6
Sumber: Biology:
Sumber:Realm
www.legevakten.no
of Life, 2006
Pada proses inspirasi, tulang-tulang rusuk akan terangkat ke atas untuk memperbesar
rongga dada.
Sistem Pernapasan
Hasil yang harus Anda capai:
menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan.
Pada Bab 4, Anda telah mempelajari materi mengenai sistem A. Sistem Pernapasan
peredarah darah. Jantung merupakan organ utama dalam sistem peredaran
darah manusia. Jantung akan memompa darah menuju paru-paru dan pada Manusia
seluruh tubuh. Ketika melewati paru-paru, darah akan mengalami B. Sistem Pernapasan
pertukaran antara kabon dioksida (CO2) dan oksigen (O2). Oksigen pada pada Hewan
paru-paru tersebut diperoleh dari proses pernapasan.
Selama hidupnya, manusia akan selalu melakukan proses pernapasan.
Pernapasan merupakan proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbon
dioksida. Untuk melakukan proses pernapasan, diperlukan organ-organ
khusus. Organ-organ tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-
beda.
Pada bab ini, Anda akan mempelajari sistem pernapasan pada manusia
dan hewan tertentu. Apa sajakah organ-organ pada sistem pernapasan
manusia? Bagaimana mekanisme pernapasan pada manusia? Pelajarilah
materi pada bab ini dengan saksama agar Anda dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut. Melalui diskusi dan kegiatan, Anda
diharapkan dapat lebih memahami materi pada bab ini.
101
Tes Kompetensi Awal
1. Apakah makhluk hidup selalu bernapas?
2. Menurut Anda, apakah fungsi bernapas bagi manusia?
Paru-paru
Pernapasan
eksternal CO 2 Pernapasan
O2 Sel tubuh selular
O2
CO2 Pernapasan
Peredaran internal
darah
Gambar 6.1
Tiga macam pernapasan pada
manusia Sumber: Http://connection.lwa.com
Bronkiolus
b. Faring
Udara setelah melewati rongga hidung akan masuk ke faring. Faring
merupakan saluran penghubung antara rongga hidung dan tenggorokan
dengan panjang kurang lebih 12,5–13 cm. Faring terdiri atas tiga bagian,
yakni nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Faring merupakan
pertemuan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Oleh
karena itu, ketika menelan makanan, suatu katup (epiglotis) akan me-
nutup saluran pernapasan (glotis) sehingga makanan akan masuk ke
saluran pencernaan. Perhatikan Gambar 6.3.
Udara
Epiglotis
Faring
Laring Gambar 6.3
Trakea Pada faring terdapat epiglotis
Sumber: Human Body, 2002
c. Laring
Setelah melewati faring, udara akan menuju laring. Laring sering
disebut sebagai kotak suara karena di dalamnya terdapat pita suara.
Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh sembilan tulang
Trakea
Bronkiolus
Kata Kunci (a) (b)
• Alveolus Bronkiolus
• Bronkiolus Pembuluh
• Bronkus kapiler
• Paru-paru Bronkus
• Trakea Paru-paru
kiri
Diafragma kontraksi
Inspirasi
Udara keluar
Trakea
Otot antartulang
rusuk berelaksasi
Tulang rusuk turun
Paru-paru Volume rongga dada
mengecil
Tulang rusuk
Diafragma relaksasi
4.000
Volume tidal Kapasitas
3.000 vital
2.000
Suplementer
1.000
Udara residu
4. Kontrol Pernapasan
Pernahkah Anda menahan napas begitu lama ketika berenang atau
menyelam? Kita dapat menahan napas selama beberapa menit. Selain
itu, kecepatan dan kedalaman bernapas dapat kita atur. Akan tetapi,
kebanyakan proses bernapas merupakan mekanisme otomatis yang teratur.
Kontrol pernapasan merupakan kerja sama antara sistem pernapasan dan
sistem saraf.
Pusat pengaturan napas terletak di dua bagian otak, yaitu medula
oblongata dan pons varoli. Medula oblongata mengatur irama pernapasan.
Ketika kita mengambil napas dalam-dalam, sensor di dalam jaringan paru-
paru mengirimkan impuls kembali ke medula untuk menghentikan pusat
pengaturan napas.
Otak
Pusat kontrol
Pons varoli
pernapasan
Medula oblongata
Alveolus
Dinding
alveolus
Kapiler
Plasma darah
Kapiler
Pada dasarnya, gas akan berdifusi dari bagian yang bertekanan parsial
tinggi ke bagian yang bertekanan parsial rendah. Darah yang masuk ke
dalam paru-paru memiliki yang rendah dan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan dan di dalam alveoli. Ketika darah berada
di kapiler, karbon dioksida akan berdifusi dari darah menuju udara di
alveoli. Sebaliknya, oksigen akan berdifusi dari alveoli ke dalam darah,
perhatikan Gambar 6.9.
Pada saat meninggalkan paru-paru, darah yang kaya O2 memiliki
yang tinggi dan yang rendah dibandingkan sebelum masuk paru-
paru. Setelah melewati jantung, darah tersebut akan dipompa melalui
peredaran darah sistemik. Masih ingatkah Anda pengertian peredaran
darah sistemik?
Di dalam kapiler peredaran darah sistemik, perbedaan tekanan parsial
menyebabkan terjadinya difusi oksigen dari darah menuju sel-sel tubuh.
Pada saat yang bersamaan, karbon dioksida akan berdifusi dari sel-sel
jaringan menuju darah. Setelah membuang O2 dan mengangkut CO2,
darah akan kembali ke jantung.
diedarkan oleh sistem peredaran darah melalui kapiler. Sebaliknya, karbon Gambar 6.10
dioksida di dalam darah akan berdifusi keluar tubuh cacing. Perhatikan Cacing menggunakan kulitnya
Gambar 6.10. untuk bernapas.
