Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat
signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam ekonomi, sosial, budaya
maupun pendidikan. Oleh karena itu agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan IPTEK
tersebut perlu penyesuaian-penyesuaian, terutama sekali yang berkaiatan dengan faktor-faktor
pengajaran disekolah. Salah satu faktor tersebut adalah media pembelajaran yang perlu dipelajari
dan dikuasai guru/calon guru, sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para
siswa secara baik berdaya guna dan berhasil guna.

Hasil penelitian telah memperlihatkan media telah menunjukkan keunggulanya membantu


para guru dan staf pengajar dalam menyampaikan pesan pembelajaran serta lebih cepat dan lebih
mudah ditangkap oleh para siswa. Media memiliki kekuatan-kekuatan yang positif dan sinergi
yang mampu merubah sikap dan tingkah laku mereka kearah perubahan yang kreatif dan dinamis.
Sehubung dengan hal itu, peran media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran dimana
perkembangannya saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu tetapi merupakan bagian
yang penting dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran
yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secaratuntas. Ini merupakan masalah yang
cukupsulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai
individu dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar
belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan
yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis. Ketiga aspek tersebut diakui
sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah lakuanakdidik
disekolah. Halitu pula yang menjadikan berat tugas guru dalam menglola kelas dengan baik.
Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat
kegagalan guru mengelola kelas,tujan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak
perllu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih terbuka lebar.

1|Media Pembelajaran,oleh : amelia warikar


Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di kelas. Mengaplikasikan
beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelas adalah upaya lain yang tidak bisa diabaikkan begitu
saja. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu
juga, perlu memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan
pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama

Mengingat begitu besarnya peran media dalam pembelajaran makalah ini diharapkan dapat
membantu kita sebagai calon guru dalam mengenal berbagai media pembelajaran dan
karakteristiknya dan dimafaatkan dalam proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran ?
 Apa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar ?
 Apa saja ciri-ciri media pembelajaran ?
 Bagaimana hubungan antara media dan tujuan pembelajaran ?
 Mengapa media pembelajaran dianggap penting dalam proses belajar mengajar ?

C. Tujuan Penulisan
 Menjelaskan pengertian media pembelajaran.
 Menjelaskan manfaat media pembelajaran.
 Menjelaskan ciri-ciri media pembelajaran.
 Menjelaskan hubungan antara media pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
 Menjelaskan pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

D. Manfaat
Melalui makalah ini diharapkan bagi para calon guru dan para guru dapat mengetahui
berbagai media-media pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam proses belajar
mengajar sehingga tujuan pembelajaran yang akan dicapai dapat lebih mudah dan lebih
bervariasi.

2|Media Pembelajaran,oleh : amelia warikar


BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Media
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau
pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara
harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber
pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Jadi, dalam pengertian yang lain, media
adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan
dari komunikator kepada khalayak.
Berikut ini pengertian media menurut para ahli :
1. Menurut Arsyad, 2002; Sadiman, dkk., 1990, mengatakan bahwa media (bentuk jamak dari
kata medium), merupakan kata yang berasal dari bahasa latin medius, yang secara harfiah
berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’.Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu
bahan (software) dan/atau alat (hardware).
2. Menurut Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002), mengatakan bahwa media jika dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang
menyebabkan siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Jadi
menurut pengertian ini, guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah dan luar sekolah,
bagi seorang siswa merupakan media.
3. Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi (Cangara, 2006 : 119), media adalah alat atau
sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada
beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antarmanusia, maka media
yang paling dominasi dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti mata dan
telinga. Pesan – pesan yang diterima selanjutnya oleh pancaindera selanjutnya diproses oleh
pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum
dinyatakan dalam tindakan.
4. Association of Education and Communication Technology (AECT), mengatakan bahwa
media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan
informasi.

3|Media Pembelajaran,oleh : amelia warikar


Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat,
sarana, perantara, dan penghubung untuk menyebar, membawa atau menyampaikan sesuatu
pesan (message) dan gagasan kepada penerima. Sedangkan media pendidikan adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar
mengajar terjadi pada diri siswa.

B. Pengertian Pembelajaran

Belajar adalah proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi
yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui
berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari.

Sedangkan mengajar sendiri memiliki pengertian :

o Upaya guru untuk “membangkitkan” yang berarti menyebabkan atau mendorong


seseorang (siswa) belajar. (Rochman Nata Wijaya,1992)
o Menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjdinya proses belajar. (Hasibuan
J.J,1992)
o Suatu usaha untuk membuat siswa belajar, yaitu usaha untuk terjadinya perubahan tingkah
laku. (Gagne)

Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang
berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan
“pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau
mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. (KBBI)

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat
terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. (Wikipedia.com)

Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di
manapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran,

4|Media Pembelajaran,oleh : amelia warikar


walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya
peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang
ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta
keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik. Pengajaran memberi kesan hanya
sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja. Sedangkan pembelajaran juga
menyiratkan adanya interaksi antara guru dengan peserta didik.

Instruction atau pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses
belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal. Gagne dan
Briggs (1979:3)

Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. (UU No. 20/2003, Bab I Pasal Ayat 20)

Istilah “pembelajaran” sama dengan “instruction atau “pengajaran”. Pengajaranmempunyai arti


cara mengajar atau mengajarkan. (Purwadinata, 1967, hal 22). Dengan demikian pengajaran
diartikan sama dengan perbuatan belajar (oleh siswa) dan Mengajar (oleh guru). Kegiatan belajar
mengajar adalah satu kesatuan dari dua kegiatan yang searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan
primer, sedangkan mengajar adalah kegiatan sekunder yang dimaksudkan agar terjadi kegiatan
secara optimal.

Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk
membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar,
dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang
relative lama dan karena adanya usaha.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang
melibatkan beberapa komponen :

1. Siswa

Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan.

2. Guru

5|Media Pembelajaran,oleh : amelia warikar


Seseorang yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peran lainnya yang memungkinkan
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif.

3. Tujuan

Pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif, psikomotorik, afektif) yang diinginkan terjadi
pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

4. Isi Pelajaran

Segala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

5. Metode

Cara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapat informasi yang
dibutuhkan mereka untuk mencapai tujuan.

6. Media

Bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi
kepada siswa.

7. Evaluasi

Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya.

C. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu
yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
keterampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas
dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan
untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian
menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media
pembelajaranadalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk
teknologi perangkat keras.
6|Media Pembelajaran,oleh : amelia warikar
Posisi media pembelajaran. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan
berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting
sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi
dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara
optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik
sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali
menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan
belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”.

Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya :


1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3. Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan
sejenisnya.

7|Media Pembelajaran,oleh : amelia warikar


Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Ternyata
keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik
penerima pesan. Dengan demikian dalam memilih dan menggunakan media, perlu
diperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan
dalammedia pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.

D. Macam-macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu
yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas
dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan
untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.

Menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National
Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka
media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem
pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses
komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah
komponen integral dari sistem pembelajaran

Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan, orang, dan
peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan wahana penyalur
informasi belajar atau informasi pesan. Media yang digunakan dalam pembelajaran beraneka
ragam. Seseorang guru harus dapat memilih salah satu media pembelajaran yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran. Penggunaan atau pemilihan media harus disesuaikan dengan materi
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

8|Media Pembelajaran,oleh : amelia warikar


Menurut (Djamarah, 2002:140) menggolongkan media pembelajaran menjadi tiga yaitu:

1. Media auditif yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, kaset
rekorder.
2. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan karena hanya
menampilkan gambar diam seperti film bingkai, foto, gambar, atau lukisan.
3. Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media
ini mempunyai kemampuan yang lebih baik.

Selanjutnya (Sadiman, 2008:28) membagi media pembelajaran menjadi 3 golongan kelompok


besar :

1. Media Grafis termasuk media visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik,
kartun, poster, peta, dan globe.
2. Media Audio berkaitan dengan indera pendengaran. Seperti radio, alat perekam piata
magnetik, piringan laboratorium bahasa.
3. Media Proyeksi Diam seperti film bingkai (slide), film rangkai (film strip), media transparan,
film, televisi, video.

Berdasarpankan pendapat di atas, maka media pembelajaran dapat dikelompokkan sebagai


berikut.

