Anda di halaman 1dari 1

Kandungan detergen

Deterjen
Deterjen umumnya mengandung bahan-bahan yang apatdikelompokkan menjadi “surface-active
agenrs” atau surfaktanbuilders atau zat pembangun dan “additive substances” atau
bahantambahan (Connel dan Miller, 1995). Kandungan surfaktan di dalamdeterjen adalah
sebesar 15-25%. Surfaktan merupakan suatu bahanyang dapat menyebabkan turunnya tegangan
permukaan cairan(Connel dan Miller, 1995). Karena sifatnya yang dapat menurunkantegangan
permukaan cairan terutama air, sehingga memungkinkanpartikel pada bahan-bahan yang dicuci
terlepas dan mengapung atauterlarut dalam air (Effendi, 2000).Selain sebagai bahan pembersih,
surfaktan juga berfungsisebagai bahan pengemulsi, demulsi, pengahsil busa dan buih,germisida,
bahan pembasah dan pencelup serta banyak aplikasi lain(Kline, 1991). Zat pembangun sebagian
besar berupa garam inorganicatau katalis yaitu fosfat dan sodium tripolifosfat yang berfungsi
untukmengefektifkan daya kerja surfaktan, sedangkan bahan tambahanberupa silikat, sodium
sulfat, sodium perborat dan enzim (Schwartz,1972
dalam
Hanafi, 1988).
Surfaktan mempunyai sifat yang tergantung pada suatumolekul yang memiliki sifat lipofilik dan
hidrofilik pada batas antarfase (misalnya lemak dan air atau udara dan air), molekul
surfaktanbergabung menyebabkan turunnya tegangan permukaan. Pada batasantar fase ini,
keberadaan busa menyebabkan terbentuknya perluasandaerah antara fase dan dengan demikian
akumulasi surfaktan dalam air busa dan akibatnya, terjadi penurunan kepekatan surfaktan
dalammasa air. Pengaruh ini dapat menyebabkan perbedaan dalam kepekatan surfaktan dan
dalam tingkatan beberapa ribu kali (Prat danGirauud, 1961

Anda mungkin juga menyukai