Logika Biologi
Hampir semua makhluk hidup
memerlukan oksigen. Ikan yang Darah
Air kaya O2
hidup di air pun memerlukan miskin O2
oksigen. Dari manakah ikan
mengambil oksigen? Apakah ikan Darah kaya O2
dapat mengambil oksigen dari Aliran
udara bebas? Mengapa? air
4. Katak (Amphibia)
Proses pernapasan pada katak dewasa dapat terjadi melalui kulit,
rongga mulut, dan paru-paru. Adapun insang digunakan pada waktu
berudu. Kulit katak dapat digunakan sebagai alat pernapasan karena
tipis dan banyak mengandung pembuluh darah serta lembap karena
menjadi lebih luas. Hal ini akan mengoptimalkan pengikatan oksigen Paru-paru
yang dilakukan pembuluh darah yang banyak terdapat di dinding
permukaan paru-paru dan pelepasan karbon dioksida.
Pada paru-paru terjadi inspirasi dan ekspirasi (Gambar 6.13). Inspirasi
dimulai dengan menutupnya mulut dan tekak. Otot sternohioideus
berkontraksi dan menyebabkan rongga mulut membesar. Akibatnya, udara Mulut
tertutup
masuk ke tenggorokan melalui koane. Koane adalah lubang pada rongga
hidung belakang. Setelah udara masuk, koane menutup dan otot rahang
bawah berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. Akibatnya, udara Sumber: Essentials of Biology, 1990
masuk ke paru-paru. Di paru-paru inilah terjadi pertukaran gas.
Bagaimana proses ekspirasi terjadi? Rahang bawah akan mengendur Gambar 6.13
dan diikuti oleh kontrasi otot perut dan sternohioideus yang akan Di paru-paru katak, terjadi inspirasi
menyebabkan tertekannya paru-paru. Hal ini akan mendorong udara dan ekspirasi.
keluar dan masuk rongga mulut.
5. Burung (Aves)
Selain menggunakan paru-paru, burung memiliki kantung-kantung
udara untuk membantu proses pernapasan. Hampir seluruh rongga tubuh Paru-paru Trakea
burung dipenuhi oleh kantung-kantung udara. Kantung-kantung udara Kantung
udara
memungkinkan burung untuk mengambil udara dalam jumlah yang perut
banyak dalam satu kali inspirasi. Perhatikan Gambar 6.14.
Udara akan masuk ke dalam pernapasan melalui lubang hidung
(nares) pada paruh burung. Udara tersebut akan masuk ke faring, laring,
trakea, dan siring (kotak suara). Di bawah siring, trakea bercabang
menjadi bronkus. Setiap bronkus melewati paru-paru dan berakhir di
kantung udara belakang. Cabang bronkus lainnya akan berakhir di
kantung udara bagian depan. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida
terjadi pada cabang bronkus. Kantung udara
Kantung udara
dada depan
Ketika udara bergerak dari paru-paru menuju kantung udara depan, dada belakang
oksigen akan masuk ke dalam darah dan karbon dioksida masuk ke dalam Sumber: Biology: Discovering Life. 1991
bronkus. Ketika burung melakukan ekspirasi, udara yang kaya oksigen
dari kantung udara belakang akan masuk ke paru-paru melalui bronkus. Gambar 6.14
Kemudian, terjadi kembali pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada Pernapasan pada burung dibentuk
burung, pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida dapat berlangsung oleh kantung-kantung udara.
pada saat inspirasi maupun ekspirasi.
Peta Konsep
Sistem Pernapasan
memiliki
Manusia Hewan
Pernapasan Pernapasan
terdiri atas contoh
dada perut
Refleksi
Bagaimana pendapat Anda setelah mempelajari proses serta kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan.
materi Sistem Pernapasan ini? Menarik, bukan? Banyak Apakah Anda dapat mencapai tujuan tersebut?
hal yang bisa Anda dapatkan setelah mempelajari bab ini. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam
Misalnya, Anda mengetahui betapa pentingnya organ- mempelajari materi tertentu pada bab ini, diskusikanlah
organ pernapasan bagi tubuh sehingga Anda mengerti bersama teman-teman Anda. Kemudian, bertanyalah
untuk menjaga kesehatannya. Apakah Anda dapat kepada guru Anda untuk memecahkan permasalahan-
menyebutkan manfaat yang lainnya? permasalahan berkenaan dengan materi pada bab ini. Agar
Tujuan Anda mempelajari bab ini adalah agar Anda Anda mampu memahami materi pada bab ini dengan lebih
mampu menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan baik, pastikanlah Anda menguasai materi bab ini dengan
belajar lebih giat.
B. Soal Uraian
1. Jelaskan secara singkat mengenai jalur pernapasan pada 4. Jelaskan secara singkat mengenai proses pertukaran
manusia. oksigen dan karbon dioksida pada tubuh manusia.
2. Apakah perbedaan inspirasi dan ekspirasi? 5. Sebutkan beberapa penyakit yang dapat terjadi pada
3. Jelaskan mengenai volume udara paru-paru. sistem pernapasan manusia beserta penyebabnya.
C. Soal Tantangan
1. Gambar berikut menunjukkan alveolus dan pembuluh Kanker paru-paru
175
kapiler darah yang terdapat di paru-paru.
per 100.000 orang
Jumlah kematian
2 125
Bronkitis
1
3 75
25 Tuberculosis