1.Media Audio

Media Audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran.
Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa
lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi).

2.Media Visual

Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual
menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor, karena melalui
media ini perangkat lunak (soft ware) yang melengkapi alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu
bias cahaya atau gambar yang sesuai dengan materi yang diinginkan.

9|Media Pembelajaran,oleh : amelia warikar


3.Media Audio-Visual

Media audio-visual disebaut juga sebagai media video. Video merupakan media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media video terdapat dua unsur
yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio memungkinkan siswa untuk
dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual
memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk visualisasi.

E. Kelemahan dan Kelebihan Media Pembelajaran

Kehadiran media pembelajaran sebagai media antara guru sebagai pengirim informasi dan
penerima informasi harus komunikatif, khususnya untuk obyek secara visualisasi. Dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khusunya konsep yang berkaitan dengan alam semesta lebih
banyak menonjol visualnya, sehingga apabila seseorang hanya mengetahui kata yang mewakili
suatu obyek, tetapi tidak mengetahui obyeknya disebut verbalisme. Masing-masing media
mempunyai keistimewaan menurut karakteristik siswa. Pemilihan media yang sesuai dengan
karakteristik siswa akan lebih membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran.

Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting, karena seperti yang
dikemukakan oleh Edgar Dale (dalam Sadiman, dkk,2003:7-8) dalam klasifikasi pengalaman
menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak, dimana partisipasi, observasi, dan
pengalaman langsung memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pengalaman belajar yang
diterima siswa.

Penyampaian suatu konsep pada siswa akan tersampaikan dengan baik jika konsep tersebut
mengharuskan siswa terlibat langsung didalamnya bila dibandingkan dengan konsep yang hanya
melibatkan siswa untuk mengamati saja. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan
media pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret kepada
siswa, dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagai contoh yaitu media
pembelajaran komputer interaktif.

10 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan
siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secara umum terdapat beberapa kelebihan
dan kelemahan dalam penggunaannya.

Diantara kelebihan dari penggunaan media pembelajaran yaitu:

1. Memperjelas penyajian pembelajaran tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata,
tertulis atau lisan belaka)

2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:

a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model
b. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high
speed photografi
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f. Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam
bentuk film,film bingkai, gambar,dll.

3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat
diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:

a. Menimbulkan kegairahan belajar


b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan
kenyataan
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-
masing

4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang
berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka
guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang
guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan
kemempuan dalam

11 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan persepsi yang sama.

Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu
menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain
yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-
bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru
dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut
diabaikan.

Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses
pembelajaran.

12 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
BAB III

PEMBAHASAN

A. Media Pembelajaran

Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara
atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977)
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai
alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.
Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam
proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta
didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
(Sadiman,2002:6).

Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi
edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.Berdasarkan
definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa
mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian
siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.

Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila
penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.

13 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
B. Manfaat Media Pembelajaran

Semua yang ada di ruang kelas, benda maupun manusia, bisa dijadikan sebagai media jika yang
lebih canggih dan bagus tidak dimiliki sekolah. Apa yang dimiliki guru dari ujung rambut ke ujung
kaki, begitu pula siswa, bisa dimanfaatkan sebagai media meskipun dalam bentuk sederhana.

Media sangat bermanfaat dalam proses belajar siswa di kelas, antara lain :

1.Memperjelas informasi belajar sehingga mudah dipahami siswa

Bagian materi pelajaran yang bersifat verbalisme, berisi uraian kalimat dan penjelasan
belaka, akan lebih mudah dipahami oleh siswa melalui bantuan gambar, model, tabel, grafik,
dan lain sebagainya.

2.Membuat materi pelajaran yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit

Mata pelajaran tertentu mungkin berisi penjelasan abstrak dan susah dicerna oleh fikiran
siswa. Dengan bantuan media yang sesuai, siswa akan dapat memahami materi pelajaran
tersebut.

3.Menarik minat siswa untuk memahami sesuatu

Media belajar dapat menarik minat siswa. Jika siswa sudah berminat dan termotivasi oleh
media, misalnya gambar yang unik, siswa akan mudah menangkap materi pelajaran.

4.Meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar

Media berpotensi untuk mengarahkan konsentrasi belajar anak. Siswa yang semula acuh tak
acuh, bisa saja menjadi berkonsentrasi mendengar penjelasan guru.

5.Menjadi hiburan belajar

Penggunaan media belajar akan dapat menjadi bahan penyegaran bagi siswa dalam proses
belajar. Misalnya, penggunaan telepon seluler guru untuk memutar lagu-lagu perjuangan,
lagu-lagu daerah, dan lain sebagainya.

14 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi
antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih
khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya,
mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :

 Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan


 Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
 Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
 Efisiensi dalam waktu dan tenaga
 Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
 Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
 Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
 Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

Membuat media pembelajaran yang baik sangat membantu guru dalam menyajikan bahan ajar dan
lebih mengaktifkan siswa untuk belajar. Media pengajaran yang baik adalah media yang mampu
mengaktifkan semua panca indra siswa. Sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti
proses belajar mengajar.

C. Ciri-ciri media pembelajaran

Untuk mengenali beberapa ciri media pembelajaran berikut akan tersajikan beberapa ciri
menurut Gerlach & Ely (1971) yang mengemukakan tiga ciri-ciri media yang merupakan alasan
mengapa media digunakan. Yaitu :

1. Ciri fiksatif (fixative property).

Ciri ini menggambarkan kemampuan merekam, menyimpulkan, melestarikan, dan


mengkonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Cara ini amat penting bagi guru karena kejadian-
kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat
digunakan setiap saat. Media yang dikembangkan seperti photography, video tape, audio tape,
disket komputer, dan film. Maka media ini memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi
pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

15 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
2. Ciri manipulatif (manipulatif property).

Suatu kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada peserta didik dalam
waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar atau time-lapse recording.
Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena
apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau potongan bagian-
bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tertentu saja akan
membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang
tidak diinginkan.

Praktiknya seperti bagaimana proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu-kupu
dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografer di samping itu juga dapat diperlambat
menayangkan kembali hasil rekaman video. Selain itu juga bisa diputar mundur.

Misalnya pula, proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan
kemampuan manipulatifdari media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat direkam dengan
foto kamera untuk foto. Pada rekaman gambar hidup(video, motion film) kejadian dapat
diputar mundur.

3. Ciri disributif (distributive property).

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditrasnspormasikan melalui
ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada peserta didik dengan stimulas
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian ini. Sekali informasi direkam dalam format
media apa saja, ia dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan
di berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi informasi
yang telah direkam akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.

16 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
D. Hubungan media dan tujuan pembelajaran

Berikut adalah hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran menurut Allen :

Jenis Media 1 2 3 4 5 6

Gambar Diam S T S S R R

Gambar Hidup S T T T S S
Televisi S S T S R S
Obyek Tiga Dimensi R T R R R R
Rekaman Audio S R R S R S
Programmed Instruction S S S T R S
Demonstrasi R S R T S S
Buku teks tercetak S R S S R S

Keterangan :

R = Rendah S = Sedang T= Tinggi

1 = Belajar Informasi faktual

2 = Belajar pengenalan visual

3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan

4 = Prosedur belajar

5= Penyampaian keterampilan persepsi motorik

6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi

Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.

Dalam kesempatan ini, saya akan mencontohkan salah satu materi kimia dan tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai beserta hubungannya..

17 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
Kali ini saya akan menetapkan tujuan atau kompetensi yang akan dicapai yaitu bersifat hafalan.
Dengan kompetensi yang telah saya tetapkan, saya akan memilih materinya, yang saya rasa tepat
untuk mencapai tujuan adalah tentang materi koloid. Setelah itu saya memilih media audio, yang
saya rasa tepat untuk melengkapi serta membantu dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Setelah itu, kita akan menganalisis hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran.

Dalam hal ini kita memilih media audio, dimana kita mengandalkan suara, seperti radio, mp3.

