BAB VI
ANALIS IS
119
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
120
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
•Kepala/pemilik Museum
Director •Wakil Kepala Museum
121
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
Seksi Koleksi dan •Kepala Koleksi dan Dokumentasi (Staff bagian koleksi
Dokumentasi •Staff bagian dokumentasi
• Kepala Operasional
Seksi Operasional • Staff Operasional Harian (Cleaning Servis)
• Staff Penata Lampu/mechanical (Pengurus Utilitas)
• Pengunjung Pameran
•Pelajar (SD-SMA)
•Mahasiswa
Visitor •Umum
• Komunitas Seni
• Komunitas Arsitektur
122
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
123
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
124
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
125
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
126
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
127
6.1.1.3. Pola Kegiatan
128
Collection Registrar 2 Parkir Publik Pengelola
Conservator (paper, 5 Masuk menentukan arah (orientasi) Publik Pengelola
objects, and Meregistrasi koleksi di museum Privat Pengelola
painting ) Melakukan Perawatan dan menjaga terhadap Semi Publik Pengelola
Pest control & 1 koleksi di museum Semi Privat Pengelola
collection Koordinasi, rapat, briefing, evaluasi, dsb Semi Publik Pengelola
Architecture Objects 8 Istirahat, santai, makan-minum Pengelola &
keeper Pendukung
Lavatory (mck)
Collection 3 Service Pengelola
Technicians
Curator
Curator (art, 3 Parkir Publik Pengelola
history, objects) Masuk menentukan arah (orientasi) Publik Pengelola
Mengeksekusi/memilih objek yang dipamerkan Privat Pengelola
Koordinasi, rapat, briefing, evaluasi, dsb Semi Privat Pengelola
Istirahat, santai, makan-minum Semi Publik Pengelola &
Pendukung
Lavatory (mck) Service Pengelola
Research
Head of Research 1 Parkir Publik Pengelola
Archivist 4 Masuk menentukan arah (orientasi) Publik Pengelola
Melakukan penelitian terhadap koleksi museum Privat Pengelola
yang terbaru maupun kuno.
Membuat laporan
Koordinasi, rapat, briefing, evaluasi, dsb Privat Pengelola
Istirahat, santai, makan-minum Semi Privat Pengelola
Semi Publik Pengelola &
Lavatory (mck) Pendukung
Service Pengelola
Visitor Experiene and Education Program
Manager 1 Parkir Publik Pengelola
Masuk menentukan arah (orientasi) Publik Pengelola
Mengawasi dan mengevaluasi kerja pegawai Privat Pengelola
129
Menerima tamu Privat Pengelola
Melakukan penjadwalan, dsb Privat Pengelola
Membuat laporan Privat Pengelola
Briefing, koordinasi, rapat, evaluasi Semi Privat Pengelola
Istirahat, santai, makan-minum Semi Publik Pengelola &
Pendukung
Lavatory (MCK) Service Pengelola
130
Membuat laporan Privat Pengelola
Briefing, koordinasi, rapat, evaluasi Semi Privat Pengelola
Istirahat, santai, makan-minum Semi Publik Pengelola &
Pendukung
Lavatory (MCK) Service Pengelola
Development
Head of 1 Parkir Publik Pengelola
Development Masuk menentukan arah (orientasi) Publik Pengelola
External Relations 2 Mengawasi dan mengevaluasi para staffnya Privat Pengelola
(member and donor) Menerima tamu Privat Pengelola
Fund Development 1 Merekap hasil dana dari para pendonor suka rela Privat Pengelola
Coordinator Privat Pengelola
131
Melakukan penjadwalan, dsb Privat Pengelola
Membuat laporan Semi Privat Pengelola
Briefing, koordinasi, rapat, evaluasi Semi Publik Pengelola
Istirahat, santai, makan-minum Pengelola &
Service Pendukung
Lavatory (MCK) Pengelola
Retail Store
Manager Store 1 Parkir Publik Pengelola
Cashier 1 Masuk menentukan arah (orientasi) Publik Pengelola
Mengawasi dan mengevaluasi para staffnya Privat Pengelola
Menerima tamu Semi Publik Pengelola
Melakukan penjadwalan, dsb Privat Pengelola
Membuat laporan Privat Pengelola
Memberikan informasi Publik Pengelola
Publik Pendukung
Mengatur jual-beli di retail shop
Semi Privat Pengelola
Briefing, koordinasi, rapat, evaluasi
Semi Publik Pengelola &
Istirahat, santai, makan-minum Pendukung
Service Pengelola
Lavatory (MCK)
Central Services
Head of Central 1 Parkir Publik Pengelola
Services Masuk menentukan arah (orientasi) Publik Pengelola
Mengatur pengawai Privat Pengelola
Menerima tamu Privat Pengelola
Melakukan penjadwalan, dsb Privat Pengelola
Membuat laporan Privat Pengelola
Briefing, koordinasi, rapat, evaluasi Privat Pengelola
Semi Privat Pengelola
Istirahat, santai, makan-minum
Semi Publik Pengelola &
Pendukung
Lavatory (MCK) Service Pengelola
132
Finance
Finance and Admin 1 Parkir Publik Pengelola
Assistant Masuk menentukan arah (orientasi) Publik Pengelola
Accountant 2 Mengatur keuangan Privat Pengelola
Ticketing 4 Mengatur jual-beli tiket Publik Pengelola
Penjadwalan, dsb Privat Pengelola
Membuat laporan Privat Pengelola
Privat Pengelola
Briefing, koordinasi, rapat, evaluasi
Semi Privat Pengelola
Istirahat, santai, makan-minum
Semi Publik Pengelola &
Pendukung
Lavatory (MCK)
Service Pengelola
133
Security Supervisor 1 Parkir Publik Pengelola
Security 5 Masuk menentukan arah (orientasi) Publik Pengelola
Cleaning Services 5 Mengawasi pameran Publik Pengelola
Parking Attendant 4 Mengawasi kendaraan Publik Pengelola
Office Boy 4 Menjaga kebersihan didalam museum Publik Pengelola
Mechanical 2 Merawat utilitas dalam gedung Privat Pengelola
Engineering Semi Privat Pengelola
Briefing, koordinasi, rapat, evaluasi
Technician 2 Semi Publik Pengelola &
Istirahat, santai, makan-minum
Pendukung
Service Pengelola
Lavatory (MCK)
134
Menunggu Publik Pendukung
Melakukan peliputan langsung Publik Exhibition
Mencari dan mengirim liputan exhibition Publik Pendukung
Istirahat, santai, makan-minum Publik Pendukung
Lavatory (MCK) Service Pendukung
135
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
136
Tabel 6.1.0. Kebutuhan Ruang Museum Arsitektur
(Analisis Pribadi)
137
= 609.6 cm)
Pemakaian
dinding
permanen dan
dinding tidak
permanen
sebagai ruang
Bentuk ruang
yang flexible
untuk museum
adalah kotak
Terdapat rel
lampu di
plafon yang
digunakan
sebagai
sumber
pencahayaan
buatan yang
fleksibel untuk
memberikan
pencahayaan
pada objek
pameran
(posisi
pencahayaan
tergantung
dimensi objek)
Ruang Ruang yang M emiliki M enciptakan M aksimal untuk 20 20 x 2,23m2 = 44.6m2 20% 1 53.52m2
pertunjukkan/seminar/mi memiliki fungsi tinggi ruang suasana orang (stage) 150 x 0,93m2 = 139,5m2 40% Pembulatan :
ni theater performance dari diatas rata- interaktif (@2,23m2) 54m2
sebuah event rata antara Penonton untuk 150
penonton orang (@0,93m2) 195,3m2
Ruang yang dengan Pembulatan :
dipusatkan sebagai performer, 195m2
pandangan penonton, santai
memiliki sifat memberikan Total : 239m2
entertainment yang kenyamanan
tinggi secara visual,
thermal,
maupun
sirkulasi
Study room/workshop Ruang yang Skala wajar M enciptakan Untuk 25 orang 25 x 2,475m2 = 61,875m2 40% 2 173,25m2
digunakan sebagai M udah suasana + perabotan (@0,93m2 + Pembulatan :
tempat edukasi para diakses edukatif, 0.325m2 + 1.22m2 = 173m2
pengunjung aktratif, dan 2,475m2)
memberikan
kenyamanan
138
secara visual
maupun
thermal
Research room Ruang yang Skala wajar M emberikan 4 orang 4 x 0,6m x 0,6m = 1,44m2 40% 1 14.756m2
digunakan sebagai Lebih privat kenyamanan 1 set meja kursi 1 x 2,15m x 2,15m = Pembulatan :
ruang bagi peneliti thermal 4,62m2 15m2
meneliti koleksi (1 set meja kursi kerja 7’
1 papan pengumuman x 7’)
2 file cabinet 1 x 0,5m x 2m = 1m2
2 lemari alat 2 x 0,6m x 1,2m =1,44m2
1 meja kecil 2 x 0,6m x 1,2m = 1,44m2
1 x 1m x 0,6m = 0,6m2
Ruang Koleksi Ruang yang Skala wajar M emberikan 1 koleksi membutuh 100 x 1m2 = 100m2 40% 1 140m2
digunakan sebagai Lebih privat kenyamanan setidaknya @1m2
gudang koleksi di thermal tempat penyimpanan
museum Tertata dan Koleksi untuk 100
teratur koleksi
Registrar room Ruang yang Skala wajar M emberikan 2 orang 2 x 0,6m x 0,6m = 0,72m2 40% 1 13,748m2
digunakan sebagai Lebih privat kenyamanan 1 set meja kursi 1 x 2,15m x 2,15m = Pembulatan :
tempat registrasi Berada dekat thermal 4,62m2 14m2
koleksi dengan (1 set meja kursi kerja 7’
ruang 1 papan pengumuman x 7’)
koleksi 2 file cabinet 1 x 0,5m x 2m = 1m2
2 lemari alat 2 x 0,6m x 1,2m =1,44m2
1 meja kecil 2 x 0,6m x 1,2m = 1,44m2
1 x 1m x 0,6m = 0,6m2
Exhibtion (outdoor) Ruangan dibuat Ruang dibuat M emberikan 150 orang (100 orang + 6.8m2 x 175orang = 40% 1 1802m2
sebagai wadah untuk lebih bebas suasana 50 (25 difabel dan 25 11900m2
pameran segala Dapat menjadi nyaman baik berkursi roda)
koleksi pameran baik point of visual maupun 3.6m2 x 25orang = 90m2
permanen atau interest thermal (3.66m x 0.93m x 2sisi =
contemporary. M emiliki 6.8m2 ) 5m2 x 50koleksi = 250m2
kualitas visual (3.66m x 1m x 2sisi =
Bersifat tanpa batas, dari objek 3.66 )
dinamis, dan tertata. terhadap
pandangan
pengunjung
Ruang kurator Ruang yang Skala wajar M emberikan 4 orang 4 x 0,6m x 0,6m = 1,44m2 40% 1 10,54m2
digunakan kurator Lebih privat kenyamanan 1 set meja kursi 1 x 2,15m x 2,15m = Pembulatan :
untuk memilih thermal 4,62m2 11m2
koleksi yang akan (1 set meja kursi kerja 7’
dipamerkan 1 papan pengumuman x 7’)
2 file cabinet 1 x 0,5m x 2m = 1m2
2 lemari alat 2 x 0,6m x 1,2m =1,44m2
139
1 meja kecil 2 x 0,6m x 1,2m = 1,44m2
1 x 1m x 0,6m = 0,6m2
Lavatory pengunjung Fasilitas toilet bagi M udah Bersih dan Lavatory pria 30% 1 34,476m2
2
pengunjung diakses nyaman Kapasitas = 10 10 x 0,6m x 0,6m = 3,6m Pembulatan :
Closet = 3 3 x 1,25m x 1,6m =6m2 35m2
Urinal = 3 3 x 0,8m x 0,8m = 1,92m2
Wastafel = 2 2 x 1,5m x 0,9m = 2,7m2
Lavatory wanita
Kapasitas = 10 10 x 0,6m x 0,6m = 3,6m2
Closet = 3 3 x 1,25m x 1,6m = 6m2
Wastafel = 2 2 x 1,5m x 0,9m = 2,7m2
Resepsionis/Ruang Ruang yang M emiliki M enjadi 4 orang 4 x 0,36m2 = 1,44m2 40% 1 6,16m2
informasi berfungsi untuk akses yang point of (@0,36m2) 2 x 0,6m x 0,8m = 0.96m2 Pembulatan
memberikan baik karena interest 1 set meja resepsionis 1 x 0,8m x 2,5m = 2m2 7m2
informasi kepada menghubung Bersifat
para pengunjung kan ke informatif
segala ruang dan
interaktif
Ticket box Ruang yang berada satu M emiliki 4 orang 1 x 0,6m x 0,6m = 0,36m2 30% 4 13,728m2
melayani jual-beli area dengan suasana 1 ticket box melayani 250 1 x 1,2m x 0,6m = 0,72m2 Pembulatan
tiket lobby dan yang orang, tiap ticket box : 1 x 0,6m x 0,8m = 0,48m2 14m2
resepsionis interaktif, - 1 orang petugas 25 x 0,6m x 0,6m = 9m2
hanya dapat informative, - 1 meja
diakses oleh dan teratur - 1 kursi
pengelola - area antri 25 orang
Café & restaurant M erupakan retail Area berada Bersifat 60 orang 60 x 0,8m x 0,8m = 38.4m2 40% 1 238,7035m2
store yang menjadi satu terbuka agar 15 set meja kursi 15 x 4 x 0,8m x 0,8m = 38,4m2 Pembulatan :
mengkhususkan dengan retail selain makan 15 x 0.7225m2 = 10,8375m2 239m2
pada area makan- store lainnya berguna (@4 kursi+1 meja
140
minum, tempat sebagai area (pxl=85cm))
bersantai, makan- 2 x 0,8m x 0,6m = 0,96m2
nongkrong, dan minum 2 wastafel 1 x 0,7m x 2,5m = 1,75m2
sebagainya tetapi juga counter makanan 1 x 1,5m x 1,8m = 2,7m2
sebagai 1 kasir 1 x 3,5m x 12,5m = 43,75m2
tempat yang 1 dapur 1 x 1,25m x 1,6m = 2m2
santai untuk 1 toilet pegawai 1 x 3m x 3m = 9m2
melihat 1 gudang (Asumsi 1 gudang 3m x
pameran penyimpanan 3m)
2 kursi tambahan
1 file cabinet
Retail Store (book store, Ruang digunakan M enjadi satu M emberikan 30 orang 30 X 0,8m x 0,8 = 19,2m2 40% 1 183,26m2
merchandise, etc) sebagai area dengan retail sebuah area Pembulatan :
komersial yang store lainnya yang 1 kasir 1 x 1,5m x 1,8m = 2,7m2 184m2
melayani jual-beli yaitu café & interaktif 1 gudang 1 x 4m x 4m =
segala barang dari restaurant dan aktratif penyimpanan 9m2(asumsi)
museum M emliki agar menarik Area display Area display diasumsikan
gudang perhatian 10m x 10m = 100m2
penyimpana pengunjung
n dan
memiliki
letak yang
sangat
strategis di
museum
arsitektur
ATM Center M erupakan fasilitas Berada pada Bersifat 4 mesin ATM 4 x 2m x 2m = 12m2 30% 1 14,88m2
pendukung bagi 1 ruang sangat privat Diasumsikan 8 orang 8 x 0,6m x 0,6m = 2,88m2 Pembulatan :
museum arsitektur tertentu dan harus dalam ruang tersebut 15m2
M emiliki dapat
sekat antara menjamin
1 atm keamanan
dengan atm pengguna
141
lainnya
Ruang pegawai/locker Ruang yang Hanya dapat Bersifat Locker 20 20 x 0,5m x 0,6m = 6m2 40% 1 21m2
dipergunakan untuk dimasuki oleh tertutup dan 2 kursi panjang 2 x 0,9m x 2m = 3,6m2
menyimpan barang para staff privasi (@2m) 15 x 0,6m x 0,6m = 5,4m2
