Symptoms of Ebola include
 Fever
 Severe headache
 Muscle pain
 Weakness
 Fatigue
 Diarrhea
 Vomiting
 Abdominal (stomach) pain
 Unexplained hemorrhage (bleeding or
bruising)
Symptoms may appear anywhere from 2 to 21
days after exposure to Ebola, but the average is
8 to 10 days.
Recovery from Ebola depends on good
supportive clinical care and the patient’s
immune response. People who recover from
Ebola infection develop antibodies that last for
at least 10 years.
Treatment
People with any symptoms of Ebola virus
disease who have been in contact with
someone with Ebola virus disease (or their
blood or body fluids) should go to a hospital,
preferably by ambulance, (and tell the
ambulance and hospital staff of their exposure)
to get treatment and avoid spreading the
disease to others.
Gejala Ebola termasuk
 Demam
 Sakit kepala parah
 Nyeri otot
 Kelemahan
 Kelelahan
 Diare
 muntah
 Perut (perut) nyeri
 perdarahan Unexplained (perdarahan
atau memar)
Gejala dapat muncul di mana saja 2-21 hari
setelah terpapar Ebola, tetapi rata-rata adalah 8
sampai 10 hari.
Pemulihan dari Ebola tergantung pada
perawatan klinis yang mendukung baik dan
respon imun pasien. Orang yang sembuh dari
infeksi Ebola mengembangkan antibodi yang
berlangsung selama setidaknya 10 tahun.
Pengobatan
Orang-orang dengan gejala penyakit virus
Ebola yang telah melakukan kontak dengan
seseorang dengan penyakit virus Ebola (atau
darah atau cairan tubuh mereka) harus pergi ke
rumah sakit, sebaiknya dengan ambulans, (dan
memberitahu ambulans dan staf rumah sakit
dari eksposur mereka) untuk mendapatkan
pengobatan dan menghindari penyebaran
penyakit kepada orang lain
Prevention
 Individuals with suspected or
confirmed Ebola virus disease need to
be isolated and excluded from
childcare, preschool, school and work
until cleared to return by a doctor
 health care workers who care for a
patient with suspected or confirmed
Ebola virus disease should use hand
hygiene and appropriate personal
protective equipment
 for at least several months after
recovery and until advised otherwise by
a doctor, males who have had Ebola
virus disease should use a condom
when engaging in sexual intercourse
 those who visit an area where Ebola
virus disease occurs should not eat raw
or undercooked ‘bush meat’ including
ape, monkey or bat.
 People should not have contact (or eat)
with blood, meat or body fluids of
animals which show signs of Ebola
virus disease.
Pencegahan
 Individu dengan dicurigai atau
dikonfirmasi penyakit virus Ebola perlu
diisolasi dan dikecualikan dari anak,
prasekolah, sekolah dan bekerja sampai
dibersihkan untuk kembali oleh dokter
 petugas kesehatan yang merawat pasien
yang diduga atau dikonfirmasi penyakit
virus Ebola harus menggunakan
kebersihan tangan dan alat pelindung
diri yang sesuai
 untuk setidaknya beberapa bulan
setelah pemulihan dan sampai
disarankan lain oleh dokter, laki-laki
yang memiliki penyakit virus Ebola
harus menggunakan kondom saat
melakukan hubungan seksual
 mereka yang mengunjungi daerah di
mana penyakit virus Ebola terjadi harus
tidak makan mentah atau kurang
matang 'bush meat' termasuk kera,
monyet atau kelelawar.
 Orang seharusnya tidak memiliki
kontak (atau makan) dengan darah,
daging atau cairan tubuh dari hewan
yang menunjukkan tanda-tanda
penyakit virus Ebola.