Anda di halaman 1dari 32

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8


Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270
No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa se ap orang
berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa
memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu.
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memenuhi bagian dari hak
asasi manusia untuk mengembangkan kepribadian dan karakter yang saling
menghargai, menghorma , tolong menolong, menumbuhkan sikap toleransi,
persahabatan, dan perdamaian.
Untuk memenuhi hak memperoleh pendidikan bagi kelompok masyarakat remaja,
orang dewasa, pendidikan nonformal melalui layanan program pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya masyarakat
pembelajar sepanjang hayat melalui berbagai layanan pendidikan keaksaraan
dan kesetaraan bagi para remaja, orang dewasa, dan komunitas dikemas dalam
berbagai program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yaitu: pendidikan
keaksaraan, peningkatan minat baca masyarakat, pemberdayaan perempuan,
pendidikan kesetaraan orang dewasa, pendidikan kecakapan hidup, dan program
lainnya. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan
masyarakat maka perlu dirumuskan petunjuk teknis sebagai acuan di lapangan.
Melalui berbagai inisia f dan inovasi program yang dikembangkan se ap tahun
diharapkan dapat menyumbang investasi pendidikan nasional dalam upaya
pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu yang hasilnya
dapat dirasakan dan dinikma oleh masyarakat.

ii Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 iii
Petunjuk Teknis Bantuan Pendidikan Program Pendidikan Kecakapan Hidup KATA PENGANTAR
Perempuan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Tahun 2016 ini, diharapkan sebagai acuan bagi PKBM, SKB, dan Yayasan sebagai
pengelola dan penyelenggara program di daerah, untuk mengakses bantuan
dan menyelenggarakan program di lapangan, serta acuan bagi para pemangku

P
kepen ngan dalam melakukan pembinaan dan pengembangan program engembangan Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan terus
pendidikan masyarakat. dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar
pendidikan formal, sebagai penambah, pelengkap, dan penggan .
Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya
Berbagai rujukan pen ng dalam pengembangan pendidikan masyarakat
untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas
mengacu kepada program UNESCO antara lain: program Educa on for
ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan masyarakat All (Pendidikan Untuk Semua), Educa on for Sustainable Development
secara terarah dan terpadu (pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan), Life Skills (Pendidikan
Kecakapan Hidup), Literacy Ini a ve For Empowerment (Prakarsa Keaksaraan
untuk Pemberdayaan), dan program lainnya.
Jakarta, Januari 2016 Pendidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan yang
Direktur Jenderal,
diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk
setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih
bermanfaat dan memberdayakan masyarakat.

Harris Iskandar Seiring dengan kecenderungan perkembangan dan tuntutan masyarakat


NIP. 196204291986011001 yang semakin kompleks, kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan
nonformal juga semakin berkembang. Dengan demikian, untuk meningkatkan
mutu dan penjaminan kualitas pelaksanaan program pendidikan masyarakat,
perlu disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan untuk mengajukan dan
melaksanakan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan tahun 2016.

iv Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 v
Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan dari DAFTAR ISI
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2016 ini,
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pembina, pengelola atau
penyelenggara program pendidikan masyarakat, serta pemangku kepen ngan
lainnya untuk berpar sipasi dalam penyelenggaraan program dan kegiatan.
KATA SAMBUTAN ................................................................................... iii
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi
KATA PENGANTAR ................................................................................... v
dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya semoga petunjuk
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan
A. Latar Belakang ................................................................... 1
rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin. B. Dasar Hukum...................................................................... 4
C. Tujuan Petunjuk Teknis ...................................................... 4
BAB II PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN ......... 6
A. Ruang Lingkup Program Pendidikan
Jakarta, Januari 2016 Kecakapan Hidup Perempuan .............................................. 6
Direktur,
1. Penger an .................................................................. 6
2. Tujuan Program .......................................................... 7
3. Sasaran......................................................................... 7
B. Hasil yang Diharapkan ............................................................ 9
Erman Syamsuddin C. Penyelenggaraan Program ................................................ 9
NIP. 195703041983031015
BAB III BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN .............................. 16
A. Tujuan Bantuan ................................................................. 16
B. Sasaran dan Kriteria ................................................................. 16
C. Persyaratan .............................................................................. 17
D. Dana dan Pemanfaatannya .................................................. 18
E. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran ............................ 19
F. Peran Pemerintah ............................................................. 23
G. Akuntabilitas Pengelolaan ................................................. 24
H. Pelaporan .......................................................................... 25

vi Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 vii
BAB IV PENGENDALIAN MUTU ............................................................ 27 BAB I
A. Indikator Keberhasilan ...................................................... 27
B. Supervisi dan Monitoring................................................... 28 PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP ................................................................................ 29
CATATAN KHUSUS ................................................................................ 30
Lampiran–Lampiran ............................................................................... 31
Lampiran 1. Contoh Isi Proposal ........................................................... 31 A. Latar Belakang
Lampiran 2. Contoh Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kab/Kota ... 37
Lampiran 3. Surat Pernyataan Pemerintah Setempat ............................ 38 Indonesia merupakan negara besar yang memiliki kandungan Sumber Daya
Lampiran 4: Format Pakta Integritas ..................................................... 39 yang banyak baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya
Lampiran 5. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak ............. 40 Alam (SDA). Kondisi ini tentunya menjadi potensi untuk menjadikan negara
Lampiran 6. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja ............ 41 Indonesia sebagai negara maju di dunia.
Lampiran 7. Format Surat Pernyataan Kesanggupan ............................. 42 Namun demikian, hingga tahun 2015 Indonesia masih tergolong sebagai
Lampiran 8. Contoh Laporan Awal ........................................................ 43
negara berkembang yang masih berusaha membebaskan diri dari sejumlah
Lampiran 9. Contoh Laporan Akhir ........................................................ 44
masalah domes k yang menghambat pembangunan. Tentunya pendidikan
Lampiran 10. Contoh Format Laporan Penggunaan Dana ..................... 46
Lampiran 11. Contoh Format Buku Kas Umum ...................................... 47 menjadi bidang prioritas utama dalam membangun SDM agar semua sumber
Lampiran 12. Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak ...... 48 daya yang ada dapat ditata dan dimanfaatkan dengan baik.
Lampiran 13. Tata Cara Pengembalian, Contoh Format Surat Setoran Untuk membangun SDM melalui pendidikan tentunya membutuhkan
Pengembalian Belanja (SSPB) dan Format Surat Setoran Bukan berbagai unsur pendukung yakni prasarana dan sarana termasuk kesiapan
Pajak (SSBP) ............................................................................. 49 se ap individu untuk melibatkan diri dengan berpikir maju dan berkembang
ditengah-ditengah persaingan global yang semakin ketat.
Peningkatan mutu individu melalui pendidikan sangat berkaitan erat dengan
minat baca yang dimiliki. Saat ini, minat baca masyarakat Indonesia, dibanding
negara Asia lainnya sangat di bawah rata-rata. Kondisi ini diperparah dengan
lingkungan yang belum mendukung dalam meningkatkan budaya baca.
Data sta s k UNESCO pada 2012 juga menyebutkan indeks minat baca di
Indonesia baru mencapai 0,001. Ar nya, dari 1.000 penduduk, hanya satu
warga yang tertarik untuk membaca. Menurut indeks pembangunan pendidikan
UNESCO ini, Indonesia berada di nomor 69 dari 127 negara. Dengan demikian,
rata-rata secara nasional se ap individu dak sampai satu judul buku perorang
pertahun yang dibaca. Sebagai pembanding daerah di Indonesia yang minat

viii Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 1
bacanya paling nggi menurut survey UNESCO adalah DIY yang indeks bacanya menandakan bahwa nilai Indonesia masih jauh di bawah rata-rata sejumlah
0,049 dan di Singapura telah mencapai Indeks baca 0,45. negara di ASEAN.
Survey di atas tentunya menjadi gambaran pen ng bagi seluruh elemen Keadaan HDI di atas mendorong Indonesia untuk terus meningkatkan HDI
yakni pemerintah, masyarakat maupun unsur-unsur swasta yang lain untuk dengan meningkatkan pembangunan diberbagai sektor karena HDI/IPM
menyadari kondisi Indonesia sebagai negara dengan kuan tas penduduk (Indeks Pembangunan Manusia) diukur dari usia harapan hidup ( ngkat
peringkat keempat di dunia yakni 270.234.842 jiwa namun masih jauh kesehatan), pertumbuhan ekonomi, dan kualitas pendidikan.
ter nggal dibanding negara lainnya di dunia.
Atas dasar itu, pada tahun 2016 Direktorat Pembinaan Pendidikan
Selain data tersebut di atas, data lain yang menjadi faktor pendorong agar Keaksaraan dan Kesetaraan (Dik.Bindiktara) mengembangkan model
kita “out of the box” dari kondisi saat ini adalahdata hasil sensus Badan Pusat pembelajaran keaksaraan yang komprehensif bukan hanya sekedar belajar
Sta s k (BPS) yang menyebutkan bahwa pada tahun 2015 yang merupakan membaca, menulis dan berhitung (calistung) akan tetapi dilakukan dengan
tahun pertama dari RPJMN 2015-2019, jumlah buta aksara di Indonesia menyediakan layanan pendidikan nonformal yakni Program Pendidikan
berjumlah 5.984.075 orang atau 3,70%. Kecakapan Hidup Perempuan . Program Pendidikan Kecakapan Hidup
Perempuan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi
Masyarakat Indonesia tersebar di daerah pedesan dan perkotaan mulai
masalah rendahnya pengetahuan akibat minat baca yang kurang, rendahnya
dari Sabang sampai Merauke. Penduduknya jauh lebih banyak bermukim
krea vitas, serta sulitnya akses informasi oleh masyarakat.
atau nggal didaerah pedesaan dengan berbagai keterbatasan. Suasana
demografi, letak geografi dan topografi wilayah nusantara Indonesia Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan merupakan salah satu
dengan Tingginya angka tuna aksara angka kemiskinan, rendahnya ngkat program Direktorat Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dalam rangka
kesehatan, ngginya angka kema an, maraknya kriminalitas serta masalah- mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, berketerampilan, maju, dan
masalah sosial lainnya.keterbatasan itu menjadi peluang dan konsep ideal mandiri melalui kegiatan membaca dan berla h agar memiliki pemahaman
dibentuknya Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan sebagai yang luas. Keberadaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan
poros pendidikan masyarakat akan memberikan perluasan akses informasi kepada masyarakat,
menumbuhkan dan membudayakan minat baca, mengembangkan sikap
Tentu hal ini menjadi tugas bersama untuk memberdayakan semua elemen
posi f, danmengembangkan keterampilan. Hal ini juga sebagai wujud dalam
dalam membangun kompetensi diri agar memiliki pengetahuan, wawasan,
menciptakan masyarakat pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning).
dan krea vitas serta sikap sosial yang baik yang memiliki daya saing di ngkat
domes k, regional maupun global. Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan ini menuntut tersedianya
berbagai fasilitas pendukung dengan hadirnya prasarana dan sarana yang
Berdasarkan data minat baca dan angka tuna aksara di atas berpengaruh
dapat memo vasi se ap individu untuk melakukan ak vitas yang beraksara.
terhadap posisi Human Development Index (HDI) Indonesia yang oleh
Salah satu yang dilakukan adalah adanya linearitas antara isi koleksi dan
Badan Pusat Sta s k (BPS) mencatat pada tahun 2014 nilai HDI mengalami
lokasi gerai baca sehingga mendaulat ap gerai-gerai baca untuk memiliki
kenaikan pis menjadi 68,90 dari 68,4 pada 2013. Berdasarkan data yang
keunikan dan kekhasan tersendiri. Keunikan itu pen ng agar sebuah
dirilis oleh United Na ons Development Program (UNDP), HDI Indonesia
Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan menjadi tempat bagi
tahun 2013 berada di peringkat ke 108 dari 187 negara. Angka HDI ini
lahir dan tumbuhnya simpul-simpul komunitas pembaca buku, sekaligus

2 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 3
prak si tema k, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, transportasi, a. Cara membuat proposal, dan kelengkapan persyaratan yang harus
otomo f, industri rumah tangga, dan lainnya. dilampirkan;
Dengan demikian, keberadaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup b. Prosedur dan tata cara pengajuan proposal untuk memperoleh
Perempuan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup se ap bantuan penyelenggaraan program Program Pendidikan Kecakapan
anggota masyarakat dengan memiliki pandangan dan wawasan yang jauh Hidup Perempuan ;
kedepanagar perencanaan dan kemampuan individu untuk merancang dan c. Pelaksanaan program Program Pendidikan Kecakapan Hidup
mempersiapkan masa depan menjadi jauh lebih baik. Perempuan .
B. Dasar Hukum 2. Sebagai panduan bagi Direktorat Bindiktara dalam:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan a. Menyalurkan dana bantuan penyelenggaraan program;
Nasional; b. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan program.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan 3. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan
Pendidikan; program Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan pada
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan khususnya dan program pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan,
Penyelenggaran Pendidikan; dan pendidikan masyarakat lainnya pada umumnya.
4. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta
Aksara;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
6. Permendikbud No 64 tahun 2012 tentang Bantuan Kepada Satuan
Pendidikan Nonformal dan Lembaga di Bidang Anak Usia Dini;
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168 /PMK.05/
2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah
pada Kementerian Negara/Lembaga
8. Permendikbud Nomor 81 tahun 2013 tentang Pendirian Satuan
Pendidikan Nonformal.
C. Tujuan Juknis
Petunjuk teknis penyelenggaraan program Program Pendidikan Kecakapan
Hidup Perempuan ini bertujuan untuk:
1. Memberikan panduan bagi lembaga/organisasi penyelenggara program
Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan dalam hal:

4 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 5
BAB II diri karena ke dakmampuannya memenuhi kebutuhan bertahan
hidup. Pada keadaan seper ini negara (pemerintah) wajib hadir untuk
mencegah dan membantu kelompok marjinal khususnya perempuan
PROGRAM PENDIDIKAN agar sanggup mengatasi keadaan marjinal yang dialami dan menarik
KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN mereka keluar dari kemarjinalan. Inilah urgensi Program PKH Perempuan
sebagai upaya sistema s pemerintah untuk mengeliminir dampak dan
resiko sosial yang lebih besar bagi para perempuanmarjinal.
A. Ruang Lingkup Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan
2. Tujuan Program
1. PengerƟan Penyelenggaraan program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan ini
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Perempuan adalah ikh ar bertujuan untuk:
memberdayakan perempuan marjinal melalui pendidikan. Perempuan a. Meningkatkan kualitas kecakapan personal, sosial, keterampilan
marjinal merupakan bagian dari masyarakat kurang beruntung yang vokasional, dan intelektual melalui peningkatan kemampuan
mengalami masalah dan/atau sangat rentan menerima dampak resiko keberaksaraan perempuan marjinal;
sosial yang diakibatkan oleh kondisi mereka yang marjinal. Atas dasar b. Mereduksi potensi dampak resiko sosial kelompok perempuan
per mbangan tersebut maka pemberdayaan perempuan marjinal marjinal melalui diperolehnya keterampilan vokasional sebagai
melalui PKH Perempuan diarahkan sebagai ndakan yang bersifat sarana meningkatkan pendapatan berbasis usaha mandiri atau
memihak (affirma ve ac on) yakni untuk menarik atau mengeluarkan berkelompok;
perempuan dari keadaan marjinal yang dialami. c. Memfasilitasi terciptanya situasi yang konduksif bagi perempuan
marjinal keluar dari kondisi marjinal yang dialami menuju kehidupan
Upaya memberdayakan perempuan marjinal melalui PKH Perempuan
yang lebih bermartabat.
dan GP3M dirancang untuk mengenali, menggali, dan mengembangkan
d. Membangun mental mandiri dan wirausaha untuk pemberdayaan,
seop mal mungkin potensi perempuan pada empat aspek kecakapan
harkat dan martabat perempuan marjinal
pen ng yaitu (i) kecakapan personal, (ii) kecakapan sosial, (iii) kecakapan
intelektual, dan (iv) kecakapan vokasional.Hasil yang diharapkan 3. Sasaran
melalui pembelajaran Program PKH Perempuan adalah perubahan Peserta didik Program PKH Perempuan dan GP3M adalah perempuan
perilaku, yaitu meningkatnya pengetahuan, kerampilan, dan sikap diri. dewasa dan marjinal. Jenis perempuan marjinal terdiri dari:
Selanjutnya perempuan marjinal mampu menolong dirinya sendiri a. Kepala keluarga perempuan
untuk lebih berdaya dan keluar dari kondisi kemarjinalannya menuju b. Buta huruf Perempuan
kualitas kehidupan dan ngkat kesejahteraan hidup yang lebih nggi. c. Drop Out SD/SMP/SMA/SMK Perempuan
d. Miskin Perempuan
Perempuan marjinal memiliki sejumlah keterbatasan yang membelenggu e. Buruh Perempuan
dan menyulitkan mereka dalam memperoleh, harkat dan martabat hidup f. Akibat penyakit sosial (PSK, Tuna Wisma, dll)
yang wajar sebagimana warga masyarakat lainnya. Resiko yang lebih
besar yakni adanya kegagalan kelompok ini dalam mempertahankan Indikator perempuan marjinal digambarkan pada tabel berikut.

