SKRIPSI
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM SARJANA
DEPOK
DESEMBER 2011
UNIVERSITAS INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
DEPOK
DESEMBER 2011
UNDERGRADUATED THESIS
Proposed as a requirement to get bachelor degree
ENGINEERING FACULTY
CIVIL ENGINEERING PROGRAM
DEPOK
DECEMBER 2011
NPM : 0706266393
Tanda Tangan :
ii
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
iii
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke Allah SWT, karena atas berkat, rahmar dan karunia-
Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini sendiri bertujuan dalam
rangka memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik. Saya
menyadari bahwa, sangatlah sulit bagi saya menyelesaikan skripsi ini, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Banyak sekali bantuan yang saya
peroleh sehingga saya dapat tetap berusaha dan termotivasi untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada:
(1) Bapak Dr. Ir. Yusuf Latief, MT selaku dosen pembimbing I yang telah
bersedia meluangkan waktunya setiap minggu untuk memberi pengarahan,
diskusi, dan bimbingan serta persetujuan sehingga skripsi ini dapat selesai
dengan baik.
(2) Bapak Asiyanto selaku dosen pembimbing II yang juga telah memberikan
waktunya untuk memberi pengarahan dan memberikan koreksi pada bab –
bab yang telah saya susun
(3) Orang tua saya yang telah memberikan dukungan, doa, dan bantuan materi
yang sangat berarti bagi saya. Skripsi ini saya dedikasikan untuk kedua
orang tua saya.
(4) Dinda dan Havie selaku kakak dan adik saya yang juga senantiasa
memberikan doa, dan dukungan semangat
(5) Teman teman seperjuangan skripsi Preta, Mario, Rekto, Ryan, Unge,
Adisy, Stacia, Fia, Desi, Ardo dan teman seperjuangan Mankon lainnya
yang selalu bersama-sama melakukan bimbingan
(6) Teman-teman Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan yang telah lulus
sebelum saya seperti Marsha, Abi, Krisna, Dapot, Rizky, Andrew, Dimas,
Try, dll.
(7) Amreta Nandini yang selalu memberikan semangat dukungan moriil
dalam mengerjakan skripsi ini.
(8) Serta semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang
telah membantu menyelesaikan skripsi ini
iv
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
Semoga pihak yang disebutkan diatas mendapatkan balasan jasa yang berlipat
ganda atas kebaikan hati dalam membantu saya, semoga skripsi ini bermanfaat dn
memperoleh berkah-Nya. Saya juga menyadari bahwa hasil skripsi ini memiliki
banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan kritik maupun sarannya.
Penulis
v
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/
formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Dibuat di : Depok
Pada tanggal : 27 Desember 2011
Yang menyatakan
vi
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
ABSTRAK
Kesuksesan perusahaan dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu internal, external dan
market-force. Faktor internal ini, mempunyai pengaruh sebesar 42% terhadap
kesuksesan perusahaan. Kinerja biaya proyek termasuk kedalam tolak ukur
kesuksesan kontraktor, apabila kinerja biaya baik, dapat bertahan di persaingan
dunia konstruksi di Indonesia yang semakin ketat karena globalisasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan faktor internal yang
berhubungan erat dengan kinerja biaya proyek dan bagaimana solusi terhadap
permasalahan faktor internal tersebut. Hasil analisa penelitian ini menunjukkan
permasalahan internal pada penelitian ini berkorelasi dengan kinerja biaya proyek
dan dikelompokkan menjadi 7 kelompok faktor, yaitu faktor Manajemen Proyek,
Manajemen site, Organisasi, Sumber Daya Manusia, Perencanaan Keuangan,
Pengendalian Keuangan, dan Budaya Perusahaan.
Kata Kunci :
Faktor internal, Cost-Overrun, kinerja biaya
ABSTRACT
There are three factor which affect company’s success, which is internal, external
and market-force. Internal factor affect the company’s success 42 %. Cost
performances are include to measurement of company’s performance, contractor
who have good cost performance, can survive in competitive which much tighter
because of globalization on Indonesia. The purpose of this research are to identify
the internal factors problem which affecting the project cost performance. The
research result shows the internal problems from this research have a correlation
to project’s cost performance, which categorize to 7 factor category, there are
project management, site management, organization, human resource
development, cost planning, cost management skill factor, system and procedural,
human resource development, and cost management.
Kata Kunci :
Internal Factor, Cost-Overrun, Cost Performance,
1. PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.2.1 Deskripsi Masalah ........................................................................... 2
1.2.2 Signifikansi Masalah ....................................................................... 3
1.2.3 Rumusan Masalah............................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
1.4 Batasan Masalah .......................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian....................................................................................... 5
1.6 Keaslian Penelitian ...................................................................................... 5
ix Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
DAFTAR ISI
4.1 Pendahuluan .............................................................................................. 39
4.2 Pengumpulan Data .................................................................................... 39
4.2.1 Pengumpulan Data Tahap 1 ........................................................... 39
4.2.2 Pengumpulan Data Tahap 2 ........................................................... 44
4.2.3 Pengumpulan Data Tahap 3 ........................................................... 64
4.3 Analisa Data .............................................................................................. 68
4.3.1 Analisa Deskriptif .......................................................................... 68
4.3.2 Analisa Korelasi Non-Parametrik .................................................. 73
4.3.3 Analisa Faktor ............................................................................... 77
x Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
DAFTAR TABEL
xi Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
Tabel 4. 46 Total Variance Explained Faktor Budaya Perusahaan ........................90
Tabel 4. 47 Component Matrixa Faktor Budaya Perusahaan .................................91
Tabel 4. 48 Pembagian Faktor Budaya ..................................................................91
Tabel 5. 1 Variabel yang Mengalami Perbaikan ....................................................93
Tabel 5. 2 Hasil Validasi Pakar (Variabel Tambahan) ...........................................94
Tabel 5. 3 Variabel X yang signifikan korelasi dengan variabel Y ........................96
Tabel 5. 4 Pembagian Faktor Variabel Berdasarkan Hasil Analisa Faktor ............97
Tabel 5. 5 Variabel X yang mengalami perbaikan dari pakar ................................99
Tabel 5. 6 Variabel X yang mengalami perbaikan dari pakar ..............................100
Tabel 5. 7 Skala Penilaian Untuk Variabel Y (terikat).........................................101
Tabel 5. 8 Skala Penilaian Untuk Variabel X (bebas) ..........................................102
Tabel 5. 9 Tabel Penamaan Kelompok Hasil Analisa Faktor ..............................103
Tabel 6.1 Tabel variabel yang berkorelasi sangat kuat dengan kinerja biaya
proyek ................................................................................................. 109
1.1atarLBelakang
Pasar jasa konstruksi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh daya beli
masyarakat dan pemerintah, yang memiliki pengaruh dengan perkembangan
makro ekonomi di indonesia. Persaingan yang semakin ketat membuat pasar di
Indonesia terbatasi. Sehingga kondisi pasar konstruksi di Indonesia terbuka secara
global. Globalisasi perekonomian dunia yang meningkat membuka terbukanya
kerjasama dan kesempatan untuk investor asing dalam berpartisipasi dalam
berbagai bidang usaha di Indonesia. Dunia konstruksi yang semakin berkembang
di Indonesia juga terkena imbas dari globalisasi perekonomian dunia ini, sehingga
tingkat persaingan antara kontraktor, baik swasta, BUMN, dan kontraktor asing
menjadi sangat tinggi. Persaingan antar kontraktor ini didominasi oleh kontraktor
yang merupakan perusahaan kontraktor besar. Ukuran perusahaan jasa konstruksi
dapat terpengaruh secara potensial oleh struktur biayanya, dan dapat
mempengaruhi hubungan antara kinerja dan mengadaptasi mode persaingan biaya
dasar (Serdar kale dan David arditi 2002)
Agar dapat menghadapi persaingan pasar bebas tersebut, maka diperlukan
identifikasi permasalahan yang dapat terjadi pada perusahaan jasa konstruksi,
sehingga dapat dilakukan langkah-langkah antisipatif dengan berbagai macam
perbaikan untuk meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. Terdapat beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi dan menjadi penentu kesuksesan perusahaan
jasa konstruksi (kontraktor), faktor-faktor tersebut yaitu faktor internal, faktor
eksternal dan market force (wideman and mayer 1992).
Faktor internal perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) merupakan salah
satu faktor yang sangat penting dan mempunyai pengaruh sebesar 42% terhadap
kesuksesan perusahaan tersebut (Teng, 2002). Pengaruh faktor internal terhadap
kesuksesan suatu perusahaan khususnya perusahaan jasa konstruksi didominasi
oleh faktor Manajemen, Organisasi, Sumber daya manusia, Keuangan, Budaya
perusahaan (Venegas & Alarcon, 1997). Faktor internal perusahaan kontraktor
tersebut harus dapat dikelola dan ditingkatkan oleh kontraktor itu sendiri. Untuk
dapat mengelola faktor-faktor tersebut bukanlah hal yang mudah terlebih hampir
1 Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
2
selalu terjadi banyak perubahan dalam hal pelaksanaan proyek. Oleh karena itu
diperlukan banyak keahlian dalam mengelola proyek.
Di sebagian besar negara berkembang, peningkatan kapasitas dan
kapabilitas konstruksi termasuk meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan kualitas
pekerjaan konstruksi ini merupakan faktor yang sangat penting. Berdasarkan hal
tersebut maka dengan melakukan peningkatan faktor internal perusahaan
konstruksi, maka akan dapat meningkatkan kinerja biaya proyek menjadi lebih
baik.
Mengukur kinerja dari proyek konstruksi jika dilihat dari sukses atau tidak
memang terlihat simpel, tetapi sebenarnya merupakan proses yang kompleks.
Proyek konstruksi modern bahkan yang ada pada ukuran sedang, secara umum
sifatnya beragam dan melibatkan partisipan yang terdiri dari designer, kontraktor,
subkontraktor, spesialis, manajer konstruksi dan konsultan. Kesuksesan untuk
salah satu partisipan mungkin kegagalan untuk partisipan lainnya, tergantung dari
sudut pandang antara partisipan antara satu sama lain melihat hasil akhirnya.
Kinerja biaya proyek konstruksi di berbagai negara berkembang
merupakan masalah kritis. Ditemukan kebanyakan, proyek konstruksi mengalami
cost overrun. Sebagai contoh proyek konstruksi di Malaysia mengalami cost
overrun karena dua penyebab utama, estimasi biaya proyek yang buruk dan
quentity surveyor yang meremehkan biaya proyek (A.S. Ali).
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
3
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
4
kinerja biaya, karena kemungkinan terjadinya cost overrun pada suatu proyek
sangat tinggi menurut statistik pada penelitian tersebut.
Apabila masalah faktor internal perusahaan kontraktor tersebut yang
mempengaruhi kinerja biaya tidak diatasi, maka kualitas dari kinerja biaya dapat
menurun, menyebabkan terjadinya cost overrun, yang tentu saja menyebabkan
kerugian untuk kontraktor.
Hal-hal yang akan diamati dalam penelitian ini adalah hanya mengenai
permasalahan-permasalahan yang terdapat pada faktor internal kontraktor yang
berpengaruh terhadap kinerja biaya proyek
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
5
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
6
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendahuluan
Pada Bab I sebelumnya telah dijelaskan mengenai latar belakang
permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, batasan permasalahan,
serta manfaat & kontribusi pada penelitian ini. Untuk mendalami permasalahan
yang akan diteliti, maka pada Bab II ini akan dijelaskan mengenai beberapa teori
yang berhubungan dengan permasalahan yang dijelaskan pada Bab I sebelumnya
yaitu mengenai pengaruh faktor internal perusahaan jasa konstruksi dan Kinerja
perusahaan jasa konstruksi dan kinerja biaya proyek.
7 Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
8
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
9
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
10
besarnya cukup berarti terhadap total biaya proyek. Untuk beberapa proyek besar,
pos tersebut dapat mencapai lebih dari 10% dari total biaya.
Bagan metode konstruksi untuk bangunan gedung dengan struktur beton,
ditunjuk dengan gambar bagan 2.1 dan 2.2 dibawah,
Persiapan
Dewatering
Metode
konstruksi gedung Struktur Bawah
bertingkat
Struktur Atas
Finishing
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
11
Angkutan Angkutan
Vertikal Vertikal
Pondasi
Open Dalam
Pumping Galian
Pre Struktur Basement
Dewatering Bawah
Drainage Struktur
Basement
Cut Off
Ground
Beam
Kolom/Balok/
Slab
Bagian Luar
Shear/Core
Struktur atas
Wall Finishing
Bagian
Dalam
Lift Clab
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
12
perusahaan bertujuan untuk mencapai 2 (dua) komponen inti dalam suatu strategi
organisasi, ke 2 (dua) komponen tersebut adalah menghasilkan dan
menyampaikan proposisi nilai untuk pelanggan serta meningkatkan proses dan
mengurangi biaya untuk komponen produktif dalam perspektif finansial.
Perspektif internal tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa proses,
proses-proses tersebut antara lain : proses manajemen operasi, proses manajemen
pelanggan, proses inovasi serta proses pengaturan dan social.
Menurut Venegas dan Alarcon (1997) serta Teng (2002), bahwa faktor
internal yang dapat berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan khususnya
perusahaan jasa konstruksi dapat dikelompokkan menjadi beberapa faktor. Faktor-
faktor tersebut antara lain terdiri dari :
a. Manajemen
b. Organisasi
c. Sumber daya manusia
d. Keuangan
e. Budaya perusahaan
Untuk lebih jelasnya semua faktor-faktor ini akan dijelaskan satu persatu pada
sub-sub bab berikutnya
2.4.1 Manajemen
Manajemen adalah suatu proses merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin, dan mengendalikan usaha-usaha anggota organisasi dan proses
penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi
yang telah ditetapkan (Stoner & Wankel, 1996). Sedangkan menurut (Terry,
1986), manajemen itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses yang khas,
yang terdiri dari tindakan-tindakan seperti tindakan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lainnya. Pendapat dari
(Stoner & Wankel, 1986) serta (Terry, 1986) memiliki pengertian yang sama
mengenai manajemen yaitu suatu proses merencanakan, mengorganisasikan,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
13
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
14
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
15
2.4.3 Organisasi
Kinerja organisasi terhubung secara independen dengan budaya
perusahaan (organisasi) dan kepemimpinan. Gaya kepemimpinan mempengaruhi
budaya perusahaan/organisasi, dan budaya organisasi ini mempengaruhi kinerja
organisasi. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
16
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
17
pengertian yang jelas untuk apa sebenarnya organisasi itu ada kepada para
pegawai.
Permasalahan yang terdapat dalam organisasi perusahaan dapat
menyebabkan kelemahan yang pada akhirnya menghambat kemajuan perusahaan.
Berikut ini adalah berbagai macam permasalahan yang terdapat pada organisasi
dari penelitian terdahulu yang memiliki pengaruh terhadap kinerja biaya,
2.4.3.2 Keberadaan Penyebab Spesifikasi Proyek yang Buruk dan Tidak Adanya
Kerjasama Organisasi
Pada penelitian yang dilakukan oleh K.C. Iyer dan K.N. Jha, (2005),
kategori keberadaan atribut khusus proyek yang buruk dan tidak adanya kerja
sama organisasi, dibagi menjadi kategori yang memiliki atribut khusus proyek,
yaitu tidak cukupnya perumusan proyek pada fase perencanaan, keunikan
aktivitas proyek yang membutuhkan pengetahuan teknis yang tinggi, serta
penundaan pengambilan keputusan kunci dan kategori atribut tidak adanya
kerjasama antara peserta proyek dalam bentuk konflik dan saling menyalahkan.
faktor ini juga memiliki pengaruh secara tidak langsung kepada kinerja biaya
proyek.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
18
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
19
2.4.4.3 Keuangan
Manajemen keuangan memegang kendali atas semua tindakan pada
perusahaan yang sudah maju, dari hal ini sudah dapat diprediksi kerugian yang
mungkin akan terjadi sehingga dapat diperlukan pengendalian untuk mengurangi
kerugian tersebut bahkan menghasilkan keuangan (Trisnowardono, 1991). Fungsi
dari manajemen keuangan dalam perusahaan harus merencanakan penggunaan
anggaran dengan tepat, menjaga keseimbangan antara sumber dan penggunaan
dana. Kekeliruan dalam penggunaan dana dapat berakibat kepada krisis atau
kesulitan keuangan (Weston & Copeland, 1991).
Kondisi keuangan sering dianggap ukuran tunggal terbaik dari posisi
bersaing perusahaan dan daya tarik keseluruhan bagi investor. Menetapkan
kekuatan keuangan organisasi dan kelemahan amat penting untuk merumuskan
strategi secara efektof. Likuiditas, solvabilitas, modal kerja, profitabilitas,
pemanfaatan harta, arus kas, dan modal dapat menghilangkan beberapa strategi
sebagai alternative yang layak.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
20
Menurut James Van Horne (1974), fungsi keuangan / akunting terdiri dari
tiga keputusan :
- Keputusan invests, juga disebut anggaran modal, adalah alokasi dan realokasi
modal dan sumber daya untuk proyek, produk, harta, divisi dari suatu
organisasi.
- Keputusan keuangan berkaitan dengan menentukan struktur modal terbaik
untuk perusahaan dan termasuk meneliti berbagai metode yang dapat
meningkatkan modal.
- Keputusan dividen berkaitan dengan isu seperti presentase penghasilan yang
dibayarkan kepada pemegang saham, stabilitas dividen yang dibayarkan
dalam periode tertentu, dan pembelian kembali atau penerbitan saham
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
21
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
22
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
23
proyek yang seharusnya saat penawaran. Ini merupakan situasi yang serius yang
terjadi di beberapa proyek (Nega, 2008). Rendahnya biaya proyek ini, hanya
untuk agar dapat mendapat persetujuan proyek. Pada saat proyek telah berjalan,
spesifikasi proyek yang memiliki harga yang direndahkan tidak realistis, dan
terjadi perubahan harga item pekerjaan. Sehingga terjadi pembengkakan biaya
proyek.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
24
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
25
- Kualitas
- Waktu
- Biaya
- Produktivitas
- Kompetensi SDM,
- Market share.
Kinerja biaya merupakan salah satu dari delapan sub indikator kinerja dari
kinerja perusahaan jasa konstruksi competitiveness. Biaya dalam industri
konstruksi merupakan komponen yang sangat penting. Perusahaan jasa konstruksi
yang bisa menyelesaikan proyeknya dengan biaya yang efisien dengan tetap
memerhatikan mutu yang ada akan mempunai daya saing yang lebih tinggi
dibanding perusahaan lain. Efisiensi biaya dapat berupa pengurangan biaya dalam
aktivitas administrasi, operasional, dan produksi perusahaan jasa konstruksi.
Subindikator biaya pada kinerja competitiveness juga mewakili
subindikator kualitas, waktu, dan kompetensi SDM. Dalam hal ini dapat dilihat
bahwa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dipengaruhi oleh kualitas produk
yang dihasilkan, waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan,
serta tingginya tingkat kompetensi SDM yang dimiliki perusahaan.
Waktu, biaya, target mutu dan kriteria kepuasan peserta proyek adalah
kinerja proyek yang biasa diperhitungkan. Sebuah proyek dianggap sukses secara
kesuluruhan jika proyeknya berhasil memenuhi spesifikasi kinerja teknis dan/atau
memenuhi tugas spesifik, yang dilakukan, dan jika ada level kepuasan yang tinggi
terhadap outcome proyek diantara semua peserta dalam tim proyek dan pemegang
kunci. Indikator kinerja biaya merupakan salah satu yang digunakan sebagai
golongan utama untuk memperhitungkan kinerja proyek untuk penyederhanaan.
Memperhitungkan kinerja biaya suatu proyek dapat di ukur dengan cara sebagai
berikut,
Rea1 Cost
Cost index =
Budget
Menurut Gido dan Clements (2003) Earned Value Analysis (EVA) dapat
digunakan untuk mengevaluasi kinerja biaya dari berbagai tipe proyek. Cost
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
26
control, cost estimating dan cost budgeting adalah tiga proses biaya yang
berinteraksi satu sama lain dan dengan scopes proyek konstruksi lainnya.
Selain yang dijelaskan Gido dan Clements diatas, terdapat empat
pengukuran biaya yang berhubungan dalam analisa kinerja biaya yang digunakan
untuk analisa kinerja biaya proyek. Empat pengukuran biaya yang berhubungan
tersebut adalah TBC (total budgeted cost), CBC (cumulative budgeted cost),
CAC (cumulative actual cost) dan CEV (cumulative earned value) (A.S. Ali). Tapi
pengukuran kinerja biaya proyek pada penelitian ini menggunakan rumus Cost
index, yaitu membandingkan antara biaya sebenarnya dengan budget.
Penelitian di Indian yang dilakukan oleh K.C. Iyer, K.N. Jha, menjelaskan
faktor penentu kesuksesan kinerja biaya pada proyek antara lain (K.C. Iyer, K.N.
Jha 2005) :
- Monitoring dan feedback yang efektif oleh Project Manajer dan tim member
proyek
- Kemampuan laporan dan koordinasi dari PM dengan manajemen yang baik
- Atitut yang positif dari PM dan partisipan proyek
- Kemampuan teknis Project Manager
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
27
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
28
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
29
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
30
Faktor External
Faktor Sukses
Kontraktor Perusahaan
Faktor Internal
Market Force
Sasaran proyek
Konstruksi
Kinerja Waktu
Faktor Internal yang
Kinerja Biaya Berpengaruh Terhadap
Kinerja Biaya Proyek
Kinerja Mutu
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Pendahuluan
Pada bab 3 akan dibahas mengenai penelitian yang diawali dengan
penjelasan kerangka pemikiran dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai
pemilihan metode penelitian yang digunakan dalam menjawab pertanyaan dari
penelitian ini, penjelas mengenai kerangka metode penelitian, metode
pengumpulan data, dan metode analisa.
31 Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
32
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
33
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
34
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
35
variabel tersebut valid, Jika Corrected Item-Total Correlation < r tabel, maka
variabel tersebut tidak valid
- Uji normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk dapat mengetahui persebaran dari data yang
telah diisi oleh responden. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi
data dalam suatu variabel penelitian yang akan digunakan pada penelitian
tersebut.
Pedoman pengambilan keputusan pada uji normalitas ini adalah sebagai berikut :
a. Nilai signifikansi dari hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Sig > 0,05 maka
data terdistribusi normal
b. Nilai signifikansi dari hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Sig < 0,05 maka
data terdistribusi tidak normal
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
36
- Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara ini adalah teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan tatap muka dan
Tanya jawab secara langsung antara pengumpul data maupun peneliti kepada
para narasumber atau sumber data. Pada penelitian ini narasumber yang akan
diwawancarai adalah seseorang yang menjabat sebagai kepala proyek / manajer
operasi lapangan / manajer teknik pada proyek bangunan gedung bertingkat.
Para narasumber yang menduduki jabatan tersebut dianggap mengetahui
dengan pasti kondisi faktor internal kontraktor tersebut sehingga para
narasumber tersebut dapat menjawab pertanyaan yang akan diajukan secara
obyektif.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
37
Dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa analisa data dengan tahapan
sebagai berikut :
a. Analisa Non-Parametrik
Metode statistic non-parametrik merupakan metode yang digunakan jika data
yang ada tidak berdistribusi normal atau jumlah data sangat sedikir serta level
data adalah nominal atau ordinal. Pada penelitian ini uji yang dilakukan
adalah uji dua sampel yang tidak berhubungan dengan menggunakan metode
non parametric yang dipakai adalah Mann-Whitney U Test, yang digunakan
untuk mengetahi ada tidaknya perbedaan dari dua himpunan data yang
berasal dari sampel yang independen. Sedangkan untuk menguji beberapa
sampel yang tidak berhubungan dengan menggunakan metode non parametric
yang dipakai adalah Kruskal-Wallis Test (Uji H), uji Kruskal-Wallis
bertujuan untuk mengetahui apakah sampel-sampel yang di uji berasal dari
populasi yang memiliki mean yang sama. (sumber: Statistik untuk teknik dan
sains, harinaldi, 2005)
b. Analisa Korelasi
Analisa ini digunakan untuk mencari seberapa dekat hubungan antara
variabel diperlukan suatu ukuran yang menyatakan “kekuatan” relasi dengan
cara menghitung koefisien korelasi yang ada. Semakin besar nilai koefisien
korelasi, maka akan semakin kuat juga hubungan antar variabelnya. (sumber:
Statistik untuk teknik dan sains, harinaldi, 2005)
c. Analisa Faktor
Analisa faktor mencakup kovarian atau korelasi antara sekelompok variabel
penelitian yang dijelaskan dalam jumlah yang lebih sedikit dari variabel yang
diamati, variabel dalam jumlah yang lebih sedikit ini disebut sebagai latent
variables atau common factors. Ada beberapa jenis analisa faktor, sedangkan
dalam penelitian ini analisis faktor yang digunakan adalah principal
component analysis, yang berfungsi mentransformasikan himpunan variable
asli menjadi himpunan kombinasi linier yang lebih kecil berdasarkan
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
38
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
39
BAB 4
PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
4.1 Pendahuluan
Bab ini merupakan proses pengumpulan dan analisis data untuk
mendapatkan hasil sesuai dengan pertanyaan penelitian yang dirumuskan
sebelumnya. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner yang terdiri dari
tahap pertama berupa validasi data primer yang ditemukan berdasarkan study
literatur, pengumpulan tahap kedua dengan penyebaran kuesioner variabel yang
telah divalidasi ke proyek-proyek dan kantor kontraktor yang menjadi responden.
Hasil data kuesioner ini di analisa dengan analisa deskriptif dan analisa faktor.
Setelah itu pengumpulan data tahap ketiga yaitu validasi ke pakar variabel data
yang telah dianalisa.
4.2.1.1 Pakar
Pakar yang dijadikan responden untuk penelitian ini terdiri dari 3 orang
untuk pengumpulan data tahap pertama dan 3 orang untuk pengumpulan data
tahap ketiga. Pakar yang dipilih berdasarkan keahlian dan pengalaman pada
proyek gedung bertingkat maupun infrastruktur. Pakar yang dijadikan responden
harus memiliki syarat :
Pendidikan : minimal S1
Jabatan : PM
Pengalaman : > 20 Tahun
Melihat persyaratan tersebut maka pakar yang dijadikan responden sebagai
berikut :
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
40
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
41
Dari hasil tabulasi di atas, terliat bahwa ketiga pakar mayoritas telah setuju
dengan variabel yang diajukan. Selain itu, terdapat beberapa variabel yang
dikoreksi kalimatnya oleh pakar. Pakar juga memberikan rekomendasi variabel
tambahan sebagai indikasi untuk penelitian ini. Berikut variabel yang mengalami
koreksi kalimat dan penambahan rekomendasi variabel dari pakar;
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
42
NO VARIABEL
Tidak melakukan rapat koordinasi periodik
Internal/External
Team manajemen proyek yang tidak kompeten
Kesalahan melakukan survei lokasi
Kesalahan melakukan survei material, tenaga kerja, alat dan
sub-contractor
Kesalahan dalam menyusun/merencanakan produktivitas
alat dan tenaga kerja
Buruknya koordinasi antara general contractor dengan
owner
Team Manajemen proyek yang tidak mematuhi job-desk
dan wewenang yang berlaku
Tidak adanya pelatihan spesifik terhadap SDM
Tidak jelasnya sistem pembayaran supplier dan sub-con
Sistem dan prosedur perusahaan yang tidak aplikatif
Berdasarkan hasil validasi dari pakar tersebut, variabel yang telah disetujui
oleh ke-3 pakar digabungkan dengan variabel yang mengalami koreksi kalimat
dan variabel rekomendasi dari pakar, yang selanjutnya akan digunakan untuk
pengumpulan data tahap kedua. Hasil akhir variabel yang telah divalidasi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini;
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
43
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
44
4.2.2.1 Responden
Responden untuk penelitian ini terdiri dari 26 orang untuk pengumpulan
data tahap kedua. Responden dipilih berdasarkan jabatan dan pengalaman
mengenai manajemen proyek gedung bertingkat maupun infrastruktur. Responden
yang dijadikan responden harus memiliki syarat :
Pendidikan : minimal S1
Jabatan : Manajer dan Engineer
Pengalaman : minimal 1 Tahun
Melihat persyaratan tersebut maka pakar yang dijadikan responden sebagai
berikut :
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
45
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
46
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
47
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
48
23%
< 10
54% 10 s/d 20
23% > 20
X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20
Chi- ,632 4,975 ,833 ,182 2,063 4,694 2,371 2,568 2,738 1,211
Square
Df 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Asymp. ,729 ,083 ,659 ,913 ,357 ,096 ,306 ,277 ,254 ,546
Sig.
X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30
Chi- 1,301 ,435 1,499 ,341 3,550 ,754 ,019 2,184 1,609 2,789
Square
Df 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Asymp. ,522 ,804 ,473 ,843 ,169 ,686 ,991 ,335 ,447 ,248
Sig.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
49
Dari output tersebut menunjukkan semua nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada
tabel tiap variabel lebih besar dari level of significant (α) 0,05 dan nilai chi square
< dari nilai x20,05(2) = 5,991 (dapat dilihat pada lampiran). Kecuali untuk
variabel X36.
Jadi Hipotesis nol (Ho) diterima dan Ha ditolak untuk semua variabel
kecuali untuk X36 dimana ada perbedaan persepsi responden yang berbeda
tingkat pengalaman.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
50
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
51
Pendidikan Responden
23%
S2
S1
77%
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
Tabel 4. 10 (Sambungan)
X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20
Mann-Whitney U
59,000 36,000 49,500 56,000 38,000 33,000 41,000 46,000 45,000 52,000
Wilcoxon W
80,000 57,000 70,500 77,000 248,000 243,000 251,000 256,000 66,000 262,000
Z
-,067 -1,555 -,734 -,273 -1,436 -1,805 -1,269 -,922 -,987 -,513
Asymp. Sig. (2-
tailed) ,947 ,120 ,463 ,785 ,151 ,071 ,205 ,356 ,323 ,608
Exact Sig. [2*(1-
tailed Sig.)] .976a .157a .533a .836a .196a .108a .268a .421a .387a .656a
X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30
1,301 ,435 1,499 ,341 3,550 ,754 ,019 2,184 1,609 2,789
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
,522 ,804 ,473 ,843 ,169 ,686 ,991 ,335 ,447 ,248
X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30
Mann-Whitney 55,500 51,000 51,000 51,000 41,000 57,000 51,000 39,000 39,500 37,500
U
Wilcoxon W 265,500 72,000 261,000 72,000 251,000 78,000 261,000 249,000 249,500 247,500
Z -,294 -,579 -,607 -,575 -1,258 -,205 -,607 -1,400 -1,367 -1,450
Asymp. Sig. (2- ,769 ,563 ,544 ,565 ,208 ,837 ,544 ,162 ,172 ,147
tailed)
Exact Sig. .790a .614a .614a .614a .268a .882a .614a .219a .219a .176a
[2*(1-tailed
Sig.)]
52 Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
Tabel 4. 10 (Sambungan)
X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38
Mann-Whitney U 41,000 56,000 46,500 39,000 49,500 29,500 29,500 39,000
53 Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
54
Dari output tersebut menunjukkan semua nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada
tabel tiap variabel lebih besar dari level of significant (α) 0,05 Jadi Hipotesis nol
(Ho) diterima dan Ha ditolak untuk semua variabel.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
55
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
56
Jabatan Responden
27%
Manager = 1
Engineer = 2
73%
Exact Sig. .778a .821a .497a .778a .651a .910a .955a .910a .107a .572a
[2*(1-tailed
Sig.)]
X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20
Mann-
Whitney 55,50 57,50 52,00
U 46,500 62,000 65,500 0 60,500 0 66,500 64,000 47,500 0
Wilcoxo 236,50 252,00 255,50 83,50 250,50 85,50 256,50 254,00 237,50 80,00
nW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Z
-1,270 -,277 -,066 -,712 -,372 -,572 ,000 -,156 -1,188 -,884
Asymp.
Sig. (2-
tailed) ,204 ,782 ,947 ,477 ,710 ,568 1,000 ,876 ,235 ,377
Exact
Sig.
[2*(1-
tailed
Sig.)] .254a .821a .955a .534a .735a .611a 1.000a .910a .279a .427a
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
57
X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30
Mann- 58,500 65,000 65,500 44,000 64,000 48,500 45,500 49,500 66,000 42,000
Whitney U
Wilcoxon 86,500 93,000 93,500 234,000 92,000 238,500 235,500 77,500 256,000 70,000
W
Z -,497 -,092 -,064 -1,365 -,157 -1,171 -1,345 -1,076 -,032 -1,500
Asymp. ,619 ,927 ,949 ,172 ,875 ,242 ,179 ,282 ,975 ,134
Sig. (2-
tailed)
Exact Sig. .651a .955a .955a .209a .910a .306a .231a .334a 1.000a .169a
[2*(1-tailed
Sig.)]
Dari output tersebut menunjukkan semua nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada
tabel tiap variabel lebih besar dari level of significant (α) 0,05 Jadi Hipotesis nol
(Ho) diterima dan Ha ditolak untuk semua variabel.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
Tabel 4. 13 Tabulasi Data penelitian
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Y
R
1 2 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 2 1 2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 4
R
2 1 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 3 1 2 1 1 3 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 1 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 3
R
3 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 4 1 2 1 2 1 2 3 2 3 3 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3
R
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R
5 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 2 2 3
R
6 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 2 2 3
R
7 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 5 3 3 3 3 3 2 5 3 4 3 2 2 3 2 3 4 1 2 3 3 3 4
R
8 1 2 1 1 2 1 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 1 4 3 3 2 1 1 1 1 3 3 1 2 3 1 1 3
R
9 2 2 2 2 3 3 1 1 5 1 2 1 1 1 2 1 2 2 4 1 1 3 1 5 1 4 2 1 1 1 3 3 3 1 2 2 1 2 3
R
10 2 3 2 1 2 1 2 2 3 2 1 2 2 1 1 1 1 1 5 2 2 3 1 5 2 4 3 1 2 1 1 2 4 1 2 2 1 3 3
R
11 1 3 1 1 2 1 2 2 4 2 3 2 2 2 2 1 2 2 5 2 2 1 2 5 3 3 3 2 1 1 1 2 3 1 2 2 4 1 4
R
12 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3
R
13 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4
R
14 1 3 1 1 3 2 3 3 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3
R
15 1 3 1 1 2 1 3 3 2 1 2 1 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4
R
16 3 3 2 2 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3
R
17 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3
R
18 1 2 2 1 2 1 1 2 3 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 2 1 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3
58 Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
Tabel 4.13 (Sambungan)
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Y
R
19 2 2 2 3 3 2 4 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4
R
20 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2
R
21 1 2 1 2 3 2 3 3 3 2 2 1 2 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
R
22 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R
23 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 4 3 3 3 1 4 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 4 2
R
24 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3
R
25 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 3 2 3 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2
R
26 2 4 2 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4
Sumber: Responden Penelitian
59 Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
60
Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai cronbach’s alpha
sebesar 0.965 dengan jumlah variabel penelitian sebesar 38 buah. Pada hasil
output SPSS tersebut dapat disimpulkan bahwa karena nilai cronbach’s alpha =
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
61
0.965 lebih besar dari 0,6, maka kuesioner yang diuji coba telah terbukti reliabel.
Selanjutnya untuk dapat melihat tingkat reliabilitasnya berdasarkan nilai
cronbach’s alpha yang didapat dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Karena nilai cronbach’s alpha sebesar 0.965 terletak diantar 0.80 s.d 1.00
maka dapat dikatakan bahwa tingkat reliabilitasnya adalah sangat reliabel.
R Alpha (Alpha Cronbach) yang dihasilkan bernilai 0,965. Kemudian
lihat nilai R tabel dari tabel nilai R, dengan n = 26 – 2, di dapat nilai R yaitu
0,404. Karena nilai R Alpha lebih besar dari r tabel, maka kuesioner yang diuji
dinilai reliabel. Berikut gambar tabel r,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
62
Tabel 4. 17 Tabel R
Langkah selanjutnya yaitu validasi variabel yang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
63
Tabel 4. 18 (Sambungan)
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
64
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
65
Pendidikan : minimal S1
Jabatan : PM
Pengalaman : > 20 Tahun
Melihat persyaratan tersebut maka pakar yang dijadikan responden sebagai
berikut :
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
66
Var Keterangan P1 P2 P3 P4 P5
Site Management Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
X3 Tidak adanya monitor dan review terhadap pelaksanaan proyek
X10 Ketidak tegasan dalam pengambilan keputusan sewaktu-waktu oleh PM
X11 Team manajemen proyek yang tidak kompeten
X12 Kesalahan melakukan survei lokasi
Kesalahan melakukan survei material, tenaga kerja, alat dan sub-
X13
contractor
Var Keterangan P1 P2 P3 P4 P5
Organisasi Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
X15 Buruknya manajemen kontrak
X16 Tidak cukupnya Perumusan proyek pada saat perencanaan
X17 Keunikan aktivitas proyek yang membutuhkan pengetahuan teknis
yang tinggi
X18 Penundaan pengambilan keputusan kunci
X20 Buruknya koordinasi antara tim disain dan General Contractor
X21 Buruknya koordinasi antara general contractor dengan sub-contractor
X22 Buruknya koordinasi antara general contractor dengan owner
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
67
Tabel 4. 21 (Sambungan)
Var Keterangan P1 P2 P3 P4 P5
SDM Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
X23 Rendahnya Produktivitas
X24 Gaji yang rendah
Team Manajemen proyek yang tidak mematuhi job-desk dan
X25 wewenang yang berlaku
X26 Tidak adanya pelatihan spesifik terhadap SDM
X27 Penempatan SDM yang tidak tepat
Var Keterangan P1 P2 P3 P4 P5
Perencanaan Keuangan Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
X28 Buruknya estimasi direct construction cost
X29 Kurangnya pengalaman pada manajemen financial
X30 Kesalahan perhitungan modal kerja
Var Keterangan P1 P2 P3 P4 P5
Pengendalian Keuangan Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
X31 Buruknya cost control (cash flow)
X32 Kurangnya Likuiditas untuk menunjang aktivitas
X33 Tidak jelasnya sistem pembayaran supplier dan sub-con
Var Keterangan P1 P2 P3 P4 P5
Budaya Perusahaan Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
X34 Memberikan penawaran biaya proyek yang direndahkan
X35 Minimnya budaya menghargai waktu
X36 Kurangnya penerapan sistem teknologi informasi
X37 Budaya Perusahaan yang menolak Inovasi dan Ide baru
X38 Sistem dan prosedur perusahaan yang tidak aplikatif
Sumber: Hasil Olahan
Berdasarkan pada hasil validasi yang telah dilakukan kepada para pakar,
maka dapat dilihat hasilnya pada tabel di atas. Dapat dilihat bahwa seluruh pakar
telah setuju terhadap penamaan kelompok faktor yang mempengaruhi kinerja
biaya. Terdapat pakar yang setuju, tetapi memberikan penambahan penamaan
pada faktor Sistem, menjadi sistem dan prosedur.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
68
Dari tabel diatas untuk vareiabel terikat kinerja biaya proyek (Y), memiliki
nilai mean sebesar 3.23, nilai median sebesar 3.00 dan nilai modus 3. Untuk
variabel Y, yang merupakan kinerja biaya proyek, diperoleh nilai modus 3, yang
berarti memiliki kinerja biaya agak buruk.
Selanjutnya analisa deskriptif untuk variabel X faktor internal, didapat
sebagian besar variabel memiliki mean diatas 2, yaitu antara 3 dan 4. Berarti rata-
rata variabel berpengaruh sedikit merugikan terhadap biaya proyek, dan beberapa
yang bernilai 4 tidak mempengaruhi biaya proyek.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
69
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
70
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
71
Tabel 4. 24 (Sambungan)
Variabel mean Median Modus
X36 2,69 2,5 2
X37 2,58 2,5 2
X38 2,62 3,0 2a
Sumber: Hasil Olahan SPSS
3,50
3,00
2,50
Nilai Mean
2,00
1,50
1,00
,50
,00
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Variabel X
4,00
Nilai Median
3,00
2,00
1,00
,00
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Variabel X
3
Nilai Modus
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Variabel X
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
72
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
73
Tabel 4. 26 (Sambungan)
Kolmogorov- Shapiro- Kolmogorov- Shapiro-
Smirnova Wilk Smirnova Wilk
X23 ,310 26 ,000 ,791 26 ,000
X25 ,277 26 ,000 ,841 26 ,001
X26 ,292 26 ,000 ,796 26 ,000
X27 ,311 26 ,000 ,837 26 ,001
X28 ,293 26 ,000 ,792 26 ,000
X29 ,313 26 ,000 ,841 26 ,001
X30 ,243 26 ,000 ,881 26 ,006
X31 ,248 26 ,000 ,853 26 ,002
X33 ,236 26 ,001 ,878 26 ,005
X34 ,206 26 ,006 ,853 26 ,002
X35 ,219 26 ,002 ,884 26 ,007
X36 ,310 26 ,000 ,760 26 ,000
X37 ,229 26 ,001 ,880 26 ,006
X38 ,205 26 ,006 ,884 26 ,007
sumber: hasil olahan
Kriteria pengujian :
- Angka signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig > 0,05 maka data
berdistribusi normal
- Angka signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig < 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal
Dari hasil output diatas, nilai signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig pada
setiap variabel dibawah 0,05. Maka seluruh data yang diperoleh merupakan data
tidak berdistribusi normal dan statistik yang dipakai adalah statistik non-
parametrik.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
74
Berikut hasil pengolahan data korelasi antara seluruh variabel X dengan variabel
Y:
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
75
Dari tabel korelasi diatas dapat dilihat tingkat correlation coefficient antar
tiap variabel terhadap variabel Y. Nilai correlation coefficient tersebut lah yang akan
menjadi dasar tingkat korelasi antar variabel terhadap variabel Y tersebut. Tanda **
pada tabel berarti = correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed), sedangkan *
berarti = correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari tabel yang
dihasilkan analisa korelasi dapat dilihat terdapat 10 buah variabel yang nilai
correlation coefficient-nya tidak memiliki tanda bintang sama sekali yaitu variabel
X1, X3, X6, X10, X12, X17, X22, X30, X35, X38. Ini berarti korelasi 10 buah
variabel tersebut tidak signifikan pada level kepercayaan 0.01 maupun 0.05. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa 10 buah variabel tersebut tidak cukup kuat berkorelasi
terhadap variabel Y.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
76
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
77
A. Manajemen
Faktor manajemen terdiri dari 14 variabel, dari ke 14 variabel ini, setelah
dilakukan uji validitas, terdapat 1 variabel yang gugur, yaitu X9. Selanjutnya
untuk memenuhi tes kecukupan dan varians sampel, dilakukan uji KMO dan
Bartlett test. Software SPSS menyarankan nilai KMO mendekati 1.0 yang
mendukung untuk analisa faktor, dan apabila dibawah 0.5, tidak dapat diterima
untuk analisa faktor yang berguna. (University of Newcastle-on-Tyne
http://www.ncl.ac.uk/ucs/statistics (last visited 7July 2002). Berikut nilai KMO
untuk kemlompok variabel manajemen,
Hasil uji KMO untuk variabel pada faktor manajemen menghasilkan nilai
0.828, sehingga sampel sudah bisa dibilang cukup dan bervariansi. Langkah
selanjutnya adalah dengan mereduksi faktor, dengan melakukan analisa dan
rotasi. Hasil analisa faktor Total Variances Explained,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
78
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
79
tiga macam analisa penjelasan varian, yaitu Extraction Sums of Squared, Rotation
Sums of Squared, dan Initial Eigen-Value.
Pada tabel, nilai Eigen-Value pada kolom total terdapat nilai 7,902; 1,132;
dst, yang apabila semua faktor tersebut dijumlahkan menunjukkan jumlah variabel
yaitu 13 data. Hasil dar tabel diatas faktor manajemen direduksi menjadi 2 faktor
manajemen, yang memiliki nilai Eigen-Value > 1. Nilai faktor loading pada faktor
yang telah dirotasi ditunjukkan pada tabel dibawah,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
80
B. Organisasi
Faktor Organisai terdiri dari 8 variabel, dari ke 8 variabel ini, setelah
dilakukan uji validitas, terdapat 1 variabel yang gugur, yaitu X19. Selanjutnya
untuk memenuhi tes kecukupan dan varians sampel, dilakukan uji KMO dan
Bartlett test. Berikut batas nilai sampel varian yang cukup untuk dapat dilakukan
analisa faktor (Hair et all, 1998): > 0.7 Middling; > 0,6 mediocore, > 0,5
miserable, < 0,5 Unacceptable. Software SPSS menyarankan nilai KMO
mendekati 1.0 yang mendukung untuk analisa faktor, dan apabila dibawah 0.5,
tidak dapat diterima untuk analisa faktor yang berguna. (University of Newcastle-
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
81
Hasil uji KMO untuk variabel pada faktor organisasi menghasilkan nilai 0.826,
sehingga sampel sudah bisa dibilang cukup dan bervariansi.
Langkah selanjutnya adalah dengan mereduksi faktor, dengan melakukan
analisa dan rotasi. Hasil analisa faktor Total Variances Explained,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
82
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
83
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
84
Hasil uji KMO untuk variabel pada faktor SDM menghasilkan nilai 0.755,
sehingga sampel sudah bisa dibilang cukup dan bervariansi. Langkah selanjutnya
adalah dengan mereduksi faktor, dengan melakukan analisa dan rotasi. Hasil
analisa faktor Total Variances Explained,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
85
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
86
D. Keuangan
Faktor Keuangan terdiri dari 6 variabel, setelah dilakukan uji validitas,
terdapat tidak ada variabel yang gugur. Selanjutnya untuk memenuhi tes
kecukupan dan varians sampel, dilakukan uji KMO dan Bartlett test. Software
SPSS menyarankan nilai KMO mendekati 1.0 yang mendukung untuk analisa
faktor, dan apabila dibawah 0.5, tidak dapat diterima untuk analisa faktor yang
berguna. (University of Newcastle-on-Tyne http://www.ncl.ac.uk/ucs/statistics
(last visited 7July 2002). Berikut nilai KMO untuk kemlompok variabel
Keuangan,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
87
Hasil uji KMO untuk variabel pada faktor SDM menghasilkan nilai 0.775,
sehingga sampel sudah bisa dibilang cukup dan bervariansi.
Langkah selanjutnya adalah dengan mereduksi faktor, dengan melakukan
analisa dan rotasi. Hasil analisa faktor Total Variances Explained,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
88
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
89
E. Budaya Perusahaan
Faktor Keuangan terdiri dari 5 variabel, setelah dilakukan uji validitas,
terdapat tidak ada variabel yang gugur. Selanjutnya untuk memenuhi tes
kecukupan dan varians sampel, dilakukan uji KMO dan Bartlett test. Software
SPSS menyarankan nilai KMO mendekati 1.0 yang mendukung untuk analisa
faktor, dan apabila dibawah 0.5, tidak dapat diterima untuk analisa faktor yang
berguna. (University of Newcastle-on-Tyne http://www.ncl.ac.uk/ucs/statistics
(last visited 7July 2002). Berikut nilai KMO untuk kemlompok variabel budaya
perusahaan,
Hasil uji KMO untuk variabel pada faktor SDM menghasilkan nilai 0.775,
sehingga sampel sudah bisa dibilang cukup dan bervariansi. Langkah selanjutnya
adalah dengan mereduksi faktor, dengan melakukan analisa dan rotasi. Hasil
analisa faktor Total Variances Explained,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
90
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
91
Pada tabel, nilai Eigen-Value pada kolom total terdapat nilai 3,367; 0,674;
dst, yang apabila semua faktor tersebut dijumlahkan menunjukkan jumlah variabel
yaitu 6 data. Hasil dari tabel diatas faktor organisasi direduksi menjadi 1 faktor
budaya perushaan, yang memiliki nilai Eigen-Value > 1. Karena tereduksi hanya
menjadi 1 faktor saja, faktor tidak dapat dirotasi, berikut nilai faktor loading-nya,
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
BAB 5
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Pendahuluan
Pada bab sebelumnya dilakukan pengolahan data, dari pengolahan data
tersebut di dalam bab ini akan dijelaskan mengenai temuan dan hasil pengolahan
data yang telah dilakukan. Setiap temuan yang telah didapatkan akan dilakukan
pembahasan yang bertujuan sebagai pembuktian untuk mendapatkan kesimpulan
akhir untuk penelitan ini. Pembahasan dilakukan dengan menganalisa tiap temuan
untuk mendapatkan hubungan antara data yang telah didapatkan, hasil pengolahan
data, kenyataan di lapangan, dan tujuan dari penelitian ini.
5.2 Temuan
Temuan yang akan dibahas adalah verifikasi, klarifikasi dan validasi
variabel, uji komparatif, analisa deskriptif, analisa korelasi dan analisa faktor.
Berikut adalah uraian temuan dalam analisa data yang telah dilakukan,
92 Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
93
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
94
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
95
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
96
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
97
Var Keterangan
Site Management
X3 Tidak adanya monitor dan review terhadap pelaksanaan proyek
X10 Ketidak tegasan dalam pengambilan keputusan sewaktu-waktu oleh PM
X11 Team manajemen proyek yang tidak kompeten
X12 Kesalahan melakukan survei lokasi
Kesalahan melakukan survei material, tenaga kerja, alat dan sub-
X13
contractor
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
98
Tabel 4. 21 (Sambungan)
Var Keterangan
Organisasi
X15 Buruknya manajemen kontrak
X16 Tidak cukupnya Perumusan proyek pada saat perencanaan
X17 Keunikan aktivitas proyek yang membutuhkan pengetahuan teknis yang
tinggi
X18 Penundaan pengambilan keputusan kunci
X20 Buruknya koordinasi antara tim disain dan General Contractor
X21 Buruknya koordinasi antara general contractor dengan sub-contractor
X22 Buruknya koordinasi antara general contractor dengan owner
Var Keterangan
SDM
X23 Rendahnya Produktivitas
X24 Gaji yang rendah
Team Manajemen proyek yang tidak mematuhi job-desk dan wewenang
X25 yang berlaku
X26 Tidak adanya pelatihan spesifik terhadap SDM
X27 Penempatan SDM yang tidak tepat
Var Keterangan
Perencanaan Keuangan
X28 Buruknya estimasi direct construction cost
X29 Kurangnya pengalaman pada manajemen financial
X30 Kesalahan perhitungan modal kerja
Var Keterangan
Pengendalian Keuangan
X31 Buruknya cost control (cash flow)
X32 Kurangnya Likuiditas untuk menunjang aktivitas
X33 Tidak jelasnya sistem pembayaran supplier dan sub-con
Var Keterangan
Budaya Perusahaan
X34 Memberikan penawaran biaya proyek yang direndahkan
X35 Minimnya budaya menghargai waktu
X36 Kurangnya penerapan sistem teknologi informasi
X37 Budaya Perusahaan yang menolak Inovasi dan Ide baru
X38 Sistem dan prosedur perusahaan yang tidak aplikatif
Sumber: Hasil Olahan SPSS
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
99
5.3 Pembahasan
Pembahasan dengan melakukan analisa terhadap seluruh temuan yang
didapat. Dengan analisa tersebut maka akan dapat dilihat mengapa hasil
penelitiannya seperti demikian.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
100
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
101
Analisa deskriptif secara garis besar menganalisa variabel terikat (Y) dan
variabel bebas (X). Pada pembahasan ini akan dilakukan analisa mengenai
temuan-temuan yang didapatkan dari pengolahan analisa deskriptif.
Untuk variabel Y, kinerja biaya, memiliki nilai mean (rata-rata) sebesar
3.23, nilai median (tengah) sebesar 3.00 dan nilai modus (dominan muncul) 3.
Berikut merupakan tabel mengenai pengertian dari tiap skala nilai untuk variabel
Y:
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
102
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
103
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
104
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
105
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
106
Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk mengetahui solusi dari ke-7
faktor internal yang telah teridentifikasi tersebut, berikut ini merupakan solusi
untuk permasalahan ke-7 faktor tersebut berupa tindakan preventif dan korektif
dari setiap faktor yang didapat dari pendapat pakar mengenai permasalahan faktor
internal tersebut pada tahap validasi hasil penelitian kepada pakar.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
107
Solusi
Faktor
Preventif Korektif
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
108
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
BAB 6
KESIMPULAN & SARAN
6.1 Pendahuluan
Bab kesimpulan dan saran menjelaskan kesimpulan penelitian dan saran
berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan dan analisa data yang telah dilakukan
pada penelitian ini.
6.2 Kesimpulan
Berdasarkan tahapan-tahapan proses penelitian yang telah dilakukan, dapat
dihasilkan kesimpulan penelitian. Kesimpulan pada penelitan ini adalah sebagai
berikut :
A. Pada penelitian ini didapatkan 13 variabel yang memiliki korelasi yang
memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kinerja biaya proyek pada
proyek gedung maupun infrastruktur. ke 13 variabel tersebut antara lain
sebagai berikut :
Tabel 6. 1 Tabel variabel yang berkorelasi sangat kuat dengan kinerja biaya
proyek
Signifikan level 0,01
Koef Var Keterangan
Kor
0,677 X7 Ketidaktahuan PM mengenai teknik perencanaa dan alat
perencanaan yang tepat
0,655 X32 Kurangnya likuiditas untuk menunjang aktivitas
0,626 X2 Buruknya koordinasi dengan kantor pusat perusahaan
0,617 X15 Buruknya manajemen kontrak
0,590 X27 Penempatan SDM yang tidak tepat
0,579 X5 Tidak melakukan rapat koordinasi periodik Internal/ External
0,577 X31 Buruknya cost control (Cashflow)
0,565 X8 Kurangnya pemahaman PM mengenai prosedur pengoperasian
0,577 X11 Team manajemen proyek yang tidak kompeten
0,544 X33 Tidak jelasnya sistem pembayaran supplier dan Sub-con
0,530 X13 Kesalahan melakukan survei material, tenaga kerja, alat dan sub-
contractor
0,523 X20 Buruknya koordinasi antara General contractor dengan tim disain
0,508 X37 Budaya perusahaan yang menolak inovasi dan ide baru
Sumber: Hasil Olahan
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
111
Solusi
Faktor
Preventif Korektif
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
112
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
113
6.3 Saran
Saran-saran yang dapat direkomendasikan pada hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Perlu dilakukan penelitian sejenis yang dihubungkan dengan kinerja waktu
pada proyek bangunan maupun proyek infrastruktur.
2. Perlu dilakukan penelitian sejenis yang dihubungkan dengan kinerja mutu
pada proyek bangunan maupun proyek infrastruktur.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
114
DAFTAR PUSTAKA
Ali, A.S. and S.N. Kamaruzzaman (2010). “Cost Performance for Building
Construction Projects in Klang Valley”. Journal of Building
Performance, Vol. 1 Issue 1, 2010.
Chen, Chuan, Andrea Goldstein And Ryan J. Orr (2009). “Local Operations Of
Chinese Construction Firms In Africa: An Empirical Survey”. The
International Journal of Construction Management (2009), Page
75-89.
Frimpong, Y., Oluwoye, J. and Crawford, L. (2003). Causes of delay and cost
overruns in construction of groundwater projects in developing countries;
Ghana as a case study. Interational Journal of Project Management, 21,
321-326.
Home, Van James (1974). Financial Management and Policy. Prentice Hall, New
Jersey.
Iyer, K.C and K.N. Jha (2005). “Factors affecting cost performance: evidence
from Indian construction projects”. International Journal of Project
Management, Vol. 23, Page 283-295, Year 2005.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
115
Kaming, Peter F. et all (1996). “Factor Influencing Construction Time and Cost
Overruns on High-rise Project in Indonesia”. Construction Management
and Economics, 1997.
Long, L.H., Young, D.L., & Jun, Y.L..(2008). Delays and cost overrun in
Vietnam large construction projects: A comparison with other selected
countries. KSCE Journal of Civil Engineering, 12, 3 67-377.
Ogunlana, S.O. & Olomolaiye, P.O. (1989). A survey of site management practice
on some selected sites in Negaria. Building Environment 1989,2, 191-
196.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
116
Triwibowo, B., Poerbowo, B., Rapani, A. & Ariana, B. (2003). Buku Referensi
untuk General Kontraktor Bangunan Gedung dan Sipil. Jakarta, PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
Lampiran 1: Validasi Pakar Tahap 1
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENGUMPULAN DATA TAHAP 1
KUISIONER 1
VALIDASI AKHIR
Oleh :
Mahisha Mohamad Reno
0706266393
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
DEPOK 2011
Agar perusahaan jasa konstruksi dapat menghadapi persaingan pasar bebas maka diperlukan identifikasi permasalahan yang dapat
terjadi pada perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah antisipatif dengan berbagai macam perbaikan untuk
meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dan menjadi penentu kesuksesan
perusahaan jasa konstruksi (kontraktor), faktor-faktor tersebut yaitu faktor internal, faktor eksternal dan market force (wideman and
mayer 1992)
Kinerja biaya proyek konstruksi di berbagai negara berkembang merupakan masalah kritis. Ditemukan banyak proyek konstruksi
mengalami cost overrun. Terdapat penemuan oleh Flyvbjer (2002), ditemukan 9 dari 10 proyek mengalami cost overrun; overrun 50-100
% umum terjadi, overrun banyak terjadi pada 20 negara dan 5 benua ditemukan pada penelitian ini, dan data overrun secara konstan
tersedia datanya telah selama 70 tahun. Di sebagian besar negara berkembang, peningkatan kapasitas dan kapabilitas konstruksi termasuk
meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan kualitas pekerjaan konstruksi ini merupakan faktor yang sangat penting. Berdasarkan hal
tersebut maka dengan melakukan peningkatan faktor internal perusahaan konstruksi, maka akan dapat meningkatkan kinerja biaya
proyek menjadi lebih baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja permasalahan-permasalahan dari faktor internal jasa konstruksi
(kontraktor) yang dapat mempengaruhi kinerja biaya proyek.
Tujuan utama dari survey ini adalah untuk validasi variable yang didapat dari literatur mengenai permasalahan-permasalahan
yang terdapat pada faktor internal kontraktor apakah benar berpengaruh terhadap kinerja biaya proyek. Selain itu tujuan dari survey ini
adalah untuk menyanyakan rekomendasi variabel tambahan misalnya ada tambahan dari pakar.
Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya.
Setelah seluruh informasi yang masuk dianalisis, temuan dari studi ini akan disampaikan kepada perusahaan Bapak/Ibu.
Apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, dapat menghubungi:
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner penelitian ini. Semua informasi yang Bapak/Ibu
berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan dipakai untuk keperluan penelitian saja.
Hormat Saya,
1. Nama Responden :
2. Nama Perusahaan :
3. Alamat Perusahaan :
4. Nomor Telepon/Hp :
5. Jabatan :
6. Pengalaman Kerja : (tahun)
7. Pendidikan Terakhir : S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
8. Tanda Tangan :
4. Bapak/Ibu diharapkan memberikan komentar, tanggapan, masukan serta perbaikan / koreksi mengenai variabel permasalahan
faktor internal perusahaan jasa konstruksi pada tabel yang telah disediakan.
Universitas Indonesia
Faktor-faktor..., Mahisha Mohamad Reno, FT UI, 2011
Lampiran 1: Validasi Pakar Tahap 1
Tabel Variabel-variabel Permasalahan Faktor Internal Kontraktor yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Biaya Proyek
Variabel yang Berkorelasi dengan Kinerja Biaya Proyek Pernyataan Penjelasan/ Komentar/ Tanggapan/
Variabel Masalah Internal Perusahaan dan Proyek pada kontraktor Setuju Tidak Masukan untuk perbaikan
Manajemen
X 1 Salah perencanaan
X 2 Manajemen proyek yang buruk
Metode dan peralatan konstruksi yang Tidak sesuai atau
X 3 kuno
Ketidaktahuan Project Manager (PM) mengenai teknik
X 4
perencanaan dan alat perencanaan yang tepat
Kurangnya pemahaman PM mengenai prosedur
X 5 pengoperasian
X 6 Konflik diantara anggota tim
Ketidak tegasan dalam pengambilan keputusan sewaktu-
X 7 waktu oleh PM
Organisasi
X 8 Buruknya manajemen kontrak
X 9 Tidak cukupnya Perumusan proyek pada saat perencanaan
Keunikan aktivitas proyek yang membutuhkan pengetahuan
X 10 teknis yang tinggi
X 11 Penundaan pengambilan keputusan kunci
X 12 Kecondongan menyalahkan pihak lain
Buruknya koordinasi antara tim disain dan General
X 13 Contractor
Variabel yang Berkorelasi dengan Kinerja Biaya Proyek Pernyataan Penjelasan/ Komentar/ Tanggapan/
Variabel Masalah Internal Perusahaan dan Proyek pada kontraktor Setuju Tidak Masukan untuk perbaikan
Buruknya koordinasi antara general contractor dengan sub-
X 14
kon
SDM
X 15 Buruknya manajemen SDM, dan penempatan pekerja
X 16 Rendahnya Produktivitas
X 17 Gaji yang rendah
keuangan
X 18 Buruknya estimasi initial cost
X 19 Kurangnya pengalaman pada manajemen finansial
X 20 Dana tidak cukup
X 21 Buruknya cost control (cash flow)
X 22 Kurangnya Likuiditas untuk menunjang aktivitas
Budaya Perusahaan
X 23 Memberikan penawaran biaya proyek yang direndahkan
X 24 Minimnya budaya menghargai waktu
X 25 Kurangnya penerapan sistem teknologi informasi
X 26 Budaya Perusahaan yang menolak Inovasi dan Ide baru
VARIABEL REKOMENDASI
Terima kasih banyak kepada Bapak/Ibu atas kesediaannya dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.
Hormat saya,
LAMPIRAN 2
KUESIONER PENGUMPULAN DATA TAHAP 2
KUESIONER
Oleh :
Mahisha Mohamad Reno
0706266393
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
DEPOK 2011
Latar Belakang
Agar perusahaan jasa konstruksi dapat menghadapi persaingan pasar bebas maka diperlukan identifikasi permasalahan yang dapat
terjadi pada perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah antisipatif dengan berbagai macam perbaikan untuk
meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dan menjadi penentu kesuksesan
perusahaan jasa konstruksi (kontraktor), faktor-faktor tersebut yaitu faktor internal, faktor eksternal dan market force (wideman and
mayer 1992)
Kinerja biaya proyek konstruksi di berbagai negara berkembang merupakan masalah kritis. Ditemukan banyak proyek konstruksi
mengalami cost overrun. Terdapat penemuan oleh Flyvbjer (2002), ditemukan 9 dari 10 proyek mengalami cost overrun; overrun 50-100
% umum terjadi, overrun banyak terjadi pada 20 negara dan 5 benua ditemukan pada penelitian ini, dan data overrun secara konstan
tersedia datanya telah selama 70 tahun. Di sebagian besar negara berkembang, peningkatan kapasitas dan kapabilitas konstruksi termasuk
meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan kualitas pekerjaan konstruksi ini merupakan faktor yang sangat penting. Berdasarkan hal
tersebut maka dengan melakukan peningkatan faktor internal perusahaan konstruksi, maka akan dapat meningkatkan kinerja biaya
proyek menjadi lebih baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja permasalahan-permasalahan dari faktor internal jasa konstruksi
(kontraktor) yang dapat mempengaruhi kinerja biaya proyek.
Tujuan utama dari survey ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal yang dapat berpengaruh terhadap kinerja biaya
proyek bangunan tinggi.
Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya.
Setelah seluruh informasi yang masuk dianalisis, temuan dari studi ini akan disampaikan kepada perusahaan Bapak/Ibu. Apabila
Bapak/Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, dapat menghubungi:
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner penelitian ini. Semua informasi yang Bapak/Ibu
berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan dipakai untuk keperluan penelitian saja.
Hormat Saya,
9. Nama Responden :
10. Nama Proyek (tahun) :
11. Jabatan Pada Proyek :
12. Pengalaman Kerja :
13. Pendidikan Terakhir : S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
14. TTD (tanda tangan) :
C. Petunjuk Pengisian Kuisioner Untuk Variabel X (pengaruh dari permasalahan-permasalahan faktor internal jasa konstruksi
terhadap kinerja biaya proyek Bangunan Tinggi)
5. Jawaban merupakan persepsi Bapak/Ibu terhadap pengaruh dari permasalahan-permasalahan faktor Internal terhadap kinerja biaya
proyek yang Bapak/Ibu alami dan rasakan langsung pada proyek yang sedang atau telah selesai dikerjakan.
