Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTEK PROFESI

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.W DENGAN RISIKO JATUH

Untuk Memenuhi Tugas Individu


Praktik Profesi Keperawatan Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh:
Arfiana Fani Astuti
17/420950/KU/20135

Dosen Pendamping: Heru Subekti.,S.Kep.,Ns.MPH

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN KESE
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018

1
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA Tn.W DENGAN RISIKO JATUH

Nama mahasiswa : Arfiana Fani Astuti


Tempat praktek : Dusun Duwet III
Tanggal : 10 Febiari 201

I. Identitas diri klien


Nama : Tn
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Ketonggo, RT 3
Status perkawinan :SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Lama bekerja : 60 tahunan

II. Struktur keluarga:

Hub. Dengan
No. Nama Umur JK Pekerjaan Keterangan
Klien
1. Tn.W 68 L KK Tani
tahun
Ny. J 68 Pedagang
2. P Istri
tahun
3. Sdri. S 42 P anak Ibu Rumah
tahun Tangga
4. Sdr. S - L anak - Meninggal
umur 7 tahun
5. Sdr. T 38 L anak Perangkat
tahun Desa

2
III. Genogram:

IV. Riwayat Kesehatan Klien :

Tn. W menyatakan bahwa pengelihatanya mulai berkurang terutama pada


bagian mata kanan karena mata kanan pernah kemasukan batu kecil saat
memecah batu .

1. Keluhan utama saat ini


Pengelihatan berkurang dan sering pegal.

2. Apa yang dipikirkan saat ini: Tn. W menyatakan bahwa dirinya tidak
memikirkan apapun, hanya ingin pergi ke sawah.

3. Siapa yang paling dipikirkan saat ini: tidak ada


4. Riwayat penyakit dahulu: Gagal ginjal
VI. Riwayat Pengobatan yang telah dan akan dilakukan
Dirawat di rumah sakit karena sakit ginjal.

VII. Pengkajian
1. Kebutuhan Nutrisi: makan tiga kali sehari terdiri sayur, lauk, dan
nasi.

2. Pola eliminasi: tidak ada keluhan.

3. Pola aktivitas dan latihan: Tn.W menyatakan setiap harinya bertani dan
mencari rumput untuk ternaknya dari pagi hingga sore.

3
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah / berjalan √
Ambulasi / ROM √

Keterangan:
0 : mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain
3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total.
4. Pola tidur dan istirahat
Tidur dari jam 10 malem, sampe jam 4/5. Tidak ada kesulitan tidur.

5. Pola perceptual
Penglihatan : berkurang terutama mata kanan
Pendengaran : tidak ada keluhan.
Pengecap : tidak ada keluhan.

Sensasi : tidak ada keluhan.

6. Konsep diri Klien:


a. Gambaran diri
Klien merasa puas dengan gambaran dirinya.
b. Ideal diri
Klien menerima proses penuaan walaupun rasanya sekarang berbeda
dibandingkan saat muda.

c. Peran diri
Klien saat ini mempunyai peran sebagai kakek dari cucunya. Klien juga
berperan sebagai warga Dusun Duwet III.

d. Harga diri
Klien tidak merasa malu dengan kondisinya saat ini, klien menerima
segala yang dimilikinya saat ini.

4
e. Identitas diri
Klien adalah seorang laki-laki dan bertindak sesuai jenis kelaminnya.

7. Pola peran hubungan: sebagai kakek dan Ayah yang baik.

8. Pola manajemen koping stress: Tn.W menyatakan jika sedang banyak


pikiran akan pergi tidur.
9. Sistem nilai dan keyakinan dalam hidup: menjalani perintah Allah dengan
sebaik-baiknya.

VIII. Pemeriksaan Fisik


1. Pemeriksaan fisik
Tingkat kesadaran : composmentis
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 81 kali/ menit
Respirasi : 22 kali/ menit
Temperatur : 36,8 C
BB : 60 kg
TB : 153 cm
IMT: 29,4 Kepala:

Mesocephal
Tidak ada luka pada kulit sekitar kepala dan wajah
Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterik, mata kanan berwarna merah
Pupil: 4mm/4mm isokor
Reaksi cahaya +/+

Leher:
Tidak tampak distensi vena jugularis
Tidak ada luka pada kulit sekitar leher
Tidak teraba perbesaran kelenjar parotis

