Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENIS LAPANGAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : USWATUN KHANASAH


NO. ABSEN : 29
KELAS : XII IPS 3

SMA NEGERI 1 ANDONG


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan disusun dalam berbagai
keterbatasan. Maka dari itu, saya mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat mem
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia dan rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Sesuai
dengan bangun, sehingga mendorong kami untuk bisa memperbaikinya.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi saya, dan umumnya bagi
siapa saja yang membacanya.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………. …1
KATA PENGANTAR…………………………………………….. …2
DAFTAR ISI……………………………………………………… ….3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………….4
B. Rumusan Masalah………………………………………....4
C. Tujuan……………………………………………………...4
BAB II PEMBAHASAN
A. Permaina Tenis Lapangan………………………………….5
B. Cara memegang raket tenis lapangan.……………………...5
C. Teknik dasar pukulan TenisLapangan..……………………8
D. Gambar lapangan Tenis Lapangan…………………………9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………..10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau segala usaha yang
dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani dan rohani seseorang
sebagai anggota masyarakat berupa permainan, pertandingan, dan prestasi puncak. Olahraga
merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat. Manfaat yang didapat dari berlohraga antara
lain: memperlancar metabolisme tubuh, meningkatkan kebugaran jasmani, mengurangi risiko
berbagai penyakit, menjaga berat badan, meningkatkan kapasitas otak dan mengurangi stress.
Berbagai manfaat olahraga yang telah disebutkan erat kaitannya dengan kesehatan jasmani
maupun rohani seseorang yang melakukannya. Kesehatan jasmani yang dimaksud berupa
kesehatan organ tubuh, sistem organ dan berbagai komponen biologis lainnya. Sedangkan
kesehatan rohani berkaitan dengan kesehatan kejiwaan seseorang.
Saat ini kegiatan berolahraga di kalangan masyarakat jarang dilakukan. Dari fakta yang
ada, dapat diketahui bahwa minat seseorang untuk berolahraga sangat minim terlebih bagi
seseorang dengan aktivitas yang padat. Apabila dilihat pada ruang lingkup yang lebih sempit
yaitu di kalangan pelajar, kegiatan olahraga juga jarang dilakukan. Normalnya di kalangan
pelajar, olahraga dilakukan paling tidak satu minggu sekali dengan waktu rata-rata.
Padahal, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar dibutuhkan kegiatan olahraga secara
rutin minimal 3 minggu sekali. Minimnya kegiatan olahraga yang dilakukan oleh masyarakat
khususnya pelajar disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain: Waktu luang untuk berolahraga
yang minim, Gerakan olahraga yang seringkali monoton, Gerakan olahraga yang membuat lelah
bagi orang yang jarang melakukan.
Dari berbagai alasan minimnya kegiatan berolahraga tersebut perlu adanya alternatif
sebagai media berolahraga yang menyenangkan. Alternatif tersebut adalah melalui senam irama.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan permainan Tenis Lapangan?
2. Apa saja Cara memegang raket Tenis Lapangan?
3. Apa saja Teknik dasar pukulan Tenis Lapangan?
5. Bagaimana gambar Tenis Lapangan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui permainan Tenis Lapangan.
2. Untuk mengetahui cara memegang raket Tenis Lapangan.
3. Untuk mengetahui teknik dasar pukulan Tenis Lapangan.
4. Untuk mengetahui gambar lapangan Tenis Lapangan.
BAB II
PEMBAHASAN
Permainan Tenis Lapangan

Permainan Tenis Lapangan. Tenis lapangan merupakan permainan


yang menggunakan raket untuk memukul bola melewati net dan memantul
sampai lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut. Seorang tentara
Inggris bernama Mayor W.C. Wingfield memperkenalkan permainan ini di
dalam suatu pesta di Wales tahun 1873. Permainan ini berasal dari bangsa
Yunani Kuno. Pada tahun 1879, sudah dimainkan di lapangan keras
(gravel) hingga sekarang di Wimbledon-Inggris.

Di Indonesia, tenis lapangan diperkenalkan oleh Dr. Hoitep. Pada PON I di


Solo tahun 1948, tenis sudah dipertandingkan. Wadah organisasi tenis
Indonesia adalah Pelti, singkatan dari Persatuan Lawn Tenis Indonesia.
Langkah awal untuk bermain tenis dengan baik adalah menguasai teknik-
teknik dasarnya lebih dulu. Teknik-teknik dasar tenis lapangan, antara lain:

1. Cara Memegang Raket


a. Forehand eastern;
Eastern merupakan grip yang paling mudah diaplikasikan petenis pemula. Grip ini
seringkali disebut sebagai

‘pegangan berjabat tangan’. Anda dapat mencobanya dengan memulai pegangan


dari leher raket, seperti menjabat tangan, lalu turun ke ujung gagang raket. Posisi
dari pangkal telunjuk cenderung berada pada sisi kanan (untuk pemain tangan
kanan) atau sisi kiri (untuk pemain kidal).

