1

DAFTAR ISI
I. PERTEMUAN KE 2.............................................................................. 2
A. STANDAR KOMPETENSI..............................................................2
B. DESKRIPSI MATAKULIAH............................................................2
C. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN..............................................2
1. Pertemuan Ke : 2...................................................................2
2. Kompetensi Dasar :...............................................................2
3. Indikator :.............................................................................2
4. Pokok Bahasan :....................................................................3
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN........................................................3
E. KERANGKA PENILAIAN MISKONSEPSI DAN NILAI
MAHASISWA.................................................................................. 3
F. METODE ANALISIS MISKONSEPSI DAN PEMBUATAN
EVALUASI....................................................................................... 4
1. Pembuatan Evaluasi..............................................................4
2. Skala CRI...............................................................................4
3. Katagori Tingkat Pemahaman Siswa Modifikasi...................5
4. Rumus yang Digunakan........................................................5
G. PREPOSISI TAKSONOMI, SISTEMATIKA DAN KLASIFIKASI
HEWAN........................................................................................... 5
H. SOAL REVISI TAKSONOMI BLOOM...........................................9
 2

SOAL TES PENGETAHUAN AWAL DAN AKHIR

STRUKTUR KERANGKA PREPOSISI

I. PERTEMUAN KE 2
Kode : PBL
Bobot SKS : 3 (1) SKS
Semester : III (Ganjil)
Mata kuliah Pra-Syarat : Biologi Umum
Program Studi : Pendidikan Biologi
Dosen : Samsul Kamal, S.Pd., M.Pd
Asist : Hedriansyah, M.Pd

A.STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa memiliki pengetahuan, wawasan, dan pemahaman
tentang hewan invertebrata yang meliputi klasifikasi dan
identifikasi melalui pengamatan, zoogeografi, variabilitas dan
filogenetik, kehidupan dan peranan kehidupan dan peranan
berbagai filum invertebrate yaitu Protozoa, Porifera, Coelenterata,
Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca,
Arthropoda dan Echinodermata (terutama spesies yang ada di
Indonesia).

B. DESKRIPSI MATAKULIAH
Kuliah ini membahas prinsip-prinsip dasar pengelompokan hewan
invertebrata dengan mendeskripsikan ciri-ciri hewan tersebut
melalui suatu proses pengamatan. Selain itu mata kuliah ini juga
mengkaji keanekaragaman dan peranan spesies hewan
invertebrata dari filum, Protozoa, Porifera, Coelenterata,
Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca,
Arthropoda dan Echinodermata, terutama spesies yang ada di
Indonesia.
 3

C.RINCIAN MATERI PERKULIAHAN

1. Pertemuan Ke :2
2. Kompetensi Dasar :
Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan, tatacara klasifikasi,
pemberian nama takson serta penggunaan kunci determinasi
3. Indikator :
a. Mengkategorikan urutan hierarki taksonomi secara benar
b. Menyusun contoh takson hewan Invertebrata secara
sistematik
c. Mempraktekkan cara menggunakan kunci determinasi
4. Pokok Bahasan :
Taksonomi, sistematika dan klasifikasi hewan

D.KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa melakukan presentasi topik taksonomi, sistematika
dan klasifikasi
2. Mahasiswa melanjutkan dengan kegiatan diskusi dan Tanya-
Jawab
3. Mahasiswa melakukan praktik menngunakan kunci determinasi

E.KERANGKA PENILAIAN MISKONSEPSI DAN NILAI

MAHASISWA

Mengetahui tingkat miskonsepsi (Tinggi) Mengetahui tingkat miskonsepsi (Rendah)

FREE-TEST PEMBELAJARAN POSTEST-TEST

(10%) (40%)

P P P P P P P P P P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6

QUIS QUIS
(50) (50)
 4

1. Indek 1. Indek
kesukaran kesukaran
2. Daya beda 2. Daya beda
3. Validitas 3. Validitas

MITHM/UTS FINAL/UAS
(50%) (50%)

NILAI AKHIR (UTS 100% + UAS 100%) /2 1. RESEARCH STUDY

 Analisis hasil miskonsepsi
 Analisis Tingkat keberhasilan

F. METODE ANALISIS MISKONSEPSI DAN PEMBUATAN

EVALUASI
1. Pembuatan Evaluasi
Pembuatan soal evaluasi menggunakan konsep taksonomi Bloom
yang dimodifikasi/Revisi.1