I: Tampak simetris, tidak ada tarikan dinding dada, pola reguler

P: vocal fremitus (+), tidak ada keterlambatan gerak


P: sonor

5
A: vesikuler

Sinister
I: Tampak simetris, tidak ada tarikan dinding dada, pola reguler

P: vocal fremitus (+), tidak ada keterlambatan gerak


P: sonor
A: vesikuler, S1-S2 reguler

Abdomen:
I: rounded, tidak ada luka pada kulit abdomen
A: bising usus (+)
P: timpani
P: tidak ada perbesaran limfa, tidak teraba skibala

Ekstremitas:
CRF : < 2 detik
Kekuatan menggenggam: kuat/kuat
Pergerakan

Bebas, Bebas,

Bebas Bebas
General

5 5

5 5

Reflek Fisiologis

+2 +2

+2 +2

Reflek patologi (Babinski)

6
2. Pemeriksaan Panca Indera: BAIK SEMUA
a. Penglihatan : konjungtiva anemis

b. Pendengaran :
c. Pengecapan/mulut :
d. Sensasi (kulit) :
e. Penciuman (hidung):

II. Analisa data


DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS: Tn.W menyatakan Risiko Jatuh Usia > 65 tahun
pengelihatanya berkurang Pengelihatan berurang
terutama mata kanan
padahal setiap harinya
harus mencari rumput
hingga desa sebelah.

III. Rumusan Diagnosa Sesuai Prioritas


1. Risiko Jatuh

7
n

8
IV. RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN NIC
NOC
Risiko Jatuh Fall Occurrence Fall Prevention

Setelah dilakukan 4 kali kunjungan, - Mengidentifikasi defisit kognitif atau fisik


klien serta perilaku dan faktor yang
klien:
mempengaruhi risiko jatuh dalam lingkungan
tertentu.
- Tidak mengalami jatuh
- Mengidentifikasi karakteristik lingkungan
yang dapat meningkatkan potensi jatuh pada
klien (misalnya: lantai licin).

- Mengajarkan kepada klien caracara untuk


meminimalisir risiko jatuh.

- Mereview kondisi kesehatan klien seca ra umum

- Mendiskusikan untuk monitoring dan intervensi


pada kondisi klien saat ini

9
IMPLEMENTASI

Selasa, 23 - 16.00 S:
Januari 2018
- Komunikasi terapeutik - Tn. W mengatakan pengelihatanya mulai
berkurang terutama mata kanan, beberapa
- Mengukur tekanan darah, nadi, rr meinggu lalu Tn.W mengatakan terpleset di
lubang sawah saat sedang mencari rumput
- Mengkaji kejadian jatuh

O:
- Mengkaji riwayat jatuh

- Mata kanan berwarna merah


- Memberikan reinceforment positif atas
respon klien terhadap proses edukasi - TD: 130/70 mmHg

- Mengatur kontrak waktu kunjungan A: Risiko Jatuh P:


selanjutnya
- Mencatat kejadian jatuh

- Memberikan edukasi pencegahan jatuh

Senin 29 - 16.00 S:
Januari 2018
- Mengukur tekanan darah, nadi, rr - Tn.W mengatakan dengkulnya sering kaku kaku
dan pegal.
- Mengkaji kejadian jatuh

10
- Mengkaji riwayat jatuh O:

- Memberikan edukasi pencegahan jatuh - TD: 130/70 mmHg

- Mengatur kontrak waktu kunjungan A: Risiko Jatuh P:


selanjutnya Mengatur kontrak waktu
kunjungan selanjutnya - Mencatat kejadian jatuh

- Memberikan edukasi pencegahan jatuh

Rabu, 7 - Mengukur tekanan darah, nadi, rr S:


Febuari 2018
- Mengkaji kejadian jatuh - Tn.W mengatakan tidak terjatuh lagi namun
belum mau menggunakan kaca mata jika sedang
- Mengkaji riwayat jatuh ke sawah karena tidak terbiasa

- Memberikan edukasi pencegahan jatuh O:

- Mengatur kontrak waktu selanjutnya - TD: 130/70 mmHg

A: Risiko Jatuh
P:

11
- Mencatat kejadian jatuh

Sabtu 17- Mengukur tekanan darah, nadi, rr S:


Febuari 2018
- Mengkaji kejadian jatuh - Tn.W mengatakan bagian tubuh bagian bawah
sudah tidak sekuat dulu
- Mengkaji riwayat jatuh
O:
- Memberikan edukasi pencegahan jatuh
- TD: 130/70 mmHg
- Mengatur kontrak waktu selanjutnya
A: Risiko Jatuh P:

- Mencatat kejadian jatuh

- Memberikan edukasi pencegahan jatuh


Mengukur skala jatuh

12

Anda mungkin juga menyukai