Anda di halaman 1dari 7

III.

SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK

Berikut sifat-sifat fisis dan kimia bahan baku dan produk yang digunakan dalam

pembuatan etil klorida :

3.1. Spesifikasi Bahan Baku :

Etilen (Sifat Fisik)

 Rumus molekul : C2H4 (99,95%)


 Berat molekul : 28,05 gr/mol

 Densitas pada 0 C
o
: 0.34 gr/cm
3

 Panas peleburan : 119.5 kj/kg


o : 191 kj/kg
 Panas penguapan pada 0 C

Entalpi pembentukan ΔHf (298) gas : 0.22 kj/mol K

 Entropi : 219,32 J/kmol


 Viskositas 0 C
o : 0.07 mpa.s

 Titik Didih : -104 C


 Titik Beku : -169 C
 Titik Nyala : -136 C
 Specific Gravity : 1.26 (0 °C)

(ullman, 2007)
33

Hidrogen Klorida
 Rumus Molekul : HCl
HCl : 37%

H2O : 63%

 Berat molekul : 36,5 gr/gr mol

 Wujud gas : (pada 25o C, 1 atm)

 Densitas : 630 g/L (pada 46 oC)

 Titik Lebur : -114,22 oC (pada 1 atm)

 Titik Didih : -85,05 oC (pada 1 atm)

 Temperatur kritis : -221,61 K

 Tekanan kritis : 8,316 MPa

 ΔH
o
f 298
: -92.307 J/mol

 ΔG
o
f 298
: -95.299 J/mol

(Othmer, 2006)

Sifat Fisis Dietil Eter

Eter adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap dengan bau yang khas.

Memiliki rumus molekul CH3 ⎯ CH2 ⎯ O ⎯ CH2 ⎯ CH3

Titik didih dietil eter adalah 34,5


Titik lebur dietil eter adalah -116,3
Kelarutan dalam 1 L H2O adalah 69 g
Momen dipol ((D) nya adalah 1,14
Sulit larut dalam air, karena kepolarannya rendah
Sebagai pelarut yang baik senyawa-senyawa organik yang tak larut dalam air
Eter mudah terbakar dengan nyala bening yang jernih karena uap eter membentuk campuran
yang eksplosif dengan udara Pada umumnya bersifat racun
Bersifat anastetik (membius)
Eter sukar bereaksi, kecuali dengan asam halida kuat (HI dan H Br)
Dapat melarutkan lemak, minyak, resin, alkaloid, brom, dan iod.

Data Fisis Etanol

Berat Molekul 46,07 gr/grmol


Titik Lebur -114.1oC (-173.4oF)
Titik Didih 78.5oC (173.3oF)
Densitas 0.7893 gr/ml
Indeks Bias 1.36143 cP
Panas Penguapan 200.6 kal/gr
Viskositas pada 20oC 1.17 cP
Tekanan Uap pada 20oC 5.7 kPa
Spesific Gravity 0.789
Merupakan cairan tidak berwarna
Dapat Larut dalam air, methanol, diethyl eter, acetone
Bahan ini sangat mudah menguap
Data fisis air

Sifak Fisik Air


Rumus Molekul H2O
Massa Molar 18.02 g/mol
Volume Molar 55.5 mol/L
Kerapatan pada Fasa 1000 kg/m3, liquid 917 kg/m3, solid
Titik Leleh 0 °C (273.15 K)
Titik Didih 100°C (373.15 K)
Titik Beku 0°C pada 1 atm
Titik Triple 273.16 K pada 4.6 torr
Kalor Jenis 4186 J/kg. K
Tegangan permukaan 73 dyne/cm pada 20°C
Tekanan Uap 0.0212 atm pada 20°C
Kalor penguapan 40.63 kJ/mol
Kalor Pembentukan 6.013 kJ/mol
Kapasitas Kalor 4.22 kJ/kg.K
Konstanta Dielektrik 78.54 pada 25°C
Viskositas 1.002 centipoise pada 20°C
Konduktivitas Panas 0.60 W/m.K (T=293 K)
Kalor Pelelehan 3.34 x 105 J/kg
Temperatur Kritis 647 K

