Anda di halaman 1dari 8

A.

GEAR PUMP
a. Definisi
Gear pump (pompa roda gigi) adalah jenis pompa positive displacement dimana fluida
akan mengalir melalui celah-celah roda gigi dengan dinding rumahnya. Disebut sebagai
pompa karena fluida yang dialirkan pada umumnya berupa cairan (liquid) atau bubur
(slurry). Sedangkan pompa positive displacement berarti pompa tersebut menghisap
sejumlah fluida yang terjebak yang kemudian ditekan dan dipindahkan ke arah keluaran
(outlet). Gear pump sering digunakan untuk aplikasi hydrolic fluid power. Namun, tidak
jarang juga digunakan pada bidang kimia untuk mengalirkan fliuda pada viskositas tertentu.
Terdapat dua jenis gear pump, yaitu external gear pump dan internal gear pump. Pompa ini
digolongkan sebagai fixed displacement karena jumlah fluida yang dialirkan setiap
putarannya selalu tetap.

External Gear Pump


Cara Kerja
Gear pump bekerja deangan cara mengalirkan fluida melalui celah-celah antara gigi dengan
dinding. Kemudian fluida dikeluarkan melalui saluran outlet karena sifat paasangan roda gigi
yang selalu memiliki titik kontak. Suatu pasangan roda gigi secara ideal akan selalu memiliki
satu titik kontak dengan pasangannya meskipun roda gigi tersebut berputar. Hal inilah yang
dimanfaatkan oleh mekanisme gear pump untuk mengalirkan fluida. Dengan kata lain, secara
ideal fluida tidak akan masuk melalui titik kontak pasangan roda gigi tersebut.

Jika jumlah gigi semakin sedikit maka volume fluida yang dialirkan semakin besar karena rongga
antara roda gigi dengan dinding semakin besar pula. Sedangkan untuk meningkatkan flowrate
dapat dilakukan juga dengan meningkatkan rpm dari roda gigi tersebut. Pompa jenis ini tidak
memeerlukan katup/valve seperti pada reciprocating pump sehingga loss dapat berkurang.

Pemasangan

1. jaga reservoir selalu berada di atas posisi gear pump karena gear pump hanya memiliki
daya hisap yang rendah
2. jangan sampai gear pump dalam keadaan kering karena biasanya fluida yang dialirkan
juga dapat berfungsi sebagai pelumas.
Penggunaan

1. mengalirkan berbagai macam oli bahan bakar maupun pelumas


2. mengukur jumlah aditif yang dicampurkan pada bahan kimia
3. mencampur dan mengaduk bahan kimia
4. sistem hidrolik pada industri dan mobil
5. aplikasi untuk low volume transfer lainnya
Keuntungan
1. high speed
2. high pressure
3. tidak ada beban yang tinggi pada bearing
4. tidak berisik jika semua bagian dimanufaktur dengan baik
5. desain tersedia dalam berbagai macam material sesuai kebutuhan
Kerugian

1. membutuhkan empat bushing yaitu pada ujung masing-masing poros gear


2. no solid allowed
3. fixed end clearance

Internal Gear Pump


Cara Kerja
Internal gear pump bekerja dengan memanfaatkan roda gigi dalam yang biasanya dihubungkan
dengan penggerak dan roda gigi luar yang biasanya bertindak sebagai idler. Awalnya fluida masuk
lewat suction port antara rotor (roda gigi besar) dan idler (roda gigi kecil). Fluida kemudian masuk
melalui celah-celah roda gigi. Bagian yang berbentuk seperti bulan sabit membagi fluida dan
bertindak sebagai seal antara suction dan discharge port. Fluida yang membanjiri discharge port
akan terus didorong oleh fluida dibelakangnya sehingga fluida terus mengalir.

Penggunaan
1. berbagai macam oli bahan bakar dan pelumas
2. resin dan polimer
3. alkohol dan solvent
4. aspal, bitumen dan tar
5. polyurethane foam
6. food product seperti sirup, coklat atau peanut butter
7. cat, tinta dan pigmen
8. sabun dan surfactant
9. glycol
10. fuel injection aplication

Perhitungan daya pada gear pump


Daya yang dihasilkan oleh poros (Pin) adalah
Pin = T x
dimana : T(torsi), rpm
Sebagian daya akan didisipasikan akibat adanya gesekan dan viskositas fluida yang dialirkan.
Daya ini dinotasikan sebagai Ploss.

Ploss = f(friction, viscous effects......)

