Anda di halaman 1dari 8

70

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Kabupaten Berau

Kabupaten Berau merupakan salah satu kabupaten terluas dan

memiliki sumber daya alam yang melimpah di Provinsi Kalimantan Timur

dimana sebagian besar potensi tersebut belum dimanfaatkan secara

optimal. Sumberdaya alam dan hasil-hasilnya sebagian besar di ekspor

keluar negeri, sehingga Kabuapten ini merupakan penghasil devisa utama

bagi pemerintah Provinsi, khususnya dari sektor pertambangan,

kehutanan, dan hasil lainnya.

Secara administratif Kabupaten Berau memiliki luas wilayah

34.127,17 km2. Batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan

Kabupaten Bulungan, sebelah timur berbatasan dengan sebagian (12 Mil)

Selat Makassar dan Laut Sulawesi, sebelah selatan berbatasan dengan

Kabupaten Kutai Timur, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten

Kutai Kartanegara, Kabupaten Malinau, dan Kabupaten Kutai Barat.

Kabupaten Berau merupakan daerah yang giat mengembangkan

potensi wilayahnya untuk tujuan wisata dan menarik minat wisatawan

untuk berkunjung. Obyek dan daya tarik wisata (ODTW) yang dimiliki

Kabupaten Berau cukup banyak dan bervariasi. Kepariwisataan di

Kabupaten Berau berkembang cukup baik, bahkan beberapa kawasan

dan obyek pariwisatanya telah terkenal hingga ke mancanegara. Dibawah

ini diberikan daftar aset wisata yang ada di Kabupaten Berau.


71

Tabel 4.1. Aset Pariwisata Kabupaten Berau

NO. ASET WISATA JUMLAH


1. Wisata Buatan 13 Lokasi
2. Wisata Gelanggang 3 Lokasi
3. Wisata Religi 5 Lokasi
4. Wisata Sejarah 16 Lokasi
5. Wisata Budaya 11 Lokasi
6. Wisata Alam 63 Lokasi
7. Wisata Pantai 8 Lokasi
8. Wisata Pulau 29 Lokasi
9. Wisata Bahari 4 Lokasi
10. Wisata Bahari/Pantai 5 Lokasi
11. Hotel Dan Penginapan 273 Unit
12. Restoran 85 Unit
13. Biro Perjalanan Wisata 61 Unit
14. Toko Souvenir 5 Unit
15. Pramuwisata 10 Orang
16. Pokdarwis 13 Kelompok
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Berau 2016

4.2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau

Sampai dengan triwulan III 2016, realisasi pendapatan Pemkab

Berau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Biro Keuangan Kabupateb Berau,

realisasi pendapatan Pemkab Berau sampai dengan triwulan III 2016

sebesar Rp6,16 triliun atau mencapai 59,9% dari anggaran pendapatan

APBD murni TA 2016 sebesar Rp10,29 triliun. Capaian ini lebih rendah
72

dibandingkan realisasi pendapatan sampai dengan triwulan III 2015 yang

tercatat Rp8,16 triliun.

Kenaikan realisasi pendapatan juga terjadi pada komponen

pendapatan asli daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) hampir selalu

mengalami kenaikan yang cukup merata setiap tahunnya. Kenaikan PAD

terutama disebabkan karena adanya pertambahan jumlah kujungan

wisatawan ke Kabupaen Berau yang terkenal sebagai daerah destinasi

wisata. Di sisi lain, komponen retribusi daerah mengalami peningkatan

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun demikian,

kenaikan retribusi daerah tidak berdampak signifikan terhadap

penerimaan PAD.

Tabel 4.2. Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Berau


(2007-2016)
Pendapatan Asli
No Tahun
Daerah (PAD)

1 2016 242.965.253.088

2 2015 234.353.946.190
3 2014 240.003.218.673

4 2013 178.662.510.009
5 2012 157.073.603.669

6 2011 154.643.134.222

7 2010 92.523.417.428

8 2009 90,312,560,334

9 2008 89,592,566,611

10 2007 88,237,466,276
Sumber : BI (Bank Indonesia)
73

Sedangkan Komponen pendapatan asli daerah (PAD) pada APBD

Pemerintah Kabupaten Berau tahun 2009 tercatat sebesar Rp 90 Milyar.