3.2. Spesifikasi Produk :

Etil Klorida
 Rumus molekul : C2H5Cl
 Berat molekul : 64.52 gr/mol

 Temperatur kritis : 456 K

 Panas pembentukan : -133.94 kj/kmol

 o
Panas spesifik 0 C : 1.57kj/kg K

 Tekanan kritis : 5270 kPa


 Tekanan uap : 19.2 psi at 20 C, 57
34

o
 Kelarutan dalam air 0 C : 0.455 wt %

(Ullman, 2007)

3.3. Sifat Termodinamika Bahan Baku dan Produk


Tabel 3.1. Konstanta Tekanan Uap

Komponen A B C D E
C2H5Cl 18,7964 -1,00E-01 -4,5788 9,97E-11 6,79E-06
HCl 43,5455 -1,63E+03 -1,52E+01 1,38E-02 -1,50E-11

C2H4 28,3448 -2,08E+03 -7,538 -1,64E-11 4,06E-06

C2H6 20,6973 -1,13E+03 -5,2514 -9,88E-11 6,73E-06

H2O 29,8605 -3,15E+03 -7,3037 2,42E-09 1,81E-06

Sumber : Carl, L. Yaws

Keterangan : sat
 B E
Pi  exp A   C.ln(T)  D.T 

 T 
= Tekanan Uap (kJ/kmol.K)
Pisat
T = Temperatur (K)
Tabel 3.2. Konstanta Viskositas Gas

Komponen A B C
C2H5Cl 0,458 3,28E-01 -1,25E-05
HCl -9,118 5,55E-01 -1,11E-04

C2H4 -3,985 3,87E-01 -1,12E-04

C2H6 0,514 3,34E-01 -7,11E-05

H2O -36,826 4,29E-01 -1,62E-05

Sumber : Carl, L. Yaws


35

2
Keterangan : µ gas = A+BT+CT
T = Temperatur (K)
µ = Viskositas gas (micropoise)
Tabel 3.3. Konstanta Viskositas Cairan

Komponen A B C D
C2H5Cl -4,4279 5,19E+02 1,20E-02 -1,66E-05
HCl -1,515 1,95E+02 3,07E-03 -1,38E-05
C2H4 -4,5611 3,08E+02 1,80E-02 -3,81E-05

C2H6 -4,2694 2,90E+02 1,71E-02 -3,61E-05

H2O -10,2158 1,79E+03 1,77E-02 -1,26E-05

Sumber : Carl, L. Yaws


Keterangan : : µ gas = A+BT+CT2

µ = Viskositas cairan (Pa.s)


T = Temperatur (K)

Tabel 3.4. Konstanta Konduktivitas Termal Gas

Komponen A B C
C2H5Cl -0,002913,13E-055,53E-08
HCl 0,00119 4,48E-052,10E-10

C2H4 -0,00123 3,62E-05 1,25E-07

C2H6 -0,019361,25E-04 3,83E-08

H2O 0,00053 4,71E-05 4,96E-08

Sumber : Carl, L. Yaws


Keterangan : Kgas = A+BT+CT2
T = Temperatur (K)
36

k = Konduktivita Termal Gas (W/m.K)


Tabel 3.5. Konstanta Densitas Cairan

Komponen A B tc n
C2H5Cl 0,2148 0,28061 282,36 0,28571
HCl 0,44134 0,26957 324,65 0,3187
C2H4 0,32259 0,27464 460,35 0,2314

C2H6 0,20087 0,2733 305,42 0,2833

H2O 0,3471 0,274 647,13 0,28571

Sumber : Carl, L. Yaws


Keterangan : ρ = A.B-(1-T/Tc)^n
3
= Densitas Cairan (kmol/m )

Anda mungkin juga menyukai