Adenohypophysis (membesar sebesar 50% dan produksi hormon pertumbuhan
meningkat) Neurohypophysis (oksitosin) Hormon ovarium (estrogen, progesteron dan relaksin) Hormon-hormon sel trofoblast (HCG untuk mencegah degenerasi corpus luteum) Hormon plasenta HCG Estrogen (menstimulasi pertumbuhan otot-otot uterus dan membuat sensitif terhadap oksitosin, menstimulasi pertumbuhan duktus-duktus payudara, pertumbuhan puting susu, hiperpigmentasi) Progesteron (mempengaruhi jaringan-jaringan yang dipengaruhi estrogen, proliferasi dan meningkatkan vaskularisasi desidua, relaksasi miometrium) Human placental lactogen/HPL (meningkatkan metabolisme untuk nutrisi fetus terutama metabolisme glukosa dan lemak Pengaruh umum estrogen adalah menyebabkan pertumbuhan baik ukuran maupun jumlah sel. Sedangkan pengaruh khususnya : o Menyebabkan penebalan dari nedometrium sehingga ovum yang sudah dibuahi dapat berimplantasi o Menyebabkan hipertrofi (pelebaran pada otot) dari dinding uterus dan hiperplasia (peningkatan ukuran pembuluh darah) serta lymphatic yang meningkatkan vaskularisasi, kongesti (penimbunan jumlah darah atau lendir yang berlebih dalam organ tubuh) dan edema (pembengkakan). Perubahan-perubahan ini mengakibatkan : tanda chadwick (perubahan warna serviks menjadi biru lipid, tanda goodel (vagina melunak), tanda hegar (istmus tidak teraba). o Hipertrofi dan hiperplasia otot-otot uterus o Hipertrofi dan hiperplasia jaringan payudara termasuk sistem pembuluh darah o leucorrhea, mimisan, hidung tersumbat, ginggivitis, mual pada awal kehamilan Pengaruh progesteron secara umum adalah peningkatan sekresi dan mengendurkan otot- otot polos. Sedangkan pengaruh khusus diantaranya adalah : o Menyebabkan penebalan dari endometrium sehingga ovum yang sudah dibuahi dapat berinflantasi o Mengendurkan otot-otot halus yang berakibat : meningkatnya waktu pengosongan lambung dan peristaltik, meningkatkan gastric reflux karena relaksasi cardiac spinchter yang menyebabkan rasa panas pada perut, penurunan motilitas (gerakan usus melambat) gastro intestinal yang menyababkan terjadinya konstipasi (susah BAB), pembuluh arteri dan dinding vena relaksasi dan dilatasi yang meningkatkan kapasitas vena dan menambah resiko terjadinya hemoroids/wasir. o Menjaga peningkatan suhu basal ibu o Merangsang perkembangan sistem alveolar payudara o Dengan hormon relaksin dapat melembutkan/mengendurkan jaringan ikat, ligamen-ligamen dan otot-otot yang mengakibatkan sakit punggung dan nyeri ligamen II.1.3 Sistem Endokrin Meningkatnya hormon esterogen dan progesteron HCG berfungsi memproduksi korpus luteum HPL naik bersifat diabetogenik, sehingga kebutuhan insulin wanita hamil naik. Prolaktin terus meningkat STH rendh ditekan HPL