Kita akan menganalisis secara urut berdasarkan tabel yang ada:

 Pada bagian 1, yaitu belajar informasi faktual. Dalam hal ini media rekaman audio masuk ke
dalam kategori sedang. Hal ini karena dalam menggunakan media rekaman audio dan dengan
tujuan hafalan, kita dapat mengetahui bahwa apa yang kita hafalkan tentang materi bersifat
nyata, dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Oleh sebab itu rekaman audio pada hal belajar
informasi faktual masuk ke dalam kategori sedang.
 Pada bagian 2, yaitu belajar pengenalan visual. Dalam hal ini rekaman audio masuk ke dalam
kategori rendah. Hal ini dikarenakan, rekaman audio hanya berupa output suara, sedangkan
dalam hal ini berkaitan dengan pengenalan visual yang berkaitan dengan indera penglihatan,
tentang sesuatu yang dapat kita amati. Sehingga ketika tujuan pembelajaran yang bersifat
hafalan dengan materi koloid dan menggunakan media rekaman audio masuk ke dalam
kategori rendah dalam hal belajar pengenalan visual, karena memang dalam audio hanya
ditampilkan suara bukan gambar.
 Pada bagian 3, yaitu berkaitan dengan belajar prinsip konsep dan aturan. Dalam hal ini media
rekaman audio masuk dalam kategori rendah. Hal ini dikarenakan media dan tujuan yang akan
dicapai kurang saling menguatkan. Misalnya dalam contoh yang saya ambil, dengan materi
koloid, dengan tujuan menggunakan teknik hafalan, dan media yang digunakan adalah
rekaman audio, sehingga dapat dikatakan bahwa siswa memahami materi koloid dengan
teknik menghafal dengan adanya suara yang mengandalkan indera pendengaran. Sehingga
siswa hanya akan menghafal terus, tanpa benar-benar memahami prinsip konsep dan aturan
dalam sistem koloid.
 Pada bagian 4, yaitu berkaitan dengan prosedur belajar. Dalam tabel diketahui bahwa media
rekaman audio dalam hubungannya dengan tujuan pembelajaran masuk ke dalam kategori

18 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
sedang. Hal ini dapat dianalisis sebagai berikut, tujuan yang akan dicapai yaitu dengan metode
menghafal dengan materi sistem koloid dan dengan media rekaman audio, dalam prosedur
belajarnya, dibutuhkan suatu usaha dan waktu yang lebih, semisal kita harus menyiapkan
materi terlebih dahulu kemudian membuat rekaman audio yang kemudian dapat digunakan
sebagai media pembelajaran. Oleh karena itu masuk ke dalam kategori sedang.
 Pada bagian 5, yaitu berkaitan dengan penyampaian keterampilan persepsi motorik. Diketahui
bahwa rekaman audio dalam hubungannya dengan tujuan pembelajaran masuk dalam kategori
rendah. Hal ini dikarenakan tujuan pembelajaran yang bersifat hafalan dan media rekaman
audio tidak diperlukan suatu keterampilan persepsi motorik yang bagus, karena menghafal
dapat dilakukan tanpa harus melakukan gerakan motorik yang banyak. Sebab itu, media
rekaman audio dalam hubungannya dengan tujuan pembelajaran dalam bagian ini termasuk
ke dalam kategori rendah.
 Pada bagian 6, yaitu berkaitan dengan mengembangkan sikap, opini dan motivasi. Dalam
bagian ini, media yang berupa rekaman audio dalam pencapaian tujuan pembelajaran masuk
ke dalam kategori sedang. Hal ini dapat kita analisis sebagai berikut, rekaman audio dapat
mengembangkan sikap, opini dan dapat memotivasi siswa untuk lebih baik lagi dalam
mempelajari materi koloid dengan median rekaman audio. Selain itu rekaman audio lumayan
praktis untuk sarana pembelajaran yang fleksibel dan dapat dibawa kemana-mana, sehingga
dapat meningkatkan motivasi siswa, dengan begitu tujuan pembelajaran dapat tercapai. Oleh
sebab itu, pada bagian ini, hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran masuk dalam
kategori sedang.

