Anda di halaman 1dari 6

Pada zaman dahuli kala , hiduplah seorang janda miskin di tepian pantai air manis,padang,Sumatra

barat. Bernama mande rubiah .dengan seorang anak laki-lakinya malin kundang.

Suatu hari, malin merasa bosan dengan kehidupannya, dia berniat pergi merantau ke kota.

Malin : ibu,malin ingin merantau ke kota. Malin sudah bosan dengan kemiskinan. Mudah-mudahan
setelah kembali.kita bias kaya.

M.rubiah:kau akan meninggalkan ibumu malin?. Teganya dirimu.

Malin:ibu.malin berjanji setelah kaya malin akan kembali menjemput ibu.

M.rubiah:baiklah nak, ibu merestuimu. Jangan lupakan ibu.

Malin :terima kasih bu.

Keesokan harinya malin pergi meninggalkan desa untuk merantau ke kota.

Setibanya di kota, ia langsung berkeliling mencari pekerjaan di pasar. Tiba-tiba ia melihat seorang wanita
sedang dicopet.

Gadis:tolong! Tolong saya!

Malin :hei kamu! Kembalikan dompet itu!

Pencopet itu kabur dengan membawa dompet sang gadis.

Namun dengan sigap malin merebutnya.

Mereka berkelahi dan malin berhasil mengalahkan si pencopet.

Pencopet:ampun,ampun.

Malin:ternyata kamu wanita,apabila kamu seorang pria takkan kumaafkan!

Pencopet:maaf tuan,maaf.

Malin:pergilah!

Lalu, malin kembali menemui sang gadis.

Malin:ini nona,dompet anda.

Gadis:terima kasih tuan,mari kerumah saya.

Malin:baiklah

Setibanya di sumah sang gadis.

Gadis:maaf tuan nama anda siapa?


Malin:saya malin kundang, jika saya boleh tahu nama nona siapa?

Gadis:saya nurhayati tuan.

Dan pada saat itu ayah nurhayati pulang dari kantornya.

Ayah :assalamu’alaikum

Nurhayati dan malin:wa’alaikumsalam

Ayah:ada tamu?

Nurhayati:ayah kenalkan ini malin. Dia yang menolongku saat dicopet di pasar.

Ayah:oh.terima kasih nk malin.

Malin:sama-sama tuan.

Dan malin mendapat pekerjaan dari ayah nurhayati. Malin bekerja dengan sangat rajin. Membuat ayah
nurhayati menyukai perilaku malin.ia sudah tahu,bahwasanya malin dan nurhayati saling mencintai satu
sama lain. dan kemudian, sang ayah menikahkan malin dengan nurhayati.

Setelah malin menikah dengan nurhayati, mereka hidup bahagia. Dan malin berniat mengajak istrinya ke
andalas kampung halamannya.

Malin: istriku sayang, aku ingin mengajakmu ke kampung halamanku. Bersediakah engkau ikut
denganku?

Nurhayati: dengan senang hati suamiku tercinta.

Malin:baiklah,besok kita akan berangkat. Persiapkan dirimu wahai istriku.

Nurhayati:apapun untukmu wahai suamiku tercinta.

Besoknya, berangkatlah malin bersama istrinya tercinta ke pulau andalas.

Dengan menempuh perjalanan jauh ,Sampailah kapal malin kundang yang besar ke tepian kampung
halamannya.

Semua warga takjub melihat melihat kemewahan kapal malin, malin langsung mengabarkan berita itu
kepada mande rubiyah.

t.malin:mak! Malin sudah pulang

m.rubiyah:benarkah?dimana ia?
t.malin:dia di dermaga mak. Ayo mak kita temui dia.

Dengan perasaan senang mande rubiyah menuju dermaga. Dan langsung naik ke kapal malin untuk
menemui malin.

m.rubiyah:malin ,kau sudah pulang nak. Mak kangen kamu.

Malin: (terkejut)

Nurhayati:suamiku sayang, apakah orang tua ini ibumu?

Malin: bukan istriku tercinta.

m.rubiyah: malin , ini emakmu apakah kamu lupa?

