiman
3. Jumlah Titik Simpul : 25 Titik
4. Metode Perhitungan Hf : Darcy Weisbach / Hazen Williams
5. Target Tingkat Layanan : %
6. Unit Kebutuhan Air : lt/org/hari

Jumlah Penduduk (jiwa) Jenis Kota Jumlah Kebutuhan Air

(lt/org/hari)
> 2.000.000 Metropolitan >210
1.000.000-2.000.000 Metropolitan 150-210
500.000-1.000.000 Besar 120-150
100.000-500.000 Besar 100-120
20.000-100.000 Sedang 90-100
3.000-20.000 Kecil 60-90

Malang,

Asisten LAB Aplikom

TUGAS :

1. Gambar jaringan pipa existing (reservoir, pump, tank)

2. Gambar energy relative (flow type steady)
3. Gambar kontur :
a. Node
b. Energy Relative
c. Energy Absolute
4. Grafik node :
a. Energy Relative
b. Demand
5. Grafik pipa :
a. Kehilangan Energi
b. Discharge
6. Grafik pump :
a. Head
b. Efisiensi
7. Grafik tank :
a. Water Depth (m)
8. Output:
a. Node
b. Pipe
c. Pump
d. Tank
9. Buat pembahasan hasil pehitungan.
 Kebutuhan Domestik
Kebutuhan domestik meliputi :
 Sambungan Rumah (SR)
- Jumlah rumah dalam satu kotak = rumah
- Satu sambungan rumah melayani = jiwa
- Mushola = jiwa
- Persentase pelayanan sambungan rumah pada akhir tahun 2009
sebesar 45% dari jumlah penduduk dilayani (existing)
 Hidran Umum/Kran Umum (HU/KU)
Perhitungan kebutuhan air untuk hidran umum sebesar 3% dari penduduk
terlayani, karena penduduk diperkirakan sudah mendapatkan pelayanan air
bersih dari sambungan rumah tangga.

 Kebutuhan Non-Domestik
Persentase pelayanan non-domestik sebesar 15% dari kebutuhan domestik.

 Kehilangan Air
Untuk persentase kehilangan air berkisar antara 20-30%, diambil 30% hingga
akhir tahun perencanaan pengembangan.

 Fluktuasi Kebutuhan Air

Kebutuhan air tidak akan selalu sama, tetapi berfluktuasi. Pada umumnya
kebutuhan air dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Kebutuhan Air Rata-Rata
Adalah kebutuhan air untuk keperluan domestic dan non-domestik termasuk
kehilangan air.
2. Kebutuhan Air Maksimum
Kebutuhan air maksimum dihitung 1,15 dari kebutuhan air rata-rata.
3. Kebutuhan Jam Puncak
Dihitung 1,50 x kebutuhan air rata-rat