DISUSUN OLEH :
HALAMAN SAMPUL……………………………………………. …1
KATA PENGANTAR…………………………………………….. …2
DAFTAR ISI……………………………………………………… ….3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………….4
B. Rumusan Masalah………………………………………....4
C. Tujuan……………………………………………………...4
BAB II PEMBAHASAN
A. Permaina Tenis Lapangan………………………………….5
B. Cara memegang raket tenis lapangan.……………………...5
C. Teknik dasar pukulan TenisLapangan..……………………8
D. Gambar lapangan Tenis Lapangan…………………………9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………..10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau segala usaha yang
dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani dan rohani seseorang
sebagai anggota masyarakat berupa permainan, pertandingan, dan prestasi puncak. Olahraga
merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat. Manfaat yang didapat dari berlohraga antara
lain: memperlancar metabolisme tubuh, meningkatkan kebugaran jasmani, mengurangi risiko
berbagai penyakit, menjaga berat badan, meningkatkan kapasitas otak dan mengurangi stress.
Berbagai manfaat olahraga yang telah disebutkan erat kaitannya dengan kesehatan jasmani
maupun rohani seseorang yang melakukannya. Kesehatan jasmani yang dimaksud berupa
kesehatan organ tubuh, sistem organ dan berbagai komponen biologis lainnya. Sedangkan
kesehatan rohani berkaitan dengan kesehatan kejiwaan seseorang.
Saat ini kegiatan berolahraga di kalangan masyarakat jarang dilakukan. Dari fakta yang
ada, dapat diketahui bahwa minat seseorang untuk berolahraga sangat minim terlebih bagi
seseorang dengan aktivitas yang padat. Apabila dilihat pada ruang lingkup yang lebih sempit
yaitu di kalangan pelajar, kegiatan olahraga juga jarang dilakukan. Normalnya di kalangan
pelajar, olahraga dilakukan paling tidak satu minggu sekali dengan waktu rata-rata.
Padahal, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar dibutuhkan kegiatan olahraga secara
rutin minimal 3 minggu sekali. Minimnya kegiatan olahraga yang dilakukan oleh masyarakat
khususnya pelajar disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain: Waktu luang untuk berolahraga
yang minim, Gerakan olahraga yang seringkali monoton, Gerakan olahraga yang membuat lelah
bagi orang yang jarang melakukan.
Dari berbagai alasan minimnya kegiatan berolahraga tersebut perlu adanya alternatif
sebagai media berolahraga yang menyenangkan. Alternatif tersebut adalah melalui senam irama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan permainan Tenis Lapangan?
2. Apa saja Cara memegang raket Tenis Lapangan?
3. Apa saja Teknik dasar pukulan Tenis Lapangan?
5. Bagaimana gambar Tenis Lapangan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui permainan Tenis Lapangan.
2. Untuk mengetahui cara memegang raket Tenis Lapangan.
3. Untuk mengetahui teknik dasar pukulan Tenis Lapangan.
4. Untuk mengetahui gambar lapangan Tenis Lapangan.
BAB II
PEMBAHASAN
Permainan Tenis Lapangan
Pegangan jenis ini dapat memberikan variasi pukulan yang lengkap, baik itu flat,
slice, maupun spin. Pilihan grip ini cocok sekali bagi pemain yang sering
mengandalkan permainan volley ke depan net karena anda dapat dengan mudah
dan cepat menyesuaikan grip untuk pukulan volley ke depan net. Namun minus
pegangan ini sekali lagi agak susah untuk menghadapi bola-bola topspin yang
bersifat parabolik.
b. Continental;
Grip ini merupakan grip klasik yang selalu digunakan oleh pemain-pemain tenis
jaman dahulu ketika raket kayu masih digunakan. Posisi tangan berada tepat di atas
gagang raket dan posisi pangkal telunjuk berada di sudut 1 (untuk pemain tangan
kanan) atau sudut 4 (untuk pemain kidal).
c. Western.
Grip jenis ini merupakan grip yang ekstrim digunakan terutama untuk
memproduksi pukulan topspin. Pemain spesialis lapangan tanah liat (clay)
umumnya menggunakan grip jenis ini, juga banyak pemain modern saat ini.
Grip ini sebagai ‘pegangan wajan’ karena cara memegang raket ini seperti saat kita
memegang gagang wajan atau panci masakan. Caranya adalah menempatkan posisi
pangkal telunjuk pada sisi bawah dari gagang raket. Atau anda dapat memulai dari
posisi semi-western kemudian bergeser satu sudut ke sisi bawah gagang raket.
2. Sikap Menerima Servis
3. Pukulan
a. Forehand drive
b. Backhand drive
Tangan memegang raket.
Tangan diputar ke dalam (kiri).
Perkenaan bola tepat di samping kiri pinggang.
Gerakan lanjutan ke arah depan.
c. Servis
d. Pukulan voli
Pukulan voli dilakukan sebelum bola memantul ke lapangan.
Pegang raket.
Berat badan di kaki belakang.
Kaki belakang dilangkahkan ke depan. Pada saat perkenaan bola, tangan
diluruskan.
Pukulan tidak keras.
Pegang raket.
Angkat raket ke atas.
Kaki kanan di belakang.
Perkenaan bola tepat di atas kepala.
Gerakan lanjutan diarahkan ke bawah.
g. Pukulan chop
Lapangan
KESIMPULAN
. Tenis Lapangan adalah permainan yang menggunakan raket untuk memukul bola
melewati net dan memantul sampai lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut. Seorang
tentara Inggris bernama Mayor W.C. Wingfield memperkenalkan permainan ini di dalam suatu
pesta di Wales tahun 1873. Permainan ini berasal dari bangsa Yunani Kuno. Pada tahun 1879, sudah
dimainkan di lapangan keras (gravel) hingga sekarang di Wimbledon-Inggris.
Olahraga tenis lapangan sangat bermanfaat untuk bagi kebugaran jasmani dan daya tubuh manusia.