pribadi sekaligus Skala ruang M emberikan Kapasitas 15 orang
tempat presensi para wajar rasa nyaman
staff
Ruang rapat Ruang yang Berupa ruang M emberikan 25 orang 25 x 0,6m x 0,6m = 9m2 40% 1 53,02m2
digunakan briefing tertutup susasana 1 set meja kursi rapat 25 x 0,6m x 0,8m = 12m2 Pembulatan :
dan evaluasi pada Skala ruang formal (1 meja, 25 kursi) 25 x 0,7m x 0,7m = 54m2
para staff, manager, wajar Interaktif 1 papan tulis 12,25m2
dan direksi dan 1 file cabinet 1 x 0,5m x 2m = 1m2
komunikatif 1 set LCD + screen 1 x 0,6m x 1,5m = 0,9m2
1 lemari 1 x 0,5m x 4m = 2m2
1 x 0,6m x 1,2m = 0,72m2
Pantry Sebagai ruang untuk Skala wajar Suasana 4 orang 4 x 0,6m x 0,6m = 1,44m2 30% 1 16,172m2
melayani seluruh M udah santai 1 set meja kursi 1 x 1,5m x 1,5m = 2,25m2 Pembulatan :
staff diakses 1 pantry set (sink, 1 x 2,5m x 3,5 = 8,75m2 17m2
kompor, meja saji,
lemari, lemari es,
dispenser)
Ruang kerja Presiden Ruang yang Ruang kerja Ruang 5 orang (@9,725m2) 40% 1 13.615m2
digunakan sebagai khusus bersifat 1 set meja kursi kerja Pembulatan :
area kerja Dibatasi oleh privat 2 kursi tambahan 14m2
president/CEO/owne dinding/partis Ketenangan 1 file cabinet
r i terjaga
Suasana
kondusif
Ruang kerja vice Ruang yang Ruang kerja Ruang 3 orang (@8,525m2) 40% 1 11.935m2
142
president/direksi digunakan sebagai khusus bersifat 1 set meja kursi kerja Pembulatan :
area kerja para Dibatasi oleh privat 2 kursi tambahan 12m2
direksi dinding/partis Ketenangan 1 file cabinet
i terjaga
Suasana
kondusif
Ruang kerja sekretaris Ruang yang Tidak harus Ruang 1 orang (@3,35m2) 40% 2 9,38m2
digunakan sebagai berupa ruang bersifat 1 set meja kursi kerja Pembulatan :
asisten dari para tertutup privat 1 file cabinet 10m2
direksi Berdekatan Ketenangan
dengan ruang terjaga
direksi Suasana
kondusif
Ruang kerja staff Ruang yang Skala ruang Ruang 2 orang (@4,28m2) 40% 9 5,992m2
(manager) digunakan oleh para wajar bersifat 1 set meja kursi kerja Pembulatan :
staff (manager) Ruang kerja privat 1 file cabinet 6m2
bersifar lebih Ketenangan
tertutup terjaga
M udah dalam Suasana
pemantauan kondusif
kerja
Ruang Kerja staff Ruang yang Skala ruang Ruang 1 orang (@3,35m2) 40% 80 375,2m2
digunakan oleh para wajar bersifat 1 set meja kursi kerja Pembulatan :
staff Ruang kerja privat 1 file cabinet 376m2
bersifar lebih Ketenangan
terbuka terjaga
M udah dalam Suasana
pemantauan kondusif
kerja
Ruang CCTV Ruang yang Berupa ruang Ruang 3 orang 3 x 0,6m x 0,6m = 1,08m2 60% 1 18,928m2
digunakan untuk tertutup bersifat 1 meja panjang (area 1 x 0,6 x 2,5m = 1,5m2 Pembulatan :
memantau keamanan Ruangan privat untuk peralatan, 19m2
dan ketertiban teratur Ketenangan monitor,dsb)
museum terjaga 2 set meja kursi kerja 2 x 2,15m x 2,15m =
Suasana 9,25m2
kondusif (1 set meja kursi kerja 7’ x
7’)
Ruang Cleaning service Ruang digunakan Skala ruang Ruang 9 orang 9 x 0,6m x 0,6m =3,24m2 40% 1 19,432m2
dan OB oleh cs dan OB warjar bersifat 2 set meja kursi 2 x 1,8m x 2,4m = 8,64m2 Pembulatan :
untuk area kerjanya Berdekatan privat (@1 meja, 4 kursi) (Asumsi 1 set meja kursi 20m2
dengan ruang Ketenangan 1,8m x 2,4m)
pantry terjaga 2 lemari 2 x 0,6m x 1m = 1m2
Suasana 1 papan pengumuman 1 x 0,5m x 2m = 1m2
kondusif
Lavatory kantor Fasilitas toilet bagi M udah Bersih dan Lavatory pria 30% 1 20,254m2
pengelola pengelola diakses nyaman Kapasitas = 5 5 x 0,6m x 0,6m = 1,8m2 Pembulatan :
2 x 1,25m x 1,6m =4m2 21m2
143
Closet = 2 2 x 0,8m x 0,8m = 1,28m2
Urinal = 2 1 x 1,5m x 0,9m = 1,35m2
Wastafel = 1
Lavatory wanita 5 x 0,6m x 0,6m = 1,8m2
Kapasitas = 5 2 x 1,25m x 1,6m = 4m2
Closet = 2 1 x 1,5m x 0,9m = 1,35m2
Wastafel = 1
144
museum arsitektur
Bengkel reparasi Ruang yang Hanya dapat M emberikan rasa 4 orang 4 x 0,6m x 0,6m = 1,44m2 60% 1 59,9m2
digunakan sebagai diakses oleh para nyaman dan 1 ruang penyimpanan 1 x 6m x 6m = 36m2 Pembulatan
workshop pengelola pengelola santai (asumsi 6m x 6m) 60m2
dalam membuat Skala ruang
peralatan untuk wajar
exhibition
Ruang Teknisi Berfungsi sebagai M udah diakses M emberikan rasa 2 orang 2 x 0,6m x 0,6m = 0,72m2 60% 1 16,112m2
ruang yang Skala ruang nyaman dan 1 set meja kursi 1 x 2,15m x 2,15m = Pembulatan
digunakan oleh staf wajar aman bagi 4,62m2 10m2
engineering pengguna (1 set meja kursi kerja 7’
1 papan pengumuman x 7’)
2 file cabinet 1 x 0,5m x 2m = 1m2
2 lemari alat 2 x 0,6m x 1,2m =1,44m2
1 dispenser 2 x 0,6m x 1,2m = 1,44m2
1 meja kecil 1 x 0,5m x 0,5m = 0,25m2
1 x 1m x 0,6m = 0,6m2
Ruang M esin Ruang Struktur tahan api M emberikan rasa 3 orang 3 x 0,8m x 0,8m = 1,92m2 60% 1 171,872m2
diperuntukkan bagi Tinggi ruangan nyaman dan 2 set mesin genset 2 x 2m x 4,5m = 18m2 Pembulatan
mengawasi segala 3m aman bagi 1 set mesin water 1 x 6m x 3m = 18m2 172m2
alat pendukung pada Bisa dicapai pengguna treatment 2 x 1,5m x 3m = 9m2
museum hidran/mobil 2 set mesin pompa 2 x 3m x 7m = 42m2
pemadam 2 set water 8 x 1,5m x 1,5m = 18m2
kebakaran groundtank 1 x 0,5m x 1m = 0,5m2
8 set AC outdoor unit
1 set box hydrant
Ruang Utilitas Ruang control alat- Bisa dicapai M emberikan rasa 3 orang 4 x 0,8m x 0,8m = 2,56m2 60% 1 16,93m2
alat utilitas hidran/mobil nyaman dan 1 set trafo 1 x 1m x 2m = 2m2 Pembulatan
pemadam aman bagi 2 lemari inverter & 2 x 0,6m x 1,2m = 1,44m2 17m2
kebakaran pengguna aki 2 x 0,8m x 1,2m = 1,92m2
2 lemari panel listrik 1 x 0,8m x 1,5m = 1,2m2
1 panel fire alarm 1 x 0,8m 1,2m = 0,96m2
1 x 0,5m x 1m = 0,5m2
1 panel jaringan
telepon
1 set box hydrant
145
6.1.2. ANALIS IS S ITE
6.1.1.1. EKS IS TING DAN LINGKUNGAN S ITE
142
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
146
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
147
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
148
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
149
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
150
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
151
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
152
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
153
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
154
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
155
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
156