E. Alasan penggunaan media pembelajaran

Ada 2 alasan penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar – mengajar, yaitu :

 Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan menfaat media pengajaran itu sendiri, antara lain:
1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasai tujuan pembelajaran
dengan baik.
3. Metode pengajaran akan bervariasi

19 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lain.
 Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret
menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks. Sebab dengan
adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleks
dapat disederhanakan. Itulah beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat
mempertinggi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Menurut Arif Sadiman (1996:89) terdapat beberapa alasan orang memilih media pembelajaran,
yaitu :

 Demonstration.
Media dapat digunakan untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara
mengoperasikan dll. Media berfungsi sebagai alat peraga pembelajaran.
 Familiarity.
Karena sudah terbiasa menggunkaan media tersebut dan merasa sudah menguasai.
 Clarity.
Ingin memberikan gambaran/penjelasan yang lebih konkret.
 Active Learning.
Guru dapat membuat siswa berperan aktif baik secara fisik, mental, emosional.

Jadi, seorang guru sebagai pengguna harus dapat memilih media yang tepat dengan kebutuhan
pembelajran sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi pembelajaran.

20 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media Pembelajaran diartikan segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar.

Pengertian media pembelajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan untuk untuk
membantu menyampaikan materi pelajaran dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan
pencapaian tujuan tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan.

Menurut Oemar Hamalik ( 1985: 63 ) dan 4 klasifikasi media pengajaran yaitu:

1. Alat-alat visual yang dapat dilihat, misalnya filmstrip, transparansi, micro projectin, papan
tulis, buletin board, gambar-gambar, ilustrasi, chart, grafik, poster, peta dan globe
2. Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar misalnya: phonograph record,
transkripsi electris, radio, rekaman pada tape recorder
3. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, misalnya filim dan televisi, benda-benda tiga
dimensi yang biasanya dipertunjukkan, misalnya: model, spicemens, bak pasir, peta
electris, koleksi diorama
4. Dramatisasi, bermain peranan, sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagainya
B. Saran
Dengan memanfaatkan media pembelajaran di atas diharapkan kita dapat mengoptimalkan
fungsi dari media dan mendapatkan efektivitas pemanfaatan media pada proses pembelajaran
dan tidak diragukan lagi bahwa semua media itu perlu dalam pembelajaran. Kalau sampai hari
ini masih ada guru yang belum menggunakan media, itu hanya perlu satu hal yaitu perubahan
sikap. Dalam memilih media pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan
kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik adalah media yang ada.
Terserah kepada guru bagaimana ia dapat mengembangkannya secara tepat dilihat dari isi,
penjelasan pesan dan karakteristik siswa untuk menentukan media pembelajaran tersebut.

21 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
DAFTAR PUSTAKA

http://krisna1.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciri-ciri-pembelajaran/

http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html

http://gusdanela.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-media-menurut-beberapa-
ahli.html

http://gudangmakalahilmu.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pengertian-media-
pembelajaran.html

http://neninopela.blogspot.co.id/2013/05/makalah-media-pembelajaran.html

http://www.academia.edu/5530391/MAKALAH_MEDIA_PEMBELAJARAN

https://www.eurekapendidikan.com/2014/10/Pengertian-dan-manfaat-media-
pembelajaran.html

https://www.matrapendidikan.com/2013/11/manfaat-media-belajar.html

https://danikhairunisah.wordpress.com/2012/09/21/ciri-ciri-media-pembelajaran/

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2255516-ciri-ciri-dan-
fungsi-media/#ixzz2744TuImX

https://civitas.uns.ac.id/yuliaputriwardani/2017/05/03/analisis-hubungan-antara-
media-dengan-tujuan-pembelajaran-menurut-allen/

http://hirarkiinside.blogspot.co.id/2014/10/alasan-penggunaan-media-
pembelajaran.html

http://www.asikbelajar.com/2013/09/pengertian-manfaat-jenis-dan-pemilihan.html
22 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
http://cbtogether2h.blogspot.co.id/2012/11/pentingnya-media-pembelajaran-
dalam.html

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/

https://imansantoso73.wordpress.com/2013/05/10/macam-macam-media-
pembelajaran/

http://mediapembelajaranhadinah.blogspot.co.id/2016/03/kelebihan-dan-
kekurangan-media.html

23 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
Lampiran:__________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
24 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
25 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
26 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

27 | M e d i a P e m b e l a j a r a n , o l e h : a m e l i a w a r i k a r

Anda mungkin juga menyukai