Anda di halaman 1dari 1

TANAH LONGSOR DI INDiA MENGUBUR DUA BUS

PENUMPANG, 47 ORANG TERBUNUH


Sebanyak 47 orang terbunuh dalam kejadian tanah longsor di India pada hari Minggu.
Peristiwa ini menyebabkan para penumpang dari dua unit bus terkubur tanah longsor.
Tanah longsor terjadi di desa Urla, Himachal Pradesh, India. Selain dua unit bus, tanah
longsor juga mengubur dua unit mobil, sebuah sepeda motor, dan sebagian jalan raya di daerah
tersebut.
Sejumlah Tim SAR dan para pasukan militer telah dikerahkan untuk mengevakuasi
puluhan mayat yang terkubur di tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras. Mereka
menggunakan sekop dan cangkul untuk menggali tumpukan lumpur, batu dan reruntuhan
(puing-puing) untuk menemukan korban yang termayat kubur.
Ashok Sharma, seorang petugas polisi yang berada di lokasi kejadian, mengatakan bahwa
salah satu bus telah terkubur di dalam lumpur dengan kedalaman mencapai 15 meter. Belum
dipastikan berapa jumlah penumpang dari dua unit bus tersebut, namun dengan ditemukannya
47 mayat, hal ini dipercayai bahwa tidak ada penumpang lain yang hilang.
“Kami masih harus melakukan pencarian untuk memastikan jumlah tersebut besok pagi.”
Kata seorang juru bicara kepada Krishna Kumar, tim National Disaster Relief. “Namun,
berdasarkan laporan-laporan, semua mayat telah dipindahkan,” tambahnya. Hal ini
menambahkan (membuktikan) bahwa kemungkinan adanya korban selamat dari kejadian
tersebut sangatlah kecil dan bahkan dapat meningkatkan angka kematian.
Perdana menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawanya (menyatakan
duka cita) atas kejadian mematikan tersebut. “Saya berduka (sedih) atas banyaknya nyawa yang
hilang akibat longsor di kabupaten Mandi, Himachal Pradesh,” Kata Modi.
Tanah longsor biasa terjadi di daerah tersebut pada musim hujan yang biasanya turun
dari bulan Juni sampai September. Hal ini dipicu oleh penebangan hutan (deforestasi) yang
dilakukan di daerah tersebut, menyebabkan kerusakan lingkungan dan meningkatnya ancaman
banjir dan tanah longsor disana.

Anda mungkin juga menyukai