Perbandingan Taksonomi Bloom Dan Revisinya Pada Ranah Kognitif

N YANG TDK YANG DIGUNAKAN
O DIGUNAKAN PADA PADA PEMBUATAN
KATAGOR
PEMBUATAN ITEM ITEM SOAL KETERANGAN
I
SOAL
TAKSONOMI BLOOM REVISI TAKSONOMI
BLOOM
1 C1 Pengetahuan Mengingat Low order
2 C2 Pemahaman Memahami thinking
3 C3 Penerapan Mengaplikasikan skills
4 C4 Analisis Menganalisis High Order
5 C5 Sintesis Mengevaluasi Thinking
6 C6 Evaluasi Mengkreasi skills

1
Ramlan Effendi, Konsep Revisi Taksonomi Bloom Dan Implementasinya Pada
Pelajaran Matematika SMP, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika,
2(1) : 72-78, P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391
 5

2. Skala CRI
SKALA KATAGORI KODE

0 Totally Guess Answer (Benar-benar Tidak BBT

Tahu)
1 Almost Guess (Agak Tahu) AT

2 Not Sure (Tidak Yakin) TY

3 Sure (Yakin) Y

4 Almost Sure (Agak Yakin) AY

5 Certain (Sangat Yakin) SY.2

3. Katagori Tingkat Pemahaman Siswa Modifikasi

JAWABA NILAI
ALASAN DESKRIPSI KODE
N CRI
Benar Benar >2,5 Memahami konsep PK
dengan baik
Benar Benar <2,5 Memahami konsep PKKY
tetapi kurang yakin
Benar Salah >2,5 Miskonsepsi M
Benar Salah <2,5 Tidak tahu konsep TTK
Salah Benar >2,5 Miskonsepsi M
Salah Benar <2,5 Tidak tahu konsep TTK
Salah Salah >2,5 Miskonsepsi M
Salah Salah <2,5 Tidak tahu konsep TTK.3

2
Saleem Hasan, dalam Tri Ade Mustaqim, Zulfiani, Yanti Herlanti, 2014.
Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dengan Menggunakan Metode
Certainty Of Response Index (CRI) Pada Konsep Fotosintesis Dan Respirasi
Tumbuhan, Edusains. 6 (2): 146 - 152

3
Tri Ade Mustaqim, Zulfiani, Yanti Herlanti, 2014. Identifikasi Miskonsepsi Siswa
Dengan Menggunakan Metode Certainty Of Response Index (CRI)
Pada Konsep Fotosintesis Dan Respirasi Tumbuhan, Edusains. 6 (2):
146 - 152
 6

4. Rumus yang Digunakan

G.PREPOSISI (TAKSONOMI, SISTEMATIKA DAN

KLASIFIKASI HEWAN)
1. Taksonomi= Taxis (Susunan), Nomos (Hukum/Aturan)
2.1 Tingkatan taksonomi utama yang diakui berdasarkan
International Code of Botanical Nomenclature dan
International Committee on Zoological Nomenclature adalah,
Kingdom, Phylum, Classis, Ordo, Familia, Genus, Speies.

(C1)Urutkan tingkatan Taksonomi di bawah ini dengan

benar berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh
International Code of Botanical Nomenclature dan
International Committee on Zoological Nomenclature.
(S10)

2.1.1 Taksonomi mikro merupakan taksonomi yang

diterapkan pada tingkat spesies

2.1.2 Taksonomi makro merupakan taksonomi yang

digunakan pada klasifikasi taksa yang lebih tinggi.
 7

2. Sistematika merupakan kajian ilmiah terhadap bermacam-

macam organisme dan keanekaragamannya serta segala
hubungan biologis diantara makhluk hidup

2.1 Sistematika bertujuan mencoba mengadakan

pengelompokan terhadap keanekaragaman hewan, serta
mencoba mengembangkan dasar dan cara untuk
melaksanakan aktivitas dalam pengelompokan terhadap
keanekaragaman hewan,

3. Klasifikasi dapat diartikan sebagai pengelompokan yang

sistematis dari obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke
dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang
sama.misalnya klasifikasi gajah dan klasifikasi penyu. (Khusus-
Umum)
(C1) Pengelompokan yang sistematis dari obyek,
gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas
atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang
sama disebut dengan… a. Sistematika, b. taksonomi,
c. Klasifikasi, d. Identifikasi (S1)

