Anda di halaman 1dari 15

HIPERTENSI

(Tekanan Darah Tinggi)

Laporan Pendahuluan (LP)

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Disusun oleh:
Andri Barlian
NIM : 344070.15010

PRODI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2017

1
LAPORAN PENDAHULUAN
HIPERTENSI

I. Tinjauan Teoritis / Konsep Teori


A. Konsep Penyakit
1. Definisi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistoliknya sedikitnya
140 mmHg dan tekanan diastoliknya sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak
hanya berisiko tinggi penyakit jantung, tetapi juga penyakit lain seperti
penyakit syaraf, ginjal dan pembuluh darah. Semakin tinggi tekanan darah,
semakin tinggi risikonya (NANDA, 102 ; 2015).
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang abnormal dan diukur
palingtidak pada tiga kesempatan yang berbeda. (Elizabeth J. Corwin, 484;
2009).
Hipertensi adalah kondisi abnormal dari hemodinamik, dimana
menurut WHO tekanan saitolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan diastoliknya >
90 mmHg (untuk usia < 60 tahun) dan sistolik ≥ 90 dan atau tekanan
diastoliknya > 95 mmHg (untuk usia > 60 tahun) .
Dari beberapa definisi mengenai hipertensi di atas dapat disimpulkan
bahwa hipertensi adalah tekanan darah diatas atau sama dengan 140/90
mmHg, tinggi rendahnya juga tergantung pada usia.
Hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang berada
pada tingkatan diatas normal. Konsekuensi dan keadaan ini adalah timbulnya
penyakit yang menggangu tubuh penderita. Dalam penyakit hipertensi
merupakan masalah kesehatan dan memerlukan penanggulangan dengan baik.

2. Etiologi
A. Menurut NANDA (2015) ,berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi
menjadi 2 golongan:
1. Hipertensi Primer (esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Faktor yang mempengaruhi yaitu :
a.Genetik
b.Lingkungan

2
c.Hiperaktifitas saraf simpatis sistem renind.Angiotensin dan peningkatan
Na + Ca intraseluler.
Faktor-faktor yang meningkatkan terjadinya risiko yaitu:
a.Obesitas
b.Merokok
c.Alkohol
d.Polisitemia
2. Hipertensi Sekunder
Penyebab hipertensi sekunder yaitu :
a.Penggunaan estrogen
b.Penyakit ginjal
c.Sindrom cushing dan
d.Hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan
B.Pada usia lanjut, hipertensi dibedakan atas :
1. Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg
dan/tekanan diasistolik sama atau lebih besar dari dari 90 mmHg.
2. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160
mmHg dan tekanan diasistolik lebih rendah dari 90 mmHg.
C. Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya
perubahan-perubahan pada:
1. Elastisitas dinding aorta menurun
2. Katub jantung menebal dan menjadi kaku
3. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun, karena
sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah
menurun, sehingga menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah, hal ini terjadi karena kurangnya
efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi.
5. Meningkatnya resustensi pembuluh darah kapiler.

D.Menurut NANDA, Secara klinis, derajat hipertensi dapat dikelompokkan yaitu:


KATEGORI SISTOLIK (mmHg) DIASTOLIK (mmHg)
Optimal < 120 < 80

Normal 120 – 129 80 – 84

3
Tinggi Normal 130 – 139 85– 89

Hipertensi Stadium 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99

Hipertensi Stadium 2 (Sedang) 160 – 179 100 – 109

Hipertensi Stadium 3 (berat) 180-209 100-119

Hipertensi Stadium 4 (sangat berat) > 210 > 120

4
3. Patofisiologi Hipertensi

c fFaktor predisposisi usia, jenis kelamin, merokok, Beban kerja jantung↑ Aliran darah makin cepat
stress, kurang olahraga, genetic, alcohol, keseluruh tubuh
sedangkan nutrisi dalam
konsentrasi garam, obesitas
Tekanansistemik sel sudah mencukupi

