Anda di halaman 1dari 39

Chapter 1

Getting
Started—
Principles of
Finance
Isi slide

• Tujuan pembelajaran
• introduksi
1. Finance: suatu overviu
2. Tiga Jenis Organisasi Bisnis
3. Tujuan Manajer Keuangan
4. Lima Prinsip Dasar Keuangan
• Kata kunci

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-2


Tujuan pembelajaran

1. Memahami pentingnya finance dalam


kehidupan pribadi dan profesional Anda dan
mengidentifikasi tiga keputusan bisnis utama
yang dibuat oleh manajer keuangan.

2. Mengidentifikasi perbedaan utama antara


tiga bentuk hukum bisnis yang utama.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-3


Tujuan pembelajaran (cont.)

3. Memahami peran manajer keuangan di dalam


perusahaan dan tujuan mereka dalam
membuat pilihan-pilihan keuangan.

4. Menjelaskan lima prinsip finance yang


membentuk dasar manajemen keuangan,
baik untuk bisnis maupun individu.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-4


1.1 FINANCE:
SUATU OVERVIU

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-5


Apa yang dimaksud dengan Finance?

Finance adalah studi tentang


bagaimana orang dan bisnis
mengevaluasi investasi mereka dan
meningkatkan modal untuk
mendanainya.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-6


Tiga pertanyaan dasar yang ditujukan kepada
studi tentang finance:

1. Investasi jangka panjang apakah yang harus


diambil oleh perusahaan?
2. Bagaimanakah perusahaan mendapatkan
uang untuk mendanai investasi-investasinya?
3. Bagaimana cara terbaik perusahaan
mengelola arus kas yang terkait dengan
kegiatan sehari-harinya?

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-7


Mengapa mempelajari Finance?

• Pengetahuan tentang alat-alat keuangan


merupakan hal penting dalam membuat
keputusan yang baik, baik dalam dunia
korporasi maupun kehidupan pribadi.
• Contoh:
– Bagaimana keputusan strategi GM dalam
berinvestasi sebesar $740 juta untuk memproduksi
Chevy Volt memerlukan keahlian dari disiplin ilmu
yang berbeda pada sekolah bisnis?

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-8


1.2 TIGA JENIS ORGANISASI
BISNIS

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-9


Bentuk organisasi bisnis

Bentuk Usaha

Bussiness
form

Perusahaan
Perseorangan Persekutuan Korporasi

Sole Partnership corporation


proprietorship

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-10


Perusahaan perseorangan
(Sole Proprietorship)

• Yaitu suatu bisnis yang dimiliki oleh individu


tunggal yang menguasai seluruh keuntungan
perusahaan dan bertanggung jawab pada
seluruh utang perusahaan.

• Perusahaan jenis ini biasanya menambah


uang dengan cara menginvestasikan modal
sendiri, dan dengan meminjam uang dari
bank.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-11
Perusahaan perseorangan
• Kelebihannya:
– Mudah untuk dimulai
– Tidak perlu berkonsultasi dengan pihak lain dalam
pengambilan keputusan
– Pajak yang dikenakan adalah tarif pajak atas
individu (perorangan)
• Kekurangannya:
– Bertanggung jawab secara pribadi atas utang-
utang perusahaan.
– The business ceases on the death of the proprietor
– Lebih sulit dalam memperoleh dana (uang).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-12


Persekutuan
Partnership

General partnership merupakan suatu


gabungan dari dua orang atau lebih yang
bersama-sama memiliki dan menjalankan
usaha dalam rangka memperoleh
keuntungan bisnis.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-13


Persekutuan
• Kelebihannya:
– Relatif mudah untuk dimulai
– Pajak dibayar dengan tarif pajak untuk
perseorangan
– Memiliki akses dana dari berbagai sumber atau dari
para partner.
• Kelemahannya:
– Para partner secara bersama-sama menanggung
kewajiban secara tidak terbatas.
– Biasanya tidak mudah untuk mengalihkan
kepemilikan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-14


Persekutuan

• Di dalam limited partnerships, terdapat dua


kelompok partner, yaitu: partner umum dan
partner terbatas.

• Partner umum menjalankan bisnis dan


menanggung kewajiban secara tidak terbatas,
sedangkan partner terbatas hanya
bertanggung jawab sebatas pada modal yang
diinvestasikan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-15


Korporasi
Corporation

Bila dibutuhkan jumlah uang yang sangat besar


untuk membangun suatu bisnis, maka bentuk
organisasi yang dipilih adalah korporasi.
Korporasi secara legal dimiliki oleh sejumlah
pemegang saham (stockholders) atau pemilik
perusahaan (owners).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-16


Korporasi

• Secara legal, korporasi berfungsi secara


terpisah dari pemilik perusahaan. Korporasi
bisa secara individu menggugat dan digugat.