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
Dari ketiga alternatif site tersebut akan dipilih kembali site yang
akan dipakai dalam perancangan M useum arsitektur tersebut yaitu dengan
memilih site yang sesuai dengan kriteria dan syarat dalam pemilihan site
tersebut. Pemilihan site tersebut dilakukan dengan cara berikut ini, yaitu :
Tabel 6.1.1. Pembobotan Pemilihan Site
(sumber : analisis pribadi)
157
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
158
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
159
6.1.4. ANALIS IS S ITE
6.1.4.1. EKS IS TING DAN LINGKUNGAN S ITE
160
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
161
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
162
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
163
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
Pada site pada arah utara dan barat saja yang dapat
memperlihatkan view ke luar site ataupun ke dalam site.
164
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
165
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
ANALIS IS TANGGAPAN
1. Bukaan diletakkan pada sisi timur dan sisi
barat. Hal tersebut untuk mendapatkan
aliran udara yang dari sisi timur dan
melewati ruang dan keluar dari bukaan sisi
barat.
2. Vegetasi berupa pohon yang besar sangat
166
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
167
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
168
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
169
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
170
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
171
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
1
Satwiko, Prasasto. 2009, Fisika Bangunan, Yogyakarta
172
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
173
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
174
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
175
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
176
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
2
Satwiko, Prasasto. 2009, Fisikan Bangunan, Yogyakarta
177
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
178
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
179
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
180
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
181
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
182
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
183
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
184
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
185
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
186
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
187
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
Gambar 6.2.5. Penataan pada Ruang Pamer Dengan Memberikan Kemudahan Informasi bagi
Pengunjung
(sumber : Analisis Pribadi)
188
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
2. Labelisasi
Labelisasi sangat penting untuk memberikan informasi
pada sebuah hasil karya yang terdapat pada suatu ruang
pamer tersebut. Bahkan dapat pula sebagai sign yang
diperuntukkan untuk informasi antara ruang.