6 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 7
Tabel 1. Indikator Perempuan Marginal Calon Peserta Didik PKH Perempuan Lembaga calon penyelenggara diharapkan berlaku cermat dalam
menerapkan indikator untuk mengiden fikasi dan menyeleksi calon
No Aspek Indikator Utama/Sub Indikator Keterangan
peserta didik PKH Perempuan. Kecermatan tersebut sangat pen ng
1 Pendidikan 1. Pendidikan rendah (urutan prioritas): Skala prioritas
karena kondisi lokal setempat masing-masing lokasi calon tempat
1.1. Berkeaksaraan rendah calon peserta
1.2. Putus sekolah dasar didik PKH penyelenggaraan, calon peserta didik yang tersedia, dan ketersediaan
1.3. Tamat sekolah dasar (setara) Perempuan sumber daya diyakini berbeda-beda.
1.4. Tidak tamat SMP (setara) ini sifatnya
B. Hasil yang Diharapkan
1.5. Tamat SMP (setara) berurutan.
1.6. Tidak tamat SMA (setara) Hasil yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Program Pendidikan
2 Usia 2.1. Usia 18-45 Tahun (dewasa) Terhitung pada Kecakapan Hidup Perempuan ini adalah:
saat dilakukan
iden fikasi calon
1. Tersedianya layanan informasi pada jalur pendidikan nonformal berupa
peserta didik buku maupun non-buku yang tersedia pada Program Pendidikan
3 Status 3.1. Tidak memiliki pekerjaan tetap dan Terhitung Kecakapan Hidup Perempuan yang dilengkapi dengan teknologi informasi;
Pekerjaan penghasilan yang dak pas : saat mulai 2. Masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan
3.1.1. Pekerja rumah tangga (PRT) dilaksanakan
3.1.2. Perempuan pekerja migran; sikap yang posi f sehingga memiliki kualitas hidup yang baik;
kegiatan
3.1.4. Buruh dak tetap pembelajaran 3. Tersedianya layanan informasi dan sumber akses informasi kepada
3.1.5. Calon tenaga kerja luar negeri masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya, seni,
PKH Perempuan.
3.1.6. Pasca-tenaga kerja luar negeri
3.1.7. Korban/rentan korban perdagangan hukum, ekonomi (pertanian, perikanan, perdagangan), kesehatan dan
manusia teknologi-informasi.
3.1.8. Korban/sedang mengalami dampak
pasca-bencana alam C. Penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan
3.2. Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil memenuhi beberapa unsur sebagai berikut:
(PNS), atau Calon PNS; 1. Prinsip dalam Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan
3.3. Tidak berstatus Anggota Tentara Nasional
Prinsip dasar dalam pembentukan Program Pendidikan Kecakapan Hidup
Indonesia & Kepolisian RI;
3.4. Tidak berstatus sebagai pegawai Badan Perempuan adalah “dari, oleh dan untuk Masyarakat” yang berar :
Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/ a. Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan dibentuk untuk
BUMD), atau yang sejenis; memberikan berbagai layanan didasarkan atas prakarsa berbagai
4 Status Tidak mampu (miskin) pihak yakni masyarakat, lembaga/organisasi/ perkumpulan dan
Ekonomi pemerintah serta tokoh-tokoh masyarakat;
5 Geografis 5.1. Pedesaan dan/atau perkotaan;
b. program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pendidikan
domisili 5.2. Terpencil dan/atau terisolir,
5.3. Terluar, terdepan, ter nggal Kecakapan Hidup Perempuan dilaksanakan oleh berbagai unsur
6 Status Perempuan penyandang dan/atau rentan yakni lembaga/organisasi, masyarakat, pemerintah, dan tokoh-
sosial masalah sosial. tokoh masyarakat setempat; dan

8 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 9
c. semua program dan kegiatan tersebut pada dasarnya untuk 1) Adanya masyarakat yang berkelanjutan dan memiliki
kepen ngan masyarakat setempat untuk membangun pengetahuan dasar tentang kesetaraan;
lingkungannya dan kualitas kehidupan yang lebih baik. 2) Masyarakat yang tuna aksaranya masih rela f nggi di kamppng
2. Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan tersebut dapat juga dijadikan prioritas sasaran
Hal yang harus dipenuhi dalam sebuah Program Pendidikan Kecakapan 3) Terdapat komitmen pemerintah setempat dan anggota
Hidup Perempuan adalah: masyarakat untuk menyelenggarakan Pendidikan Kecakapan
Hidup Perempuan;
a. Adanya lokasitempat rin san Program Pendidikan Kecakapan Hidup
4) Terdapat potensi lokal untuk mengembangkan Pendidikan
Perempuan ;
Kecakapan Hidup Perempuan yakni SDM, SDA, dan budaya;
b. Adanya jalinan kemitraan dengan berbagai pihak yang mendukung
5) Pengelola
proses terselenggaranya Program Pendidikan Kecakapan Hidup
Perempuan ; Keberadaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan
c. Adanya lembaga/organisasi maupun perkumpulan yang bersedia membutuhkan pengelola dalam penyelenggaraanya. Pengelola
mendirikan dan mengelola Program Pendidikan Kecakapan Hidup Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan terdiri dari
Perempuan yang dilengkapi dengan prasarana memadai seper sekelompok orang yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk
ruang sekretariat pengelola, ruang buku dan baca, ruang pela han mengelola. Unsur yang dapat terlibat yaitu:
dan keterampilan, ruang teknologi informasi (TI), dan ruang-ruang 1) Pejabat pemerintah setempat;
pendukung (musholla, ruang/taman bermain anak, dll) lainnya serta 2) Pejabat di lingkungan dinas pendidikan setempat;
dilengkapi dengan sarana pendukung pada masing-masing prasarana; 3) Kepala desa/lurah dan kecamatan beserta jajarannya;
d. Adanya layanan informasi berupa buku maupun non-buku yang 4) Pengelola lembaga pendidikan nonformal, lembaga
disediakan yang dilengkapi dengan teknologi informasi; kemasyarakat dan kepemudaan setempat;
e. Adanya kesediaan pengelola untuk melayani se ap pengunjung 5) Tokoh-tokoh masyarakat setempat;
dengan baik sesuai dengan layanan yang tersedia; Kriteria untuk menjadi pengelola antara lain:
f. Memiliki program-program layanan keterampilan yang bertujuan untuk 1) Sehat jasmani dan rohani;
meningkatkan kompetensi masyarakat setempat khususnya berbasis 2) Memiliki kesediaan untuk melayani masyarakat;
kearifan lokal yang dilengkapi dengan alat-alat keterampilan pendukung. 3) Memiki dasar pengetahuan tertentu untuk melayani kebutuhan
g. Adanya usaha yang dijalankan oleh pengelola yang dapat digunakan masyarakat;
untuk operasionalisasi Program Pendidikan Kecakapan Hidup 4) Memiliki kompetensi berbagai keterampilan khususnya
Perempuan; berkaitan dengan potensi daerah;
3. Unsur-unsur Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan 5) Bersedia untuk memberikan sejumlah akses informasi yang
a. Lokasi Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan terdapat dalam program Pendidikan Kecakapan Hidup
Lokasi yang dapat dijadikan penyelenggaraan program Pendidikan Perempuan.
Kecakapan Hidup Perempuan memiliki kriteria sebagai berikut:

10 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 11
b. Sasaran Penerima Manfaat yang bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang
Sasaran penerima manfaat adalah masyarakat, pelajar, dan warga keberadaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan ini.
belajar serta pengunjung layanan Pendidikan Kecakapan Hidup b. Pembentuan Susunan Pengurus
Perempuan lainnya. Setelah mendapat kepas an tentang pendirian Program
Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan, selanjutnya pengelola
c. Prasarana dan Sarana
melakukan penyusunan pengurus sehingga masing-masing
Lembaga penyelenggara program dapat menyediakan prasarana pengurus mengetahui tugas dan fungsinya dalam persiapan dan
dan sarana yaitu: penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan.
1) Lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan
c. Rapat Persiapan
Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan;
Untuk tercapainya tujuan penyelenggaraan Program Pendidikan
2) Prasarana pendukung lainnya seper ruang yang dijadikan
Kecakapan Hidup Perempuan , perlu adanya pertemuan berbagai
sebagai sekretariat, tempat membaca, praktek keterampilan,
pihak terkait yakni pengelola lembaga, pengurus, pemerintah
ruang IT, serta ruang pementasan, ruang pertemuan, dan ruang
setempat, dan mitra untuk menyamakan persepsi dan pemahaman
pendukung lainnya;
tentang tujuan dan hasil yang dicapai, dari pendirian Program
3) Sarana pendukung lainnya seper alat-alat kelengkapan
Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan , dan berbagi fungsi dan
sekretariat dan pendukung penyelenggaraan program;
peran dalam penyelenggaraan program.
4) Penunjang sumber informasi dan penyelenggaraan program.
4. Proses Pelaksanaan Program Fungsi dan peran:
1) Lembaga penyelenggara/pani a penyelenggara:
a. Sosialisasi
a) Sebagai penanggung jawab program;
Pelaksanaan sosialisasi dapat dilakukan setelah mendapat kepas an
b) Melakukan rekruitmen pengelola;
untuk merin s pembentukan Pendidikan Kecakapan Hidup
c) Melakukan instruktur;
Perempuan. Kepas an ini dapat berupa:
d) Membuat pedoman pelaksanaan program;
1) Adanya izin tempat, dan waktu yang cukup dari pemerintah e) Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan;
setempat untuk mendirikan Pendidikan Kecakapan Hidup f) Menyediakan sarana dan prasarana Program Pendidikan
Perempuan ; Kecakapan Hidup Perempuan ;
2) Adanya kelompok masyarakat yang bersedia menjadi pengelola g) Melakukan fungsi kontrol dengan melalui kegiatan
Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan; monitoring dan evaluasi;
3) Adanya jalinan kemitraan dari berbagai pihak untuk mendukung h) Menyusun dan menyampaikan laporan.
keberadaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan . 2) Intruktur:
Selanjutnya, pelaksanaan sosialisasi dapat dilakukan melalui a) Menyusun pemetaan rencana pelayanan program;
publikasi di media masa, media sosial, maupun media cetak lainnya b) Melakukan pembimbingan, baik dalam proses
termasuk seminar, brosur, spanduk, dan bentuk publikasi lainnya pembelajaran dan pela han.