Malin: hei orang tua! Ibuku sudah mati jadi jangan kau mengaku sebagai ibuku.dan sekarang, pergilah
dari kapalku!

t.malin:malin, dia ibumu. Janganlah kau berbuat seperti itu.

Malin: diam kau!. Cepat pergi dari sini !

m.rubiyah:baiklah malin, jika kau tak mengakui aku sebagai ibumu.

Denngan perasaan sedih mande rubiyah meninggalkan kapal malin seraya berdoa

m.rubiyah: ya allah! Anakku telah durhka kepadaku. Berilah dia azab ya allah.

Tiba-tiba langit menghitam ,lalu petir menyambar kapal malin. Membuat kapalnya hancur dan malin
berubah menjadi batu. Dan istrinya yang ia sayang tenggelam bersama kapalnya.

Tamat.

Once upon a time , there lived a poor widow on the shore of sweet water , desert , western Sumatra .
Called mande rubiyah . With a son Malin Kundang .

One day , malin was bored with his life , he intends to go wander into town .

Malin : mother , malin want to migrate to the city . Malin was bored with poverty . Hopefully after
return.We will rich .

M.rubiah : malin you will leave your mother ? . How could you.

Malin : mother. malin promised after the rich will go back to pick up the mother .
M.rubiah : All right , son, mother support you . Do not forget the mother .

Malin : thank you ma'am .

The next day malin left the village to migrate to the city .

On arrival in the city , he immediately around looking for a job in the market . Suddenly he saw a woman
being stolen .

Girl : please ! Help me !

Malin : hey you ! Restore the wallet !

The thief ran off with the girl's wallet .

However malin swiftly captured .

They fought and defeated thief .

Pickpockets : mercy , mercy.

Malin : it turns out you're a woman , if you're a man will not forgive !

Pickpockets : sorry sir , sorry .

Malin : Go !

Then , malin went back to the girl .

Malin : This lady , your wallet .

Girl : Thank you sir , let my house .

Malin : sure

On arrival at girl house

Girl : sorry sir you name anyone ?

Malin : I Malin Kundang , if I may know the name of the lady who?

Girl : I nurhayati

And at that moment the father nurhayati home from his office .

Father : assalamu’alaikum

Nurhayati and malin : wa'alaikumsalam

Dad : guests ?
Nurhayati : father introduced malin . He who helped me when stolen on the market .

Father : oh.thanks kid malin .

Malin : both masters .

And malin nurhayati father got a job . Malin worked very diligently . Making nurhayati father like
behavior malin.ia already know , and malin nurhayati that love each other . and then , the married
father of malin with nurhayati .

After malin nurhayati marry , they live happily . Malin and intends to invite his wife to her hometown
andalas .

Malin : dear wife , I want to take you to my hometown . Will you come with me ?

Nurhayati : my loved husband happily .

Malin : Okay , we 're leaving tomorrow . Prepare yourself , dear

Nurhayati : Anything for you , my loved husband .

The next day , malin went to the andalas island with his loved wife

With a long journey , Malin Kundang ships came to the edge of a large hometown .

All citizens marvel at the richness of the ship malin , malin immediately convey the news that the mande
Rubiyah .

t.malin : mak ! Malin had gone home

m.rubiyah : really? where he ?

t.malin : mak him in the dock . Let us go to her mother .

With a sense of excitement mande Rubiyah to the dock . And right up to the boat to meet malin .

m.rubiyah : malin , you're home son. Mak missed you .

Malin : ( surprised )

Nurhayati : my loved husband , whether the parent is your mother ?

Malin : not my dear. .

m.rubiyah : malin , this your mother did you forget ?


Malin : hey old man ! My mother is dead so do you claim to be my mother.and now , get out of my boat!

t.malin : malin , her mother . You should not act like that .

Malin : shut up ! . Get out of here !

m.rubiyah : malin well , if you do not recognize me as a mother .

with feeling sad mande Rubiyah let the ship while praying

m.rubiyah : ya allah ! My son has been insubordinate to me . Give him the punishment of god yes .

Suddenly the sky darkened , and lightning struck the ship malin . Making his ship was destroyed and
malin turned to stone . And he loved his wife down with his ship .

The end

Anda mungkin juga menyukai