189
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
Gambar 6.2.7. Penataan Hasil Karya Arsitektur Pada Ruang Pamer Dengan Memberikan
Pelabelan
(sumber : Analisis Pribadi)
Gambar 6.2.8. Signage Untuk Memberikan Informasi Ruang-Ruang pada Museum Arsitektur
(sumber : Locker, Pam. Bacis Interior Design; Exhibition Design, 2011)
3. Kualitas Pencahayaan
Pencahayaan menjadi sangat penting dalam sebuah
M useum karena dengan memberikan pencahayaan yang
berbeda antara satu ruang dengan ruang lain akan
memberikan perbedaan yang sangat besar pada ruang
tersebut. Pada ruang pamer untuk perancangan M useum
arsitektur, kualitas pencahayaan sangat berarti untuk
memberikan informasi hasil karya tersebut ataupun ruang
pamer tersebut.
190
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
Gambar 6.3.0. Ruang Luar Membantu dalam Memberikan Informasi daripada Ruang Pamer
Tersebut Tanpa Harus Ada Labeling
(sumber : Locker, Pam. Bacis Interior Design; Exhibition Design, 2011)
191
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
2. S IRKULAS I
Baik tata ruang luar maupun tata ruang dalam, sirkulasi
pada peracangan M useum arsitektur ini sangat penting
mengingat tujuan pengunjung datang ke M useum arsitektur
untuk mendapatkan pemahaman dan pengalaman secara
langsung terhadap sebuah hasil karya arsitektur.
Sirkulasi memudahkan dalam ruang-ruang pada M useum
arsitektur tersebut. Sirkulasi tersebut nantinya akan memberikan
sebuah awal dari pengalaman dari pengunjung saat berada di
M useum arsitektur tersebut. Sirkulasi yang terdapat pada ruang
pamer akan bermacam-bermacam dan fungsinya pun berbeda-
beda.
Tabel 6.1.8. Analisis Tata Ruang Luar dan Dalam Terhadap Pola Sirkulasi Untuk Memberikan
Ruang Yang Memiliki Fleksibilitas Ruang
(sumber : analisis pribadi)
Pola S irkulasi Wujud Pada Tata Ruang Dalam dan Tata Ruang
Luar
Pola sirkulasi arterial, ruang lingkup pameran menjadi
kecil. Pengunjung dituntun untuk melihat sebuah
pameran secara terarah. Elemen-elemen lain seperti
warna, skala, dan tekstur juga mempengaruhi ruang
Arteri (Arterial) pamer dengan pola sirkulasi tersebut.
192
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
193
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
194
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
195
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
196
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
197
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
198
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
199
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
Informatif WARNA
(memberikan Pada penataan pada ruang pamer dibutuhkan sebuah
pengalaman dan karakter daripada pameran tersebut.
pemahaman
pengunjung)
200
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
201
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
202
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
203
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
204
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
205
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
BAB VII
KONS EP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
206
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
207
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
208
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
209
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
210
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
211
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
212
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
213
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
214
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
215
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
216
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
217
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
218
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
219
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
220
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
221
TUGAS AKHIR
MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
222
DAFTAR PUS TAKA
223
Ronald, Arya,. 2008. Kekayaan & kelenturan arsitektur. Yogyakarta: Muhammadiyah
University Press
Rosenbalt, Arthur,.2001. Building Type Basics For Museums. Canada:John Wiley &Sons, Inc.
Satwiko, Prasasto, 2004. Fisika Bangunan. Yogyakarta: Andi Offset.
Susanto, Mikke,. 2006. M enimbang Ruang M enata RupaYogyakarta:Galang Press
Tangoro, Dwi, 2006. Utilitas Bangunan. Jakarta: UI-Press.
Tim BPS,. 2010. Yogyakarta Dalam Angka Yogyakarta:BPS
Tim BPS,. 2010. Sleman Dalam Angka Yogyakarta:BPS
Tjahjono, Gunawan,.2002. Arsitektur Indonesia Heritage. Jakarta
Wahid, Julaihi dan Bhakti Alamsyah,. 2013. Teori Arsitektur Suatu Kajian Perbedaan
Pemahaman Teori Barat dan Timur. Yogyakarta:Graha Ilmu
White, Edward T.,1986. Tata Atur. Bandung: ITB.
224