12 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 13
d. Pelaksanaan Program dan sarana Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan terus
di ngkatkan sehingga minat masyarakat untuk berkunjung dan belajar
Penyelenggaraan program Program Pendidikan Kecakapan Hidup
di Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan semakin nggi.
Perempuan
1) Menyediakan prasarana yang menjadi tempat penyelenggaraan Berbagai variasi dalam menu program juga perlu dilakukan se ap
Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan ; tahunnya sehingga rasa ingin tahu masyarakat terhadap program-
2) Menyediakan sarana pendukung; program yang diberikan tetap menjadi bagian yang dinan kan oleh
3) Melakukan pemetaan layanan ; masyarakat/pengunjung.
4) Menyiapkan bahan-bahan sumber informasi (buku dan non
buku);
5) Melakukan pendataan terhadap potensi lokal yang dapat
dimanfaatkan dalam pengembangan Program Pendidikan
Kecakapan Hidup Perempuan ;
6) Melakukan pemetaan terhadap jenis keterampilan yang dapat
dila hkan kepada se ap pengunjung;
7) Menyiapkan sarana pendukung jaringan informasi (komputer,
jaringan internet, dll);
8) Penyiapan kelengkapan administrasi se ap pengunjung;
9) Pembukaan layanan Program Pendidikan Kecakapan Hidup
Perempuan pada masyarakat;
e. Monitoring dan Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup
Perempuan , perubahan mindset (pola pikir), ac on set (pola ndak)
masyarakat untuk berkunjung Program Pendidikan Kecakapan
Hidup Perempuan, penjaminan mutu layanan, dan meningkatkan
fungsi pelayanan informasi.

5. Upaya Peningkatan Mutu Program Pendidikan Kecakapan Hidup


Perempuan
Dalam proses berjalannya, pengelola terus berupaya meningkatkan
mutu layanan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar memudahkan
se ap pengunjung dalam mengakses informasi yang terdapat dalam
Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan . Selain itu, prasarana

14 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 15
BAB III c. Jumlah bantuan PKH Perempuan satu rombongan belajar adalah
yaitu jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar dikalikan
biaya satuan peserta didik;
BANTUAN PENYELENGGARAAN
2. Kriteria Penggunaan Bantuan PKH Perempuan
PROGRAM PENDIDIKAN a. Lembaga wajib mematuhi ketentuan peruntukan bantuan PKH
KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN Perempuan sesuai komponen biaya yang ditetapkan dalam petunjuk
teknis terkait;
b. Usulan pengajuan rencana biaya pembelajaran (RAB) PKH
A. Tujuan Bantuan Perempuan wajib disusun secara rinci menggunakan format yang
terdapat pada format proposal lembaga (lampiran 1).
Tujuan dari bantuan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan ini c. Komponen-komponen peruntukan biaya pembelajaran PKH
adalah: Perempuan diatur berikut.
1. Mengentaskan perempuan marjinal usia 18-45 tahun dari kondisi marjinal
ekonomi, sosial, dan keterampilan, sehingga dapat mempertahankan C. Persyaratan
kelangsungan hidupnya; Lembaga yang dapat mengajukan usulan menjadi calon penyelenggara PKH
2. Memberikan peluang perempuan marjinal usia 18-45 tahun untuk Perempuan wajib memenuhi persyaratan teknis. Dokumen teknis berikut ini
melakukan kegiatan ekonomi produk f guna memperoleh penghasilan wajib dilampirkan dalam proposal Bantuan Penyelenggaaan PKH Perempuan.
dari kelompok usaha; 1. Memiliki calon peserta didik PKH Perempuan sesuai kriteria yang
3. Mengentaskan perempuan marjinal usia 18-45 tahun dari kondisi marjinal ditetapkan, (dibuk kan dengan da ar calon peserta didik sesuai format
ekonomi, sosial, dan keterampilan, sehingga dapat mempertahankan dalam proposal pengajuan (lampiran 3);
kelangsungan hidupnya; 2. Sanggup menyediakan pendidik/tutor/narasumber yang kompeten
4. Melindungi perempuan marjinal usia 18-45 tahun dari kemungkinan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran PKH Perempuan (sesuai dengan
dampak resiko sosial yang lebih besar, meningkatkan penghasilan dan format Curiculum Vitae pada lampiran 8);
kesejeahteraan hidup. 3. Memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PKH Perempuan
yang akan dilaksanakan (disusun mengacu format pada lampiran 4);
B. Sasaran dan Kriteria 4. Memiliki Rencana Tindak Lanjut Pasca Pembelajaran PKH Perempuan
1. Sasaran Biaya PKH Perempuan untuk dilaksanakan setelah kelas pembelajaran PKH Perempuan selesai
a. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan tahun dilaksanakan, (disusun mengacu format lampiran 5);
anggaran 2016 mengalokasikan bantuan PKH Perempuan sebesar
5. Sanggup menyediakan sarana pendukung yang dibutuhkan untuk
Rp 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah).Jumlah tersebut
penyelenggaraan pembelajaran PKH Perempuan yang akan dilaksanakan
dipergunakan untuk membelajarkan perempuan marjinal sebanyak
(misalnya: media pembelajaran, dsb). Da ar ketersediaan sarana
10.000 orang.
dilampirkan/disertakan dalam proposal).
b. Biaya satuan seorang peserta didik PKH Perempuan yaitu Rp
1.000.000,- (satu juta rupiah)

16 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 17
D. Dana dan Pemanfaatannya Komponen Proporsi
No. Rincian Pembiayaan
1. Alokasi Biaya PKH Perempuan Pembiayaan Biaya
a. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan tahun 3 Pengadaan TV,DVDPlayer,CD PembelajaranRak Buku,
Sarana- Lemari, meja kursi dll, Banner / papan
anggaran 2016 mengalokasikan bantuan PKH Perempuan sebesar Maks 25%
Prasarana tulis, papan nama dll
Rp 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah).Jumlah tersebut **(pilihan)
dipergunakan untuk membelajarkan perempuan marjinal sebanyak 4 Kegiatan Honor narasumber /pani a
10.000 orang. Pembelajaran Konsumsi peserta/pani a Maksimal
b. Biaya satuan seorang peserta didik PKH Perempuan yaitu Rp dan Pela han ATK Kegiatan & Perlengkapan 30%
1.000.000,- (satu juta rupiah) Akomodasi /konsumsi pela han
c. Jumlah bantuan PKH Perempuan satu rombongan belajar adalah 5 Manajemen Koordinasiinstansi terkait
yaitu jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar dikalikan Kegiatan Penyusunan rencana tahunan Minimal
biaya satuan peserta didik; Evaluasi program 3%
Laporan kegiatan
2. Ketentuan Penggunaan Bantuan PKH Perempuan
a. Lembaga wajib mematuhi ketentuan peruntukan bantuan PKH E. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran
Perempuan sesuai komponen biaya yang ditetapkan dalam petunjuk 1. Sosialisasi
teknis terkait; Direktorat Bindiktara melakukan sosialisasi ke Dinas Pendidikan
b. Usulan pengajuan rencana biaya pembelajaran (RAB) PKH Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, lembaga dan organisasi
Perempuan wajib disusun secara rinci menggunakan format yang masyarakat penyelenggara program pendidikan nonformal. Sosialisasi
terdapat pada format proposal lembaga (lampiran 1). dapat dilakukan dengan cara: melakukan pertemuan, penyebarluasan
c. Komponen-komponen peruntukan biaya pembelajaran PKH petunjuk teknis, dan/atau melalui website:
Perempuan diatur berikut. www.paudni.kemdikbud.go.id/bindikmas.
Komponen Proporsi 2. Mengajukan Proposal
No. Rincian Pembiayaan
Pembiayaan Biaya Lembaga/organisasi masyarakat yang ingin memperoleh bantuan
1 Persiapan a. Penyusunan panduan program, harus:
b. Penggandaan panduan
a. Membuat proposal yang disusun sebagaimana tertera dalam
c. Sosialisasi
Maks 2% lampiran petunjuk teknis ini;
d. Rapat persiapan/ musyawarah kampung
b. Proposal yang telah disusun harus dilengkapi dengan persyaratan
e. Pengadaan media sosialisasi Program
Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan sebagaimana diuraikan pada Bab II.
2 Pengadaan a. Buku/brosur poster liflet Proposal disampaikan kepada:
Bahan/ b. Majalah , komik, Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
mo vasi Minimal
c. Media pameran karya tulis (u.p Kepala Subbagian Tata Usaha)
Bacaan 40%
d. Mo vasi penghargaan prestasi Ditjen PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
keberaksaraan Gedung E Lantai 8, Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270.

18 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 19
Penerimaan proposal akan ditutup apabila kuota bantuan telah Verifikasi proposal dapat dilakukan dengan cara:
terpenuhi, sehingga proposal yang diterima sesudahnya dak akan a. Mengundang lembaga yang terpilih sebagai nominasi calon
dinilai dan diproses. penerima bantuan untuk mempresentasikan kegiatan yang
diusulkan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktorat
c. Foto copy proposal dikirim kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan
Bindiktara;
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
b. Melakukan visitasi atau kunjungan lapangan (sesuai ketersediaan
3. Penilaian Proposal
anggaran) terhadap lembaga yang lolos penilaian proposal untuk
Se ap proposal yang diterima Direktorat Bindiktara, diproses lebih memas kan kebenaran (objek fitas) kondisi dan keberadaan
lanjut dengan penilaian oleh Tim Penilai Proposal yang ditetapkan oleh lembaga serta lokasi kampung yang akan dijadikan tempat
Direktur Bindiktara atau pejabat yang ditunjuk. penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan;
Penilaian proposal dilakukan terhadap substansi/isi dari proposal, c. Klarifikasi dan konfirmasi tentang kebenaran dokumen dalam
dengan maksud untuk mengetahui kesiapan, kesanggupan, dan proposal melalui surat atau telepon kepada lembaga calon penerima
kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan program Program bantuan atau kepada dinas pendidikan setempat.
Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan . 5. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan
Penilaian substansi dilakukan dengan cara: Berdasarkan hasil verifikasi, Direktorat Bindiktara menetapkan
a. Se ap proposal dinilai oleh 3 orang penilai secara mandiri dengan lembaga penerima bantuan dengan Surat Keputusan (SK). Fotocopy SK
menggunakan instrumen yang telah disediakan. disampaikan kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan
b. Berdasarkan hasil penilaian proposal individu, kemudian dilakukan kabupaten/kota serta pejabat pemerintah setempat.
penjumlahan nilai dan selanjutnya dilakukan perankingan dari nilai 6. Pembekalan Lembaga Penyelenggara
terbesar sampai terkecil. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
4. Verifikasi Lembaga dapat memberikan pembekalan penyelenggaraan Program Program
Berdasarkan hasil penilaian m penilai proposal, kemudian dapat Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan melalui kegiatan orientasi
dilakukan verifikasi terhadap lembaga. atau bimbingan teknis.
Tahap ini dilakukan untuk membuk kan kebenaran data dan informasi 7. Penandatanganan Akad Kerjasama
yang disusun dalam proposal, serta untuk memperkuat hasil penilaian Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dengan
m penilai proposal. Proposal yang dinilai telah memenuhi syarat, Lembaga penerima bantuan melakukan penandatanganan akad
dapat dilakukan verifikasi terhadap lembaga. Hal ini dimaksudkan kerjasama tentang Penyelenggaraan Program Program Pendidikan
untuk memas kan dan meyakinkan bahwa keberadaan, kelayakan dan Kecakapan Hidup Perempuan dan dokumen lain yang terkait dengan
kredibilitas lembaga yang bersangkutan telah sesuai dengan kriteria penyaluran dana bantuan.
yang ditentukan.

20 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 21
8. Penyaluran Bantuan 3) Komponen-komponen peruntukan biaya pembelajaran PKH
Direktorat Bindiktara melakukan penyaluran bantuan kepada lembaga/ Perempuan diatur berikut.
organisasi yang telah ditetapkan sebagai calon penyelenggara program 11. Pelaporan
sesuai prosedur dan ketentuan atau peraturan perundang-undangan. Lembaga penerima dana bantuan berkewajiban menyampaikan laporan
9. Pelaksanaan Program secara tertulis mengenai hasil pelaksanaan program dan penggunaan
Lembaga melaksanakan menyelengarakan Program Program Pendidikan dana bantuan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kecakapan Hidup Perempuan sesuai proposal dan akad kerjasama yang Kesetaraan.
disepaka . F. Peran Pemerintah
10. Monitoring dan Evaluasi Untuk mendukung pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup
a. Agar pelaksanaan program berjalan dengan baik dan mencapai apa Perempuan sesuai dengan tujuan dan menghasilkan apa yang diharapkan,
yang diharapkan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan perlu adanya keterlibatan pemerintah dan pemerintah daerah dengan
Kesetaraan dapat melakukan monitoring, supervisi, dan evaluasi pembagian peran sebagai berikut:
terhadap lembaga penyelenggara Program Sasaran Biaya PKH 1. Peran Pemerintah Pusat
Perempuan
Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Direktorat Pembinaan Pendidikan
1) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jendral Pendidikan Aanak
tahun anggaran 2016 mengalokasikan bantuan PKH Perempuan
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan
sebesar Rp 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah).Jumlah
Kebuadayaan, melakukan peran:
tersebut dipergunakan untuk membelajarkan perempuan
marjinal sebanyak 10.000 orang. a. Menyusun petunjuk teknis,
2) Biaya satuan seorang peserta didik PKH Perempuan yaitu Rp b. Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan provinsi dan kab/kota;
1.000.000,- (satu juta rupiah) c. Melakukan penilaian proposal;
3) Jumlah bantuan PKH Perempuan satu rombongan belajar d. Melakukan verifikasi lembaga;
adalah yaitu jumlah peserta didik dalam satu rombongan e. Menetapkan lembaga penerima bantuan;
belajar dikalikan biaya satuan peserta didik; f. Melakukan penandatanganan akad kerjasama dengan lembaga
penerima;
b. Kriteria Penggunaan Bantuan PKH Perempuan
g. Melakukan penyaluran dana bantuan ke lembaga melalui transfer
1) Lembaga wajib mematuhi ketentuan peruntukan bantuan PKH
bank;
Perempuan sesuai komponen biaya yang ditetapkan dalam
h. Memberikan bekal pelaksanaan program melalui kegiatan orientasi
petunjuk teknis terkait;
teknis;
2) Usulan pengajuan rencana biaya pembelajaran (RAB) PKH
i. Melakukan monitoring dan evaluasi program.
Perempuan wajib disusun secara rinci menggunakan format
yang terdapat pada format proposal lembaga (lampiran 1).

22 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 23
2. Peran Pemerintah Daerah 2. Pernyataan Kesanggupan
Pemerintah daerah yang dimaksud adalah Pemerintah Provinsi dan Lembaga penerima bantuan Program Pendidikan Kecakapan Hidup
Pemerintah Daerah Kabupaten. Perempuan wajib menandatangani Pernyataan Kesanggupan,
yang dimaksud adalah surat pernyataan pimpinan lembaga untuk
a. Pemerintah Provinsi berperan:
melaksanakan program sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan
1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke dinas kabupeten di
mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis
wilayah kerjanya;
pelaksanaan program.
2) Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan kabupaten;
3) Melakukan monitoring dan evaluasi program. 3. Pertanggungjawaban Mutlak
b. Pemerintah Kabupaten Lembaga penerima bantuan Program Pendidikan Kecakapan Hidup
1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke satuan pendidikan Perempuan wajib menandatangani Pertanggungjawaban Mutlak, adalah
nonformal dan lembaga lain seper : Pusat Kegiatan Belajar tanggung jawab lembaga penyelenggara untuk menyelesaikan program
Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Rumah sesuai proses pembelajaran dan dana yang telah diterima.
Pintar, dibidang pendidikan, dan lembaga lain di wilayah kerjanya,
2) Melakukan sosialisasi ke berbagai lembaga di wilayah kerjanya, Dana bantuan Program Pendidikan Kecakapan Hidup
3) Melakukan pemeriksaan berkas kelengkapan administrasi; Perempuan yang telah diterima menjadi tanggung jawab
4) Memberikan rekomendasi, sepenuhnya Lembaga penerima, dan apabila terjadi
5) Melakukan supervisi (bimbingan teknis lapangan) penyelewengan menjadi tanggung jawab penuh penerima dana.
6) Melakukan evaluasi penyelenggaraan program,
7) Melakukan monitoring dan evaluasi program.
H. Pelaporan
G. Akuntabilitas Pengelolaan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, Lembaga penerima
1. Pakta Integritas
bantuan berkewajiban membuat laporan, yaitu laporan awal dan laporan
Lembaga penerima bantuan Program Pendidikan Kecakapan Hidup akhir.
Perempuan wajib menandatangani Pakta Integritas di atas materai.
1. Pelaporan Awal
Penandatanganan Pakta Integritas ini waktunya bersamaan dengan
penandatangan akad kerjasama. Laporan awal, dibuat setelah menerima dana bantuan dan
menginformasikan tentang:
Pakta Integritas adalah pernyataan dak akan melakukan korupsi,
kolusi, dan nepo sme serta penyelewengan dalam pengelolaan dan a. Bantuan telah diterima,
penggunaan dana bantuan. Apabila melanggar hal-hal yang telah b. Waktu dan jumlah dana bantuan yang diterima.
dinyatakan dalam Pakta Integritas akan dikenakan sanksi hukum, c. Kapan penyelenggaraan Program akan dilaksanakan.
moral, dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

24 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 25
Laporan awal dan dilengkapi foto copy buk penerimaan bantuan dan BAB IV
jadwal kegiatan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan, dan ditembuskan ke dinas pendidikan
provinsi dan kabupaten setempat sebelum pelaksanaan program
PENGENDALIAN MUTU
dimulai.
2. Laporan Akhir
Laporan akhir dibuat setelah selesai melaksanakan Program Pendidikan
Kecakapan Hidup Perempuan, melaporkan tentang:
A. Indikator Keberhasilan
a. substansi pelaksanaan program dan hasil-hasilnya yang dilengkapi
dengan dokumentasi dan foto-foto kegiatan dan barang yang dibeli, Untuk mengetahui keberhasilan dari pelaksanaan Program Pendidikan
dan Kecakapan Hidup Perempuan, dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai
berikut:
b. penggunaan dana bantuan program yang diterima dan disertai
rekapitulasi pengeluaran dana bantuan . 1. Meluasnya informasi masyarakat terhadap Program Pendidikan
Kecakapan Hidup Perempuan;
Laporan akhir disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan
2. Meningkatnya kualitas hidup perempuan melalui program Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan dan ditembuskan ke dinas pendidikan
Kecakapan Hidup Perempuan;
provinsi dan kabupaten setempat dua minggu setelah selesainya
kegiatan. 3. Meningkatnya layanan informasi pada jalur pendidikan nonformal
berupa bahan ajar/ modul yang tersedia pada Lembaga dengan
teknologi informasi;
4. Masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan
sikap yang posi f sehingga memiliki kualitas hidup yang baik;
5. Meningkatnya ak vitas ekonomi setelah penyelenggaraan program
Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan;
6. Tersedianya berbagai layanan informasi dan sumber akses informasi
kepada masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya,
seni, hukum, ekonomi (pertanian, perikanan, perdagangan), kesehatan
dan teknologi-informasi (sesuai potensi lokal daerah).

26 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 27
B. Supervisi dan Monitoring BAB V
Untuk menjamin mutu penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup
Perempuan dan hasil pelaksanaan program perlu dilakukan supervisi, yang PENUTUP
dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau sendiri oleh UPT Pusat dan
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
dan Penilik setempat. Selain itu dilakukan juga monitoring pelaksanaan
program, yang dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau secara sendiri
oleh Direktorat Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan, Dinas Pendidikan

P
etunjuk teknis ini disusun sebagai panduan yang masih bersifat umum,
Provinsi setempat, dan Dinas Pendidikan Kabupaten setempat.
yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan
Aspek-aspek pen ng yang perlu diperha kan dalam pelaksanaan supervisi situasi dan kondisi setempat. Oleh karena itu lembaga/organisasi
dan monitoring, antara lain adalah: penyelenggara program diharapkan dapat mengembangkan krea vitasnya
1. Kredibilitas lembaga penyelenggara program; untuk menyempurnakan penyelenggaraan program. Juknis ini bersifat fleksibel
2. Perkembangan pelaksanaan program; dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan
3. Kelengkapan prasarana dan sarana pendukung; tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah dan dak
4. Persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan Program Pendidikan bertentangan dengan prosedur yang telah ditentukan. Semoga Juknis ini dapat
Kecakapan Hidup Perempuan,; memberikan panduan atau acuan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk
5. Tingkat kehadiran/antusiasme masyarakat; menyelenggarakan kegiatan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan.
6. Dokumen penyelenggaraan program;
Selanjutnya, apabila terdapat hal-hal yang perlu didiskusikan, dapat menghubungi
7. Penggunaan bantuan;
langsung ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
8. Layanan program dan layanan pengelola terhadap pengunjung;
dengan nomor Telepon 021-5725501, dapat juga mengunjungi website:
9. Tingkat keamanan dan kenyamanan pengunjung;
10. Kompetensi pengelola dan instruktur; www.bindikmas.kemdikbud.go.id
11. Sumber keuangan pengelola; dan/atau
12. Jaringan dan kemitraan yang dibangun oleh pengelola. www.paudni.kemdikbud.go.id/bindikmas/
Pelaksanaan supervisi dan monitoring bertujuan untuk: email: subdit.kesetaraan2016@gmail.com
1. Mengetahui perkembangan pelaksanaan program; Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan di ndak lanju dengan
2. Memetakkan rencana prioritas; Surat Edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
3. Memaksimalkan potensi yang dimiliki pada masyarakat maupun di Kesetaraan.
lingkungan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan;
4. Mengetahui kendala dan solusi yang diambil;
5. Menentukan kebijakan lanjutan dari program.

28 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 29
LAMPIRAN–LAMPIRAN
CATATAN KHUSUS:
Lampiran 1. Contoh Isi Proposal
1. Lembaga/organisasi penerima bantuan yang dak menyampaikan
laporan sampai dengan akhir tahun anggaran, dapat dikenai sangsi
berupa: No:.............../Pro-PKH-P/........../2016
a. Mengembalikan bantuan yang telah diterima ke kas negara;
b. Tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit. Bindiktara PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN
pada tahun-tahun berikutnya; PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN
TAHUN 2016
c. Dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir melakukan
penyelewengan.
2. Direktorat Bindiktara dak memungut biaya apapun dan dak menerima Diajukan Kepada:
pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun, untuk proses Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
pencairan bantuan yang akan dan telah ditetapkan; Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
3. Lembaga/organisasi penerima bantuan Program Pendidikan Kecakapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Hidup Perempuan berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap: (a)
pengelolaan dan pengadministrasian dana bantuan secara ter b dan dengan alamat
teratur sesuai dengan ketentuan yang berlaku; (b) penggunaan dana Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
secara akuntabel dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 8
(c) penyetoran pajak dipungut berdasarkan ketentuan yang berlaku; dan Jalan Jenderal Sudirman – Senayan
(d) bertanggungjawab mutlak atas penggunaan dana bantuan; Jakarta – 10270
4. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan,
sepenuhnya menjadi tanggungjawab mutlak lembaga penyelenggara Diajukan Oleh:
program;
5. Apabila terjadi penambahan rencana kegiatan dan alokasi biaya dari Nama Lembaga : ...............................................................
proposal yang diajukan sebelumnya, maka lembaga penyelenggara Alamat Lembaga : ...............................................................
program wajib memberitahukan dan memperoleh persetujuan dari Kabupaten/Kota : ...............................................................
Direktorat Bindiktara. Propinsi : ...............................................................
No. Telp./HP/Faks : ...............................................................
Alamat e-mail (wajib) : ...............................................................

*Perha an: (COVER PROPOSAL PKH-P BERWARNA BIRU)

30 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 31
PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN PROGRAM PENDIDIKAN D. Sarana dan Prasarana yang dimiliki
KESETARAAN PAKET C VOKASIONAL/KEJURUAN
1. Status Lahan/ • Luas tanah .........m2 Milik sendiri/ sewa/ pinjam
TAHUN 2016
Bangunan • Jumlah bangunan .........unit pakai/milik warga / milik
• Luas bangunan .........m2 pemerintah/ milik publik
2. Rincian • Ruang Tamu • .......... ruang
I. PROFIL LEMBAGA Bangunan • Ruang Sekretariat • .......... ruang
• Ruang Kantor Pengurus • .......... ruang
A. IdenƟtas Lembaga • Ruang Belajar Teori • .......... ruang
1. Nama Lembaga • Ruang Praktek Keterampilan • .......... ruang
2. Alamat Lembaga • Ruang Usaha/Produksi • .......... ruang
3. No. Telp /Fax/E-mail • Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan • .......... ruang
• ............. • .......... ruang
4. Tahun Berdiri • ............. • .......... ruang
5. Legalitas Lembaga
a. Badan hukum 3. Sarana • Kursi Tamu • .......... set
b. Ijin operasional Kesekretaritan • Meja-kursi kerja • .......... set
6. Rekening Bank • Lemari arsip/filing kabinet • .......... unit
• Komputer/laptop • .......... unit
7. NPWP
• Printer • .......... unit
B. Visi dan Misi Satuan pendidikan nonformal • Mesin faksimile/telepon • .......... unit
Visi : …..………………………………………………………………… 4 Sarana • Meja-kursi belajar • ………… set
Pembelajaran • Papan tulis • ……….. buah
Misi : 1) …..………………………………………………………………… • Buku/modul/bahan ajar • ……….. set
2) …..………………………………………………………………… • Media pembelajaran • ……….. unit
3) …..………………………………………………………………… 5 Sarana • Alat keterampilan • …………… set
4) …..………………………………………………………………… Keterampilan
5) …..…………………………………………………………………
E. Pengelola Lembaga dan Pendidik
C. Susunan Pengurus PENGELOLA LEMBAGA DAN TINGKAT PENDIDIKAN ΈORANGΉ
JABATAN NAMA PENDIDIKAN HP TUTOR SMP SMA DIPL. S1 S2 JUMLAH
Ketua • Unsur Pimpinan
Sekretaris • Tenaga Administrasi
• Tenaga pembantu
Bendahara
• Tutor bidang pengajaran
………….............……
• Instruktur keterampilan
………….............…… • Narasumber teknis (NST)
………….............…… • ………
………….............…… • ……..
………….............…… Jumlah

32 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 33
F. Kegiatan yang pernah dilakukan dua tahun terakhir II. Rencana atau Gambaran Umum Pelaksanaan Program
JUMLAH SUMBER
NO. NAMA KEGIATAN TAHUN PELAKSANAAN
PESERTA BIAYA
A. Tempat Pelaksanaan Kegiatan:
Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan akan dilaksanakan di ...
..................................................................................................................
dengan alamat .......................………………………………………..................………..
……………......………………………………………………...............................………………
G. Kemitraan
1. Bantuan yang pernah diperoleh dua tahun terakhir B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

NAMA/JENIS INSTANSI/LEMBAGA
JUMLAH DANA (Gambarkan waktu kegiatan untuk menyelesaikan program)
NO. TAHUN BARANG/ DANA
PROGRAM PEMBERI DANA C. Sasaran Program
JASA ΈRPΉ
NO. UNSUR PEKERJAAN
1
2
2. Instansi/Lembaga/Organisasi sebagai mitra kerja 3
NAMA INSTANSI/ BENTUK 4
BULAN & TAHUN
NO. LEMBAGA/ KERJASAMA/
PELAKSANAAN
ORGANISASI KEMITRAAN D. Prasarana dan Sarana yang akan digunakan
JENIS SARANA/ UKURAN/ STATUS ΈPINJAM/
NO. KONDISI
PRASARANA JUMLAH MILIK SENDIRIΉ
1.
H. Prestasi yang pernah diraih 2.
1. Bentuk pengabdian masyarakat yang pernah dilaksanakan 3.
NO. BENTUK PENGABDIAN TUJUAN LAMA KEGIATAN

E. Instruktur
BIDANG
2. Penghargaan yang pernah diperoleh NO NAMA PENDIDIKAN PEKERJAAN UTAMA
KEAHLIAN
NO. BENTUK PENGHARGAAN DIPEROLEH DARI TAHUN 1.
2.
3.

34 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 35
F. Rencana (Tahapan) Kegiatan Lampiran 2: Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Diuraikan langkah-langkah penyelenggaraan kegiatan dari mulai perencanaan KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA*)
(penentuan lokasi Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasional/
Kejuruan, koordinasi dan sosialisasi), pelaksanaan (kegiatan pembelajaran SURAT REKOMENDASI
dan pela han, pembentukan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Nomor:………………………
Vokasional/Kejuruan, pendampingan lanjutan), dan evaluasi kegiatan.
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN, dengan urut-urutan: Alamat : ......................................................................
1. Salinan/fotocopy Akte Notaris pendirian lembaga atau ijin pendirian Telpon/HP : ......................................................................
lembaga dari instansi berwenang.
2. Salinan/fotocopy nomor rekening bank atas nama lembaga. dengan ini menyatakan bahwa:
3. Salinan/fotocopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga. Nama : ....................................................................
4. Struktur organisasi/susunan pengurus dan rincian tugasnya. Ketua lembaga : ....................................................................
5. Surat asli rekomendasi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Alamat lembaga : ....................................................................
6. Dokumen lain yang relevan. Nomor Telepon/HP/ Fax : ....................................................................

Adalah benar keberadaanya dan merupakan lembaga yang memiliki kredibilitas dan
kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan layak mengajukan
bantuan penyelenggaraan program Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan
tahun 2016 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mes nya.

.........................., 2016
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota *) ....................

Tanda tangan
stempel
.........................................
NIP. .......................................
*) coret yang dak perlu

36 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 37
Lampiran 3. Surat Pernyataan Pemerintah Setempat Lampiran 4: Format Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS
KOP SURAT PEMERINTAH SETEMPAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
SURAT PERNYATAAN Nama : ………………………………….........................
NOMOR: .............................. Jabatan : Ketua
Nama Satuan pendidikan nonformal: ………………………………….........................
Alamat : Jl. ……………………………….........................
Kel. ........................................................
Kec. .........................................................
Kab/Kota: ...............................................
Provinsi: .................................................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ............................................................ dalam rangka penyelenggaraan bantuan Program Pendidikan Kecakapan
NIP : ............................................................ Hidup Perempuan, dengan ini menyatakan:
Jabatan : ............................................................ 1. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan
Alamat : ........................................................... nepo sme (KKN) dan dak melakukan prak k korupsi, kolusi, dan nepo sme;
2. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan
Dengan ini menyatakan kesediakan kami atas nama pemerintah setempat untuk
penyaluran dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/
penyelenggaraan program Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan
atau gra fikasi kepada siapapun;
di wilayah kami dan bersedia mendukung program-program yang terkandung
3. Akan mengiku proses penyaluran bantuan dan pelaksanaan kegiatan
didalamnya yang dak bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-
secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang
undangan.
terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan 4. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum
sebagaimana mes nya. dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
..............................., 2016
ini, bersedia menerima sanksi administra f berupa pencantuman dalam
Kepala Desa/Lurah/Camat/dst da ar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana..
Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sesungguhnya untuk
Tanda tangan digunakan sebagaimana mes nya.
stempel .......................................... 2016
.......................................
NIP. ...............................
materai
Rp 6.000,00

..................................................

38 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 39
Lampiran 5. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak Lampiran 6. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja

KOP SURAT LEMBAGA KOP SURAT LEMBAGA

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA

Yang bertanda tangan di bawah ini: Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lembaga : ......................................................................... 1.Nama Lembaga Penerima : ......................................................................
Nama Ketua : ......................................................................... 2. Alamat Lembaga : ......................................................................
Alamat Lembaga : ......................................................................... 3. Nama Bantuan : ......................................................................
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggungjawab
penuh atas penggunaan dana Bantuan Program Pendidikan Kecakapan Hidup
Yang bertanda tangan di bawah ini Pimpinan/Ketua Lembaga penerima bantuan
Perempuan.
Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan menyatakan bahwa saya:
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Kampung tersebut di
1. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada
atas mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggan an
yang berhak menerima;
kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. 2. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh buk pengeluaran belanja yang
telah dilaksanakan;
Buk -buk pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan Program Pendidikan
Kecakapan Hidup Perempuan disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima 3. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap buk -buk pengeluaran oleh
bantuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat aparat pengawas fungsional Pemerintah.
pengawas fungsional.
Demikian Surat pernyataan ini kami dibuat dengan sesungguhnya.
Demikian Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

..............................., 2016
..............................., 2016 Pimpinan/Ketua Lembaga
Pimpinan/Ketua Lembaga

....................................... .......................................

40 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 41
Lampiran 7. Format Surat Pernyataan Kesanggupan Format 8: Contoh Laporan Awal

KOP SURAT LEMBAGA LAPORAN PENERIMAAN DANA


SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ……………………………….........................
Jabatan : ……………………………….........................
Alamat Sat.pendidikan nonformal : ……………………………….........................
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nomor Telp./HP/Fax : Jl …………………………….........................
Kel. .................................................
1.Nama Lembaga : ......................................................................... Kec. ................................................
2. Nama Ketua : .........................................................................
Kab/Kota: ..........................................
3. Alamat Lembaga : .........................................................................
Provinsi: ............................................
dengan ini melaporkan dengan sesungguhnya, bahwa kami:
Dengan ini menyatakan kesanggupan kami atas nama lembaga pengusul dana 1. Telah menerima dana bantuan penyelenggaraan Program Pendidikan
bantuan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan untuk menyelenggarakan Kecakapan Hidup Perempuan sebesar Rp. ....................................
Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan sesuai ketentuan yang berlaku.
. (.......................................), melalui transfer bank pada rekening
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan lembaga nomor: ............................ atas nama: ........................ pada
sebagaimana mes nya. tanggal: ...........................;
2. Dana dimaksud angka 1 tersebut di atas, akan kami gunakan sebagai
biaya penyelenggaran kegiatan Kecakapan Hidup Perempuan, sesuai
perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani;
..............................., 2016
3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan
Pimpinan/Ketua Lembaga
dan penggunaan dana kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan, diakhir pelaksanaan program, paling
lambat dua minggu setelah akhir pelaksanaan program.
Demikian laporan awal ini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan
....................................... sebagaimana mes nya.
.......................................... 2016
Yang membuat melaporkan,

(…………..……………….)

