Anda di halaman 1dari 1

KONSELING KONTRASEPSI PIL

No. Dokumen No. Revisi


00
Halaman
1/2
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur
dr. Rohana
NIP. 19601118 198910 2 001
PENGERTIAN
Pasien yang pertama kali berkunjung di poli KB untuk
merencanakan KB dengan metode kontrasepsi Pil.
TUJUAN
Pasien dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuia dengan
keinginannya kecuali pasien tertentu yang tidak dapat memilih.
KEBIJAKAN Keputusan kepada RSUD Kota Malang No.
PROSEDUR KONSELING AWAL
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda serta
tanyakan tujuan dan kedatangannya.
2. Berikan informasi umum tentang keluarga berencana
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan
keuntungan dari masing-masing jenis kontrasepsi (termasuk
perbedaan antara kontap dan metode reversible):
4. Tunjukkan dimana dan alkon tersebut digunakan.
5. Jelaskan bagaimana cara kerja alkon.
6. Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan
lain yang mungkin dialami
7. Jelaskan efek samping yang umumnya sering dialami oleh
klien.
8. Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjungannya.
9. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan klien.
KONSELING PRA PEMBERIAN PIL DAN SELEKSI KLIEN
1. Kumpulkan data-data pribadi klien (nama, alamat, dsb).
2. Tanyakan tujuan reproduksi KB yang diinginkan (apakah
klien ingin mengatur jarak kelahiran atau membatasi jumlah
anaknya).
3. Tanyakan agama/kepercayaan yang dianut klien yang
mungkin menentang penggunaan salah satu metode KB.
4. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran klien
dengan sikap yang empati.

Anda mungkin juga menyukai