Anda di halaman 1dari 2

Pejuang

Dalam kehidupan di dunia ini manusia dituntut untuk berjuang dala rangka mengabdi kepada sang
pencipta dan berjuang memelihara ciptaannya.

Manusia terlahir

Proses terlahir kita sebagai manusia di dunia ini dimulai kerjasama yang sangat apik kedua orang tua kita
(ibu bapak) kemudian ibu mengandung kita kurang lebih selama 9 bulan 10 hari dan terlahirlah kita
sebagai manusia di dunia ini.

Saat bapak melaksanakan tugas mulianya maka terpancarlah kurang lebih 2,5 cc sel sperma atau setara
dengan 250 juta sel sperma yang berebut untuk bisa membuahi satu sel telur dari sang ibu. Alhasil dari
250 juta sel sperma itu hanya satu yang berhasil melalui satu perlombaan, pertandingan atau kompetisi
sedemikian ketat yang kita tidak terbayangkan atau terfikirkan betapa serunya untuk bisa
memperebutkan atau membuahi sel tersebut, maka yang keluar sebagai pemenang adalah yang terbaik.

Bisa kita perbandingkan dalam pemilihan Presiden Republik Indonesia yang hanya diikuti kurang lebih
150 juta pemilih dan terbagi untuk 2 kandidat calon presiden artinya bahwa manusia yang terlahir di
dunia ini dalam proses persiapan dan pemilihannya jauh lebih hebat dibandingkan presiden terpilih kita.

Pejuang

Melihat fenomena proses terlahirnya manusia seperti diatas memberikan informasi yang sangat kuat
kepada kita bahwa manusia mempunyai sifat dan karakter sebagai pejuang yag tangguh dan hebat
sekaligus mampu menghadapi tantangan seberat apapun terkait dengan tugas-tugas yang
dibebankannya dan harus dilaksanakan sebagai manusia yang terlahir di dunia ini.

Pejuang adalah satu kata yang mempunyai makna siap berkorban dengan apapun, kapanpun dibutuhkan
serta dimanapun berada dan dalam kondisi apapun harus tetap berjuang. Dengan modal sebagai
pejuang dengan sikap seperti diatas maka tidak ada tugas yang tidak bisa dilaksanakan dengan baik dan
selalu berhasil.

Kata pejuang harus terus mengalir dalam setiap kita bergerak dan berbuat sehingga seluruh hasil yang
dicapai akan bermanfaat untuk kepentingan kehidupan manusia yang lebi besar berkaitan dengan
pengabdian kita sebagai manusia kepada sang pencipta.

Pilihan

Manusia terlahir di dunia ini yang dimulai dengan perjuangan yang hebat dan kompetitif yang bisa
mengalahkan 250 juta minus satu maka manusia yang mendapatkan kesempatan menduduki planet
bumi ini adalah manusia pilihan yang luar biasa dan yang memilih adalh sang pencipta yang mengurus
langit, bumi serta seluruh isinya termasuk mengurusi manusia. Pilihan adalah menunjukkan atau
mewakili pengertian bahwa manusia yang terlahir di dunia ini adalah manusia terbaik, kita ini adalah
manusia-manusia pilihan dan terbaik dari segala aspeknya sehingga manusia dituntut untuk mampu
mengenal dirinya dan Penciptanya dengan tugas-tugas yang dibebankan dan harus
mempertanggungjawabkan semua itu kepada Sang Penciptanya. Pupuk terus dan kembangkan
kesadaran ini bahwa kita adalah pilihan maka keluarkan segala kemampuan yang ada, potensi yang
sudah muncul maupun masih terpendam untuk digunakan kebaikan bersama.

Pemenang

Dalam kehidupan di dunia ini sangat kita rasakan bahwa persaingan sedemikian hebat bahkan terkadang
dalam persaingan ini sudah melupakan batas-batas etika, norma dan bahkan sudah berani keluar dari
kewajaran untuk meraih kemenangan dengan menghalalkan segala cara.

Pemenang sejati adalah mereka yang mampu bersaing dan berkompetisi dengan sehat tetap menjaga
etika dan norma dengan batas-batas yang telah ditetapkan sang pencipta. Untuk meraih dan keluar
sebagai pemenang tidak mengandalkan power yang dimiliki atau jabatan sebagai amanah yang ada di
pundaknya, itulah pemenang sejati.

Kesimpulan

Apapun tugas yang dibebankan kepada kita harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan harus yakin
bahwa kita pasti mampu untuk melaksanakannya. Tugas-tugas yang terus bertambah bebannya tetap
harus sadar kalau semua harus dipertanggungjawabkan tidak saja kepada pimpinan kita tetapi juga
kepada Sang Pencipta.

Anda mungkin juga menyukai