Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(RPP)
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama; toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahn dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.3 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum
kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari.
4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya,
dan kekekalan energi.
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan konsep usaha, energi, dan daya.
2. Menganalisis hubungan antara usaha dan energi.
3. Mengaplikasikan persamaan usaha, energi dan daya dalam contoh penyelesaian masalah.
D. MATERI PEMBELAJARAN
USAHA
Usaha didefinisikan sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan
komponen gaya pada arah perpindahan.
Terdapat dua persyaratan khsusu mengenai definisi usaha dalam fisika. Pertama, gaya
yang diberikan pada benda haruslah menyebabkan benda tersebut berpindah sejauh jarak
tertentu. Kedua, agar suatu gaya dapat melakukan usaha pada benda, gaya tersebit harus
memiliki komponen arah yang paralel terhadap arah perpindahan, misalnya pada saat
orang menarik sebuah benda yang mengakibatkan benda berpindah sejauh s dan gaya
tariknya membentuk sudut θ terhadap horizontal.
W = F . s cos θ
Keterangan :
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (N)
s = Perpindahan (m)
ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan
memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Macam-macamenergi :
1. Suatu benda dapat menyimpan energi karena kedudukan atau posisi benda tersebut,
contohnya suatu beban yang diangkat setinggi h akan memiliki energi potensial.
Dengan demikian, energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda
akibat kedudukan atau posisi benda tersebut dan suatu saat dapat dimunculkan.
Energi potensial terbagi menjadi dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi
potensial elastik. Energi potensial gravitasi timbul akibat tarikan gaya gravitasi bumi
yang bekerja pada benda.
Ep = m g h
Dengan :
W = Ep1 – Ep2
= m g h 1 - m g h2
Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastic. Energi potensial
elastic adalah energi yang tersimpan di dalam benda yang elastic karena adanya gaya
tekan dan gaya renggang yang bekerja pada benda.
1
𝐸𝑝 = 𝑘∆𝑥²
2
Dengan :
𝑊 = −∆𝐸𝑝
2. Energi kinetik
Energikinetikmerupakanenergi yang dimiliki benda karena gerakannya. Jadi, setiap
benda yang bergerak memiliki energi kinetic. Energi kinetik suatu benda besarnya
berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya. Secara matematika
ditulis sebagai berikut:
Dengan :
1
Ek .m.v 2 Ek = Energi kinetik (Joule)
2
m = Massa benda (kg)
W = Ek1 – Ek2
1 1
F s= 𝑚𝑣₁2 − 𝑚𝑣₂²
2 2
Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Jumlah energi potensial dengan energi kinetik disebut energi mekanik (EM). Oleh karena
itu, persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan energi mekanik (EM).
Em = EP + EK = konstan
1 1
𝑚 𝑔 ℎ₁ + 𝑚𝑣₁² = 𝑚 𝑔 ℎ₂ + 𝑚𝑣₂²
2 2
Dari persamaan tersebut didapat bahwa jumlah energi kinetic dan energi potensial suatu
benda bernilai tetap jika gaya-gaya yang bekerja pada benda bersifat konservatif.
DAYA
Daya adalah cepatnya energi dipindahkan atau usaha yang dilakuan tiap satuan waktu.
Satuan daya adalah Watt (W), yang lain horse power (HP), dimana1 HP = 746 Watt.
Dengan :
𝑾
𝑷= P = daya (Watt / W)
𝒕
W = usaha (Joule)
t = waktu (s)
Efisiensi/ daya guna didefinisikan sebagai perbandingan daya atau usaha keluaran
terhadap daya atau usaha masukan dan dinyatakan dalam persen. Efisiensi / daya guna
dapat dirumuskan:
E. Kegiatan Pembelajaran
a. Salam
b. Berdoa
Menanya :
1. Mengapa orang mendorong tembok dikatakan
tidak melakukan usaha?
2. Apa sajakah yang mempengaruhi usaha?
3. Apa kaitan usaha dengan energi?
Mencoba
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok.
2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
didiskusikan dengan anggota kelompok.
3. Siswa bersama kelompoknya mencermati
permasalahan yang diberikan pada LKS dengan
menganalisis masalah.
Mengasosiasi
1. Siswa dibimbing guru melakukan diskusi
tentang konsep usaha dan kaitannya dengan
energi serta daya.
2. Guru memberikan contoh soal berkaitan dengan
usaha, energi, dan daya.
3. Siswa menerapkan persamaan usaha dan hukum
kekekalan energi dalam contoh soal.
Mengkomunikasikan
1. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
yang telah dilakukan
2. Guru melakukan penguatan materi dari hasil
diskusi siswa.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Tes tertulis
2. Instrumen Penilaian
(terlampir)
1. Media / alat :
a. Power point
2. Sumber belajar
Tim Penyusun LKS Kreatif. Fisika SMA/MA Kelas XI Semester 1. Jawa Tengah: Viva
Pakarindo.
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Fisika Mahasiswa Praktikan
Keterangan:
Cara pengisian lembar penilaian adalah dengan memberikan skor pada kolom sesuai dengan
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
4 = sangat baik; jika selalu berperilaku dalam kegiatan.
3 = baik; jika sering berperilaku dalam kegiatan.
2 = cukup; jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan.
1 = kurang; jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan.