PEGAWAI
RSIA KARTINI
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penilaian kinerja pegawai diperlukan untuk melihat kecakapan, kemampuan
pegawai dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas yang dilakukan dengan
menggunkan tolak ukur tertentu secara objektif dan dilakukan secara berkala.
Penilaian Kinerja juga berfungsi agar pegawai terdorong atau termotivasi untuk
meningkatkan kinerja maupun kompetensinya untuk digunakan seoptimal
mungkin dalam mencapai sasaran individu maupun sasaran rumah sakit.
Penilaian Kinerja dilaksanakan dengan komunikasi dua arah dan evaluasi
kompetensi mengarah pada sistem umpan balik 360º (multirater). Penilaian
kinerja dilakukan dengan melakukan komunikasi antara atasan dan bawahan dan
pegawai yang dinilai mengetahui hasil penilaian sebagai masukan untuk
mengembangkan kompetensinya.
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
C. RUANG LINGKUP
Penilaian kinerja pegawai digunakan untuk menilai kinerja pegawai kontrak dan
pegawai tetap dengan periode pelaksanaan penilaian selama 1 (satu) tahun setiap
Bulan Desember
D. BATASAN OPERASIONAL
1. Penilaian kinerja adalah evaluasi kinerja pegawai yang meliputi Prestasi kerja
(kecakapan, ketrampilan, kesungguhan kerja, hasil kerja), Tanggung Jawab
(pelaksanaan tugas, dedikasi, bertanggungjawab), Ketaatan (Disiplin,
perintah dinas, ketentuan jam kerja, sopan santun), Kejujuran (keikhlasan
melaksanakan tugas), Kerjasama (kemampuan bekerjasama).
2. Pegawai tetap adalah pegawai yang bekerja penuh untuk jangka waktu tidak
tentu dan telah melampaui seleksi, masa orientasi dan perjanjian pegawai
kontrak.
3. Pegawai kontrak adalah pegawai yang sudah lolos seleksi pegawai dan
menjalani proses menuju pegawai tetap/organik dan telah menandatangani
perjanjian pegawai kontrak
A. SISTEM PENILAIAN
Umum
3. Form penilaian kinerja akan dibagikan oleh Unit personalia oleh Unit
personalia satu bulan sebelum penilaian. Form penilaian dibagikan pada
Bulan Desember.
Khusus
1. Penilaian kinerja dilaksanakan oleh atasan langsung, yang diperoleh dari
hasil evaluasi selama bekerja 1 tahun
dan penilaian
3. Atasan langsung harus melakukan diskusi tentang hasil nilai yang akan
dituangkan dalam lembar form penilaian kinerja pegawai.
5. Penilai dan yang dinilai harus membubuhkan tanda tangan pada lembar
penilaian setelah diskusi
C. PENILAI
1. Nilai yang diberikan adalah nilai untuk setiap unsur dan nilai rata-rata
untuk seluruh unsur
Baik ( 76 – 90 )
Cukup ( 61 – 75 )
Kurang ( 51 – 60 )
Kurang ( 50 kebawah)
E. PROSES PENILAIAN
1. Atasan langsung pegawai yang akan dinilai menunjuk penilai 1 dan penilai
2 untuk melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai yang dinilai
dengan mengisi form penilaian
2. Hasil penilaian kemudian dijumlah dan dibagi 3 untuk setiap sub unsur
yang dinilai dan kemudian ditulis ke Daftar Penilaian lampiran 2
BAB III
HASIL PENILAIAN
1. Dengan hasil akhir kurang dan kurang sekali, maka disimpulkan bahwa
pegawai tersebut memiliki kinerja buruk
a. Pegawai kontrak
b. Pegawai Tetap
a. Pegawai kontrak
c. Pegawai Tetap
3. Hasil akhir dengan nilai baik, maka pegawai dinilai memiliki hasil kinerja
yang mengarah pada hasil akhir baik.
a. Pegawai kontrak
Apabila penilaian dilakukan pada semester I tahun pertama mendapat
nilai baik, maka diberikan kesempatan untuk perpanjangan kontrak
sampai akhir semester II tahun I,
b. Pegawai Tetap
Apabila hasil kinerja baik maka proses kenaikan gaji berkala dan
kenaikan pangkat dapat dilakukan
4. Hasil akhir dengan nilai sangat baik, maka pegawai dinilai memiliki hasil
kinerja yang memuaskan. Secara otomatis proses kenaikan berkala, kenaikan
pangkat, perpanjangan kontrak dan pengangkatan pegawai tetap dapat
dilakukan dengan semestinya
BAB IV
PENUTUP
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan karunia-Nya sehingga buku
Pedoman Penilaian Kinerja RSIA KARTINI ini berhasil disusun.
Harapan segenap jajaran Direksi semoga buku panduan ini dapat sebagai
pedoman Bagian Diklat dan Pengembangan SDM dan unit-unit terkait untuk
melaksanakan Pedoman Penilaian Kinerja di RSIA KARTINI.
Kegiatan orientasi yang bisa berjalan baik, bisa diikuti para pegawai baru/lama
dengan baik, akan mempercepat proses adaptasi terhadap lingkungan maupun
terhadap pekerjaan itu sendiri, yang pada akhirnya akan memdahkan dalam
pelaksanaan tugas pekerjaan.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan karunia-Nya sehingga buku
Pedoman Penilaian Kinerja RSIA KARTINI ini berhasil disusun.
Buku Pedoman ini diperlukan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan ori
Penilaian Kinerja pegawai. Sebagai buku pedoman, buku ini berisi Pendahuluan,
Ketentuan Umum, Materi Orientasi, Monitoring dan Evaluasi dan Penutup.
Beberapa hal penting yang dilampirkan pada Buku Pedoman ini adalah adalah
SK Direktur tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Dengan tersusunnya Buku Pedoman Penilaian Kinerja ini merupakan salah satu
tahapan dalam pengelolaan SDM bisa berjalan dengan baik, yang kemudian akan
berpengaruh pada peningkatan kualitas SDM.
Atas segala kekurangan pada Buku Pedoman ini kami mohon maaf dan kami
sangat mengharapkan kritik maupun saran dari berbagai pihak untuk perbaikan
Pedoman ini.
Tim Penyusun
Unit Personalia
HALAMAN PENGESAHAN
Direktur,
RSIA KARTINI