Pegangan jenis ini dapat memberikan variasi pukulan yang lengkap, baik itu flat,
slice, maupun spin. Pilihan grip ini cocok sekali bagi pemain yang sering
mengandalkan permainan volley ke depan net karena anda dapat dengan mudah
dan cepat menyesuaikan grip untuk pukulan volley ke depan net. Namun minus
pegangan ini sekali lagi agak susah untuk menghadapi bola-bola topspin yang
bersifat parabolik.
b. Continental;
Grip ini merupakan grip klasik yang selalu digunakan oleh pemain-pemain tenis
jaman dahulu ketika raket kayu masih digunakan. Posisi tangan berada tepat di atas
gagang raket dan posisi pangkal telunjuk berada di sudut 1 (untuk pemain tangan
kanan) atau sudut 4 (untuk pemain kidal).

c. Western.
Grip jenis ini merupakan grip yang ekstrim digunakan terutama untuk
memproduksi pukulan topspin. Pemain spesialis lapangan tanah liat (clay)
umumnya menggunakan grip jenis ini, juga banyak pemain modern saat ini.

Grip ini sebagai ‘pegangan wajan’ karena cara memegang raket ini seperti saat kita
memegang gagang wajan atau panci masakan. Caranya adalah menempatkan posisi
pangkal telunjuk pada sisi bawah dari gagang raket. Atau anda dapat memulai dari
posisi semi-western kemudian bergeser satu sudut ke sisi bawah gagang raket.
2. Sikap Menerima Servis

 Memegang raket di depan badan (salah satu tangan).


 Tangan yang lain memegang leher raket.
 Raket setinggi bahu.
 Badan agak membungkuk.
 Berdiri dengan kaki agak dibuka.
 Berat badan agak condong ke depan.
 Pandangan melihat net.

3. Pukulan
a. Forehand drive

 Tangan memegang raket.


 Raket diayun dari belakang.
 Perkenaan bola, di samping pinggang.
 Gerakan lanjutan dilakukan dengan lengan lurus ke depan.

b. Backhand drive
 Tangan memegang raket.
 Tangan diputar ke dalam (kiri).
 Perkenaan bola tepat di samping kiri pinggang.
 Gerakan lanjutan ke arah depan.

c. Servis

 Pegang raket dengan cara kontinental.


 Berat badan ke depan saat bola dilambungkan.
 Bola dilambungkan ke sebelah kanan badan.
 Lutut ditekuk.
 Memukul bola dengan posisi tangan lurus.
 Kaki belakang pindah ke depan.
 Badan menjaga keseimbangan.

d. Pukulan voli
Pukulan voli dilakukan sebelum bola memantul ke lapangan.

 Pegang raket.
 Berat badan di kaki belakang.
 Kaki belakang dilangkahkan ke depan. Pada saat perkenaan bola, tangan
diluruskan.
 Pukulan tidak keras.

e. Pukulan melambung (lob)

 Pegang raket, tarik ke belakang.


 Perkenaan bola dilakukan secara rileks.
 Gerakan lanjutan ke arah depan.

f. Pukulan overhead smash


Pukulan smash ini harus dilatih secara berulangulang, untuk membiasakan pukulan
secara keras dan mematikan lawan.

 Pegang raket.
 Angkat raket ke atas.
 Kaki kanan di belakang.
 Perkenaan bola tepat di atas kepala.
 Gerakan lanjutan diarahkan ke bawah.
g. Pukulan chop

 Pegang raket, putar badan ke samping kiri.


 Tarik raket ke samping kanan.
 Perkenaan bola pada posisi di samping badan.
 Gerakan mengikuti arah pukulan ke depan.

Lapangan

Perlengkapan tenis lapangan terdiri atas:

1. Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran: - panjang 23,77 m dan


lebar 8,23 m untuk tunggal (single), - untuk ganda panjang 23,77 m dan
lebar 10,97 m.
2. Net (jaring); tingginya 910 mm dari tanah, terbuat dari anyaman tali nilon.
3. Bola; garis tengah 63,50 mm–66,67 mm. Beratnya 56,70 gr–58,48 gr.
4. Raket: - untuk pemula/pelajar biasanya menggunakan raket yang ringan 1,5
ons–12,62 ons,, - sedang 12,62 ons–14,5 ons, dan, - berat 14,5 ons–15 ons.
5. Pakaian; seragam selalu putih-putih.
BAB III
PENUTUPAN

KESIMPULAN
. Tenis Lapangan adalah permainan yang menggunakan raket untuk memukul bola
melewati net dan memantul sampai lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut. Seorang
tentara Inggris bernama Mayor W.C. Wingfield memperkenalkan permainan ini di dalam suatu
pesta di Wales tahun 1873. Permainan ini berasal dari bangsa Yunani Kuno. Pada tahun 1879, sudah
dimainkan di lapangan keras (gravel) hingga sekarang di Wimbledon-Inggris.
Olahraga tenis lapangan sangat bermanfaat untuk bagi kebugaran jasmani dan daya tubuh manusia.

Anda mungkin juga menyukai