Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK

DIHARAPKAN, KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA
No. : SOP/ /
Dokumen
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit :
PUSKESMAS LABIBIA
Halaman :1/2
DINES
Ida Miswati, SKM, MM.Kes
KESEHATAN
Nip:19690609198903 2010
KOTA KENDARI

1. Pengertian 1. Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat


asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil
2. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan
atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien,
terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera,
Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera
3. Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaan
terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
followup yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN, KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA DAN
PUSKESMAS KEJADIAN NYARIS CEDERA Ida Miswati, SKM, MM.Kes
LABIBIA No. : SOP/ / Nip :1969060919890 2010
Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 4 januari 2016
Halaman :2/2

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon Nomor


440/ /KEP/35.07.103.102/2015 Tentang Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) penanganan Kejasian tidak
diharapkan,Kejadian Potensial cedera,Kejadian nyeri cedera.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I.
2006
5. Prosedur PROSEDUR PENANGANAN
1. Petugas menenmukan/mendapat laporan tentang Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) Atau Kejadian
Potensial Cedera (KPC)
2. Petugas melaporkan secara lisan kepada Penanggungjawab unit
layanan dan mengisi format laporan KTD,KNC<KPC.
3. Penanggungjawab unit melakukan Grading: Biru,Hijau,Kuning,Merah
4. Penanggungjawab unit menangani grading biru dan hijau
5. Penanggungjawab unit melaporkan grading kuning dan merah kepada
Tim PMKP/menejemen resiko
6. Tim PMKP melakukan analysis dan grading ulang bersama Tim RCA
(Root Causa Analysis)
7. Tim RCA(Root Causa Analysis) melakukan investigasi dan rencana
tindak lanjut (RTL)
8. Tim RCA melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas
6. Unit Terkait Semua unit layanan klinis

Anda mungkin juga menyukai