Dari jumlah tersebut, kontribusi utama berasal dari pariwisata daerah,

yang mampu tumbuh sebesar 24,48% (y-o-y) dibandingkan tahun 2007,

dengan kontribusi sebesar 19,17%. Komponen ini secara total berjumlah

Rp 88 Milyar. Kontribusi komponen lainnya yang cukup besar pada PAD

adalah komponen pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan, dengan jumlah sebesar Rp 88,75 Milyar. Komponen ini

mampu memberikan kontribusi sebesar 4,49% dengan pertumbuhan yang

sangat signifikan, yaitu mencapai 174,56%. Sedangkan komponen

pembentuk PAD adalah pendapatan retribusi dan lain-lain PAD yang sah,

yaitu dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 27,84% dan -15%.

4.3 Jumlah Kunjungan Wisatawan

Tabel 4.2. DATA KUNJUNGAN WISATAWAN KABUPATEN BERAU


TAHUN 2009 - 2017
NO TAHUN JUMLAH KUNJUNGAN
JUMLAH
WISMAN ( Orang ) WISNUS ( Orang )
1 2007 1.500 3.023 4.523
2 2008 1.453 2.890 4.343

3 2009 1.401 2.025 3.426

4 2010 3.111 15.024 18.135

5 2011 3.300 24.253 27.553

6 2012 837 66.024 66.861

7 2013 4.026 80.753 84.779


74

No Tahun WISMAN ( Orang ) WISNUS ( Orang ) Jumlah

8 2014 10.728 77.574 88.302

9 2015 6.119 99.416 105.535

10 2016 2.573 127.450 130.023

Total
35.585 636.622 672.207
Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Berau (2007-2016)

Data jumlah kunjungan wisatawan diatas memberikan data

maksimum terjadi pada tahun 2013. Jumlah kunjungan wisatawan asing

maupun lokal memberikan kenaikan jumlah wisatawan yang sangat

signifikan naik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

4.4 Promosi Sektor Pariwisata

Realisasi promosi sektor pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten

Berau sampai dengan triwulan III 2016 mengalami penurunan

dibandingkan realisasi belanja pada periode yang sama tahun

sebelumnya. Realisasi belanja Pemprov Kaltim sampai dengan triwulan III

2016 mencapai Rp 2,6 Milyar atau menyerap 47,2% dari total pagu

belanja APBD murni TA 2016 sebesar Rp11,09 triliun.


75

Tabel 4.3. Promosi Pariwisata Pemerintah Kab. Berau

Pendapatan Asli
No Tahun
Daerah (PAD)

1 2016 2.600.000.000

2 2015 3.000.000.000

3 2014 2.400.362.000

4 2013 9.322.579.000

5 2012 5.405.895.000

6 2011 1.926.540.000

7 2010 1.946.950.000

8 2009 2.446.850.000

9 2008 1.145.950.000

10 2007 1.941.850.000
Sumber: Dispenda Kabupaten Berau (2007-2016)

4.5. Investasi

Investasi yang diperoleh oleh pemerintah Kabupaten Berau yang

ditunjukan dari tahun 2007-2016 cukup tinggi dan berada di atas rata-rata

nasional. Investasi ini digunakan oleh pemerintah Kab. Berau untuk

kepentingan perbaikan infrastruktur dan untuk kepentingan pariwisata

yang menjadi nilai lebih dari Kab. Berua dibandingkan dengan Kabupaten-

kabupaten lain yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.


76

Tabel 4.3. Investasi Kab. Berau


(2007-2016)

No Tahun Investasi

1 2016 2.855.378.000.000

2 2015 2.929.436.000.000

3 2014 2.806.180.000.000
4 2013 3.040.220.000.000

5 2012 2.340.385.000.000

6 2011 1.049.703.000.000

7 2010 989.703.000.000

8 2009 1.000.703.000.000

9 2008 1.133.703.000.000

10 2007 978.655.000.000
Sumber : BI (Bank Indonesia)

4.6. Belanja Pembangunan Sektor Pariwisata

Realisasi belanja sektor pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten

Berau sampai dengan triwulan III 2016 mengalami penurunan

dibandingkan realisasi belanja pada periode yang sama tahun

sebelumnya. Realisasi belanja Pemkab. Berau sampai dengan triwulan III

2016 mencapai Rp 2,6 Milyar atau menyerap 47,2% dari total pagu

belanja APBD murni TA 2016 sebesar Rp6,09 triliun.


77

Tabel 4.3. Belanja Pembangunan

(2007-2016)

No Tahun Belanja

1 2016 5.279.403.000

2 2015 2.650.000.000

3 2014 972.023.000

4 2013 4.320.203.700

5 2012 3.997.594.100

6 2011 1.865.000.000

7 2010 1.270.000.000

8 2009 1.160.000.000

9 2008 1.455.000.000

10 2007 1.370.000.000
Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Berau

Anda mungkin juga menyukai