HIPERTENSI
darah↑
Kerusakan vaskuler
pembuluh darah
Perubahan struktur Perubahan situasi Kritis situasional Metode koping tidak efektif

Penyumbatan pembuluh Informasi yang minim Defisiensi pengetahuan ansietas


darah
Ketidakefektifan koping
Vasokontriksi Resistensi pembluh darah otak↑
Nyeri kepala

Gangguan sirkulasi Otak Suplai O2 ke otak↓ Resiko ketidakefektifan


perfusi jaringan otak

Ginjal Retina Pembuluh darah

Vasokontriksi pembuluh darah


Spasme arteriol
sistemik kororner
Blood flow darah↓
Risiko cedera
Vasokontriksi
Respon RAA Penurunan curah
jantung
Iskemia miokard
Afteroid ↑

Merangsang aldosteron Kelebihan volume cairan

Fatigue

Retensi Na Edema Intoleransi Nyeri


aktivitas

5
4. Manifestasi klinis
Menurut NANDA (103 ; 2015) manifestasi klinis dibedakan menjadi :
1. Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan
pengingkatan tekanan darah, hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan
pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.
2. Gejala secara umum
Sering dikatakan bahwa gejala secara umum yang menyertai hipertensi
meliputi sakit kepala dan kelelahan, hal tersebut merupakan gejala
terumum yang ditemukan dari pasien.
Sedangkan beberapa manifestasi klinis lain yang menderita hipertensi
yaitu:
a. Mengeluh sakit kepala atau pusing
b. Lemas , kelelahan
c. Sesak nafas
d. Gelisah
e. Mual
f. Muntah
g. Epistaksis
h. Kesadaran menurun

5. Pemeriksaan penunjang
Menurut NANDA ( 2015; 104 )
1. Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaan Hb/Ht : untuk mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap
volume cairan (viskositas) dan dapat mengindikasikan faktor risiko
seperti hipokoagulabilitas, anemia.
b. BUN/ Kreatinin : memberikan informasi tentang perfusi/fungsi ginjal.
c. Glukoca Scan : hiperglikemi (DM adalah pencetus hipertensi) dapat
diakibatkan oleh pengeluaran kadar ketokolamin.
d. Urinalisa : jika terdapat darah , protein dan glukosa, maka telah terjadi
disfungsi ginjal dan DM.
e. CT scan : mengkaji adaya tumor cerebral, encelopati

6
f. EKG : dapat menunjukan pola regangan, dimana luas, peninggian
gelombang P adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi.

6. Penatalaksanaan

Modifikasi Gaya Hidup

Tak mencapai sasaran TD (<140/90 mmHg atau <130/80


mmHg pada penderita DM atau penyakit ginjal kronik

Pilihan obat untuk terapi permulaan

Hipertensi tanpa indikasi khusus Hipertensi indikasi khusus

g. Obat-obatan untuk
Hipertensi derajat 1 Hipertensi derajat 2
h. indikasi khusus
(TD Sistolik 140-159 (TD Sistolik ≥ 160
i.
mmHg atau TD mmHg atau TD
diasistolik 90-99 mmHg) diasistolik > 100
j. Obat anti hipertensi
Umumnya diberikan mmHg)
k. lainnya (diuretik,
diuretik gol Thiazide. penghambat EKA,
Umumnya diberikan
Bisal.dipertimbangkan
kombinasi 2 macam ARB, penyekat β,
pemberian
m. penghambat obat (biasanya diuretik antagonis Ca) sesuai
EKA,ARB, penyekat β,
n.
antagonis Ca atau gol, thriazide dan yang diperlukan
Kombinasi penghambat EKA, atau
o. ARB atau penyekat β,
antagonis Ca

Sasaran tekanan darah tak tercapai

p.
Optimalkan dosis atau penambahan jenis obat sampai target tekanan darah
q. Asuhan Keperawatan
tercapai, pertimbangan konsultasi dengan spesialis hipertensi

7
I. Konsep NCP (Nursing Care Planning)
1. Pengkajian
A. Struktur
1. Nama KK
2. Umur
3. Pendidikan
4. Agama
5. Suku Bangsa
6. Pekerjaan
7. Alamat
B. Daftar Anggota Keluarga
1. Genogram
2. Sifat keluarga
C. Data Fisiologis
1. Gizi
a. Makanan pokok
b. Frekuensi makanan
c. Lauk-pauk yang sering dimakan
d. Buah-buahan
e. Pantangan makan dalam keluarga
2. Kebersihan Perorangan
a. Pola mandi
b. Sumber air mandi
3. Reproduksi
a. Keadaan kehamilan (sekarang)
b. Keluhan kehamilan (pilih satu yang utama)
c. PNC
d. Frekuensi pemeriksaan
e. Imunisasi kehamilan
4. Pola perawatan keluarga
a. Pertolongan bila ada keluarga yang sakit
b. Penyakit yang sering di derita
c. Bila ada yang sakit siapa yang segera bertindak
d. Pola rekreasi keluarga

8
e. Jenis kegiatan rekreasi
f. Penyuluhan kesehatan didapat dari
g. Tempat penyuluhan kesehatan
h. Penerimaan terhadap materi penyuluhan
i. Pandangan keluarga terhadap pelayanan kesehatan
j. Waktu yang tepat untuk pembinaan kesehatan
k. Jenis rumah
l. Jenis lantai
m. Ventilasi
n. Halaman rumah
o. Pemanfaatan halaman rumah
p. Penerangan waktu siang
q. Penerangan waktu malam
r. Pembuangan sampah
s. Kandang ternak
t. Pembuangan akhir kotoran
u. Sumber air minum
v. Pembungan air limbah
w. Kegiatan keluarga di masyarakat
x. Dana upaya kesehatan masyarakat
D. Faktor Sosio, Ekonomi, dan Budaya
1. Penghasilan dan pengeluaran
a. Pekerjaan
b. Jam kerja
c. Penghasilan
d. Pemenuhan kebutuhan
2. Suku
3. Agama dan Kepercayaan
4. Peranan masing-masing anggota dalam kehidupan keluarga
5. Hubungan keluarga dengan masyarakat
E. Denah rumah, pembuangan air limbha, sampah, air bersih dan WC
F. Riwayat kesehatan
1. Kesehatan anggota keluarga
2. Perhatian terhadap pencegahan penyakit

9
3. Sumber pelayanan kesehatan keluarga
4. Persepsi dan harapan terhadap pelayanan kesehatan
5. Pengalaman terhadap pelayanan kesehatan
G. Pengkajian/pemeriksaan fisik
H. Pengkajian pengetahuan keluarga tentang tumbuh kembang keluarga
(termasuk tugas perkembangannya)
I. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan/perawatan

10
2. Analisa Data
N Data Etiologi Problem
O
1 DS = pasien merasa pusing pada kepala Ketidakmampuan keluarga Gangguan rasa nyaman (nyeri)
dalam merawat anggota
DO = pasien terlihat menahan nyeri keluarga yang mengalami
Skala nyeri 7 hipertensi

2 DS: Ketidakmampuan keluarga Kurangnya pengetahuan


Pasien mengatakan tidak tahu secara rinci tentang penyakit yang mengenal masalah kesehatan mengenai informasi tentang
dideritanya. Ia hanya diberitahu bahwa ia menderita penyakit hipertensi pada anggota keluarga yang hipertensi.
dan ia tidak tahu pasti tentang penyebab tanda dan gejala hipertensi sakit
DO:
- Wajah pasien tampak bingung
3 DS: Ketidakmampuan keluarga Resiko terjadi komplikasi
Pasien mengatakan tidak mengerti dampak dari darah tinggi yang di merawat anggota keluarga penyakit hipertensi Cedera
deritanya dan tidak pernah memantang makanan yang sakit Cerebro Vaskuler (CVA)

