Anda di halaman 1dari 22

LEMBAR PENGUMPULAN TUGAS KARYA ILMIAH

MATA KULIAH TIK & E-COMMERCE

Nama dan NIM Mega Nurmilah Amida 166200113

Ninda Nuraeni

Revi Yuliani

Cici Sundari

Selly Lutfianti

M. Rizky Ramadhan

Mata Kuliah TIK & E-COMMERCE

Dikumpulkan pada tanggal 21 Desember 2017

Nilai

Tanda Tangan Dosen

(Analisa Penerapan Sistem Informasi Manajemen terhadap Pengambilan

Keputusan Managerial pada PT. Gojek Indonesia)

Pendahuluan

Karya ilmiah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah TIK dan E-

commerce. Karya ilmiah ini bersifat studi kasus. Adapun objek penelitiannya

adalah PT. Gojek Indonesia. Masalah yang akan dikaji menyoal Sistem Informasi

Manajemen (SIM). Teori yang digunakan adalah teori menurut mn O’Brien (2002)
Pembedahan akan persoalan yang dikaji, dengan mempertimbangkan teori dan

pendekatan yang dipilih, akan dilakukan pada sub bab diskusi dan analisa,

sebelum ditutup dengan kesimpulan dan saran. Asumsi yang mendasari

penelitian ini adalah bahwa SIM merupakan suatu sistem terpadu yang

menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi

pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Penelitian ini menjadi penting karena

dilakukan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Sistem Informasi

Manajemen terhadap Pengambilan Keputusan Managerial pada PT. Gojek

Indonesia ini dan tentunya apa kelebihan dan kekurangan serta saran untuk

kedepannya bagi sistem informasi yang sudah dijalankan pada PT. Gojek

Indonesia.

Penggunaan teknologi informasi yang saat ini terus berkembang ternyata banyak

memberikan timbal balik yang positif. Seperti banyaknya peluang bisnis baru

yang tercipta khususnya pemanfaatan pada internet. Perkembangan teknologi

informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan kegiatan

jual-beli melalui jaringan komputer, baik dengan menggunakan internet, ekstranet atau

pun intranet.

Upaya perusahaan dalam menghasilkan informasi yang handal harus dilakukan

dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen

mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola informasi berbasis

komputer secara menyeluruh dan terkoordinasi yang mampu mentransformasikan

data menjadi informasi lewat serangkaian cara yang dapat meningkatkan

produktivitas dan kinerja perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Peran


manajemen menjadi sangat penting dalam menghasilkan informasi, terkait

pemetaan kebutuhan informasi, penentuan jenis dan kualifikasi informasi, dan

penggunaan informasi tersebut yang didasarkan kepada “core business” dan tujuan

perusahaan. Dengan kata lain, Sistem Informasi Manajemen memiliki cakupan lebih

luas dari teknologi informasi yang merupakan bagian dari Sistem Informasi

Manajemen.

Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat

diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk

melakukan transaksi perdagangan yaitu melalui electronic commerce atau yang

lebih dikenal dengan E-Commerce. Meskipun pengguna internet di Indonesia telah

mencapai 31 juta orang dan 159 juta orang lainnya adalah pengguna internet

berbasis nirkabel, namun penyedia layanan E-Commerce di Indonesia baru mencapai

3%. Keberadaan E- Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup

menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan

banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant)

maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan,

meskipun kedua pihak yang terlibat terpisah dalam jarak yang sangat jauh.

Pada bisnis jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia, Go-jek adalah

perusahaan jasa pertama dengan layanan berbasis mobile dalam operasionalnya.

Walaupun saat ini masih diperdebatkan mengenai sah tidaknya Go-jek sebagai moda

transportasi resmi karena ojek tidak termasuk moda transportasi darat pada UU

no.22 tahun 2009, namun tidak mempengaruhi konsumen untuk berhenti

menggunakanya, bahkan beberapa aparat pemerintah memberikan apresiasi


mengenai peluang bisnis kreatif ini. Go-jek sebagai perusahaan jasa yang bergerak

dibidang transportasi darat telah memanfaatkan sarana E-Commerce di dalam

memasarkan jasa yang dihasilkan perusahaannnya. Sarana E-Commerce tersebut

digunakan perusahaan guna mendukung strategi yang diterapkan Go-jek guna

memenangkan kompetisi di bidang usaha yang saat ini dilakukan oleh perusahaan.
Profil Objek Penelitian

PT.Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada

tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi

industri transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek

berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama

dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah

kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver

di area Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek

telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisibisnis Gobal Entrepreneurship

Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu,Go-Jek telah memperoleh berbagai

penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.

Di situs resminya (https://www.go-jek.com) disebutkan Go-Jek memberikan

layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), Jasa transportasi

(transparent pricing, free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering

your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal

dibawah 1 juta rupiah (shop forfood, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000.

we`ll pay for it first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh

melalui Play Store maupun App store. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah

berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk

pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit.

Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat

digunakan untuk membayar semua layanan.


Adapun pesaing di lini bisnis serupa dengan Go-Jek adalah, Grab, dan Uber

adalah tiga penyedia transportasi online besar di Tanah Air. Ketiganya terus

menawarkan layanan dan fitur terbaru demi menggaet pelanggan baru. Persaingan

mereka pun terbilang ketat. .

Go-Jek mengembangka satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer yang

dilakukan dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat

lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya.

Go-Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau

penumpang Go-Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery

makanan dan Jasa belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa

menggunakan Credit Go-Jek dalam setiaptransaksinya jadi lebih paktis dan yang

tak kalah menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir

Go-Jek. Beberapa menu tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu:

a. Instant Courier

Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan

sebagai pengiriman barang secara "real time". Biaya yang dibayar tentu saja

sesuai dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi.

Baik dokumen maupun barang bisadiantar.Dengan catatan untuk barang yang

akan dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi

pengemudi. Go-Jek memberikan penawaran waktu yang cukup cepat untuk

pengiriman barang yaitu 90 menit sampai dimanapun asalkan masih didalam

kota.
b. Transport

Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek

dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat

kesulitan mencari transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada

awal pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan

mementukan tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang

harus dibayar oleh calon penumpang. Dengan fitur ini calon penumpang merasa

lebih efisien karena adanya transparansi harga dan tidak perlu repot

melakukan tawar menawar. Pada jasa transportasi ini penumpang mendapat hair

cover dan maskergratis.

c. Food Delivery

Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bias

order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order

lalu beri tahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja

yang ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis

makanan yang direkomendasikan sehingga memudahkan.

d. Shopping

Shopping atau jasa belanja,pada layanan ini Go-Jek dapat membantu

untuk berbelanja di swalayan dengan detail barang-barang yang dikehendaki.

Menariknya biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan

diganti ketika sudah sampai ditempat tujuan dengan batas maksimal

Rp1.000.000.
Fitur yang terdapat pada 4 menu utama pada layanan Go-Jek App

diantaranya :

e. Input Data

Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan

kemudian Go-Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon

penumpang memilih cara pembayaran (cash atau memakai CreditGo-Jek).

Input data &total biaya yang harusdibayar.

f. Driver On The Way

Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari supir


Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon

penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan

menjemputnya bahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-

Jek sampai dilokasi calon penumpang.

Melihat driver sudah sampai dimana melalui layanan GPS.

g. SMS & Call

Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bias

memanfaatkan fitur SMS &Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps.
SMS atau telepon ketika driver tidak kunjung datang.

h. Driver Review

Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar mengeni

pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir Go-

Jek akan mendapatkan bonus bulanan.


Review driver.

i. My Wallet

Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran,karena tidak

memerlukan uang cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin

menggunakan, Go-Jek memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk

pengisian ulang penumpang dapat mentransfer uang melalui Bank yang sudah

ditentukan.
Jumlah Go-Jek Credit.
Rumusan Masalah

Menimbang situasi di atas, dalam studi kasus ini akan dibahas tentang penerapan

Sistem Informasi Manajemen terhadap Pengambilan Keputusan Managerial pada

PT. Gojek Indonesia.

Teori yang Digunakan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut teori O’Brien (2002) dikatakan bahwa

SIM adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung

kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu

organisasi. Sistem Informasi Manajemen(SIM) merupakan system informasi yang

menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan

berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan

manajemen (Wikipedia, 2010).

Tujuan SIM, yaitu:

1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga

pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam

perencanaan,pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikanberkelanjutan.

3. Menyediakan informasi untuk pengambilankeputusan.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah system informasi melakukan

pemrosesan data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien

(2010) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software,
communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem

informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informa si dalam

organisasi.

Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :

a. Mendukung proses bisnis dan operasional.

b. Mendukung pengambilan keputusan.

c. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif.

PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BISNIS PADA

PT. GOJEK INDONESIA.

Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu:

1. Mendukung Operasi Bisnis.

2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.

3. Mendukung Keunggulan Strategis.

Fokus kami dalam makalah ini adalah tentang peranan SIM terhadap pengambilan

keputusan manajerial pada PT. Gojek Indonesia.


TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAGERIAL

Decision Making : Scientific And Art

Pengambilan keputusan sebagai ilmu (scientific):

 Aktivitas pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan

sistematis, teratur, dan terarah

 Pendekatan ilmiah dengan menggunakan teknik-teknik pengambilan

keputusan atas dasar perhitungan matematis dan statistik

 Kajian pengambilan keputusan dapat dipelajari

DECISION MAKING : SCIENTIFIC AND ART (cont’d)

Pengambilan keputusan sebagai seni (art):

 Aktivitas pengambilan keputusan selalu dihadapkan pada karakteristik

yang unik dari faktor internal maupun faktor eksternal, diantaranya:

 Faktor internal perusahaan: struktur perush/org, budaya perusahaan,dsb

 Karakteristik decision maker : personality, kecerdasan, pengalaman,

preferensi terhadap masalah, feeling/intuisi

 Faktor eksternal perusahaan : masyarakat, kondisi

ekonomi, sospol

 Kajian pengambilan keputusan tidak dapat dipelajari

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN : DEFINISI

Ilmu dan Seni pemilihan alternatif solusi atau alternatif tindakan dari sejumlah

alternatif solusi
dan tindakan guna menyelesaikan masalah

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN : FUNGSI

Pemahaman secara komprehensif terhadap masalah, pemberian kerangka berfikir

secara sistematis, membimbing dalam penerapan teknik-teknik pengambilan

keputusan, dan meningkatkan kualitas keputusan

DECISION MAKING COMPONENT

1. Tujuan (objectives)

2. Keterbatasan/kelangkaan (scarcity)

3. Ketidakpastian (uncertainty)

4. Alternatif-alternatif pilihan (a list of alternatives)

5. Nilai manfaat (benefit) dari setiap pilihan

6. Trade off dari setiap pilihan

7. Model pengambilan keputusan


DECISION MAKING TYPES: ENVIRONMENTAL PULLED DECISION

MAKING VS ACHIEVEMENT PULLED DECISION MAKING

 ENVIRONMENTAL PULLED DECISION MAKING

 ACHIEVEMENT PULLED DECISION MAKING


Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan

Keputusan Managerial. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe,yaitu:

a) Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakanoleh

information reporting systems ( sistem pelaporan informasi).

b) Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer

dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukungkeputusan).

c) Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information

systems ( sistem informasi eksekutif).

d) Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial

ditetapkan oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledge-based

information systems (sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya).

e) Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan manajerial dari

end users ditetapkan oleh end user computing systems.

f) Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis ditetapkan

oleh business function information systems.

g) Produk dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan strategis

ditetapkan oleh strategic information systems.


Diskusi dan Analisa

Pengartikulasian hasil analisa penerapan Sistem Informasi Manajemen terhadap

Pengambilan Keputusan Managerial akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Management Information Systems

Penjelasan :

(MIS) menyediakan laporan informasi bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan

dari data yang dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan informasi yang

detail dan rangkuman informasi pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional

Analisa :

Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management,

adalah bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen

mendapatkan data khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari

user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor layanan lainnya.

2. Decision Support Systems

Penjelasan :

Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan

TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data

khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen.

Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk memecahkan masalah

tertentu dengan tepat.

Analisa :

Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data

sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk


memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau

suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.

3. Executive Information Systems

Penjelasan :

Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai

untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan

dengan akses yang mudah dan cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor

kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif.

Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara umum atau kebijakan yang

diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di terjemahkan lebih

spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.

Analisa :

Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan

kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham

Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama

dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan

agar dapat bersaing.


Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa kelompok kami dari 3 poin tadi diatas, kami

meyimpulkan bahwa PT. Gojek Indonesia telah melakukan penerapan Sistem

Informasi Manajemen dalam konteks Pengambilan Keputusan Manjerial secara

optimal karena mulai dari Management Information Systems (MIS) menyediakan

laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management sistem

informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data

khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja

dari driver atau suksesor layanan lainnya, langkah selanjutnya Decision support

systems (DSS) merupakan Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari

pengumpulan data sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan

keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan

rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan dan

Dalam Executive Information Systems (EIS) , eksekutif Go-Jek memanfaatkan

sistem informasi untuk menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan

perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi

pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta

menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.


DAFTAR PUSTAKA

J. Supranto, 2005,Teknik Pengambilan Keputusan, Penerbit Rineka Cipta

Levin, Richard I, et al, 2002, Pengambilan Keputusan secara Kuantitatif, Edisi ke 7,

Raja Grafindo Persada

Rizki Dermawan, 2004, Pengambilan keputusan :Landasan, Filosofis,

Konsep, dan Aplikasi, Alfabeta

Rizki Dermawan, 2005, Model Kuantitatif Pengambilan Keputusan, Alfabeta

Robert T Clemen, 1991, Making Hard Decision: an Introduction to Decision

Analysis, PWS-KENT Publishing company

Stevenson dan Ozgur, 2007, Management Science, first ed, McGraw-Hill

Company

Irmawati, Dewi. 2011. Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal Ilmiah

Orasi Bisnis.

Magrizal, Agung. 2012. Sistem Informasi Manajemen (Penerapan e-ticketingdalam bidang

www.go-jek.com https://id.wikipedia.org/

Anda mungkin juga menyukai