Akibat adanya gap antara roda gigi dengan dinding, terdapat sebagian fluida yang meresap
melewati gap tersebut. Karena itu, gap ini dibuat sangat kecil yang biasanya bernilai 0,0005 in.
Gap yang kecil akan meningkatkan tekanan yang dapat dihasilkan oleh gear pump. Sedangkan jika
gap terlalu besar maka pompa ini akan kehilangan kemampuannya untuk menahan perbedaan
tekanan antara outler dan inlet.
Daya yang dihasilkan oleh pompa dinyatakan dalam persamaan di bawah ini :

Pout = ( p x Q) = Pin - Ploss = T x - Ploss

dimana : p(perbedaan tekanan antara outlet dan inlet), Q(flowrate)


Persamaan di atas juga dapat dinyatakan dalam bentuk efisiensi ( m) yaitu :
Pout = m x Pin

~ Fixed Side Plate Type Gear Pumps.


Side plate pompa ini tidak dapat bergeser-geser. Kontruksinya ada yang jadi satu dengan housing,
dan ada pula yang terpisah tetapi di ikat terhadap housingnya. Pompa ini mempunyai discharge
pressure antara 30 Kg/Cm2 sampai dengan 125 Kg/Cm2. Komatsu menamakan pompa jenis ini
tipe FAL/R dan GAL/R.

~ Movable Side Plate Type ( Pressure Balancing Type Gear Pumps ).


Side plate pompa ini dapat bergeser semakin menjepit gear bila tekanan naik. Dengan demikian
maka internal leakage diperkecil sebab side clearance juga kecil. Specific Discharge Pressurenya
lebih besar dari 140 Kg/Cm2.
Gear pump yang dipergunakan dalam unit-unit Komatsu berbeda-beda jenisnya disesuaikan
dengan fungsinya. Untuk itulah maka external gear pumps diklasifikasikan dalam 5 ( lima ) jenis
yaitu :
* FAL/R dengan tekanan 30 Kg/Cm2
* GAL/R dengan tekanan 125 Kg/Cm2
* PAL/R dengan tekanan 140 Kg/Cm2
* KAL/R dengan tekanan 175 Kg/Cm2
* SAL/R dengan tekanan 210 Kg/Cm2

Vane
MAKALAH VANE PUMP
2.1 Prinsip kerja VANE PUMP1. Sebuah rotor slotted yang eksentris didukung cam cycloidal. Rotor terletak
dekatdengan dinding cam sehingga rongga berbentuk bulan sabit terbentuk. Rotor disegelke cam oleh dua
sideplates. Baling-baling atau pisau sesuai dalam slot dari impeller.Sebagai rotor berputar
(panah kuning)
dan cairan memasuki pompa, gayasentrifugal, tekanan hidrolik, dan / atau pushrods mendorong baling-baling
padadinding perumahan. Segel ketat di antara vanes, rotor, cam, dan sideplate adalahkunci dengan karakteristik
hisap kebaikan bersama dengan prinsip pompa baling- baling.2. Perumahan dan cairan cam kekuatan ke dalam
ruang pompa melalui lubang dicam
(panah merah kecil pada bagian bawah pompa).
Cairan memasuki kantongdibuat oleh vanes, rotor, cam, dan sideplate.3. Sebagai rotor terus sekitar, baling-baling
menyapu cairan ke sisi berlawanan dari bulan sabit di mana ia meremas melalui
lubang pembuangan cam sebagai pendekatan vane titik bulan sabit
(panah merah kecil di samping pompa).
Cairankemudian keluar pelabuhan debit.2.2 kekurangan dan kelebihan vane pump
Keuntungan


Menangani cairan tipis padatekanan relatif lebih tinggi

Mengkompensasi keausan melalui
Kekurangan


Dapat memiliki dua kotak isian

Kompleks perumahan dan banyak bagian
MAKALAH VANE PUMP
perpanjangan baling-baling

Kadang-kadang lebih disukaiuntuk pelarut, LPG

Dapat menjalankan kering untuk periode singkat

Dapat memiliki satu atau segelkotak isian

Mengembangkan vakum baik

Tidak cocok untuk tekanan tinggi

Tidak cocok untuk viskositastinggi

Tidak baik dengan abrasive2.3 komponen vane pump1 .Rotor Rotor berfungsi sebagai menggerakkan sudu – sudu
pada vanes.2. Shaftshaft berfungsi sebagai penggerak utama.3 CasingCasing berfungsi sebagai rumah
MAKALAH VANE PUMP
4. vanesVanes berfungsi sebagai (sudut Ganda) yang dapat ditekan satu sama yanglain dan ditempatkan pada alur-
alur yang diatur secara Radial.2.4 aplikasi vane
pumpS e l a i n p e n g g u n a a n v a n e p u m p l e b i h u n g g u l d a l a m m e n a n g a n i c a i r a n visk
ositas rendah seperti gas LP (propana), amonia, pelarut, alkohol, minyak
bahan bakar, bensin, dan refrigeran. Vane pump juga digunakan untuk power steering pada
kendaraan mobil. Gambar . contoh vane pump power steering pada kendaraan mobil.
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai