Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian

Gaya elektrostatis adalah gaya yang timbul pada dua benda yang memiliki muatan listrik statik. Jika
muatannya sama atau sejenis maka akan saling menolak sementara jika muatannya berlawanan jenis maka
akan saling menarik.

Gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik antara dua buah benda bermuatan listrik ini biasa kita sebut
dengan gaya Coulomb. Hal ini sesuai dengan bunyi hukum coloumb ”Gaya listrik (tarik-menarik atau tolak-
menolak) antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara kedua muatan listrik.” (Hk. Coulomb).

Hukum coloumb dapa ditulis :

dimana: F = Gaya …………………….. Newton (N)


q = Muatan Listrik …………....Coulomb (C)
r = Jarak……………………....Meter (m)

Contoh soal :
Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 μC dipisahkan pada jarak 10 cm. Carilah (a) besarnya
gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan lainnya dan (b) Jumlah satuan muatan dasar pada masing-
masing muatan.

Jawaban :
DISTRIBUSI MUATAN DISKRIT DAN KONTINYU

Gaya Coulomb
di sekitar suatu muatan listrik akan membentuk medan listrik. Dalam membahas medan listrik, digunakan peng
ertiankuat medan. Untuk medan gaya Coulomb, kuat medan listrik adalah vektor gaya Coulomb
yang bekerja pada satu satuan muatanyang kita letakkan pada suatu titik dalam medan gaya ini, dan dinyatakan
dengan :

Berdasarkan distribusi muatannya, gaya elektrostatis dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Distribusi muatan diskrit

Muatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Misalkan muatan sumber berupa muatan
titik q. Kuat medan listrik yang dinyatakan dengan pada suatu vektor posisi terhadap muatan sumber tsb,
adalah medan pada satu satuan muatan uji. Bila kita gunakan muatan uji sebesar q’ 0 pada vektor
posisi relatif terhadap muatan sumber, kuat medan harus sama dengan

dimana adalah vektor satuan arah radial keluar.

Muatan sumber q berupa muatan titik seharga q dan terletak pada posisi .
Titik P berada pada posisi , sehingga posisi relatif P terhadap muatan sumber adalah .

Vektor satuan arah SP haruslah sama dengan .


Jadi kuat medan listrik pada titik oleh muatan titik q pada , harus sama dengan

2. Distribusi muatan kontinyu


Jika distribusi muatan tersebut adalah kontinu, maka medan yang ditimbulkannya di setiap titik P dapat
dihitung dengan membagi elemen2 yang sangat kecil dq. Medan yang ditimbulkan oleh setiap elemen
akan dihitung, dengan memperlakukan elemen2 tsb sebagai muatan titik. diberikan oleh

Dimana r adalah jarak dari elemen muatan dq ke titik P. medan resultan kemudian dicari dari prinsip
superposisi dengan menjumlahkan kontribusi2 medan yang ditimbulkan oleh semua elemen muatan, atau

Anda mungkin juga menyukai