3.1 Identifikasi merupakan kegiatan mencari, menemukan,

mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan
informasi dari “kebutuhan” lapangan (Umum-Khusus) untuk
menentukan klasifikasi.
(C2).Pernyataan yang benar tentang Klasifikasi dan
Identifikasi pada kalimat berikut ini adalah… (S7)
a. Klasifikasi merupakan proses mencari, menemukan
dan mengumpulkan karakteristik suatu objek, sedangkan
identifikasi merupakan pengelompokan yang sistematis
dari suatu objek.
b. Klasifikasi merupakan pengelompokan yang sistematis
dari suatu objek, sedangkan identifikasi merupakan
proses mencari, menemukan dan mengumpulkan
karakteristik suatu objek.
c. Klasifikasi merupakan suatu kelompok organisme yang
dikenal sebagai unit formal pada sembarang tingkatan,
sedangkan identifikasi merupakan pengelompokan yang
sistematis dari suatu objek.
d. Klasifikasi merupakan pengelompokan yang sistematis
 8

3.1.1 Takson merupakan suatu kelompok organisme yang

dikenal sebagai unit formal pada sembarang tingkatan /
hierarki klasifikasi.

3.1.2 Holothuria hilla, dan Holothuriidae merupakan salah

satu contoh dari nama takson

(C2).Mana yang benar dari pernyataan berikut ini..! (S4)

a. Holothuria hilla merupakan salah satu contoh dari
nama takson
b. Holothuria hilla merupakan salah satu contoh dari
nama taksonomi
c. Holothuria hilla merupakan salah satu contoh dari
nama sistematika

3.1.2.1Kunci determinasi atau kunci dikotomi adalah

cara atau langkah untuk mengenali organisme
dan mengelompokkannya pada takson makhluk
hidup. Kunci dikotomis berisi deskripsi ciri - ciri
organisme yang di sajikan dengan karakter
berlawanan. Kunci dikotomis terdiri dari
sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris
dengan ciri yang berlawanan

3.1.2.2Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

pembuatan kunci determinasi adalah seperti
berikut.a. Kunci harus dikotomi., b. Kata pertama
dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus
identik, (contoh:1) tumbuhan berumah satu …2)
tumbuhan berumah dua …), c. Pilihan atau bagian
dari kuplet harus kontradiktif sehingga satu
bagian bisa diterima dan yang lain ditolak , d.
Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih
 9

atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet,

(contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau
kecil.), e. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati.,
f. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan
jangan dimulai dengan kata yang sama., g. Setiap
kuplet diberi nomor., h. Buat kalimat pertanyaan
yang pendek
(C1).Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam dalam pembuatan kunci determinasi, kecuali..
(S15)

a. Kunci harus dikotomi

b. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1

kuplet harus identik

c. Pilihan atau bagian dari kuplet tidak mesti

kontradiktif

d. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih

atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet

3.1.2.3Salah satu contoh kunci determinasi hewan

adalah sebagai berikut

1). a. Bertubuh
keras……...................................................(Scylla
sp.)

b. Bertubuh
lunak……...................................................(2)

2). a. Kepala
tereduksi...........................................................(3)

b. Kepala tidak tereduksi

.............................................. (4)
10
 11

H. SOAL REVISI TAKSONOMI BLOOM

KATAGORI CONTOH SOAL
SIMB KETERANGAN (FREE-TEST DAN POST- ALASAN
INDIKATOR
OL TEST)
C1 Mengingat Mengingat adalah mengambil Soal Kemampuan Peserta Untuk menjawab
(Rememberin pengetahuan yang relevan Didik soal no 1, siswa
g) dari memorijangka panjang. (1).Pengelompokan yang berpikir untuk
Termasuk di dalamnya sistematis dari obyek, mengingat
mengenali (recognizing) dan gagasan, buku atau benda- pengertian
recalling (menuliskan/ benda lain ke dalam kelas klasifikasi dalam
menyebutkan). Mengingat atau golongan tertentu ingatannya, lalu
merupakan proses kognitif berdasarkan ciri-ciri yang kemudian
yang paling rendah sama disebut… dengan… a. menuliskan bahwa
tingkatannya. Sistematika, b. taksonomi, c. pengertian
Klasifikasi, d. Identifikasi klasifikasi adalah ….
Skala Certainty Of
Response Index (CRI)
(2).Seberapa yakin anda
dengan jawaban anda pada
soal no 1? a.benar-benar
tidak tahu, b.agak tahu,
c.tidak yakin, d. yakin, e.
agak yakin, f. sangat yakin
Alasan Peserta Didik
 12

(3). Berikan alasan anda

terhadap jawaban anda pada
no 1 (terlepas benar atau
salah jawaban anda)! Untuk menjawab
soal no 10, siswa
Soal Kemampuan Peserta berpikir untuk
Didik mengingat kembali
10.Urutkan tingkatan tingkatan
Taksonomi di bawah ini taksonomi.
dengan benar berdasarkan
ketentuan yang ditetapkan
oleh International Code of
Botanical Nomenclature dan
International Committee on
Zoological Nomenclature.

a.Kingdom, b. Phylum, c.
Classis, d. Ordo, f. Familia,
g. Genus, h. Speies.

Skala Certainty Of
Response Index (CRI)
 13

(11).Seberapa yakin anda

dengan jawaban anda pada
soal no 1? a.benar-benar
tidak tahu, b.agak tahu,
c.tidak yakin, d. yakin, e.
agak yakin, f. sangat yakin
Alasan Peserta Didik
(12). Berikan alasan anda
terhadap jawaban anda pada
no 1 (terlepas benar atau
salah jawaban anda)!

Soal Kemampuan Peserta

Didik
(13).Berikut beberapa hal
yang harus diperhatikan
dalam dalam pembuatan
kunci determinasi, kecuali..

a. Kunci harus dikotomi

b. Kata pertama dalam tiap

 14

pernyataan dalam 1 kuplet

harus identik

c. Pilihan atau bagian dari

kuplet tidak mesti
kontradiktif

d. Hindari pemakaian
kisaran yang tumpang tindih
atau hal-hal yang bersifat
relatif dalam kuplet

e. Buat kalimat pertanyaan

yang pendek

Skala Certainty Of
Response Index (CRI)
(14).Seberapa yakin anda
dengan jawaban anda pada
soal no 1? a.benar-benar
tidak tahu, b.agak tahu,
c.tidak yakin, d. yakin, e.
agak yakin, f. sangat yakin
 15

Alasan Peserta Didik

(15). Berikan alasan anda
terhadap jawaban anda pada
no 1 (terlepas benar atau
salah jawaban anda)!

C2 Memahami Memahami yaitu 1. Untuk menjawab

(understandi mengkonstruksi Soal Kemampuan Peserta soal n4 4, siswa
ng) makna atau pengertian Didik sudah
berdasarkan (4).Mana yang benar dari harus memahami
pengetahuan awal yang pernyataan berikut ini..! pengertian dan
dimiliki, a. Holothuria hilla konsep
mengaitkan informasi yang merupakan salah satu takson.
baru dengan contoh dari nama Siswa akan berpikir
pengetahuan yang telah takson tentang informasi
dimiliki, atau b. Holothuria hilla informasi penting
mengintegrasikan merupakan salah satu mengenai takson,
pengetahuan yang baru contoh dari nama memilah informasi
ke dalam skema yang telah taksonomi itu untuk
ada dalam c. Holothuria hilla membedakan
pemikiran siswa. Siswa merupakan salah satu takson, taksonomi,

dikatakan
memahami ketika mereka
mampu untuk
membangun makna dari
pesan instruksional
termasuk lisan, tertulis, dan
grafis
komunikasi, dan materi yang
disampaikan.
Proses kognitif dalam kategori
Memahami
termasuk menafsirkan
(interpreting),
mencontohkan (examplifying),
mengklasifikasi (classifying),
meringkas
(summarizing), menyimpulkan
(inferring),
membandingkan (comparing),
dan
menjelaskan(explaining).
16
contoh dari nama identifikasi dan
sistematika klasifikasi.
d. Holothuria hilla
merupakan salah satu2.
contoh dari nama 3.
klasifikasi 4.
Skala Certainty Of 5.
Response Index (CRI) 6.
(5).Seberapa yakin anda 7.
dengan jawaban anda pada 8.
soal no 4? a.benar-benar 9.
tidak tahu, b.agak tahu, 10.
c.tidak yakin, d. yakin, e. 11.
agak yakin, f. sangat yakin 12.
Alasan Peserta Didik 13.
(6). Berikan alasan anda 14.
terhadap jawaban anda pada 15.
no 4 (terlepas benar atau 16.
salah jawaban anda)! 17.
18. Soal no 7 termasuk
bentuk soal
 17

