Anda di halaman 1dari 3

82

n=
1 + (82x 0,052 )

n = 68,05 = 68

(3.1)

Dimana :
n = Jumlah elemen/anggota sampel
N = Jumlah elemen/anggota populasi
e = Error level (tingkat kesalahan) (catatan: umumnya digunakan 1%
atau 0,01, 5% atau 0,05, dan 10% atau 0,1) (catatan dapat dipilih oleh peneliti
Sumber : (Noor, 2014 hal. 158)

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability

Sampling jenis Proportionate Stratified Random Sampling yaitu merupakan teknik pengambilan

sampel anggota yang dilakukan dengan memperhatikan strata yang ada dalam populasi tertentu.

Teknik pengambilan sampling ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi

berstrata secara proporsional (Sugiyono, 2010 p. 75). Strata yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah kelas XI TGB 1, kelas XI TGB 2 dan kelas XI TKBB. Rumus Proportionate Stratified

Random Sampling adalah sebagai berikut:

𝑁𝑖 𝑥 𝑛
𝑛𝑖 =
𝑁

Dimana:

ni = jumlah anggota sampel menurut stratum

n = jumlah anggota sampel seluruhnya

Ni = jumlah anggota populasi menurut stratum

N = jumlah anggota populasi seluruhnya

Berikut ini adalah teknik penarikan sampel dengan Proportionate Stratified Random

Sampling.

Tabel 3.1 Sampel Siswa Kelas XI Prodi Teknik Bangunan SMK Negeri 10 Makassar
Jumlah Sampel
No. Kelas Populasi
(orang) (orang)
28
1 XI TGB 1 28 𝑥 68 = 23,22 23
82
26
2 XI TGB 2 26 𝑥 68 = 21,56 22
82
28
3 XI TKBB 28 𝑥 68 = 23,22 23
82
Jumlah Sampel 68

A. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan

yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010 hal. 61).

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel independen dan

variabel dependen. Menurut Sugiyono (2010: 61), variabel independen sering di sebut sebagai

variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa indonesia sering disebut dengan variabel

bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Sedangkan variabel dependen sering

disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering disebut

sebagai variabel terikat. Variabel terikat menurut Sugiyono (2010: 61) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Dalam penelitian ini, variabel bebas merupakan faktor yang mempengaruhi respon,

variabel yang dimaksud yaitu persepsi siswa (X1), Motivasi Belajar (X2). Respon atau variabel

terikat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Full Day School (Y).
Perbedaan Pesepsi antara siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah
terhadap Sistem Full Day School

Sistem Full Day


School

Motivasi Belajar Siswa


Persepsi Siswa  Motivasi Belajar Tinggi
 Motivasi Belajar Rendah

Proses Terjadinya Persepsi


Indikator Motivasi
1. Mengamati Suatu Objek
2. Menyerap Suatu Objek  Intrinsik
3. Menafsirkan dan  Ekstrinsik
Menilai Suatu Objek
4. Menanggapi, Gambaran
atau Kesan pada
SuatuObjek

Anda mungkin juga menyukai