DO:
- Wajah pasien tampak bingung

11
3. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b.d Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami hipertensi
b. Kurangnya pengetahuan mengenai informasi tentang hipertensi b.d Ketidakmampuan keluarga mengenal masa lah kesehatan pada
anggota keluarga yang sakit
c. Resiko terjadi komplikasi penyakit hipertensi Cedera Cerebro Vaskuler (CVA) b.d Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit

4. NCP
Diagnosis Tujuan Evaluasi
NO KeperawatanKel Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
uarga
1 Gangguan rasa Setelah di Setelah dilakukan Demonstrasi - Keluargadapat a. Berikan
nyaman (nyeri) lakukan kunjungan keluarga mendemonstrasikan penjelasan pada
b.d kunjungankeluar selama 1x15 menit cara mengurangi nyeri keluarga tentang
Ketidakmampua ga selama 2x15 di harapkan keluarga dengan benar dengan cara mengurangi
n keluarga menit, gangguan mampu memberikan teknik relaksasi, nyeri
dalam merawat rasa nyaman keperawatan pada kompres dingin pada b. Demonstrasikan
anggota keluarga (nyeri)teratasi klien dengan nyeri kepala bagian pada keluarga
yang mengalami belakang dan tentang cara
hipertensi pengobatan secara mengurangi

12
teratur nyeri
c. Berikan
penjelasan pada
keluarga tentang
diet yang sesuai
dengan penderita
hipertensi yaitu
diet rendah
garam
d. Anjurkan pada
keluarga untuk
memeriksakan
Ny S secara
teratur ke
puskesmas
2 Kurangnya Setelah di Setelah di lakukan Verbal a. Pengertian dari Lakukan penyuluhan
pengetahuan lakukan penyuluhan hipetensi, pada keluarga
mengenai penyuluhan kesehatan selama hipertensi adalah tentang
informasi tentang kesehatan selama 1x20 menit keluarga peningkatan a. Pengertian
hipertensi b.d 1x20 menit, dapat menyebutkan: tekanan darah b. Penyebab
Ketidakmampua keluarga a. Apa yang lebih dari 140/90 c. Tanda gejala dari

13
n keluarga mengerti tentang dimaksud dengan mmHg. hipertensi
mengenal penyakit hipertensi b. Penyebab
masalah hipertensi. b. Keluarga dapat - Usia (lebihdari>
kesehatan pada menyebutkan 3 40 tahun)
anggota keluarga dari 5 penyebab - Obesitas
yang sakit hipertensi - Mengkonsumsi
c. Keluarga dapat makanan lemak
menyebutkan 3 seperti daging
dari tanda gejala - Stress
hipertensi - Kurang gerak
c. Tanda dan gejala
- Sakit
- Kepala/pusing
- Susah tidur
- Cepat marah
- Kekakuan
3 Resiko terjadi Setelah di Setelah di lakukan Verbal Keluarga mengerti a. Berikan
komplikasi lakukan kunjungan keluarga Psikomotor tentang: penjelasan pada
penyakit kunjungankeluar selama 2x30 menit a. Komplikasi yang keluarga tentang
hipertensi Cedera ga selama 2x30 keluarga dapat: dapat terjadi pada komplikasi dari
Cerebro Vaskuler menit, keluarga 1. Memahami penderita Hipertensi yang tidak

14
(CVA) b.d dapat merawat tentang adalah : diobati.
Ketidakmampua sehingga tidak kompikasi - Penyempitan b. Lakukan
n keluarga terjadi hipertensi pembuluh darah. pemeriksaan
merawat anggota komplikasi 2. Dapat merawat - Kelumpuhan tekanan darah
keluarga anggota keluarga 3- -Gagal ginjal c. Anjurkan pada
hipertensi - Jantung coroner keluarga untuk
3. Tekanan darah b.Keluarga memeriksakan
terkontrol memeriksakan secara secara teratur ke
rutin ke puskesmas puskesmas

15

Anda mungkin juga menyukai