6. Pengisian kuesioner dilakukan dengan memberikan tanda () atau ( X ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keterangan
skala yang berada di atas tabel kuesioner.
D. Keterangan Untuk Penelitian Variabel X (pengaruh dari permasalahan-permasalahan faktor internal terhadap kinerja biaya
proyek Bangunan Tinggi)
Pertanyaan : Bagaimanakah kinerja Biaya proyek yang Bapak/Ibu telah atau sedang dikerjakan ? ( Silahkan melingkari pada salah satu
score di bawah ini )
Variabel Faktor Internal Perusahaan Pengaruh faktor internal terhadap kinerja biaya proyek
Manajemen 1 2 3 4 5
x1 Salah perencanaan (Rencana kerja tidak aplikatif)
x2 Buruknya koordinasi dengan kantor pusat perusahaan
x3 Tidak adanya monitor dan review terhadap pelaksanaan proyek
Tidak adanya pengendalian terhadap pelaksanaan proyek secara
x4 konsisten
x5 Tidak melakukan rapat koordinasi periodik Internal/External
Metode dan peralatan konstruksi yang tidak tepat (Kesalahan
x6 dalam menentukan metode kerja)
Ketidaktahuan Project Manager (PM) mengenai teknik
x7 perencanaan dan alat perencanaan yang tepat
x8 Kurangnya pemahaman PM mengenai prosedur pengoperasian
x9 Konflik diantara anggota tim
Ketidak tegasan dalam pengambilan keputusan sewaktu-waktu
x10 oleh PM
x11 Team manajemen proyek yang tidak kompeten
x12 Kesalahan melakukan survei lokasi
Kesalahan melakukan survei material, tenaga kerja, alat dan
x13 sub-contractor
Kesalahan dalam menyusun/merencanakan produktivitas alat
x14 dan tenaga kerja
Organisasi
x15 Buruknya manajemen kontrak
x16 Tidak cukupnya Perumusan proyek pada saat perencanaan
Variabel Faktor Internal Perusahaan Pengaruh faktor internal terhadap kinerja biaya proyek
Organisasi 1 2 3 4 5
Keunikan aktivitas proyek yang membutuhkan pengetahuan
x17 teknis yang tinggi
x18 Penundaan pengambilan keputusan kunci
x19 Kecondongan menyalahkan pihak lain
x20 Buruknya koordinasi antara tim disain dan General Contractor
Buruknya koordinasi antara general contractor dengan sub-
x21 contractor
x22 Buruknya koordinasi antara general contractor dengan owner
SDM
x23 Rendahnya Produktivitas
x24 Gaji yang rendah
Team Manajemen proyek yang tidak mematuhi job-desk dan
x25 wewenang yang berlaku
x26 Tidak adanya pelatihan spesifik terhadap SDM
x27 Penempatan SDM yang tidak tepat
Keuangan
x28 Buruknya estimasi direct construction cost
x29 Kurangnya pengalaman pada manajemen finansial
x30 Kesalahan perhitungan modal kerja
x31 Buruknya cost control (cash flow)
x32 Kurangnya Likuiditas untuk menunjang aktivitas
x33 Tidak jelasnya sistem pembayaran supplier dan sub-con
Variabel Faktor Internal Perusahaan Pengaruh faktor internal terhadap kinerja biaya proyek
Budaya Perusahaan 1 2 3 4 5
x34 Memberikan penawaran biaya proyek yang direndahkan
x35 Minimnya budaya menghargai waktu
x36 Kurangnya penerapan sistem teknologi informasi
x37 Budaya Perusahaan yang menolak Inovasi dan Ide baru
x38 Sistem dan prosedur perusahaan yang tidak aplikatif
Bagaimanakah kinerja Biaya proyek yang Bapak/Ibu telah atau sedang dikerjakan ? ( Silahkan melingkari atau memberikan tanda silang
pada salah satu score di bawah ini )
II. Catatan:
Peneliti berharap Responden berkenan memeriksa kembali apakah masih ada jawaban yang belum terisi.
Kuesioner yang belum terisi lengkap tidak dapat diolah dan akan kehilangan masukan yang sangat berharga dari partisipasi Anda dalam
menyelesaikan penelitian ini
IV. Penutup
Terima kasih banyak kepada Bapak/Ibu atas kesediaannya dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.
Hormat saya,
- TERIMA KASIH -
LAMPIRAN 3
KUESIONER PENGUMPULAN DATA TAHAP 3
KUISIONER 3
VALIDASI AKHIR
Oleh :
Mahisha Mohamad Reno
0706266393
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
DEPOK 2011
Agar perusahaan jasa konstruksi dapat menghadapi persaingan pasar bebas maka diperlukan identifikasi permasalahan yang dapat terjadi
pada perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah antisipatif dengan berbagai macam perbaikan untuk meningkatkan
kualitas kinerja perusahaan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dan menjadi penentu kesuksesan perusahaan jasa konstruksi
(kontraktor), faktor-faktor tersebut yaitu faktor internal, faktor eksternal dan market force (wideman and mayer 1992)
Kinerja biaya proyek konstruksi di berbagai negara berkembang merupakan masalah kritis. Ditemukan banyak proyek konstruksi
mengalami cost overrun. Terdapat penemuan oleh Flyvbjer (2002), ditemukan 9 dari 10 proyek mengalami cost overrun; overrun 50-100 %
umum terjadi, overrun banyak terjadi pada 20 negara dan 5 benua ditemukan pada penelitian ini, dan data overrun secara konstan tersedia
datanya telah selama 70 tahun. Di sebagian besar negara berkembang, peningkatan kapasitas dan kapabilitas konstruksi termasuk meningkatkan
efisiensi biaya, waktu, dan kualitas pekerjaan konstruksi ini merupakan faktor yang sangat penting. Berdasarkan hal tersebut maka dengan
melakukan peningkatan faktor internal perusahaan konstruksi, maka akan dapat meningkatkan kinerja biaya proyek menjadi lebih baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja permasalahan-permasalahan dari faktor internal jasa konstruksi (kontraktor)
yang dapat mempengaruhi kinerja biaya proyek.
Tujuan utama dari survey ini adalah untuk validasi hasil analisa penelitian dari para pakar konstruksi mengenai permasalahan-
permasalahan yang terdapat pada faktor internal kontraktor apakah benar berpengaruh signifikan terhadap kinerja biaya proyek. Selain itu tujuan
dari survey ini adalah untuk menyanyakan penamaan pembagian kelompok klasifikasi faktor internal yang telah dianalisa
Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya.
Setelah seluruh informasi yang masuk dianalisis, temuan dari studi ini akan disampaikan kepada perusahaan Bapak/Ibu. Apabila
Bapak/Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, dapat menghubungi:
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner penelitian ini. Semua informasi yang Bapak/Ibu berikan
dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan dipakai untuk keperluan penelitian saja.
Hormat Saya,
1. Nama Responden :
2. Nama Perusahaan :
3. Alamat Perusahaan :
4. Nomor Telepon/Hp :
5. Jabatan :
6. Pengalaman Kerja : (tahun)
7. Pendidikan Terakhir : S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
8. Tanda Tangan :
Dengan berdasarkan pengalaman Bapak/Ibu, apakah benar variabel-variabel faktor internal berikut dapat dikelompokkan menjadi seperti
berikut?
Penamaan Penjelasan/ Komentar/ Tanggapan/
Comp Var Keterangan Masukan untuk perbaikan
Tidak adanya pengendalian terhadap pelaksanaan proyek secara Manajemen Karena,...
X4 konsisten Proyek
1 Tidak melakukan rapat koordinasi periodik Internal/ External
X5
X15 Buruknya manajemen kontrak
Solusi
Variabel Keterangan Penamaan
Preventif Korektif
Salah perencanaan (Rencana kerja tidak
X1 aplikatif)
Buruknya koordinasi dengan kantor pusat
X2 perusahaan
Tidak adanya pengendalian terhadap
X4 pelaksanaan proyek secara konsisten
Tidak melakukan rapat koordinasi periodik
X5 Internal/External
Metode dan peralatan konstruksi yang tidak Project
tepat (Kesalahan dalam menentukan metode Management
X6 kerja)
Ketidaktahuan Project Manager (PM) mengenai
teknik perencanaan dan alat perencanaan yang
X7 tepat
Kurangnya pemahaman PM mengenai prosedur
X8 pengoperasian
Kesalahan dalam menyusun/merencanakan
X14 produktivitas alat dan tenaga kerja
Tidak adanya monitor dan review terhadap
X3 pelaksanaan proyek
Ketidak tegasan dalam pengambilan keputusan
X10 sewaktu-waktu oleh PM Site
X11 Team manajemen proyek yang tidak kompeten Management
X12 Kesalahan melakukan survei lokasi
Kesalahan melakukan survei material, tenaga
X13 kerja, alat dan sub-contractor
Solusi
Variabel Keterangan Penamaan
Preventif Korektif
X15 Buruknya manajemen kontrak
Tidak cukupnya Perumusan proyek pada saat
X16 perencanaan
Keunikan aktivitas proyek yang membutuhkan
X17 pengetahuan teknis yang tinggi
X18 Penundaan pengambilan keputusan kunci Organisasi
Buruknya koordinasi antara tim disain dan General
X20 Contractor
Buruknya koordinasi antara general contractor
X21 dengan sub-contractor
Buruknya koordinasi antara general contractor
X22 dengan owner
Solusi
Keterangan Penamaan
Variabel Preventif Korektif