a. Konstitusional
Konstitusional dari akar kata konstitusi atau Undang-Undang Dasar, dengan demikian merujuk pada
semua langkah politik yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di suatu negara. Karena
Undang-Undang Dasar adalah hukum tertinggi dalam suatu negara maka suatu tindakan
konstitusional adalah semua langkah yang sesuai hukum. Tetapi selanjutnya karena konstitusi
diuraikan dalam berbagai undang-undang dan lain peraturan perundang-undangan, maka sering
pemerintah yang mempunyai kewenangan untuk membuat undang-undang bersama parlemen (di
Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat) maka dalam beberapa situasi pelanggaran hukum bisa
merupakan pelanggaran terhadap peraturan di bawah konstitusi sehingga untuk menetapkan apakah
suatu undang-undang tidak bertentangan dengan konstitusi dibentuklah Mahkamah Konstitusi.
Konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan hal yang penting. Oleh karena
itu,bangsa Indonesia sudah memiliki konstitusi sejak kemerdekaan dari UUD 1945, kostitusi RIS,
UUDS 1950, sampai UUD 1945 hasil amandemen.. konstitusi negara tidak hanya sakadar teks-teks
yang tertuang dalam suatu naskah. Konstitusi diharapkan bidsa hidup dalam penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Atau dengan kata lain, konstitusi benar-benar harus ditaati dan
dijalankan oleh segenap komponen negara. Para penyelenggara negara wajib taat dan melaksanaan
semua yang digariskan oleh konstitusi. Demekian juga halnya dengan warga negara harus taat pada
konstitusi. Fungsi pokok konstitusi atau UUD adalah untuk membatasi kekusaan pemerintah
sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Agar
konstitusi negara dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan dasar-dasar pemahaman taat asas dan
taat hukum, maka sangat diperlukan sikap positif dari setiap warga negara. Ketaatan terhadap
konstitusi ini diwujudkan dalam perilaku konstitusional
Perilaku konstitusional adalah perilaku-perilaku yang senantiasa berdasar dan hanya berpijak pada
aturan-aturan penyelenggaraan bernegara yang tertuang dalam UUD 1945. Perilaku konstitusional
juga dapat diartikan sebagai perilaku yang sesuai dengan konstitusional negara.
2. Mematuhi dan menaati peraturan yang berlaku, baik peraturan lalu lintas, sekolah, dan lain
sebagainya.
8. Pelaksanaan pemilihan umum secara transparan, jujur, adil, dan bebas, serta sesuai dengan
peraturan yang berlaku
9. Pengambilan keputusan dengan musyawarah atau pemungutan suara, tidak dengan money politic,
suap, kolusi, dan intimidasi.
10. Pelaksanaan demonstrasi atau aksi-aksi secara damai bukan dengan kekerasan, infiltrasi, atau
revolusi.
13. Memberikan kritik atau saran kepada pemerintah melalui wakil rakyat.
Perilaku konstitusional wajib dimiliki dan diterapkan oleh semua warga negara, karena perilaku
konstitusioanl dapat menciptakan keadaan yang tertib, disiplin, dan sesuai dengan hukum. Dapat
dikatakan bahwa pendidikan kesadaran berkonstitusi sangatlah penting dimiliki oleh setiap warga
negara khususnya warga negara muda guna menunjukkan kualitas diri sebagai warga negara dan
menjadikan patokan dalam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari baik itu di dalam lingkungan
rumah, sekolah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Institusional
Inkonstitusional adalah adanya konstitusi yaitu salah satunya untuk menjadikan negara lebih
seimbang antara mensejahterakan rakyat serta kepentingan negara akan tetapi ini permasalahanya
tidak semua berjalan dengan sebagaimana mestinya,tidak jarang dari kalangan pejabat negara yang
tidak benar-benar menjalankan kewajibanya,hampir di setiap tahunya terjadi bermacam-macam
penyelewangan yang di kalangan pejabat pemerintahan, inilah yang di sebut dengan prilaku
inkonstitusional.
Perilaku inkonstitusional adalah perilaku yang tidak sesuai dan bertentangan atau menyimpang dari
kostitusi negara. Sebagai warga negara yang baik adalah warga negara yang memiliki kesetiaan
terhadap bangsa dan negara, yang meliputi kesetiaan terhadap ideologi negara, kestian terhadao
konstitusi,kesetiaan terhdap peraturan perundang-undangan, dan kesetiaan terhdap kebijakan
pemerintah . oleh sebab itu, maka setiap warga negara harus dan wajib untuk memiliki perilaku positif
terhadap konstitusi, yang mempunyai makna perilaku peduli atau memperhatikan konstitusi (UUD) ,
memperlajari isinya, mengkaji maknanya, melaksanakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,
mengamalkan dalam kehidupan, dan berani menegakkan jika konstitusi dilanggar.
Contoh perilaku inkonstitusional yang perlu dihindari dalam kehidupan berbangsa dan bernegara :
1. Melanggar apa yang menjadi isi Konstitusi atau melanggar aturan dan norma yang telah ditetapkan
di dalam konstitusi.
Sumber :
https://www.scribd.com/doc/176709900/Perilaku-Konstitusional-dalam-Hidup-Berbangsa-dan-
Bernegara-doc
https://www.slideshare.net/ShofiullahAlashfa/konstitusional-inkonstitusional
https://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusional
http://repository.upi.edu/15242/4/T_PKN_1006991_Chapter1.pdf
http://mademegapratiwi.blogspot.co.id/2013/02/perilaku-konstitusional-dalam-hidup.html