42 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 43
Lampiran 9: Contoh Laporan Akhir II PELAKSANAAN KEGIATAN
1) Persiapan pelaksanaan kegiatan;
2) Obyek dan sasaran program (data dan informasi tentang sasaran
LAPORAN AKHIR PENYELENGGARAAN KEGIATAN
program);
3) Tenaga pengelola dan instruktur yang mendukung pelaksanana
A. SAMPUL LAPORAN kegiatan;
4) Prasarana dan sarana yang digunakan;
LAPORAN AKHIR 5) Bidang layanan, instruktur dan jam pelayanan
PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN 6) Langkah dan proses pelaksanaan program
KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN 7) Rincian penggunaan dana
TAHUN 2016 8) Dukungan yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan
program
Disampaikan Kepada 9) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program
DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN 10) Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN 11) Rencana ndak lanjut
MASYARAKAT III KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN IV PENUTUP
LAMPIRAN
• Nama Program : …….....................................….....
1) Surat pernyataan bahwa buk -buk pengeluaran telah disimpan di
• Nama Lembaga : …….....................................….....
lembaga;
• Alamat Lengkap : …….....................................….....
2) Buk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku
• Nomor Telp/Fax/HP/Email : …….....................................….....
3) Foto dokumentasi pelaksanaan program dan foto barang yang dibeli
• Bulan/Tahun Laporan : …….....................................….....
4) Dokumentasi pendukung lainnya yang diperlukan
B. SISTEMATIKA LAPORAN: 5) Buk Setoran Bukan Pajak (SSBP) atau Surat Setoran Pengembalian
KATA PENGANTAR Belanja (SSPB) (jika terdapat pengembalian)
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Dasar Pelaksanaan Kegiatan
3) Tujuan (Kegiatan dan Laporan)

44 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 45
Lampiran 10: Contoh Format Laporan Penggunaan Dana Lampiran 11: Contoh Format Buku Kas Umum
FORMAT CONTOH BUKU KAS UMUM
Jumlah (Rp)
No. Kegiatan Volume Harga Satuan (Rp) Nomor
(3) x (4) No Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Bukti
1
2
3
4
5
6
7
8 Mengetahui Dibuat Oleh:
Jumlah Ketua Lembaga Bendahara

STEMPEL
LEMBAGA

Nama Jelas Nama Jelas

46 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 47
Lampiran 12: Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Lampiran 13: Tata Cara Pengembalian, Contoh Format Surat Setoran
Pengembalian Belanja (SSPB) dan Format Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)

FORMAT CONTOH BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK


Pengembalian dana bantuan pemerintah ke kas negara dilakukan dengan
prosedur berikut:
Jenis Pajak
Nomor 1. Pengembalian dilakukan oleh lembaga penyelenggara ke kas negara
No Tanggal Uraian PPh PPh PPh Jumlah Ket.
Bukti Ppn
21 22 23 dengan melakukan penyetoran melalui bank resmi dengan mengisi
formulir Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) untuk pengembalian
yang dilakukan pada tahun 2016 dan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)
untuk pengembalian yang dilakukan melewa tahun 2016, bukan
mentransfer ke nomor rekening tertentu. Formulir SSPB/SSBP dapat
diperoleh di kantor pajak, kantor pos atau toko buku terdekat.
2. Pengisian formulir harap mengiku kode-kode pengisian yang telah
Catatan:
ditentukan dengan beberapa keterangan sebagai berikut:
1. Pajak Pembelian Barang ≥Rp. 1 juta), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%,
dan PPh 22 sebesar 1,5%. • Isian jumlah setorandiisi sesuai jumlah yang disetorkan dalam bentuk
2. Pajak Honorarium (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPh 21 sebesar angka dan uraian;
....% (sesuai status kepegawaian yang bersangkutan).
3. Pajak Sewa Barang/Jasa (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPN sebesar • Isian keperluan diisi sesuai peruntukan setoran;
10%, dan PPh 23 sebesar 2%. • Isian Surat Penagihan (SPN) atau Surat Pemindahan Penagihan
4. Besarnya pajak yang harus dibayarkan, sebaiknya dikonsultasikan Piutang Negara (SP3N) (khusus pada SSBP) dikosongkan;
dengan Kantor Pajak setempat.
• Pimpinan lembaga membubuhkan tanda tangan pada kolom kiri
.........................,2016 bawah disertai stempel lembaga dan nama lengkap.
Mengetahui Dibuat Oleh: 3. Lembaga melakukan penyetoran dengan membawa formulir SSPB/SSBP
Ketua Lembaga Bendahara yang telah dilengkapi ke bank resmi maupun kantor pos yang memiliki
bank.
STEMPEL
4. Setelah penyetoran dilakukan, penyetor akan menerima dokumen
LEMBAGA berikut:
Nama Terang Nama Terang • SSPB/SSBP lembar 1,3 dan 5 yang telah disahkan oleh pihak bank;
• Buk penerimaan negara yang telah disahkan oleh pihak bank yang
memuat Nomor Transaksi Penerimaan Negara disingkat NTPN.

48 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 49
5. Selanjutnya Surat Pernyataan Pimpinan Lembaga asli, SSPB/SSBP SURAT SETORAN PENGEMBALIAN BELANJA (SSPB)
lembar 1-3 (asli), dan buk penerimaan negara (asli) harus dikirimkan SURAT SETORAN Lembar 1
ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan; PENGEMBALIAN BELANJA Untuk
sedangkan SSPB/SSBP lembar 5 dan fotokopi buk penerimaan (SSPB) BENDAHARA
negara disimpan oleh lembaga sebagai bagian dari laporan akhir dan KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor : ........................... PENGELUARAN
DITJEN PERBENDAHARAAN KPPN Tanggal : ...........................
ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
KE REKENING KAS NEGARA NOMOR: ............................................................................
6. Contoh Formulir pengembalian SSPB dan SSBP
A. 1. NPWP wajib setor/Bend :
2. Nama Wajib setor/Bend : ..................................................................................
3. Alamat : ..................................................................................
..................................................................................
B. 1. Kementerian/Lembaga : ...............................................................
2. Unit Organisasi Eselon I : ...............................................................
3. Satuan Kerja : .....................................................
4. Fungsi/Subfungsi/Program : .........................
5. Kegiatan/Subkegiatan : ................................
6. Lokasi : ...........................................................
C. MAP dan Uraian Penerimaan : ................................................
D. Jumlah Setoran : Rp. ............................................................................
Dengan Huruf : ..................................................................................
..................................................................................

PERHATIAN Untuk Keperluan:

Bacalah dahulu petunjuk pengisian Formulir


SSPB pada halaman belakang lembar ini
............, Tanggal .......................... Diterima oleh:
BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO
Tanggal ..........................
......................................................
NIP. ..............................................
Tanda Tangan ......................................
Nama Terang ......................................

50 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 51
SURAT SETORAN BUKAN PAJAK (SSBP)
SURAT SETORAN Lembar
BUKAN PAJAK (SSBP) Untuk
Nomor : ........................... WAJIB SETOR/
KEMENTERIAN KEUANGAN RI Tanggal : ........................... BENDAHARA
DITJEN PERBENDAHARAAN KPPN PENERIMA
KE REKENING KAS NEGARA NOMOR: ............................................................................

A. 1. NPWP wajib setor/Bend :


2. Nama Wajib setor/Bend : ..................................................................................
3. Alamat : ..................................................................................
..................................................................................
B. 1. Kementerian/Lembaga : ...............................................................
2. Unit Organisasi Eselon I : ...............................................................
3. Satuan Kerja : .....................................................
4. Fungsi/Subfungsi/Program : .........................
5. Kegiatan/Subkegiatan : ................................
6. Lokasi : ...........................................................
C. MAP dan Uraian Penerimaan : ................................................
D. Jumlah Setoran : Rp. ............................................................................
Dengan Huruf : ..................................................................................
..................................................................................
E. Surat Penagihan (SPN) atau Surat : Nomor ......................Tanggal: ..................................
Pemindahan Penagihan Piutang
Negara (SP3N) : KPPN .......................................................

PERHATIAN Untuk Keperluan:

Bacalah dahulu petunjuk pengisian Formulir


SSBP pada halaman belakang lembar ini
............, Tanggal .......................... ............, Tanggal ..........................

...................................................... Tanda Tangan ......................................


NIP. .............................................. Nama Terang ......................................

52 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan

Anda mungkin juga menyukai