Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan Kerja Praktek yang telah dilaksanakan dari tanggal 20 Juli
2017 sampai 7 Oktober 2017 pada pekerjaan pile slab jembatan simpang susun
pada proyek pembangunan jalan tol Palembang - Simpang Indralaya STA 7 +
126.26 Provinsi Sumatera Selatan, beberapa hal yang dapat kami simpulkan dari
hasil pengamatan selama mengikuti Kerja Praktek adalah sebagai berikut:
1. Pemancangan pondasi tiang pancang pile slab telah memenuhi syarat
kalendering, yaitu tidak melebihi 20 mm dengan nilai rata-rata
kalendering sebesar ± 10,02 mm dengan kapasitas daya dukung tiang
pancang rencana ± 120 ton.
2. Hasil dari pengujian Pile Driving Analyzer (PDA test) yang telah dibagi
dengan safety factor (2,5) adalah sebesar 153,6 ton, hasil tersebut
menyatakan bahwa kekuatan kapasitas daya dukung tiang pancang aman
karena sesuai dengan hasil analisis kalendering dan lebih besar dari nilai
daya dukung tiang pancang rencana, yaitu 120 ton.
3. Terjadi kondisi dikarenakan kehabisan material tulangan D22, maka
tulangan tersebut diganti dengan tulangan D25 namun harus dilakukan
perhitungan konversi terlebih dahulu agar struktur yang akan jadi tetap
sesuai dengan perencanaan awal.
4. Dalam pekerjaan pile slab ini terdapat beberapa kendala yang ditemukan
pada saat pelaksanaan di lapangan seperti tiang pancang yang pecah, serta
kehabisan stok tulangan. namun kendala-kendala tersebut dapat
diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak yang terkait kecuali kendala
yang disebabkan oleh alam seperti kondisi cuaca saat hujan.
5. Untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan, maka pihak kontraktor
mendatangkan alat baru, memperbaiki alat yang rusak dan juga
mendatangkan para pekerja baru untuk membantu mempercepat proses
pelaksanaan pekerjaan.

119
120

5.2 Saran
Berdasarkan Kerja Praktek yang telah dilaksanakan dari tanggal 20 Juli
2017 sampai 7 Oktober 2017 pada pekerjaan pile slab jembatan simpang susun
pada proyek pembangunan jalan tol Palembang - Simpang Indralaya Sta 7 +
126.26 Provinsi Sumatera Selatan, adapun beberapa saran yang mungkin dapat
bermanfaat adalah sebagai berikut:
1. Untuk pekerjaan pemancangan sangat perlu diperhatikan mutu dari
material yang dipakai dan juga proses penyetelan tiang pancang terhadap
diesel hammer untuk menghindari pecahnya tiang yang dapat menghambat
pekerjaan.
2. Setiap pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan harus dicek kembali. Hal
ini dilakukan untuk memastikan pemasangan yang benar agar aman dan
tidak membahayakan bagi pekerja serta komponen-komponen yang
berhubungan dengan pekerjaan pile slab tersebut.
3. Proses mobilisasi material dan alat harus benar-benar diperhatikan sebab
keterlambatan saat mobilisasi dapat mempengaruhi waktu pekerjaan dan
konsentrasi para pekerja.
4. Untuk menjamin kelancaran setiap pekerjaan perlu dilakukan pengawasan
terhadap kondisi material, alat dan pekerja agar sesuai spesifikasi yang
direncanakan serta selalu dalam kondisi yang baik untuk menghindari
setiap kemungkinan masalah yang ada dilapangan.
5. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus selalu dijalankan
karena perlunya kerjasama yang baik serta disiplin tinggi bagi seluruh
komponen yang ada di lokasi pekerjaan untuk mencapai keberhasilan dan
keselamatan kerja sesuai dengan yang direncanakan sehingga tidak
merugikan seluruh pihak dan komponen yang terlibat dalam pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai