Anda di halaman 1dari 5

Administrasi pembangunan

Administrasi pembangunan merupakan proses pengendalian usaha (administrasi) oleh


negara/pemerintah untuk merealisirkan pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu
keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.

Daftar isi
 1 Ruang lingkup
o 1.1 Administrasi bagi pembangunan
o 1.2 Pembangunan administrasi

 2 Sejarah administrasi pembagunan
o 2.1 Rencana Marshall
 2.1.1 Macam bantuan
 3 7 Ide pokok administrasi pembangunan
 4 10 tantangan masa depan
 5 Referensi
 6 Daftar Pustaka
 7 Pranala luar

Ruang lingkup
Administrasi Pembangunan menggunakan dua fungsi yaitu Pembangunan Administrasi dan
Administrasi Pembangunan. Kedua fungsi tersebut saling melengkapi untuk menghasilkan
suatu kebijakan. Partisipasi masyarakat diperlukan agar kebijakan tersebut bisa berhasil dan
tercapailah perubahan ke arah modernisasi, pembangunan bangsa dan pembangunan sosial.

Dari sudut praktik, administrasi pembangunan merangkum dua kegiatan besar dalam satu
pengertian, yakni administrasi dan pembangunan. Dengan demikian, administrasi
pembangunan memiliki nilai-nilai yang dikandung dalam administrasi dan pembangunan
dengan paradigma yang sejalan.

Saat menelaah administrasi pembangunan, ada dua hal mendasar yang perlu dibedakan, yaitu
admnistrasi bagi pembangunan dan pembangunan administrasi.

Administrasi bagi pembangunan

Administrasi bagi pembangunan adalah admnistrasi dari dan bagi pembanguanan, di mana
biasanya menggunakan pendekatan manajemen, karena bersangkutan dengan manajeman
pembangunan. Dalam hal ini, manajeman pembangunan tersebut meliputi :

1. Perencanaan pembangunan
Perencanaan pembangunan diperlukan karena kebutuhan pembangunan lebih besar
daripada sumber yang tersedia. Dengan demikian, perencanaan pembngunan sangat
penting untuk mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan visi pembangunan.
Adapun dalam perencanaan memiliki beberpa unsur, antara lain:

o Tujuan akhir yang dikehendaki,


o Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya,
o Jangka waktu,
o Masalah-masalah yang dihadapi,
o Modal atau sumber daya yang akan digunkan,(6) kebijakan-kebijakan untuk
melaksanakannya,(7) orang,organisasi, atau badan pelaksananya, dan (8)
mekanisme pemantauan,evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.
2. Pengerahan Sumber daya

Pengerahan sumber daya diartikan sebagai upaya untuk memobilisasi sumberdaya


yang diperlukan untuk menunjang tujuan oraganisasi.

3. Penganggaran

Pembangunan administrasi

Dalam kerangka pembaharuan administrasi sebagai lanjutan dari pembangunan administrasi,


adalah perubahan sikap birokrasi[1] dengan unsur :

1. Birokrasi harus dapat membangun partisipasi rakyat.


2. Birokrasi hendaknya tidak cenderung berorientasi kepada yang kuat, tetapi harus lebih
kepada yang lemah dan kurang berdaya.
3. Peran birokrasi harus bergeser dari mengendalikan menjadi mengarahkan, dan dari
memberi menjadi memberdayakan.
4. Mengembangkan keterbukaan dan kebertanggungjawaban.

Sejarah administrasi pembagunan


Pasca perang dunia II ada dua pola

1. Negara yang menang pada perang dunia II berhasrat untuk membantu negara yang
kalah perang melalui Rencana Marshall dari Amerika.
2. Munculnya negara baru. Perlu ada bantuan dari negara yang dahulu menjajah sebagai
bentuk “tanggung jawab moral” Munculnya bantuan dengan maksud menjadikan
negara bekas jajahan sebagai sumber bahan mentah dan sebagai pasar dari produknya.

Rencana Marshall

Diberi nama sesuai dengan nama Sekretaris Amerika Serikat yaitu George Marshall[2]. Nama
aslinya adalah Program Rekoveri Eropa. Program ini ditawarkan kepada negara-negara
sekutu Amerika Serikat yaitu Eropa Barat dengan bantuan sebesar US$ 13,000,000,000.00
selama 4 tahun sejak 12 Juli 1947. Program ini juga ditawarkan kepada negara Uni Soviet
dan sekutunya tetapi ditolak karena mensyaratkan perubahan politik dan kontrol dari luar.
Hal ini dipandang sebagai awal lahirnya Integrasi Eropa seperti yang kita lihat saat ini.
Program ini dijalankan oleh Economic Cooperation Administration (ECA). Salah satu misi
ECA adalah membendung pengaruh Soviet di Eropa

Macam bantuan

1. Bantuan Bidang Politik


o Mempertahankan kelompok elit yang sepaham
o Memperluas lingkaran pengaruh
o Mencegah kekuasaan politik ke kelompok yang menjadi lawan negara
tersebut.
o Menjaga sikap politisi negara yang diberi bantuan
2. Bantuan Bidang Ekonomi
o Bantuannya tidak “gratis” (bersifat altruistik semata-mata), karena dengan
motif agar menjadi sumber bahan mentah dan menjadi bagian dari pasar
internasionalnya
o Bantuan ekonomi biasanya dalam bentuk hutang yang bisa mencekik generasi
selanjutnya.
o “Hibah/bantuan” sebenarnya tidak gratis, karena dibayar dengan “sikap
bersahabat”
3. Bantuan Bidang Militer
o Penghibahan/penjualan senjata
o Pendidikan militer bagi perwira
o Pengiriman tenaga ahli dari negara maju
4. Bantuan Bidang Teknik.
o Mengirimkan pakar ke negara yang membutuhkan (negara baru/kalah perang)
o Membangun institusi pendidikan di negara yang membutuhkan.
o Bantuan dalam bentuk fisik.

Bantuan tersebut menyadarkan para ahli di negara maju bahwa:

1. Teori administrasi negara tidak dapat diterima begitu saja di negara kalah
perang/baru.
2. Perlu adanya ilmu administrasi khusus yang mengarah pada pembangunan atas dasar
pemikiran inilah lahir Administrasi Pembangunan.
3. Perlu adanya perbandingan Administrasi Negara.

7 Ide pokok administrasi pembangunan


1. Pembangunan merupakan proses.
o Pembangunan dilakukan secara berkelanjutan.
o Terdiri dari tahap-tahap yg di satu pihak bersifat independen akan tetapi di
pihak lain bersifat tanpa akhir (never-ending)
2. Pembangunan merupakan upaya yg secara sadar ditetapkan sebagai sesuatu untuk
dilaksanakan.
3. Pembangunan dilakukan secara terencana (Mengambil keputusan saat ini untuk waktu
yang akan datang).
4. Rencana pembangunan mengandung makna perubahan dan pertumbuhan.
o Pertumbuhan: peningkatan kemampuan suatu negara bangga untuk
berkembang dan tidak sekedar mampu mempertahankan kemerdekaan,
kedaulatan, dan eksistensinya.
o Perubahan: suatu negara harus bersikap antisipatif dan proaktif dalam
menghadapi tuntutan situasi yang berbeda dari waktu ke waktu.
5. Pembangunan mengarah kepada modernitas.
o Modernitas: cara hidup yang baru dan lebih baik daripada sebelumnya.
o Cara berpikir yang rasional dan sistem budaya yang kuat tetapi fleksibel.
o Tidak identik dengan “westernisasi”
6. Modernitas tsb melalui berbagai kegiatan pembangunan yang multidimensional
(Mencakup seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengejawantah dalam
bidang poleksosbudhankam).
7. Semua hal di atas ditujukan kepada usaha pembinaan bangsa sehingga negara bangsa
yang bersangkutan sejajar dengan bangsa lain.

10 tantangan masa depan


1. Globalisasi Ekonomi
2. Pengangguran
3. Tanggung Jawab Sosial
4. Pelestarian Lingkungan Hidup
5. Peningkatan Mutu Hidup
6. Penerapan norma-norma moral dan etika
7. Keanekaragaman tenaga kerja
8. Pergeseran konfigurasi demografi
9. Penguasaan dan pemanfaatan perkembangan IPTEK
10. Tantangan di Bidang Politik

Referensi
1. ^ Perspektif administrasi pembangunan kualitas manusia
2. ^ The Marshall Plan was replaced by the Mutual Security Plan at the end of 1951.
Mills, Nicolaus (2008). Winning the peace: the Marshall Plan and America's coming
of age as a superpower. Wiley. p. 195. ISBN 978-0-470-09755-7.

Daftar Pustaka
1. Blau, Peter M. (1972). Bureaucracy in Modern Society. New Jersey; Littlefield
Adams & Co.
2. Dwiyanto, Agus. dkk. (2002). Reformasi Budaya Reformasi di Indonesia.
Yogyakarta: Pusat Kajian Kebijakan dan Kependudukan Universitas Gadjah Mada.
3. Kartasasmita, Ginanjar. (1996). Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan
Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta: CIDES.
4. Gie, The Liang. (1962). Pengertian, Kedudukan dan Perijinan Ilmu Administrasi.
Yogyakarta: Balai Pembinaan Administrasi Universitas Gadjah Mada.
5. Gie, The Liang.(1976). Pengertian Administrasi di Indonesia. Suatu Tinjauan
Kepustakaan. Yogyakarta: BPA-UGM.
6. Gie, The Liang dan Sutarto. (1977). Pengertian, Kedudukan dan Perincian Ilmu
Administrasi. Yogyakarta: Karya Kencana.
7. Salim, Emil. (1974). Masalah Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
8. Siagian, Sondang P. (1974). Administrasi Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung.
9. Weiner, Myron. Modernisasi: Dinamika Pertumbuhan, Voice of America Forum
Lectures.

Pranala luar
 Pengantar Administrasi Pembangunan
 Administrasi Pembangunan

Sumber :
discussion.web.id, administrasi-pembangunan.kuliah-karyawan.com, id.wikipedia.org,

Anda mungkin juga menyukai