Soal Kemampuan Peserta memahami karena

Didik menuntut
(7).Pernyataan yang benar kemampuan untuk
tentang Klasifikasi dan membandingkan/
Identifikasi pada kalimat comparing
berikut ini adalah.. (mengkontraskan,
a. Klasifikasi merupakan memetakan, atau
proses mencari, menemukan mencocokkan), yaitu
dan mengumpulkan mendeteksi
karakteristik suatu objek, persamaan
sedangkan identifikasi dan perbedaan
merupakan pengelompokan antara dua atau
yang sistematis dari suatu lebih objek,
objek. peristiwa, ide,
b. Klasifikasi merupakan masalah, atau
pengelompokan yang situasi. Dalam
sistematis dari suatu objek, hal ini
sedangkan identifikasi membandingkan
merupakan proses mencari, makna dari
menemukan dan klasifikasi dan
mengumpulkan karakteristik identifikasi.
 18

suatu objek.
c. Klasifikasi merupakan
suatu kelompok organisme
yang dikenal sebagai unit
formal pada sembarang
tingkatan, sedangkan
identifikasi merupakan
pengelompokan yang
sistematis dari suatu objek.
d. Klasifikasi merupakan
pengelompokan yang
sistematis dari suatu objek,
sedangkan identifikasi
merupakan suatu kelompok
organisme yang dikenal
sebagai unit formal pada
sembarang tingkatan
Skala Certainty Of
Response Index (CRI)
(8).Seberapa yakin anda
dengan jawaban anda pada
 19

soal no 7? a.benar-benar
tidak tahu, b.agak tahu,
c.tidak yakin, d. yakin, e.
agak yakin, f. sangat yakin
Alasan Peserta Didik
(9).Berikan alasan anda
terhadap jawaban anda pada
no 7 (terlepas benar atau
salah jawaban anda)!

C3 Mengaplikasi Mengaplikasikan atau - -

kan menerapkan
(Applying) ataupun menggunakan
prosedur untuk
melakukan latihan atau
memecahkan
masalah yang berhubungan
erat dengan
pengetahuan prosedural.
Penerapan terdiri
dari dua macam proses
 20

kognitif yaitu
mengeksekusi (executing)
tugas yang
familiar dan
mengemplementasi
(emplementing) tugas tugas
yang tidak
familiar.

C4 Menganalisis Kategori menganalisa meliputi - -

(Analyzing) menguraikan suatu
permasalahan atau
obyek ke unsur-unsur
penyusunnya dan
menentukan bagaimana saling
keterkaitan
antar unsur-unsur penyuaun
tersebut
dengan struktur besarnya.
Kategori ini juga
termasuk menganalisis
 21

bagian-bagian
terkait satu sama lain.
Kategori ini meliputi
proses kognitif membedakan,
pengorganisasian, dan
atributing. Pengorganisasian
meliputi menemukan
koherensi, integrasi,
menguraikan atau
penataan.

C5 Mengevaluasi Mengevaluasi didefinisikan - -

(Evaluating) membuat
suatu pertimbangan atau
penilaian
berdasarkan kriteria dan
standar yang ada.
Kriteria yang sering dipakai
 22

adalah kualitas,
efektifitas, efisiensi dan
konsistensi.
Standar mengevaluasi dapat
berbentuk
kuantitatif. Mengevaluasi
termasuk juga
proses kognitif memeriksa
dan mengkritisi.

C6 Mengkreasi Mengkreasi atau mencipta - -

(Creating) yaitu
menempatkan elemen
bersama-sama untuk
membentuk satu kesatuan
yang utuh atau
fungsional; yaitu, reorganisasi
unsur ke
dalam pola atau struktur yang
baru.
Termasuk dalam mencipta
yaitu
generating/
menghipotesiskan, planning
 23

/merencanakan, dan
producing/
menghasilkan. Proses kreatif
dapat di
bedakan menjadi 3 fase yaitu
(a)
representasi masalah, (b)
perencanaan
solusi, dan (c) pelaksanaan
solusi.4

4
Ramlan Effendi, Konsep Revisi Taksonomi Bloom Dan Implementasinya Pada Pelajaran
Matematika SMP, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1) : 72-78, P-ISSN: 2502-7638; E-
ISSN: 2502-8391