PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia kesehatan mulai menyadari adanya bahaya-bahaya yang
tersembunyi dibelakang penggunaan obat-obat modern secara berlebihan, maka
perhatian dunia sekarang berbalik kepada pengobatan nenek moyang yang
mengajak manusia kembali pada alam. Orang diajak untuk mengubah cara hidup
super modern kembali pada cara-cara yang lebih wajar. Perhatian tertumpu
kepada penggunaan kembali tumbuhan-tumbuhan behasiat yang diolah dan
dipergunakan sebagai minuman kesehatan pada umumnya. (Soeparto 1999).
Obat herbal telah diterima secara luas dihampir seluruh Negara di dunia.
Menurut WHO, negara-negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan
obat herbal sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di
Afrika, sebanyak 80% dari populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan
primer (Anonim, 2008).Faktor pendorong terjadinya peningktan penggunaan obat
herbal di negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang saat
prevalensi penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat
1
2
modern untuk penyakit tertentu diantaranya kanker serta semakin luas informasi
mengenai obat herbal di seluruh dunia (Sukandar, 2006)