• Dewan direksi dipilih oleh para pemegang


saham dan dewan ini akan menunjuk manajer
senior perusahaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-17


Korporasi

• Kelebihannya:
– Kewajiban para pemilik terbatas pada dana yang
diinvestasikannya.
– Mati hidupnya korporasi tidak terkait dengan para
pemilik.
– Pengalihan kepemilikan lebih mudah.
– Meningkatkan modal lebih mudah

• Kelemahannya:
– Regulasinya terlalu banyak.
– Pajak ganda atas dividen

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-18


Limited Liability Company (LLC)

Limited liability company (LLC)


menggabungkan manfaat pajak (tax
benefits) yang diperoleh pada perusahaan
partnership (tidak ada pajak ganda atas
penghasilan) dengan manfaat kewajiban
terbatas pada korporasi (kewajiban
pemilik hanya sebatas pada dana yang
diinvestasikan).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-19


Figure 1.1 karakteristik dari bentuk-
bentuk bisnis yang berbeda

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-20


Figure 1.2 Bagaimana area finance pada
suatu korporasi

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-21


1.3 TUJUAN DARI MANAJER
KEUANGAN

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-22


Tujuan Manajer Keuangan

Tujuan dari manajer keuangan


harus konsisten dengan misi
perusahaan, yaitu untuk
memaksimalkan kesejahteraan
pemegang saham.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-23


Pernyataan Visi Coca-Cola

To achieve sustainable growth, we have


established a vision with clear goals for:
– Profit
– People
– Portfolio
– Partners
– Planet

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-24


Misi Korporasi

• Pada saat para manajer melayani seluruh pemangku


kepentingan (seperti konsumen, karyawan, penyuplai,
dsb.), maka mereka tetap perlu untuk memberikan
perhatian khusus kepada pemegang saham.

• Jika para manajer gagal untuk memaksimalkan


kesejahteraan para pemegang saham, maka mereka
akan kehilangan dukungan dari para investor dan
pemberi pinjaman. Bisnis tersebut bisa saja ditutup
dan para manajer akan kehilangan pekerjaan mereka.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-25


Etika dalam Finance

• Apa yang dimaksudkan dengan etika?

• Berikan contoh-contoh skandal


keuangan terkini dan diskusikan (dari
sisi etika) apa yang menyebabkan hal
tersebut terjadi?

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-26


Sarbanes-Oxley Act (SOX)
• SOX Act dikeluarkan pada tahun 2002 untuk
melindungi kepentingan para investor dengan
cara memperbaiki pengungkapan informasi
korporasi secara akurat dan andal yang
sesuai dengan aturan sekuritas dan untuk
tujuan lainnya.

• SOX Act memberikan mandat kepada para


eksekutif senior untuk bertanggung jawab
atas akurasi dan kelengkapan pelaporan
keuangan.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-27
1.4 LIMA PRINSIP DASAR DALAM
FINANCE

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-28


PRINSIP 1: Money Has a Time Value

• Satu rupiah yang diterima hari ini lebih


berharga dibandingkan dengan satu rupiah
yang akan diterima di masa mendatang.

• Kita dapat menginvestasikan satu rupiah yang


kita terima saat ini untuk mendapatkan
imbalan bunga, sehingga di masa datang kita
akan memiliki uang lebih besar dari satu
rupiah.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-29


PRINSIP 2: There is a Risk-Return Trade-
off
• Kita tidak akan mengambil tambahan risiko
kecuali kita mengharapkan adanya tambahan
imbalan (return).

• Semakin tinggi risiko, semakin tinggi imbalan


yang diharapkan. Perhatikan bahwa imbalan
yang diharapkan (expected return) bisa saja
tidak sama dengan tingkat imbalan yang
terealisasikan (realized rate of return).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-30


Figure 1.3 There Is a Risk-Return Tradeoff

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-31


PRINSIP 3: Cash Flows Are the Source of
Value

• Profit adalah suatu konsep akuntansi dan


digunakan untuk mengukur kinerja bisnis.
Arus kas adalah jumlah kas yang secara
aktual terjadi di dalam bisnis.

• Sangat dimungkinkan bagi suatu perusahaan


untuk melaporkan profit namun tidak memiliki
kas.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-32


Inkremental Arus Kas

Keputusan keuangan pada suatu


perusahaan harus mempertimbangkan
“incremental cash flow” yaitu perbedaan
antara arus kas perusahaan yang akan
dihasilkan dari potensi investasi baru
dengan arus kas yang dapat dihasilkan
bila tidak melakukan investasi tersebut.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-33


PRINSIP 4: Market Prices Reflect
Information

Para investor bereaksi sangat cepat terhadap


berita atau informasi dan juga terhadap
keputusan yang dibuat oleh para manajer.

Good News ==> Higher stock prices


Bad News ==> Lower stock price.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-34


PRINSIP 5: Individuals Respond to
Incentives
Para manajer (sebagai agen) merespon insentif
yang diperoleh dari tempatnya bekerja.
Jika insentif tersebut tidak sesuai (tidak proper)
dengan yang diterima oleh para pemegang
saham (sebagai prinsipal), maka mereka tidak
akan mengambil keputusan yang secara
konsisten akan meningkatkan nilai pemegang
saham sehingga mengarah pada munculnya
biaya keagenan (agency cost).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-35


PRINSIP 5: Individuals Respond to
Incentives (cont.)
Masalah keagenan/ biaya keagenan dapat dimitigasi melalui:
1. Perencanaan kompensasi yang memberikan
penghargaan kepada para manajer bila mereka dapat
memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham.
2. Pelaksanaan pengawasan atau monitoring oleh dewan
direksi.
3. Pelaksanaan pengawasan oleh pasar keuangan (seperti
para auditor, bankir, analis efek, agen pemberi kredit)
4. Memberikan gambaran apabila kinerja perusahaan
menurun, yang terindikasi dari turunnya harga saham,
maka para manajer dihadapkan pada penggantian
personil.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-36


Key Terms

• Agency problem
• Capital budgeting
• Capital structure
• Corporation
• Debt
• Dividends
• Equity

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-37


Key Terms (cont.)

• Financial markets
• General partner
• General partnership
• Limited liability company (LLC)
• Limited partner
• Limited partnership
• Opportunity cost

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-38


Key Terms (cont.)

• Partnership
• Shareholders
• Shares
• Sole proprietorship
• Stockholders
• Working capital management

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 1-39

Anda mungkin juga menyukai